• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan dan Jenis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

dalam penelitian yang berjudul “Peranan Dosen Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Sosiologi Pendidikan (Studi Multi Situs di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri)”, maka pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu secara rinci dan mendalam dalam bentuk narasi. Penelitian kualitatif juga disebut dengan penelitian field

research yang mana di dalam proses perolehan datanya

sesuai dengan sasaran atau masalah penelitian berupa informasi yang selengkap-lengkapnya dan sedalam-dalamnya mengenai gejala-gejala yang menyeluruh di lapangan.

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam melakukan penelitian, hal ini dapat dilihat dari prosedur yang diterapkan, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati dari orang-orang (subyek) itu sendiri. Pada pendekatan kualitatif ini peneliti berusaha menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik obyek atau subyek yang diteliti secara tepat dan sesuai dengan apa adanya (obyektif).

Berkenaan dengan penggunaan pendekatan kualitatif di dalam penelitian ini, didasarkan atas beberapa pertimbangan dengan memperhatikan ciri-ciri pendekatannya adalah: Pertama, penelitian kualitatif memiliki latar alamiah. Kedua, instrumen kuncinya adalah manusia. Ketiga, adanya batas yang ditentukan oleh fokus penelitian. Fokus penelitian bertujuan untuk memilah-milah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda di lapangan.

Keempat, penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Artinya,

bersifat mendeskripsikan data-data atau fenomena yang ada di lapangan. Kelima, analisis datanya bersifat induktif.

Artinya, suatu analisis dari yang bersifat khusus menuju suatu yang bersifat umum. Keenam, lebih mementingkan proses daripada hasil. Ketujuh, penyusunan teori berasal dari bawah ke atas (grounded teory). Kedelapan, adanya kriteria khusus untuk pengecekan keabsahan data. Yaitu berupa derajat kepercayaan (credibility) tinggi, keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Dan yang Kesembilan, dari pengecekan keabsahan data, maka hasil penelitian kualitatif dapat dirundingkan dan disepakati bersama sehingga dapat memberikan suatu manfaat yang tinggi serta dapat diaplikasikan.

Setelah mengetahui pendekatan yang dipergunakan oleh peneliti, maka penelitian yang dilakukan memaparkan sekaligus menjelaskan terkait Peranan Dosen Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Sosiologi Pendidikan (Studi Multi Situs di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri) melalui pemaparan data-data hasil observasi partisipatif (participant

observation), wawancara mendalam (indept interview)

dan dokumentasi (documentation). Data-data tersebut diperoleh peneliti dari Rektor IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri, wakil rektor, dekan, dosen sosiologi pendidikan, dan mahasiswa.

Di dalam mengkaji tentang Peranan Dosen Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Sosiologi Pendidikan (Studi Multi Situs di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri) ini, peneliti bermaksud memahami realitas empirik dari fenomena-fenomena yang muncul untuk dipahami dan dimaknai berdasarkan interpretasi peneliti yang untuk selanjutnya dibandingkan dengan hasil kajian yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Di dalam memaknai dan menginterpretasikan data-data hasil penelitian yang diperoleh di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri dari observasi partisipatif

(participant observation), wawancara mendalam (indept

interview), dan dokumentasi (documentation), peneliti

tetap menggunakan referensi sebagai sumber rujukan dan penguat data.

2. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah studi multi situs. Di dalam studi multi situs ini peneliti akan mendeskripsikan tentang Peranan Dosen Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Sosiologi Pendidikan (Studi Multi Situs di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri).

Sebagai penelitian studi multi kasus, maka langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) melakukan pengumpulan data pada situs pertama, yaitu IAIN Tulungagung. Penelitian ini dilakukan sampai pada tingkat kejenuhan data; 2) melakukan pengumpulan data pada situs kedua, yaitu IAIN Kediri. Penelitian ini juga dilakukan sampai tingkat kejenuhan data.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berjudul “Peranan Dosen Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Sosiologi Pendidikan (Studi Multi Situs di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri)”. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi yaitu: IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri. Kedua lembaga ini berada di wilayah Tulungagung dan Kediri. IAIN Tulungagung terletak di Jalan Mayor Sudjadi Timur No. 45 Plosokandang Tulungagung. Sedangkan IAIN Kediri terletak di Jalan Jalan Sunan Ampel No. 71 Ngronggo Kediri.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan hadir langsung di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri. Kehadiran peneliti di lapangan dalam penelitian ini berfungsi sebagai tolok ukur keberhasilan untuk memahami kasus yang akan

diteliti, sehingga keterlibatan secara langsung dan aktif antara peneliti dengan informan kunci (key informant) atau sumber data di sini mutlak diperlukan. IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri sebagai tempat penelitian yang dipilih oleh peneliti karena memiliki beberapa pertimbangan atas dasar kekhasan, kemenarikan, keunikan, dan sesuai dengan topik dalam penelitian ini. Adapun beberapa alasan yang cukup signifikan mengapa penelitian ini dilaksanakan di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri adalah sebagai berikut:

1. Kedua lembaga atau sekolah tersebut merupakan sekolah favorit di Kota Tulungagung dan Kediri Jawa Timur yang menerapkan kedisiplinan yang berfungsi untuk membentuk pribadi holistik siswa.

2. Kedua lembaga atau sekolah tersebut merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai prestasi atau mutu yang cukup gemilang di Kabupaten Tulungagung dan Kediri, terbukti dengan beberapa penghargaan yang diperoleh kedua lembaga tersebut dalam berbagai kegiatan baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional.

Berdasarkan atas pemaparan di atas, sebenarnya peneliti sudah yakin mengenai lokasi di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri sebagai tempat penelitian dikarenakan lembaga tersebut merupakan lembaga yang unik dan menarik untuk diteliti dengan berbagai keunggulan di dalamnya. Keyakinan peneliti ini juga diperkuat dengan adanya studi pra-lapangan sebagai observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 7 Maret 2018 di IAIN Tulungagung dan IAIN Kediri.