• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN FRANKLINCOVEY

Dalam dokumen TONGKAT BICARA I N D I A N (Halaman 141-143)

K

INERJA UNGGUL SECARA BERKELANJUTAN... merupakan hal yang amat berat untuk dicapai dalam bisnis bagi sebagian besar organisasi. Sudah pasti bahwa hampir semua orang bisa memberikan hasil yang hebat untuk satu atau dua kuartal. Tetapi tantangan yang sebenarnya adalah menciptakan sebuah budaya organisasi yang bisa memberikan hasil yang konsisten dari tahun ke tahun.

Yang luar biasa, ternyata hanya sedikit organisasi yang bisa me- lakukannya. Coba lihat statistik dari terbitan-terbitan bisnis ter- kemuka berikut ini:

Profit from the Core: hanya 111 dari 1.854 perusahaan (13 persen) yang sanggup menghasilkan pertumbuhan yang menguntungkan secara terus-menerus dalam masa 10 tahun.

Good to Great: hanya 126 dari 1.435 perusahaan (9 persen) yang selama satu dasawarsa atau lebih sanggup memberikan kinerja yang lebih unggul daripada rata-rata peningkatan indeks bursa saham. Lebih jauh lagi, hanya 11 dari 1.435 perusahaan itu (kurang dari 1 persen) yang memenuhi kriteria penelitian itu dalam hal kinerja unggul secara berkelanjutan.

Creative Destruction: hanya 160 dari 1.008 perusahaan (16 persen) yang diteliti selama jangka waktu tiga puluh tahun yang masih tetap berdiri.

Stall Points: Hanya 5 persen dari perusahaan Fortune 50 yang berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan mereka. Memberikan kinerja yang unggul sambil membangun kemam- puan untuk melakukannya lagi dan terus melakukannya adalah defi- nisi yang tepat bagi sebuah organisasi yang hebat. Namun sebagian besar organisasi dan para pemimpinnya gagal untuk mencapai hal ini. Akar dari kegagalan mereka terletak pada pendekatan yang mereka pakai.

KISAH ANGSA BERTELUR EMAS

Suatu hari, seorang petani miskin menemukan sebuah telur emas yang berkilauan di kandang angsa peliharaannya. Pada awalnya, dia berpikir bahwa hal itu mungkin hanya tipuan, tetapi setelah berpikir ulang, dia memutuskan untuk membawa telur itu ke pasar dan mencoba mencari tahu berapa harganya.

Petani itu tak bisa mempercayai keberuntungan yang didapat- kannya. Telur tersebut benar-benar terbuat dari emas murni! Dia menjadi semakin bersemangat pada hari berikutnya saat angsa ter- sebut mengeluarkan sebuah telur emas lagi. Dari hari ke hari, dia bangun tidur dan buru-buru pergi ke kandang angsanya dan mene- mukan telur emas lagi. Dalam waktu singkat, dia menjadi luar biasa kaya.

Tetapi sayangnya, saat dia kaya, dia menjadi serakah dan tidak sabar. Dia tidak sanggup lagi untuk menunggu dari hari ke hari untuk mendapatkan telur-telur emas tersebut. Akhirnya petani ter- sebut memutuskan untuk membunuh angsa itu dan mengambil telur-telur emas yang ada di perutnya sekaligus. Tetapi saat dia membelah perut angsanya, dia menemukan bahwa perut itu kosong. Tidak ada telur emas—dan sekarang juga tidak ada cara untuk mendapatkan telur emas itu lagi. Petani itu telah menghancurkan satu-satunya cara yang bisa menghasilkan telur-telur emas tersebut.

Lampiran 8

Dalam fabel ini ada sebuah prinsip penting untuk kinerja organi- sasi. Kinerja unggul yang bisa bertahan terus-menerus adalah hasil dari dua hal: apa yang dihasilkan (telur-telur emas) dan kemampuan untuk menghasilkannya (angsa).

Jika organisasi hanya berfokus untuk menghasilkan telur-telur emas (mencapai hasil-hasil yang dituntut hari ini) dan mengabaikan angsa (membangun kapabilitas untuk mencapai hasil-hasil di masa mendatang), dalam waktu singkat mereka akan kehilangan aset yang menghasilkan telur-telur emas tersebut. Di sisi lain, jika orga- nisasi hanya memperhatikan angsa tanpa tujuan untuk menghasilkan telur-telur emas, dalam waktu singkat mereka tidak akan punya apa-apa untuk memberi makan angsa tersebut. Kuncinya terletak pada keseimbangan.

Mungkin organisasi Anda tampak seperti ini:

Saat dihadapkan dengan tekanan untuk memberikan hasil, kami memberikan segala yang diperlukan. Kami menciptakan sebuah program untuk menggerakkan pasukan dan mendorong setiap orang untuk mencapai sasaran yang mendesak tersebut. Pada saat tertentu sasarannya mungkin adalah target penjualan. Krisis yang lain mungkin adalah target pengurangan biaya. Di waktu yang lain mungkin hal lainnya lagi. Kami terus-menerus bersikap reaktif, bergerak tanpa henti dari satu "sasaran kritis" atau "inisiatif darurat" ke kondisi lainnya yang serupa. Masalahnya adalah kami selalu kurang berinvestasi pada manusia, proses atau peralatan yang kami perlukan untuk benar-benar meningkatkan bisnis kami. Sebagai hasilnya, kami tidak pernah bisa mencapai ritme kinerja yang konsisten.

Atau organisasi Anda tampak seperti ini:

Kami berinvestasi amat besar pada manusia dan budaya selama bertahun-tahun. Dasar pemikiran yang kami pakai adalah bahwa orang-orang yang hebat dan berbakat, dengan sistem-sistem dan

Lampiran 8

teknologi terbaik, secara otomatis akan menghasilkan kinerja unggul yang berkelanjutan. Perusahaan kami merupakan tempat yang amat menyenangkan untuk bekerja, tetapi kemudian masa-masa sulit harus kami hadapi. Kami menemukan bahwa kami tidak benar- benar memiliki kemampuan untuk menghadapi kompetisi yang sengit dan kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan. Kami dipaksa untuk memotong semua investasi yang telah biasa dinikmati oleh orang-orang selama masa-masa keemasan kami. Orang-orang di dalam perusahaan menjadi kehilangan kepercayaan, semangat merosot drastis dan banyak orang terbaik kami meninggalkan per- usahaan.

FranklinCovey telah mempelajari sendiri pelajaran ini dengan cara yang menyakitkan, karena kami sendiri juga telah mengabaikan keseimbangan antara produksi dan kemampuan produksi ini di masa lalu. Karena itu pelajaran ini telah menjadi sebuah pembelajaran "yang dialami secara langsung" dan pendekatan kami memiliki dasar keyakinan yang lebih kuat, lebih dari sekadar landasan teori.

Di FranklinCovey, kami melakukan pendekatan terhadap keingin- an untuk mencapai kinerja unggul terus menerus dari kedua sisi. Kami membantu berbagai organisasi untuk berfokus dan meng- hasilkan hasil-hasil yang diharapkan. Kami juga membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan para pemimpin dan kontributor individual sehingga bisa memberikan kinerja yang prima.

Di dalam kedua sisi ini (Mencapai Hasil dan M e m b a n g u n Kapabilitas), FranklinCovey bekerja dengan klien dalam tiga jenis "tugas yang harus diselesaikan." Ketiganya mewakili tiga bidang inti keagungan yang terdapat dalam Kebiasaan ke-8: keagungan organisasi, keagungan kepemimpinan dan keagungan pribadi.

Mencapai Hasil

Tugas 1. Melaksanakan Prioritas Prioritas Panting. Kami membantu para klien untuk mencapai hastl-hasil yang telah ditetapkan, seperti meningkatkan penjualan, mengimplementasikan inisiatif-inisiatif organisasi atau meningkatkan kualitas, dengan meningkatkan komitmen dan kejelasan terhadap prioritas-prioritas utama, serta membangun proses-proses pelaksanaan untuk mencapai prioritas-prioritas ini. Hal ini akan membangun keagungan organisasi.

Membangun Kapabilitas

Tugas 2. Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen. Kami membantu para klien untuk membangun kepemimpinan yang bertahan lama berdasar karakter, membangun tim dan kemampuan untuk mencapai hastl-hasil yang unggul. Hal ini akan membangun keagungan kepemimpinan.

Tugas 3. Efektivitas Individu. Kami membantu organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kinerja pribadi dari angkatan kerja mereka, untuk mencapai hasil-hasil yang lebih besar sebagai individu dan tim. Hal ini akan membangun keagungan pribadi.

GAMBAR A8.1

Pikirkan sejenak mengenai bagaimana cara Anda membangun sebuah tim olahraga yang harus bertanding di dalam kompetisi yang sengit. Dengan memberikan investasi pada kualitas dan pem- bentukan atlet, tim Anda akan semakin meningkat permainannya. Pemain-pemain yang lebih berkualitas akan membangun tim yang lebih baik. Pada saat yang sama, sebagus apa pun pemain-pemain- nya secara individual, tim tersebut hanya akan menang jika mereka bisa bekerja bersama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan secara terus-menerus "melaksanakan permainan" dengan penuh ke- sempurnaan.

Apa yang Anda inginkan adalah para pemain yang hebat dan pelaksanaan yang hebat. Sebuah tim yang sanggup memberikan kinerja secara konsisten dari musim ke musim. Ini adalah inti dari pendekatan FranklinCovey: menerjemahkan kapabilitas organisasi menjadi hasil-hasil spesifik secara berkelanjutan, yang akan meng- hasilkan sebuah organisasi yang unggul.

Dalam dokumen TONGKAT BICARA I N D I A N (Halaman 141-143)