• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan kuantitatif:

Dalam dokumen MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (Halaman 58-62)

DAFTAR PUSTAKA

B. TUJUAN DAN MANFAAT PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA

5. Pendekatan kuantitatif:

sistem yang saling berhubungan, kadang-kadang merupakan bagian sistem kecil-kecil yang

digabungkan satu sama lain.

Sistem berkalaborasi dengan berbagai konsepsi yang disederhanakan dan merupakan gabungkan sebagai satu kesatuan, manusia, mesin, uang dan berbagai bahan informasi dan kekuasaan yang dihubungkan dan disatukan dalam suatu aktivitas sebagai suatu alat untuk melihat dengan jelas berbagai faktor yang tidak tetap, hambatan dan interaksinya.

5. Pendekatan kuantitatif:

Titik berat sistem ini adalah penggunaan metode dan model matematika dengan melakukan proses analisa dengan menggunakan data-data yang bisa diukur. Manajemen dianggap sebagai sesuatu kesatuan yang logis yang diproses dengan suatu metodologi yang sahih dan diharapkan dapat menghasilkan jawaban atas persoalan manajerial, terutama berkaitan dengan kekurangan tenaga kerja (sumberdaya manusia) kemudian data-data yang didapat di analisa selanjutnya dibutuhkan suatu kesimpulan, kesimpulan yang didapat kemudian sedapat mungkin bisa didifinisikan dengan pasti dan terukur dan kemudian diharapkan dapat diketahui hambatan-hambatan atau kendala yang sedang dan harus dihadapi sehingga manajer dapat menentukan jawaban yang pasti tentang hasil yang mungkin akan didapatkan.

Artinya dalam hal penentuan kebutuhan tenaga kerja haruslah dilakukan secara hati-hati mengingat tidak semua tenaga kerja yang tersedia sesuai dengan tenaga kerja yang diharapkan, meskipun menggunakan pendekatan secara kuantitatif menggunakan model dan metode tertentu kadang-kadang pada proses penempatan tenaga kerja masih membutuhkan masa pelatihan (training dalam waktu tertentu).

RANGKUMAN:

Mengingat sifat manusia sebagai sumberdaya adalah bersifat unik sehingga unsur sumberdaya manusia ini sebenarnya memerlukan penanganan lebih khusus bila dibandingkan sumberdaya lain yang dibutuhkan perusahaan.

Manajemen sumberdaya manusia adalah suatu seni yang dimaksud adalah sesuatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan, merupakan suatu kecakapan yang seringkali diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta

kemampuan untuk menggunakan pengetahuan menajemen.

Perencanaan adalah suatu proses pendekatan yang terjadi lingkungan pelayanan rumah sakit untuk memutuskan tujuan dalam waktu mendatang dan apa saja yang bisa dilakukan agar suatu tujuan itu dapat tercapai sehingga suatu perencanaan haruslah efektif dan efisien berdasarkan fakta-fakta dan informasi tidak hanya sekedar berdasarkan emosi dan suatu keinginan, sehingga seorang perencana haruslah mampu membayangkan suatu pola kegiatan yang diusulkan dengan jelas. Sedangkan kendala rekrutmen Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM) adalah kebalikan dari persyaratan saat perencanaan rekruitment Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM).

Hak-hak tenaga kerja merupakan faktor utama dalam praktik manajemen sumber daya manusia internasional. Pengelolaan sumber daya manusia secara global memerlukan penanganan khusus bila dibandingkan dengan manajemen sumber daya manusia lokal.

Dengan demikian, kadang kala muncul permasalahan sumber daya manusia dalam skala internasional, pengunduran diri yang tidak diharapkan, atau permasalahan serikat buruh.

DAFTAR PUSTAKA

Barry R., Jay, H., 2001: Strategic Management In Action. Konsep, Teori, Dan Tehnik Menganalisis manajemen Strategis. Strategic Business Unit Berdasarkan Konsep Michael. R. Porter, Fred. R.

David, dan Wheelen-Hunger. Gramedia Pustaka . Utama.

Jakarta.

Gibson, Ivancevich, Donnely; 1997 : Di lingkungan pelayanan rumah sakit Dan Manajemen. Perilaku, Struktur, Proses. Edisi Ke Empat. Erlangga. Jakarta.

George,R.Tery, Lesie W.Rue, 2000 : Dasar-Dasar Manajemen Bumi Aksara. Jakarta.

Gomes F.C. 2003 : Manajemen Sumberdaya Manusia. Andi.

Jokjakarta.

SOAL LATIHAN:

1. Sebagai seorang manajer maka perencanaan tentang tenaga kerja merupakan suatu hal yang sangat penting, jelaskan mengapa demikian?.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan azas dan prinsip analisa Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM)..

3. Manusia sebagai Sumberdaya Manusia (SDM) hanya bisa berproduksi dengan baik apabila kebutuhannya terpenuhi mengapa demikian?

4. Secara logika diawal suatu perusahaan skala kecil (awal mendirikan suatu usaha) maupun skala besar (pengembangan usaha) biasanya timbul dari inovasi seseorang atau sekelompok orang, tentu saja tidak lepas dari rencana usaha dengan cara menempatkan individu orang per orang dalam kedudukan tertentu dalam suatu manajemen mengapa demikian ?.

5. Apa yang dimaksud dengan anda harus bisa ”Menjadi manajer bagi diri sendiri” sekaligus ”Menjadi manajer bagi orang lain”.

6. Dapatkah suatu perusahaan mempertahankan keunggulanya dalam bersaing (baik dalam bidang jasa maupun barang) tanpa memperhatikan efektifitas sumberdaya manusia yang mereka miliki? jelaskan.

7. Apabila kita menganggap sumberdaya manusia yang ada pada suatu di lingkungan pelayanan rumah sakit maupun suatu perusahaan hanya sebagai alat antisipasi apa yang mesti dilakukan dalam era globalisasi sekarang ini?

8. Kemudian apabila kita menganggap sumberdaya manusia yang ada suatu perusahaan hanya sebagai bahan maka antisipasi apa yang mesti kita lakukan dalam era globalisasi sekarang ini?

9. Kemudian apabila kita menganggap sumberdaya manusia yang ada di lingkungan pelayanan rumah sakit maupun perusahaan sebagai bahan sekaligus sebagai alat maka antisipasi apa yang mesti kita lakukan dalam era globalisasi sekarang ini?

10. Kemudian sumberdaya manusia seperti apa yang sebaiknya dicari atau dipakai untuk memajukan, memperoleh keuntungan dari pelayanan rumah sakit atau perusahan untuk antisipasi globalisasi sekarang ini?

11. Manajemen sumberdaya manusia bertujuan untuk memfasilitasi perusahaan atau rumah sakit untuk mencapai suatu tujuan perusahaan apa yang dimaksud? jelaskan.

12. Manusia sebagai tenaga kerja harus faham tentang potensi dirinya apa yang dimaksud.

BAB.IV. ANALISA JABATAN Kompentensi dasar:

a Mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang kebutuhan tenaga kerja (sumberdaya manusia) di lingkungan pelayanan rumah sakit atau perusahaan

b Sumberdaya manusia sebagai manajer, sebagai bahan, sebagai alat, sebagai karyawan dan sekaligus sebagai penentu kebijakan dalam suatu pelayanan rumah sakit atau perusahaan.

Tujuan pembelajaran:

a. Mahasiswa mampu menerangkan dan menjelaskan tentang orientasi dan pemanfaatan program pengembangan sumberdaya manusia dalam rangka audit sumberdaya manusia.

b. Mahasiswa mampu menerangkan dan menjelaskan tentang gambaran umum kebutuhan sumberdaya manusia secara lokal dan nasional sekaligus kebutuhan sumberdaya manusia secara global.

A. PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT ANALISA SUMBERDAYA MANUSIA.

Audit sumberdaya manusia adalah suatu proses menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dilakukan dan siapa yang harus melaksanakan. Pekerjaan yang dibutuhkan tenaga kerja sebenarnya adalah jembatan penghubung antara karyawan dan rumah sakit atau perusahaan karena lowongan pekerjaan merupakan penyebab timbulnya kebutuhan tenaga kerja atau sumberdaya manusia. Analisis pekerjaan akan menghasilkan suatu uraian daftar pekerjaan secara tertulis mengenai kewajiban, standart kualifikasi, pendidikan, pengalaman minimal tenaga kerja yang diperlukan untuk seseorang memangku pekerjaan dan melaksanakan dari kedudukan yang memuaskan.

Analisa sumberdaya Manusia adalah suatu proses intensif, penyelidikan, penganalisasan dan pembandingan informasi yang ada dengan norma standar yang berlaku atau pemeriksaan dan penilaian terhadap data-data sumberdaya manusia/karyawan atau sering pula disebut sebagai tenaga kerja yang ada dihubungkan dengan tujuan/sasaran yang ingin dicapai oleh karyawan yang bersangkutan

Dalam dokumen MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (Halaman 58-62)