• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

6. Pendekatan Pembelajaran Langsung yang berbasis AfL

Pendekatan pembelajaran langsung yang berbasis pada AfL merupakan merupakan kolaborasi keduanya di mana dalam penyampaian materi yang diajarkan, guru menggunakan pendekatan langsung dan selama proses berlangsungnya pembelajaran diterapkan prinsip AfL. Desain dari pembelajaran tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa oleh peneliti sehingga menghemat waktu dan tenaga tetapi tidak menghilangkan makna dan prinsip-prinsip dari pendekatan langsung maupun AfL itu sendiri. Dengan demikian kolaborasi keduanya merupakan upaya pengembangan atau inovasi dalam pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang positif bagi pencapaian prestasi belajar matematika siswa.

b. Langkah-Langkah Pembelajaran 1) Perencanaan Pembelajaran

Dalam perencanaan pembelajaran ini penulis mengambil perencanan pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian Budiyono (2010:14) yang sebagian telah dimodifikasi oleh penulis.

1.1Tujuan Pembelajaran

Sebagaimana dalam prinsip pendekatan pembelajaran langsung bahwa setiap siswa harus mengetahui apa tujuan pembelajaran dan apa yang harus dikerjakan serta strategi dari kejelasan tujuan dan kriteria sukses pada AfL, maka tujuan pembelajaran harus ditetapkan di awal

perpustakaan.uns.ac.id pembelajaran. Oleh karenanya tujuan pembelajaran disusun dalam digilib.uns.ac.id kalimat yang dipahami oleh siswa. Agar siswa selalu ingat akan tujuan dari pembelajaran, maka tujuan pembelajaran disampaikan di awal pembelajaran dan ditulis di papan tulis atau pada lembar kerja yang diberikan.

1.2Kriteria Sukses

Guru menetapkan kriteria sukses sebagai indikator bahwa siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Soal-soal yang diharapkan dapat diselesaikan oleh siswa ditulis di papan tulis dan tidak dihapus selama pembelajaran berlangsung.

1.3Soal-soal latihan

Dalam pembelajarannya, di setiap kompetensi dasar tertentu diupayakan guru memberikan latihan soal yang berbentuk uraian. Melalui lembar kerja yang diberikan, guru akan melihat dan mengevaluasi pekerjaan siswa untuk kemudian memberikan umpan balik (feedback) terhadap siswa yang mengalamai kesulitan sesegera mungkin. Soal diberikan dalam 3 tahap, dimana soal tahap I dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana pencapaian dari tujuan pembelajaran sehingga akan diberikan balikan (feedback) sementara soal tahap II dan tahap III adalah sebagai tugas pekerjaan rumah. Berikut ini adalah tabel perbedaan soal yang diberikan pada tahap I, tahap II, dan tahap III.

perpustakaan.uns.ac.id Tabel 2.4. Perbedaan Soal Tahap I, Tahap II, dan Tahap III digilib.uns.ac.id No. Aspek Soal tahap I Soal tahap II Soal tahap III

1. Tingkat kesulitan

Mudah Mudah atau sedang Sedang atau sukar 2. Lama

Pengerjaan

10 – 15 menit 15 – 25 menit 30 – 60 menit 3. Waktu

Pengerjaan

Di kelas Di rumah Di rumah

4. Waktu penyerahan kepada guru

Diserahkan di kelas, langsung setelah selesai mengerjakan

Diserahkan kepada guru sehari sebelum

pembelajaran berikutnya

Tidak diperiksa oleh guru tetapi dibahas secara klasikal pada awal pertemuan berikutnya 5. Waktu pemeriksaan pekerjaan siswa

Diperiksa langsung oleh guru di kelas dan

dikembalikan kepada siswa pada saat itu juga

Diperiksa oleh guru, tidak dilakukan di kelas dan dikembalikan kepada siswa pada pembelajaran berikutnya

Tidak diperiksa oleh guru tetapi dibahas secara klasikal pada awal pertemuan berikutnya 6. Umpan balik Diberikan umpan balik

bagi yang melakukan kesalahan

Diberikan umpan balik bagi yang melakukan kesalahan Didiskusikan di kelas sebagai wahana pemberian umpan balik 7. Pemberian skor

Diberi skor, tetapi skor tidak diberitahukan kepada siswa

Diberi skor, tetapi skor tidak diberitahukan kepada siswa

Tidak diberi skor

8. Fungsi pemberian skor

Untuk merekam

kemajuan siswa, bukan sebagai bagian dari pemberian nilai kepada siswa

Untuk merekam

kemajuan siswa, bukan sebagai bagian dari pemberian nilai kepada siswa

9. Pemberian umpan balik dan motivasi

Diberi umpan balik dan diberi pujian untuk memberi motivasi

Diberi umpan balik dan diberi pujian untuk memberi motivasi 10. Jenis pujian

dan balikan

Pada lembar pekerjaan siswa ditulis:

a. Excellent: jika benar dikerjakan dengan sempurna

b. Good: jika hampir benar

c. Perbaiki: jika salah (tunjukkan

bagaimana cara memperbaikinya)

Pada lembar pekerjaan siswa ditulis:

a. Excellent: jika benar dikerjakan dengan sempurna

b. Good: jika hampir benar

c. Perbaiki: jika salah (tunjukkan

bagaimana cara memperbaikinya)

perpustakaan.uns.ac.id 2) Pelaksanaan Pembelajaran digilib.uns.ac.id Langkah-langkah dari pembelajaran langsung berbasis AfL yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 2.5. Langkah-langkah tersebut diadopsi dan kemudian dimodifikasi dari penelitian Budiyono (2010:17).

Tabel 2.5 Pelaksanaan Pendekatan Pembelajaran Langsung berbasis AfL

Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Fase-I a. Guru memberikan apersepsi dan memberikan motivasi kepada siswa b. Guru menyampaikan tujuan dan

kriteria sukses dari pembelajaran pada kompetensi dasar tertentu dan menuliskannya di depan kelas

Memperhatikan dan memahami dengan baik apa yang disampaikan guru (tujuan dan kriteria sukses dari pembelajaran)

Fase-II Guru mulai melaksanakan pembelajaran sesuai rencana pembelajaran yang dibuat dimana pendekatan pembelajaran yang dipakai adalah pendekatan pembelajaran langsung

Melaksanakan pembelajaran bersama guru

Fase-III Guru memberikan soal tahap I setelah penyampaian materi dari satu kompetensi dasar dianggap selesai

Siswa mengerjakan soal tahap I

Fase-IV Guru memeriksa jawaban siswa untuk soal tahap I dan memberikan balikan (feedback) pada lembar jawaban siswa terhadap siswa yang mengalami kesulitan dalam

penyelesaian soal tahap I dan mengembalikan lembar jawaban kepada siswa

Siswa berdiskusi dengan teman-temannya terkait dengan soal tahap I dan beberapa siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusi atau hasil pekerjaan mereka sendiri

Fase-V Guru memberikan balikan secara klasikal terhadap pengerjaan soal tahap I secara lisan dengan melihat hasil pengerjaan siswa yang

mengerjakan di papan tulis untuk membantu siswa memahami langkah penyelesaian soal

a. Siswa mendengarkan dengan melihat hasil pekerjaan yang telah diberi balikan oleh guru, kemudian mencatat balikan secara klasikal yang diberikan oleh guru

b. Siswa dapat menanyakan kesulitan atau mengemukakan gagasan terkait materi atau penyelesaian soal tahap I Fase-VI Guru memberikan soal tahap II dan

tahap III yang telah disediakan guru

Siswa menerima soal untuk dikerjakan di rumah dan akan dibahas pada pertemuan berikutnya

perpustakaan.uns.ac.id 7. Kreativitas Siswa digilib.uns.ac.id

Dokumen terkait