• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III STRATEGI FROMSU DALAM MENOLAK RENCANA

3.1. Pendidikan Politik

19

18 Hasil Wawancara Dengan Pengurus Fromsu, pada 10 Maret 2015 dengan Sekretararis Fromsu saat itu, Rachmad P Panjaitan, SIP.

19 Syam, Muhammad Noor. Filsafat Kependidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Usaha Nasional. Surabaya. 1988

. Bagi Fromsu sebagai aliansi gerakan mahasiswa yang memiliki program perjuangan atas berbagai persoalan ekonomi, politik, dan kebudayaan masyarakat, pendidikan memiliki arti penting guna

62

membangun kesatuan paradigma berpikir di dalam setiap elemen aliansi tersebut. Dengan kesatuan paradigma berpikir yang dibangun melalui program kerja pendidikan di dalam Fromsu, menjadikan setiap elemen organisasi yang menjadi bagian di dalam Fromsu memiliki landasan analisis yang objektif terhadap berbagai isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, kesatuan paradigma berpikir yang dibangun melalui program kerja pendidikan Fromsu merupakan bagian dari penyatuan tindakan dan aksi di setiap rangkaian kegiatan aliansi. Sebab berbagai bentuk tindakan dan aksi bersumber dari apa yang menjadi landasan paradigma berpikir setiap manusia. Singkatnya menyatukan paradigma berpikir berarti memperkuat kesatuan setiap elemen di dalam organisasi atau aliansi.

Terutama bagi Fromsu sebagai aliansi yang memiliki pandangan atas tuntutan perubahan struktur ekonomi, politik, dan kebudayaan negara Indonesia. Objektifikasi dan radikalisasi analisis atas berbagai isu yang berkembang merupakan bagian substansi di dalamnya, guna menjadikan Fromsu sebagai aliansi yang berdiri dan bergerak di barisan terdepan dalam menuangkan solusi dan tuntutan atas perubahan. Hingga akhirnya setahap demi setahap Fromsu dapat menjadi pengimpun atas massa mahasiswa melalui analisis kritis dan tepat atas berbagai keresahan sosial.

63

Program kerja pendidikan di dalam Fromsu sendiri dirumuskan secara sistematis dan terjadwal melalui kurikulum dan lesson plan pendidikan. Materi pendidikan yang disusun dalam kurikulum pendidikan Fromsu, dibuat berdasarkan investigasi konkret tentang keadaan masyarakat Indonesia dengan dipadukan terhadap analisis sistem ekonomi yang berkembang di dunia saat ini. Adapun materi pendidikan yang tersusun di dalam kurikulum pendidikan di Fromsu antara lain sebagai berikut20

1. Tentang Imperialisme

:

Materi ini merupakan materi pendidikan awal di dalam kegiatan pendidikan Fromsu. Dalam pembahasannya, materi ini mengkaji tentang situasi konkret struktur ekonomi di dunia saat ini yang telah didominasi oleh aktivitas hubungan produksi kapital dan telah berkembang menjadi bersifat monopolistik atau disebut dengan imperialisme. Aktivitas kapital tersebut baik dalam ruang lingkup industrial maupun finansial telah dikuasai oleh segelintir orang yang disebutkan dalam analisis klas di era kapitalisme monopoli internasional oleh lenin yaitu klas borjuasi besar monopoli dunia21

Prinsip dasar dalam struktur ekonomi imperialisme saat ini yaitu kepemilikan pribadi oleh klas borjuasi. Berangkat dari prinsip dasar tersebut

.

20 Dokumen kurikulum pendidikan Fromsu 2012

64

membangun watak klas borjuasi yang menguasi kapital secara monopolistik menjadi akumulatif atas kepemilikannya. Maka pada perkembangannya watak tersebut secara otomatis berkembang menjadi expansif terhadap faktor ekonomi lainnya. Hingga memaksa segala faktor ekonomi lain tunduk atas kekuasaanya.

Hal ini lah yang menjadi analisis dasar atas struktur ekonomi di Indonesia. Penguasaan dan penggunaan faktor ekonomi di Indonesia mengikuti kehendak klas borjuasi besar dunia akibat dari pengaruh kekuatan mereka secara politik dan ekonominya di Indonesia. Salah satunya yaitu kebijakan di sektor minyak dan gas yang diserahkan kepada investasi asing dan penggunaanya mengacu kepada mekanisme pasar minyak dunia. Sehingga mengakibatkan nilai Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak sesuai dengan ketersediaannya yang berlimpah kandungannya di Indonesia.

Sejalan dengan fenomena kenaikan harga BBM di tahun 2012, yang menjadi isu hangat atas protes yang muncul ketika pemerintah pada saat itu menggelindingkan isu tersebut menjadi bagian dari sebuah penetapan kebijakan publik di sektor migas. Termasuk Fromsu sebagai aliansi gerakan mahasiswa di tingkatan Kota Medan yang ikut ambil bagian dalam gerakan protes tersebut.

Dengan menggunakan analisis dasar dari materi pendidikan Fromsu tentang Imperialisme menjadikan setiap elemen di dalamnya memahami bahwa

65

kenaikan harga BBM di tahun 2012 merupakan kepentingan klas borjuasi monopoli dunia untuk meraup keuntungan dari super profit di Indonesia dan aktivitas investasinya terhadap sumur-sumur minyak di Indonesia. Selain itu, bahwa secara latar belakangnya atas kebijakan kenaikan harga BBM di tahun 2012 merupakan intervensi ekonomi dari luar negara Indonesia. Sehingga tindakan protes secara bersama menjadi kesimpulan dalam penyikapan kebijakan tersebut.

Dalam pelaksanaanya atas program kerja pendidikan Fromsu pada materi awal tentang imperialisme. Dilaksanakan sebanyak dua kali pada bulan maret secara bergantian di sekretariat organisasi anggota Fromsu. Hasilnya para peserta yang hadir mewakili organisasinya masing-masing dalam kegiatan tersebut memperlihat respon positif atas pelaksanaanya.

2. Tentang Feodalisme

Selanjutnya pada materi kedua dalam kurikulum pendidikan Fromsu, disusun materi tentang feodalisme. Materi ini mempresentasikan tentang keadaan struktur ekonomi negara Indonesia yang menyediakan syarat atas masuknya intervensi sistem imperialisme yang dikontrol kuat oleh klas borjuasi besar dunia di dalamnya.

66

Negara Indonesia sejak kemerdekaan Agustus 1945 merupakan negara agraris yang terbentang luas di seluruh penjuru daerah. Akan tetapi hubungan produksi dalam pengolahan tanah masih bersifat individualistik yang akhirnya menciptakan golongan masyarakat yang timpang atas pengolahan tersebut. Yaitu golongan tuan tanah yang menguasai tanah begitu luas namun tidak terlibat dalam aktivitas produksi dan kaum tani yang setiap waktunya dihabiskan dalam melakukan aktivitas produksi atas tanah namun terbelenggu dengan dominasi ekonomi oleh tuan tanah. Hingga pada akhirnya kondisi tersebut melahirkan sebuah korelasi antara tuan tanah yang menumpuk hasil produktifitas pengolahan tanah yang dikuasainya terhadap klas borjuasi besar monopoli dunia atas produktivitas kapitalnya. Hal ini disebabkan oleh watak individualistik tuan tanah yang menginginkan peningkatan keutungan dengan cara menjalin hubungan kepada klas borjuasi besar monopoli dunia, agar hasil produksi pengolahan tanah yang dikuasai oleh tuan tanah dapat diolah melalui kapital industri milik klas borjuasi besar dunia sehingga menghasilkan nilai barang yang lebih tinggi.

Kondisi tersebut yang pada akhirnya mengakibatkan struktur ekonomi negara Indonesia sangat bergantung kepada struktur ekonomi dunia yang dipiawai oleh klas borjuasi besar monopoli dunia. Ketergantungan tersebut merembet kepada arah kebijakan publik pemerintahan atas berbagai sektor, tidak hanya ekonomi bahkan politik dan kebudayaan.

67

Dasar analisis inilah yang semakin memperkuat paradigma berpikir setiap elemen di Fromsu bahwa kenaikan harga BBM di tahun 2012 bukanlah kepentingan terhadap masyarakat melainkan sistem imperialisme itu sendiri yang mengakibatkannya, melalui basis sosial sistem Feodalisme yang masih bercokol kuat di Indonesia.

Materi tentang feodalisme dilaksanakan berdasarkan jadwal pendidikan

(lesson plan) program kerja pendidikan Fromsu sebanyak satu kali dengan kepesertaan berjumlah empat puluh lima orang dari tujuh organisasi mahasiswa. Hasil dari pelaksanaanya, sebagian besar peserta semakin terang memandang kedudukan dari kebijakan naiknya harga BBM di tahun 2012 serta terdapat faktor internal di negara Indonesia yang mengakibatkan kebijakan neoliberal tersebut digelindingkan oleh pemerintahan pada saat itu.

3. Tentang Kapitalisme Birokrat

Diakhir dari materi pendidikan dalam kurikulum pendidikan Fromsu, disusun materi tentang kapitalisme birokrat. Materi ini menjelaskan secara kausalitas karakter pemerintahan Indonesia yang tunduk atas kepentingan klas borjuasi besar dunia yang disebabkan oleh berkuasanya golongan tuan tanah dan borjuasi besar komprador22

22 Komprador adalah penghubung atau penyambung

68

Sehinga mengakibatkan arah politik pemerintahan Indonesia dalam setiap kebijakan hukumnya dibawah naungan klas tersebut.

Oleh karena itu materi pendidikan terakhir ini menjadi penutup sekaligus penyempurnaan tentang pemahaman kedudukan ekonomi politik negara Indonesia. Sehingga kesimpulan atas aksi penolakan kenaikan harga BBM di tahun 2012 dalam aliansi Fromsu dibangun atas dasar paradigma berpikir yang fundamental bahwa kenaikan harga BBM 2012 merupakan intervensi ekonomi politik klas borjuasi besar monopoli dunia yang diteruskan oleh klas-klas yang berkuasa atas strutur ekonomi di Indonesia.

Materi terakhirnya ini dilaksanakan sebanyak satu kali pada pertengahan bulan Maret sebagai penutup atas program kerja pendidikan Fromsu. Hasilnya setiap elemen di dalam Fromsu meneguhkan paradigma berpikirnya tentang situasi ekonomi politik di Indonesia saat ini serta secara konsisten terlibat dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM di tahun 2012 yang diwujudkan dalam kegiatan aksi massa luas.

3.2 Propaganda Politik

Fromsu sebagai aliansi gerakan mahasiswa yang memiliki program perjuangan atas beberapa persoalan pokok masyarakat tentu berkepentingan membangun kesadaran massa mahasiswa dalam memahami kondisi objektif sosial

69

di masyarakat. Sehingga bagi Fromsu untuk mewujudkan program perjuangan yang telah dirumuskan secara bersama oleh setiap elemen di dalamnya, penting adanya untuk membangun kesadaran massa terhadap persoalan pokok masyarakat guna menarik keterlibatannya dalam setiap bentuk perjuangan. Salah satunya yaitu apa yang telah dirumuskan oleh Fromsu dalam memperjuangkan penolakan kenaikan harga BBM di tahun 2012. Untuk itu Fromsu turut memberikan perhatian guna membangun gerakan yang luas dalam memperjuangkan penolakan kenaikan harga BBM tahun 2012. Maka upaya penyampaian gagasan secara objektif kepada massa luas atau biasa yang disebut propaganda merupakan tindakan konkret dalam mewujudkannya.

Adapun bentuk-bentuk kegiatan propaganda politik yang dilakukan Fromsu dalam menyebarluaskan gagasannya ditengah massa atas penyikapan kenaikan harga BBM di tahun 2012, antara lain :

1. Diskusi

Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat banyak orang secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Sehingga dapat menjadi referensi dalam menyusun program perjuangan maupun isi materil yang akan dijadikan sebagai bahan publikasi untuk mengajak orang banyak terlibat aktif dalam perjuangan gerakan sosial.

70

Adanya kesepakatan dalam aliansi Fromsu untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM tahun 2012, tentu didasari proses pendiskusian di internal aliansi Fromsu yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa. Berulang kali melakukan diskusi menjadi usaha bersama untuk mampu mempunyai analisis atas kenaikan harga BBM 2012 hingga sikap yang tegas atas rencana kenaikan harga BBM 2012 tersebut.

Dalam beberapa kali Fromsu mengadakan kegiatan dikusi ditujukan untuk memperkuat basis material atas kajian-kajian kenaikan harga BBM tahun 2012 serta mempublikasikan kepada massa khususnya mahasiswa untuk terlibat dalam kampanye-kampanye penolakan kenaikan harga BBM tahun 2012

Dalam pelaksanaanya, pendiskusian di internal Fromsu juga terdapat perdebatan dalam analisa rencana kenaikan harga BBM tahun 2012. Namun perdebatan yang ada, bukan berarti terjadinya beda pandangan atas rencana pemerintah menaikkan BBM. Namun secara umum organisasi yang bergabung di aliansi Fromsu sepakat untuk menolak kenaikan harga BBM tahun 2012. Perdebatan hanya terletak pada analisa untuk dapat menjadi rumusan bersama atas pembacaan kenaikan harga BBM. Seperti FMN mempunyai analisa kenaikan harga BBM adalah kebijakan yang anti rakyat. Karena kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan barang di pasar.

71

Tentu itu sangat mempersulit akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, di tengah pendapat masyarakat tidak sebanding dengan kenaikan inflasi yang melampaui pendapatan masyarakat yang rendah. Demikian tegasnya FMN, bahwa kenaikan harga BBM yang disebut pemerintah akibat defisitnya anggaran adalah sebuah kebohongan besar dari pemerintah. Mengapa? menurut Rachmad dari FMN menjelaskan bahwa hasil minyak Indonesia dan ditambah impor minyak dari Internasional untuk memenuhi kebutuhan minyak domestik, sesungguhnya masih memberikan keuntungan dari harga distribusi saat itu. Selain itu, bahwa akar terjadinya kenaikan minyak di Indonesia bukan karena ketiadaan minyak atau krisis minyak di Indonesia. Namun akar persoalannya adalah akibat monopoli sumber-sumber energi minyak di Indonesia yang hampir 90% dikuasai oleh asing. Sementara PT. Pertamina selaku perusahaan BUMN hanya mengelola sisanya. Wajar jika kita menjadi negara pengimpor minyak yang akan mempengaruhi kenaikan harga minyak di Indonesia, karena faktor penguasaan asing atas minyak Indonesia. adapun perusahaan asing tersebut seperti; Chevron, Total, Shell, dan lain-lain.

Sementara organisasi lain melihat dalam kontekstual UUD 1945 pada pasal 33 serta subsidi energi minyak kepada rakyat adalah hak konstitusional rakyat Indonesia.

72

Dengan adanya dialektika di forum-forum diskusi atas analisis kenaikan harga minyak di Indonesia tahun 2012, Fromsu kemudian berhasil merumuskan analisa hingga sikap atas rencana kenaikan harga Minyak di Indonesia tahun 2012.

Adapun beberapa bentuk diskusi yang pernah diselenggarakan Fromsu dalam strategi penolakan kenaikan harga BBM di tahun 2012, antara lain seperti : a. Diskusi rutin tiap minggu

Selama proses penolakan harga kenaikan BBM mulai dari rencana awal pemerintah menaikkan hingga berujung pada pasal 7 ayat 1 APBN 2013, di internal Fromsu gencar melakukan diskusi-diskusi untuk membicarakan analisis terbaru atas perkembangan kenaikan harga BBM hingga mendiskusikan strategi dan taktik Fromsu dalam menolak kenaikan harga BBM. Biasanya diskusi ini diselenggarakan setiap minggu di kampus-kampus kota medan seperti di USU, Unimed, UHN, UMSU, ITM. Selain di kampus Fromsu juga menyelenggarakan diskusi mingguan di sekretariatan-sekretariatan organisasi yang bergabung di Fromsu.

Dalam diskusi mingguan ini selalu menghasilkan berbagai analisis yang memberikan penajaman atas perkembangan kenaikan harga BBM tahun 2012. Fromsu juga melakukan pembacaan atas pergerakan penolakan kenaikan harga BBM di tingkatan gerakan rakyat di Sumatera utara. Selain itu, dalam cakupan lebih luas lagi, Fromsu juga melakukan pembacaan atas situasi gerakan secara

73

nasional mulai dari daerah-daerah hingga ke pusat atas gerak penolakan kenaikan harga BBM. Di dalam diskusi mingguan ini juga terdapat perdebatan-perdebatan baik atas analisis perkembangan kenaikan harga BBM maupun pada saat pembahasaan strategi dan taktik Fromsu dalam menghadang kenaikan harga BBm tahun 2012. Namun perdebatan itu dimaknai sebagai dialektika yang memberikan kematangan bagi perjuangan aliansi Fromsu.

b. Seminar

Dalam memperluas jangkauan Fromsu khususnya di tingkatan mahasiswa, Fromsu juga mengadakan kegiatan seminar untuk menyampaikan pandangan- pandangannya atas penolakan kenaikan harga BBM. Selain itu, Fromsu dalam kegiatan seminar tersebut mengundang pakar seperti akademisi sebagai pemateri untuk memberikan pandangannya atas kenaikan harga BBM. Tujuannya adalah bagaimana mampu mengajak mahasiswa maupun jaringan organisasi mahasiswa se-kota medan agar dapat bergabung dengan aliansi Fromsu untuk melakukan penolakan atas kenaikan harga BBM. Alhasil kegiatan ini dapat menarik berbagai Bem dan kelompok diskusi di kota medan yang kemudian merepresentatifkan perwakilan-perwakilan dari setiap kampus di kota medan untuk terlibat menolak kenaikan harga BBM di tahun 2012. Ada beberapa seminar yang terdokumentasikan seperti seminar di ITM dan UMSU di bulan Februari 2012.

74 2. Panggung Budaya

Selain dari kegiatan diskusi, Fromsu juga mempunyai strategi kampanye untuk menyampaikan dan memperluas perjuangan mereka atas kenaikan harga BBM tahun 2012. Kegiatan kebudayaan juga menjadi bentuk kegiatan yang dipilih oleh Fromsu. Dasar berpikir Fromsu dalam menyelenggarakan kegiatan kebudayaan adalah bagaimana mahasiswa yang mempunyai ketertarikan yang kuat apabila sebuah isu dikemas dengan bentuk kegiatan budaya.

Dalam hal panggung budaya ini, Fromsu pernah mengadakan di kampus USU, UMSU, ITM. Adapun acara dalam panggung budaya ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti konser musik, pembacaan puisi, teatrikal yang seluruhnya bertemakan tentang penolakan kenaikan harga BBM 2012.

3. Pemutaran FILM

Strategi dan taktik Fromsu untuk meluaskan perjuangan atas penolakan kenaikan harga BBM tahun 2012, Fromsu juga melakukan pemutaran FILM maupun dokementer (kemiskinan dan Blok Cepu) di beberapa kampus yang bertemekan tentang penolakan kenaikan harga BBM. Strategi ini sangat memberikan kesan yang baik kepada mahasiswa atau jaringan organisasi di kampus tersebut untuk bisa berinteraksi dengan Fromsu untuk membahas penolakan kenaikan harga BBM dari konsolidasi melalui pemutaran film atau dokementer tersebut.

75 4. Bedah buku

Fromsu dalam strategi propagandanya juga menyelenggarakan bedah buku di beberapa kampus seperti ITM dan UISI. Buku yang di bedah berkaitan dengan eksploitasi minyak di Indonesia yang dikuasai oleh asing. Seperti buku: “Confessions of an Economic Hit Man oleh John Perkins, Di bawah Bendera Asing oleh M Kholid dan beberapa Jurnal yang menulis tentang eksploitasi minyak di Indonesia oleh asing.

3.2 Kampanye Massa

Kampanye massa merupakan strategi ketiga yang digunakan oleh Fromsu dalam memperjuangkan penolakan kenaikan harga BBM di tahun 2012. Kampanye massa sendiri adalah upaya Fromsu dalam memperluas isu tuntutan penolakan kenaikan harga BBM sekaligus berisi tuntutan kepada pihak yang berkaitan atas kebijakan naiknya harga BBM di tahun 2012.

Selain itu, bagi Fromsu strategi kampanye massa memiliki targetan bagaimana mensinergiskan kampanye-kampanye di daerah khususnya di Sumatera utara sebagai perwakilan bersama rakyat lainnya untuk menyuarakan ke Pemerintahan Pusat, bawah rakyat di Sumatera utara menolak rencana kenaikan harga BBM tahun 2012 tersebut. Selain itu mereka juga berusaha dalam kampanyenya bagaimana dapat menarik organisasi-organisasi di kampus baik

76

BEM, UKM, Kelompok diskusi serta organisasi nasional untuk terlibat aktif dalam memperjuangkan penolakan rencana kenaikan harga BBM 2102.

Dalam konteks gerakan sosial bahwa upaya aliansi dari organisasi- organisasi mahasiswa di kampus-kampus kota Medan yang dinamai Fromsu, tentu telah mempunyai lompatan kesadaran yang maju untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil atas kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada masyarakat. terbukti dengan berbagai konsolidasi dari kampus ke kampus, sekretariatan organisasi telah dilalui oleh Fromsu untuk menolak rencana kenaikan Harga BBM 2012 oleh pemerintahan pusat. Bahkan Fromsu telah mempunyai pandangan maju dengan melihat pemerintahan saat itu yakni SBY-Boediono menjadi pemerintahan yang anti rakyat. Dan selain di kampus-kampus, Fromsu juga telah berhasil mempunyai strategi kampanye hingga menyentuh di tengah-tengah masyarakat.

Kampanye massa yang dirumuskan dalam salah satu strategi di Fromsu secara sifatnya terbagi dari dua jenis yakni secara litigasi dan non litigasi. Kampanye massa yang bersifat litigasi adalah aksi dan penyebarluasan isu tuntutan yang dilakukan berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku baik yang bersifat perundingan hingga penuntutan secara hukum. Sementara bagi kampanye massa yang bersifat non litigasi adalah aksi dan penyebarluasan isu tuntutan yang dilakukan berdasarkan analisis situasi politik serta tindakan yang bersifat politis.

77

Kedua macam kampanye massa tersebut diatas, dilakukan oleh Fromsu secara berkesinambungan dalam perjuangan penolakan kenaikan harga BBM. Adapun beberapa bentuk kegiatan kampanye massa yang tercatat pernah diselenggarakan oleh Fromsu antara lain sebagai berikut :

1. Aksi massa

Fromsu menjalankan aksi massa secara masif pada penolakan kenaikan harga BBM. Terhitung mulai dari isu ini digulirkan pemerintah hingga keputusan menunda (pasal 7 ayat 1) pada bulan april, telah terjadai 30 an aksi yang dilakukan oleh Fromsu. Angka ini tergolong fantastis dalam menyikapi suatu moment kebijakan yang dianggap anti terhadap rakyat. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan kualitas secara tuntutan politik maupun kuantitas jumlah massa yang terlibat dalam aksi massa pada momentum kenaikan harga BBM tahun 2012, terjadi sebanyak tiga kali yaitu antara lain :

a. Tanggal 21 Maret 2012 di depan DPRDSU.

Aksi yang diselenggarakan pada awalnya dimulai dari lokasi Bundaran Sib Kota Medan dan berakhir di Kantor DPRDSU. Massa aksi pada saat itu berjumlah sekitar 300 orang ini diisi oleh sebanyak 10 organisasi mahasiswa yang berhimpun dalam aliansi Fromsu23

23 http://m.kompasiana.com/post/read/444372/1/medan-memanas-aksi-akan-memacetkan-bandara- polonia.html, Diunduh pada tanggal 11 Maret 2015.

78

Tuntutan utama aksi yang digaungkan pada saat itu ialah “Tolak Kenaikan Harga BBM dan Stop Liberalisasi Sektor Migas”. Tuntutan tersebut disampaikan melalui berbagai cara dari mulai orasi politik, poster aksi, hingga spanduk aksi. Selain itu untuk mengkemas kegiatan aksi massa, Fromsu berinisiatif mengisi kegiatan aksi dengan aksi teatrikal yang dibawakan oleh organisasi Formadas (Forum Mahasiswa Anti Penindasan).

Aksi massa yang dilakukan pada tanggal ini diakhiri dengan bentrokan massa aksi terhadap kepolisian dan petugas DPRDSU yang berujung pada penangkapan 20 orang massa aksi oleh Polresta Medan. Akibat dari penangkapan tersebut, penyelenggaraan aksi massa akhirnya dilakukan hingga malam hari, disebabkan oleh diadakannya aksi solidaritas dari Fromsu ke depan Polresta Medan menuntut pembebasan 20 orang anggotanya yang ditangkap di lokasi aksi DPRDSU. Selain itu, pasca penangkapan tersebut, pada hari itu juga seluruh kampus-kampus di Kota Medan melakukan aksi di kampus masing-masing untuk menuntut pembebasan kawan-kawan mereka yang ditangkap. Demikian pula perwakilan-perwakilan dari kampus di kota medan mendatangi Poltabes dan melakukan orasi-orasi, bernyanyi untuk menuntut kawan-kawannya dibebaskan hari itu juga. Bahkan pada saat Kapolda mendatangi mereka yang sedang berorasi di depan Poltabes, sempat terjadi gesekan hingga Poltabes mengancam kawan Rachmad dari FMN apabila tidak segera membubarkan aksi tersebut.

79

Secara politik, aksi massa yang diselenggarakan oleh Fromsu ini, ditengah semakin tingginya eskalasi gerakan organisasi maupun aliansi lintas sektoral di tingatan Kota Medan terhadap isu kenaikan harga BBM mengakibatkan isu penolakan kenaikan harga BBM semakin meluas dan memanas. Situasi ini yang akhirnya mendongkrak kelahiran gerakan massa lintas sektoral dimana Fromsu

Dokumen terkait