• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIRIAN SATLAK PBP 6.1 Definisi SATLAK PBP

(1) Peta Rawan

BAB 6 PENDIRIAN SATLAK PBP 6.1 Definisi SATLAK PBP

1) Tugas SATLAK :

SATLAK PBP mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penanggulangan dan penanganan pengungsi di daerahnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh BNPB dan Gubernur selaku Ketua Satkorlak PBP, yang meliputi tahap-tahap sebelum, pada saat maupun sesudah bencana terjadi, yang mencakup kegiatan pencegahan, penjinakan, kesiapsiagaan, penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi.

2) Fungsi SATLAK PBP :

(1) Memberikan penyuluhan, pelatihan, gladi dan pembinaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi di daerahnya.

(2) Melaksanakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi secara langsung di daerahnya dengan memanfaatkan semua potensi kekuatan untuk penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi, serta memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di daerahnya. (3) Melakukan kerjasama operasi pelaksanaan penanggulangan bencana dan penanganan

pengungsi dengan Satlak PBP lain yang terdekat.

(4) Penerimaan dan penyaluran serta pertanggungjawaban bantuan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi di daerahnya.

6.2 Tugas-tugas SATLAK PBP Dalam Siklus Penanggulangan Bencana

No. Tahapan SATLAK Tugas

Pencegahan 1. Membuat peta daerah bencana

2. Mengadakan dan mengaktifkan isyarat-isyarat tanda bahaya 3. Menyusun rencana umum tata ruang

4. Menyusun Peraturan Daerah mengenai syarat keamanan, bangunan, pengendalian limbah dan lain sebagainya.

5. Mengadakan peralatan / perlengkapan operasional penanggulangan bencana

6. Membuat Prosedur Tetap, Petunjuk Pelaksanaan, Petuntuk Teknis Penanggulangan Bencana

Mitigasi 7. Menegakkan peraturan yang telah ditetapkan

8. Memasang tanda-tanda/ rambu-rambu bahaya / larangan 9. Membangun pos-pos pengamanan, pengawas / pengintai 10. Membangun sarana pengamanan bahaya dan memperbaiki

sarana / prasarana kritis (tanggul, dam, bendungan, sudetan dan lain sebagainya).

Sebelum Terjadi Bencana

Kesiapsiagaan 11. Menyelenggarakan pelatihan, gladi posko dan gladi lapang penanggulangan bencana

12. Penyuluhan terjadinya bencana serta cara menghindari dan menanggulangi

13. Mengaktifkan pos-pos pengawas / pengintai Tanggap

Darurat 1. Membunyikan isyarat tanda bahaya sesuai dengan macam bencana yang terjadi. 2. Mengendalikan moril, mengatasi kepanikan masyarakat yang tertimpa bencana untuk mengurangi bertambahnya korban

3. Dalam waktu kurang dari 2 x 24 jam setelah bencana terjadi mengirimkan Tim Reaksi Cepat Satlak PB ke lokasi bencana

4. Mengerahkan Satgas PB untuk melaksanakan pertolongan kepada korban akibat bencana 5. Mencari dan menyalamatkan korban yang hilang

6. Membantu pelaksanaan evakuasi / pengungsian penduduk dan harta bendanya

7. Mengamankan daerah bencana terutama yang ditinggal oleh penduduk yang mengungsi 8. Memberikan bantuan sarana dan prasarana yang diperlukan seperti makanan, pakaian,

obat-obatan, tempat penampungan sementara dan lain-lain.

9. Menerima bantuan dari Pemerintah atau masyarakat dan menyalurkan kepada korban bencana lewat Satlak PBP atau Posko / Pusdalops PBP.

Setelah Terjadi Bencana

1. Mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana susulan atau bencana ikutan 2. Melaksanakan pencatatan / inventarisasi korban dan kerugian harta benda

3. Melaksanakan rehabilitasi mental dan fisik agar korban segera kembali melakukan kegiatan seperti semula dengan mengusahakan agar sarana dan prasarana / fasilitas umum yang rusak dapat berfungsi kembali.

4. Menyusun program dan membangu kembali (rekonstruksi) sarana / prasarana jalan, pemukiman, fasilitas sosial dan fasilitas umum agar terhindar atau tahan terhadap bencana sehingga kehidupan dan penghidupan masyarakat dapat berjalan seperti semula dan kesejahteraan semakin meningkat.

5. Membuat laporan terjadinya bencana dan upaya-upaya yang dilaksanakan dalam rangka penanggulangan bencana serta laporan penerimaan dan penyaluran bencana kepada Ketua Satkorlak PBP.

6.3 Keanggotaan dan Struktur Organisasi SATLAK PBP

6.4 Tugas-tugas Anggota dalam SATLAK PBP

No Bagian SATLAK Tugas

1 Ketua Pelaksana Harian 1. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan penanggulangan

bencana dan penanganan pengungsi 2 Wakil Ketua Pelaksana

Harian

1. Membantu tugas-tugas Ketua Pelaksana Harian dalam Kegiatan Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi

3 Sekertaris I 1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pemberian bantuan sosial /

logistik kepada korban bencana

2. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pemberian bantuan medis / kesehatan bagi korban bencana

3. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi rehabilitasi dan rekonstruksi korban dan sarana prasarana

4 Sekertaris II 1. Mengkoordinasikan ddan memfasilitasi tugas pelaksanaan

pertolongan / evakuasi kepada korban bencana

2. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengamanan daerah bencana dan daerah pengungsian penduduk serta melokalisir daerah bencana 3. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi sarana komunikasi

perhubungan / angkutan dalam rangka kelancaran operasi penanggulangan bencana serta penyuluhan dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

5 Sekertaris III 1. Melakukan kegiatan surat menyurat dan pelaporan serta menghimpun

data

2. Mencatat penerimaan, penyimpanan, penyaluran dan pertanggung jawaban atas bantuan uang maupun barang

3. Memfasilitasi pendokumentasian kejadian penanggulangan bencana dan pengungsi.

6 Bidang Evakuasi dan Keamanan

1. Mengkoordinasikan kegiatan pencarian / penyelamatan korban. 2. Mengkoordinasikan / mengamankan daerah bencana dan daerah

pengungsian penduduk serta melokalisir daerah bahaya untuk mengurangi / memperkecil jatuhnya korban.

3. Menyiapkan tempat / tenda pengungsian sementara dialokasikan yang aman dan mudah dijangkau

4. Menyampaikan saran-saran perumusan kebijaksanaan penanggulangan bencana sesuai dengan bidangnya

5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang digariskan oleh Ketua Satlak.

7 Bidang Bantuan Sosial dan

Bantuan Umum

1. Merencakan dan menyusun data kesiapan sarana dan prasarana pendukung penyediaan logistik.

2. Menyusun data kebutuhan bahan, peralatan sarana dan prasarana 3. Menyiapkan dan mendistribusikan bantuan logistik dan barang-barang

keperluan lainnya yang dibutuhkan.

4. Membentuk dan mengoperasionalkan dapur umum pada titik yang diperlukan.

5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang digariskan oleh Ketua Satlak.

8 Bidang Kesehatan 1. Menyiapkan fasilitas MCK dan pengobatan (Medis / psikis) bagi

korban bencana serta mempersiapkan penampungan yang didukung peralatan medis yang memadai dan merujuk korban ke RS / Puskesmas.

2. Mengkoordinasikan pelayanan bantuan medis bagi korban bencana 3. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang digariskan oleh Ketua Satlak.

Bidang Rehabilitsi 1. Menyusun rencana rehabilitasi yang diakibatkan bencana

2. Menyiapkan segala fasilitas pendukung dilokasi penampungan sementara dan perbaikan prasarana yang diperlukan

3. Mengkoordinasikan semua kegiatan darurat dan rehabilitasi serta rekonstruksi.

4. Menyampaikan saran-saran perumusan kebijaksanaan penanggulangan bencana sesuai dengan bidangnya.

5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang digariskan oleh Ketua Satlak. 10 Bidang

Penerangan/Publikasi

1. Merencanakan, mempersiapkan dan mengkoordi-nasikan penyebarluasan informasi dan penerangan kepada masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bencana melalui media cetak, elektronik dan kepada masyarakat.

2. Mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan penanggulangan bencana

3. Menyampaikan saran-saran perumusan kebijaksanaan penanggulangan bencana sesuai dengan bidangnya.

4. Bersama bidang lain melaksanakan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat di daerah rawan bencana

5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang digariskan oleh Ketua Satlak. 11 Bidang Komunikasi dan

Perhubungan/Transportasi

1. Menyusun rencana fasilitas dan sarana komunikasi perhubungan / angkutan.

2. Mengkoordinasikan penggunaan perangkat komunikasi, sarana perhubungan dan angkutan dalam rangka kelancaran operasi penanggulangan bencana

3. Menyampaikan saran-saran perumusan kebijaksanaan penanggulangan bencana sesuai dengan bidangnya.

B

Baaggiiaann 22::PPrraa--BBeennccaannaa

(

(RReennccaannaaPPeennaannggaannaannSSeebbeelluumm BBeennccaannaa))

Kerusakan yang disebabkan oleh bencana karena hujan dan angin kencang sering menimbulkan dampak besar yang menyebar ke daerah luas. Karena hujan sering menyebabkan banjir dan longsor yang terkadang melumpuhkan kehidupan sehari-hari penduduk serta menyebabkan mereka harus mengungsi. Kerusakan yang melanda fasilitas pendidikan, kesehatan dan fasilitas sosial lainnya semakin memperparah keadaan. Sehingga tindakan-tindakan persiapan menghadapi bencana harus dilakukan di Kabupaten Jember ang sering dilanda bencana ini.

BAB 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN ORGANISASI

Dokumen terkait