• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDUDUK, SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

Dalam dokumen MODUL 2 MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA A (Halaman 35-39)

Lingkungan alam (natural environment) adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tak hidup yang terjadi secara alamiah di bumi. Lingkungan alam berbeda dengan lingkungan buatan yang terdiri atas area dan komponen alam yang telah dipengaruhi manusia. Lingkungan alam dapat berbentuk sungai, danau, laut, gunung, rawa, hutan dan lain-lain.

Lingkungan alam terdiri atas komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan makhluk hidup. Sebaliknya Lingkungan biotik adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan. Contoh lingkungan abiotik adalah batuan, tanah, air, udara, suhu, hujan, dan energi matahari, sedangkan contoh lingkungan biotik adalah berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dengan lingkungan biotik atau sebaliknya. Bahkan, antar komponen lingkungan biotik dan antar komponen lingkungan abiotik juga terjadi saling keterkaitan. Berikut contoh-contoh interaksi tersebut : Contoh interaksi antara komponen abiotik dengan biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh suatu daerah. Suhu yang tinggi dan curah hujan yang besar serta tanah yang subur memungkinkan tumbuhnya beragam tumbuhan tropis. Tanaman tropis tidak dapat tumbuh dengan baik di daerah gurun yang kering dan suhu yang tinggi atau di daerah lintang sedang dengan empat musim.Lingkungan biotik juga dapat memengaruhi lingkungan abiotik. Contohnya daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk. Antara komponen abiotik dengan komponen abiotik lainnya juga dapat terjadi saling pengaruh. Contohnya, curah hujan yang besar dapat menimbulkan pengikisan terhadap tanah yang juga lebih besar. Suhu yang tinggi dapat menimbulkan penguapan yang tinggi pulaSaling pengaruh juga terjadi antara komponen biotik dengan komponen biotik lainnya. Contohnya adalah beragamnya jenis tumbuhan atau flora di suatu wiayah juga diikuti oleh beragamnya jenis hewan atau fauna yang hidup di wilayah tersebut. Karena itu, di daerah hutan hujan tropis seperti Indonesia selain sangat beragam jenis floranya juga beragam jenis faunanya.

Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (makan dan minum serta pakaian). Namun, saat ini manusia mengolah sumber daya yang ada di alam untuk beragam kebutuhan atau sekedar memenuhi gaya hidupnya. Akibatnya, sebagian lingkungan alam telah mengalami kerusakan seperti pencemaran air dan udara

Pada masa sekarang manusia cenderung melakukan upaya mengambil sumber daya alam dengan menggunakan bantuan teknologi. Namun demikian, pada hal tertentu sampai saat ini manusia juga beradaptasi dengan alam, misalnya manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan, waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca, menghindari tinggal di daerah rawan bencana alam, dan lain-lain.

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat manusia lebih dominan dalam interaksinya dengan alam. Manusia mampu membuka lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas. Gergaji mesin mampu memotong pohon besar dalam waktu singkat, traktor mampu mengolah lahan dengan cepat, sehingga lahan pertanian dan hasilnya bertambah dengan cepat pula.

Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu. Sedangkan dinamika penduduk yang sering menunjukkan kecenderungan bertambah yang disebut pertumbuhan penduduk. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain:

1. Kelahiran.

Angka kelahiran di suatu daerah dapat dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut. Angka kelahiran = Jumlah bayi dalam 1 tahun x 1.000

Jumlah kelahiran

2. Kematian / Mortalitas

Angka kematian atau mortalitas menunjukkan jumlah kematian per 1.000 penduduk di suatu daerah setiap tahun. Angka kematian di suatu tempat dapat dihitung berdasarkan rumus berikut.

Angka kematian = Jumlah penduduk meninggal dalam 1 tahun x 1.000 Jumlah penduduk

 Perpindahan / Migrasi

 Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

 Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk menetap.  Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap.

 Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara.

 Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya suatu migrasi yaitu:

 Faktor keamanan.

 Faktor ekonomi, seperti kemudahan mencari lahan pekerjaan dan biaya hidup yang murah.

 Faktor kelengkapan sarana dan prasarana, seperti sarana pendidikan, hiburan, dan sarana pemenuhan kebutuhan komunikasi dan transportasi.

4. Pertumbuhan Penduduk

Dinamika penduduk yang menunjukkan peningkatan jumlah penduduk disebut pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk ini tentunya sangat dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Kelahiran dan imigrasi akan menambah pertumbuhan penduduk, sedangkan kematian dan emigrasi akan mengurangi pertumbuhan penduduk. Untuk menentukan jumlah penduduk di suatu negara dengan mengadakan sensus penduduk, dengan cara ini jumlah penduduk, jumlah kelahiran, dan kematian akan tercatat. Nah, ntuk memudahkan perhitungan, pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. P = (L – M) + (I – E) Dimana: P = pertumbuhan penduduk L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian I = jumlah imigrasi E = jumlah emigrasi

Untuk pertumbuhan penduduk Indonesia tergolong tingi. Bahkan Indonesia termasuk dalam sepuluh negara berpenduduk terbanyak dimana jumlah penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Nah, hal ini tentunya mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan berbagai sumber daya seperti tanah, air, mineral, dan energi. Menyikapi hal tersebut, diperlukan upaya pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk dan pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana.

Perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempati disebut kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh angka kelahiran dan angka kematian. Jika angka kelahirannya tinggi maka kepadatan penduduk akan meningkat, apalagi bila diikuti tingkat imigrasi yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ledakan penduduk, yaitu keadaan di mana pertumbuhan penduduk sangat pesat melebihi daya dukung alam yang dimiliki oleh negara tersebut, dan untuk menghitung kepadatan penduduk yang menempati area atau luasan wilayah tertentu dalam suatu kurun waktu

digunakan rumus sebagai berikut.

Kepadatan penduduk = Jumlah penduduk Luas wilayah (KM2)

Di masing-masing daerah memiliki kepadatan penduduk yang berbeda-beda. Di Indoensia sendiri, pulau yang paling padat penduduknya adalah Pulau Jawa. Kepadatan dan persebaran penduduk yang tidak merata dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan pem- bangunan. Dan program transmigrasi adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia memeratakan jumlah persebaran penduduk.

MODUL 7

Dalam dokumen MODUL 2 MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA A (Halaman 35-39)

Dokumen terkait