• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam dokumen Rencana Kerja Tahun 2017 (Halaman 67-72)

Rencana Kerja Tahun 2017

50 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar PROGRAM

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam menyusun Renja SKPD, salah satu tahapan proses yang tidak boleh diabaikan adalah menampung usulan program dan kegiatan yang berasal dari bawah atau aspirasi masyarakat. Hal ini sangat penting dilaksanakan karena pada hakekatnya masyarakatlah yang akan menjadi penerima manfaat dari pogram dan kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD.

Sebagai salah satu SKPD dalam lingkungan Pemerintah Kota Blitar, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar berupaya semaksimal mungkin untuk menampung aspirasi masyarakat dengan berbagai cara dan dalam berbagai kesempatan, termasuk salah satunya pada pelaksanaan Musrenbang, baik di tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun di tingkat Kota. Dengan adanya kegiatan ini maka terhimpun program dan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial dan tenaga Kerja dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut :

Rencana Kerja

Tahun 2017

68

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar

Tabel. 2.4

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku KepentinganTahun 2017 Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Blitar

No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran / Volume Catatan

I Dari Musrenbang Kota Blitar I Kec. Sananwetan

1 Pelatihan Konveksi/menjahit Kel. Karangtengah Jumlah PMKS/ penganggur yang

mengikuti pelatihan menjahit 35 Orang Ditindaklanjuti 2 Pelatihan pengelolaan sampah, pembuatan

kue dan jahit kelas mahir

Kel. Sananwetan Jumlah PMKS/ penganggur yang mengikuti pelatihan pengelolaan sampah, pembuatan kue dan jahit kelas mahir

10 orang Ditindaklanjuti

3 Pengadaan Meubelair ( Loker ) Yayasan Yatim Piatu Sabilil Muhtadin

Kel. Plosokerep 20 buah Tidak dapat

diakomodir ( UU 23/2014)

II Kec. Sukorejo

1 Pelatihan Autocad ( Pelatihan

menggambar bangunan ) Kelurahan Sukorejo Jumlah PMKS/ penganggur yang mengikuti pelatihan Autocad 25 Orang Ditindaklanjuti 2 Pelatihan servis HP, sablon, Tata boga,

Otomotif, bordir dan elektro Kelurahan Sukorejo Jumlah PMKS/ penganggur yang mengikuti pelatihan servis HP, sablon, Tata boga, Otomotif, bordir dan elektro

25 orang Ditindaklanjuti

3 Pengadan sarana dan prasarana rukun

Rencana Kerja

Tahun 2017

69

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar

Bagian Kesra

4 Pengadaan tikar lipat untuk rukun kematian Kel. Tanjungsari 245 buah Tidak dapat

diakomodir/ Bagian Kesra

III Kec. Kep.kidul

1 Kursus bengkel sepeda motor dan peralatanya

Kel. Sentul Jumlah PMKS/ penganggur yang mengikuti pelatihan Autocad

10 orang Ditindaklanjuti Tanpa bantuan peralatan

2 Perbaikan gedung TK PKK Kel. Sentul 1 unit Tidak dapat

diakomodir 3 Pengadaan Alat Musik hadrah untuk remas

Baitul Hasanah Kel. Bendo 1 set Tidak dapat diakomodir

( UU 23/2014) II dari Pokok – Pokok Pikiran DPRD Kota

Blitar

Peningkatan Fasilitasi Penyediaan Lapangan

pekerjaan melalui Bursa Kerja Kota Blitar 1 paket Ditindaklanjuti

Pemantauan dan pengawasan

ketenagakerjaan untuk meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kerja

Kota Blitar 1 paket Ditindaklanjuti

Bantaun peralatan untuk kegiatan pengajian dan kegiatan RW

Kota Blitar 1 paket Tidak dapat

diakomodir/ Bag. kesra Peningkatan pemberian insentif Guru Ngaji,

Ustadz dan Ustadzah

Kota Blitar 1 paket Tidak dapat

diakomodir/ Bag. kesra

Rencana Kerja

Tahun 2017

70

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar

Peningkatan bantuan dana pembangunan

untuk mushola dan masjid Kota Blitar 1 paket Tidak dapat diakomodir/

Bag. kesra Pelatihan keterampilan bagi Penyandang

Masalah kesejahteraan Sosial ( PMKS ) Kota Blitar 1 paket Ditindaklanjuti

Fasilitasi Pemberdayaan kelompok penyandang Disabilitas

Kota Blitar 1 paket Ditindaklanjuti

Pengadaan Peralatan dan perlengkapan kematian ( kursi, tenda, keranda mayat )

Kota Blitar 1 paket Tidak dapat

diakomodir/ Bag. kesra

Rencana Kerja

Tahun 2017

71

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dan Propinsi

Dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Presiden Joko Widodo pada 8 Januari 2015, telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019

Berdasarkan lampiran Perpres tersebut, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan nasional untuk mencapai kedaulatan pangan, ketersediaan energi dan pengelolaan sumber daya maritim serta kelautan dalam lima tahun ke depan. Pemerintah juga berkomitmen mengarahkan pembangunan untuk mencapai peningkatan kesejahteraan berkelanjutan, dengan mendorong warga Indonesia memiliki jiwa gotong royong, dan harmonis dalam kehidupan antar kelompok sosial.

Pemerintah juga ingin agar postur perekonomian dapat sesuai dengan pertumbuhan yang berkualitas. Artinya, pertumbuhan ekonomi harus bersifat inklusif, berbasis luas, dan berlandaskan keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pertumbuhan berkualitas itu dicapai secara bersamaan dengan meraih keseimbangan antarsektor ekonomi dan antarwilayah, dan mencerminkan keharmonisan antara manusia dan lingkungan. Dalam satu tahun pertama, yakni pada 2015, agenda pembangunan bertujuan membangun fondasi untuk akselerasi pembangunan yang berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya, disamping melayani kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat yang tergolong mendesak. Untuk agenda pembangunan lima tahun ke depan, pemerintah akan meletakkan fondasi yang kokoh bagi proses pembangunan selanjutnya.

Strategi pembangunan jangka menengah, termasuk di dalamnya strategi pada tahun pertama, adalah strategi untuk menghasilkan pertumbuhan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat secara berkelanjutan. RPJMN 2015-2019 merupakan visi, misi, dan agenda (Nawa Cita) Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, dengan menggunakan Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.

Rencana Kerja

Tahun 2017

72

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Blitar

RPJMN berfungsi untuk menjadi pedoman Kementerian/Lembaga dalam menyusun rencana strategis, bahan penyusunan dan penyesuaian RPJM Daerah, menjadi pedoman pemerintah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP), dan acuan dasar dalam pemantauan dan evaluasi RPJM Nasional. Selain itu, menurut Perpres tersebut, RPJMN juga dapat menjadi acuan bagi masyarakat berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Sesuai dengan 9 Nawacita Presiden Repoblik Indoinesia diataranya yang berhubungan dengan Visi Misi Dinas Sosial dan tenaga Kerja Kota Blitar adalah adalah “ Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan

kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampong deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja

Dalam dokumen Rencana Kerja Tahun 2017 (Halaman 67-72)

Dokumen terkait