• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Dalam dokumen BAB I P E N D A H U L U A N (Halaman 40-45)

Tahapan penyusunan Rencana Kerja BKBPM harus memperhatikan juga usulan program dan kegiatan dari masyarakat yang telah difasilitasi oleh BAPPEDA dan bersifat menampung seluruh usulan dari Kecamatan dan Kelurahan (Kewilayahan) melalui media musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan).

Media Musrenbang ini merupakan sarana bagi SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk turun ke wilayah dan hasil keputusan Musrenbang akan ditampung oleh BAPPEDA selaku koordinator bidang perencanaan pembangunan, untuk selanjutnya diinput data melalui website Bappeda. Langkah selanjutnya Bappeda menyebarkan seluruh usulan tersebut ke masing-masing SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta isu-isu penting/strategis pada SKPD yang bersangkutan. BKBPM tentunya terkait dengan tugas pokok bidang pemberdayaan masyarakat, bina ideologi dan wawasan kebangsaan dan penanggulangan kemiskinan.

Pada Perda Kota Bandung Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 Pasal 37 dijelaskan sebagai berikut:

(1) Rancangan akhir RKPD disusun oleh Kepala Bappeda berdasarkan hasil Musrenbang Tahunan Daerah dengan wajib mengakomodir minimal 30 % dari usulan musrenbang kecamatan dan hasil reses DPRD.

(2) Prosentase sebagaimana dimaksud pada ayat (1), minimal 30 % dari belanja langsung APBD dan sesuai kemampuan keuangan Daerah.

Dari usulan yang telah tercatat melalui fasilitasi oelh BAPPEDA Kota Bandung dengan mempergunakan website :

awa

RENCANA KERJA TAHUN 2015 seluruh hasil usulan kewilayahan Kecamatan dan Kelurahan dan berdasarkan Perda tersebut diatas minimal 30% harus dapat diakomodasi oleh SKPD terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Secara umum ternyata masih banyak usulan-usulan kewilayahan belum banyak memahami tugas pokok dan fungsi SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Porsi terbesar usulan terbanyak biasanya cenderung pembangunan yang bersifat fisik antara lain : pembangunan jalan, gorong-gorong, kirmir, pengaspalan gang, pemeluran gang, jalan RW, pembangunan TPS dan sarana MCK, Pembangunan Air Bersih, rehabilitasi rumah kumuh dan warga miskin, rehab gedung RT, RW, Rehab Masjid dan sejenisnya. Pembangunan bidang non fisik seperti pengembangan ekonomi masyarakat, pendidikan ketrampilan, sosialisasi program-program pembangunan Kota Bandung, penyuluhan, kerukunan umat beragama, nilai luhur budaya bangsa, wawasan kebangsaan, pendidikan politik, kesadaran bahaya narkoba, revitalisasi kader PKK dan Posyandu cenderung bersifat permohonan bantuan atau biaya/dana seperti Bantuan Insentif Kader PKK dan Posyandu, Bantuan Peralatan Posyandu, Peralatan Poskamling, Peralatan administrasi RT/RW, Peralatan untuk Karang Taruna, Bantuan Modal Usaha Ekonomi, Koperasi, dan sejenisnya.

Melihat jenis usulan tersebut, maka Bappeda selaku koordinator dalam perencanaan pembangunan Daerah lebih sering menyampaikan sosialisasi tupoksi SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan kebutuhan usulan kewilayahan harus menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan non fisik. Disamping itu SKPD selaku nara sumber pada setiap pelaksanaan Musrenbang setiap tahun harus mensosialisasikan tupoksi lembaganya/SKPD-nya kepada seluruh kewilayahan sehingga pada saat menyusun usulan pembangunan mereka mengetahui jenis usulan dan ditujukan kepada SKPD mana sesuai keterkaitan isu-isu pada SKPD tersebut.

Pada Tahun 2015 usulan yang telah direkap dan disesuaikan dengan keterkaitan tugas pokok dan fungsi BKBPM Kota Bandung tersaji pada tabel dibawah :

awa

RENCANA KERJA TAHUN 2015

Tabel 2.5.

Tabel Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2015

(Usulan Program & Kegiatan Masyarakat dari Kewilayahan)

SKPD : BKBPM Kota Bandung

No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan 1 Program

Pengembangan Wawasan Kebangsaan/

Kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat Kec. Bojongloa Kidul Sasaran : 6 LPM Kelurahan Meningkat kan pengetahu an dan wawasan kebangsaa n serta menumbu hkan rasa cinta tanah air dan bela negara 65 juta 2 Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat/ Kegiatan Penguatan kelembagaan Kec. Bojongloa Kidul Sasaran : 6 LPM Kelurahan Penguatan Lembaga Kemasya-rakatan Kelurahan (LKK). 1,36 M (Anggaran DPA BKBPM 2015)

Terlihat bahwa terdapat sebanyak 106 usulan pada Musrenbang 2014, untuk rencana kegiatan Tahun 2015, dari kewilayahan (Kecamatan dan Kelurahan) yang telah dihimpun dan terkait dengan tupoksi BKBPM ternyata hanya ada dari Kecamatan Bojongloa Kidul. Hal ini menjadi bahan kajian untuk BKBPM agar lebih meningkatkan sosialisasi bidang tugasnya kepada 30 Kecamatan dan aparatur kewilayahan sehingga pada tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya sehingga usulan kewilayahan dapat setidaknya diakomodasi minimal sekitar 30% anggaran sesuai kebutuhan yang disesuaikan dengan pagu anggaran pada BKBPM Kota Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2008 sebagaimana tersebut pada Pasal 37 diatas.

Disamping itu kendala yang dihadapi pada saat usulan musrenbang dari kewilayahan adalah : paling banyak usulan kewilayahan bersifat meminta bantuan dana seperti hibah, pembangunan sektor fisik, seragam kader, perbaikan gedung

awa

RENCANA KERJA TAHUN 2015 serbaguna RT-RW, Bantuan Alat Perlengkapan Kantor RT-RW, Perlengkapan Posyandu (timbangan dll), pembangunan pos kamling, perlengkapan Masjid, sarana prasarana TPK Al-Qur’an, rehab rumah kumuh dan sejenisnya, hampir semuanya bukan merupakan tupoksi dari BKBPM, kedepan pada media Musrenbang lebih disosialisasikan tupoksi SKPD khususnya BKBPM agar kewilayahan dapat memahami dan lebih tepat mengajukan usulan untuk diakomodasi oleh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Bandung.

Kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat berada di Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan BKBPM Kota Bandung sesuai tupoksinya BKBPM Kota Bandung melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat dengan peserta perwakilan dari masing-masing Kecamatan. Apabila Kecamatan ingin mengadakan kegiatan khusus terkait materi tersebut maka dapat menghubungi BKBPM dalam fasilitasi sebagai nara sumber.

Kegiatan Penguatan Kelembagaan pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat BKBPM Kota Bandung sesuai tupoksinya membina dan memfasiltasi untuk penguatan kelembagaan antara lain : PKK Kelurahan, Kecamatan, Pokjanal Posyandu, LPM dan Kader Pemberdayaan Masyarakat. Pada Tahun 2015 sesuai dengan uraian tugasnya Sub Bidang Kemitraan dan Partisipasi Masyarakat, tetap melakukan fasilitasi dan pembinaan untuk penguatan kelembagaan pada LKK (Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan) tersebut.

BKBPM dalam upaya memenuhi Pasal 37 (minimal 30% akomodasi usulan musrenbang/kewilayahan) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009, tersebut berupaya melaksanakan program dan kegiatan pada seluruh Bidang yang terdapat dalam struktur organisasi, senantiasa melibatkan hampir seluruh Kecamatan dan Kelurahan serta stake holder yang ada pada kalangan masyarakat.

awa

RENCANA KERJA TAHUN 2015 Seluruh program dan kegiatan yang ada pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat misalnya melibatkan Pokjanal Posyandu, TP PKK Kelurahan dan Kecamatan, LPM Kelurahan, Bidang BIWASBANG misalnya : Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) melibatkan unsur kewilayahan RT, RW, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan sebagainya, Bidang Penanggulangan Kemiskinan senantiasa melibatkan aparatur Kelurahan dan Kecamatan khususnya dalam mengupdate Data Warga Miskin yang ada di wilayah. Hal tersebut menunjukkan BKBPM Kota Bandung telah berupaya melibatkan kewilayahan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

awa

RENCANA KERJA TAHUN 2015

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM

Dalam dokumen BAB I P E N D A H U L U A N (Halaman 40-45)

Dokumen terkait