• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Kualitatif 1 Kuesioner Terbuka

HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Data Demografis Subyek Penelitian

2. Penelitian Kualitatif 1 Kuesioner Terbuka

Hasil kuesioner terbuka memperlihatkan kesan, pemahaman pendapat mengenai hidup membiara. Kesan dan pemahaman mengenenai hidup membiara secara umum. Pendapat mengenai kesulitan dalam mengahayati kaul, relevansi, hal positif dan negatif, daya tarik, ketertarikan dan usulan untuk hidup membiara.

a. Kesan Terhadap Hidup Membiara Tabel 11: Kesan Terhadap Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Mementingkan senioritas S 1 1.25%

2 Menyenangkan-bisa berbagi My-BB 1 1.25%

3 Kurang diminati -kaku KD-K 2 2.50%

4 Kagum-meninggalkan hal duniawi Kgm-MHD 29 36.25% 5 Menantang-tidak bebas Mtg-TB 1 1.25% 6 Menantang-meninggalkan hal duniawi Mtg-MHD 2 2.50% 7 Berat-meninggalkan hal duniawi Brt-MHD 3 3.75%

8 Kagum-sederhana Kgm-sdh 9 11.25%

9 Kagum-berkomitment Kgm-Bkmt 1 1.25%

10 Kagum-menyerahkan diri pada Tuhan

Kgm-MDPT

2 2.50% 11 Kagum-penuh pengorbanan Kgm-PP 2 2.50% 12 Kagum-membantu orang kecil Kgm-MOK 4 5.00% 13 Kagum-dekat dengan Tuhan Kgm-DT 1 1.25%

14 Kagum-hidup teratur Kgm-HT 3 3.75%

15 Kagum-tidak menikah Kgm-TM 2 2.50%

16 Kagum-mandiri Kgm-Mdr 1 1.25%

17 Membosankan Bsn 1 1.25%

18 Biasa saja BS 1 1.25%

19 Kagum- masih ada orang yang

mau hidup membiara Kgm-TSOM 11 14%

20 Tidak bebas TB 3 3.75%

Grafik 2: Kesan Mengenai Hidup Membiara

    Tabel dan grafik di atas memperlihatkan bahwa kesan subyek

mengenai hidup membiara adalah kagum karena meninggalkan hal duniawi dipilih 29 subyek (36.25%), kagum karena masih ada orang yang mau hidup membiara 11 subyek (14%), kagum karena sederhana 9 subyek (11.25%), kagum karena membantu orang kecil 4 subyek (5%), kagum karena hidup teratur 3 subyek (3.75%), berat karena meninggalkan hal duniawi dan tidak bebas masing-masing 3 subyek (3.75%). Kesan lain yang dipilih adalah kagum karena menyerahkan diri pada Tuhan, tidak menikah dan penuh pengorbanan masing-masing 2 subyek (2.5%), menantang karena meninggalkan hal duniawi 2 subyek (2.5%), kurang diminati karena kaku 2 subyek (2,5%), kagum karena mandiri, dekat dengan Tuhan, berkomitmen masing-masing 1 subyek (1,25%), menyenangkan karena bisa berbagi, menantang karena tidak bebas, mementingkan senioritas, membosankan dan biasa saja masing-masing 1 subyek (1.25%). Data tersebut memperlihatkan bahwa secara umum kesan

subyek terhadap hidup membiara adalah kagum karena rela meninggalkan hal duniawi.

b. Pemahaman Mengenai Hidup Membiara Tabel 10: Pemahaman Mengenai Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Menyerahkan diri pada Tuhan MDPT 39 22.03%

2 Peduli pada sesama PS 1 0.56%

3 Tidak kaku terhadap peraturan TKP 1 0.56%

4 Suci S 1 0.56%

5 Tidak menikah TM 26 14.69%

6 Taat pada aturan TA 26 14.69%

7 Sederhana Sdr 27 15.25%

8 Rendah hati RH 2 1.13%

9 Melayani M 25 14.12%

10 Meninggalkan hal duniawi MHD 10 5.65%

11 Berkorban RB 1 0.56%

12 Siap diutus SU 2 1.13%

13 Pewarta P 6 3.39%

14 Mengikuti Yesus MY 2 1.13%

15 Hidup dalam komunitas HK 7 3.96%

16 Membagikan yang dimiliki B 1 0.56%

Total 177 100%

Grafik 1: Pemahaman Mengenai Hidup Membiara

Tabel dan grafik di atas memperlihatkan bahwa subyek memahami hidup membiara sebagai penyerahan diri pada Tuhan dipilih 39 subyek

(22.03%), sederhana 27 subyek (15.25%), tidak menikah dan taat pada aturan masing-masing 26 subyek (14.69%). Subyek juga memahami hidup membiara sebagai hidup yang melayani dipilih 25 subyek (14.12%), meninggalkan hal-hal duniawi 10 subyek (5.65%), hidup dalam komunitas 7 subyek (3.96%) dan pewarta 6 subyek (3.39%). Selain itu, beberapa subyek memahami hidup membiara sebagai hidup mengikuti Yesus, rendah hati dan siap diutus, masing-masing 2 subyek (1.13%), peduli pada sesama, tidak kaku terhadap peraturan, hidup suci, berkorban dan membagikan yang dimiliki pada orang lain, masing-masing 1 subyek (0.56%). Data tersebut memperlihatkan bahwa secara umum pemahaman subyek mengenai hidup membiara adalah hidup yang menyerahkan diri pada Tuhan, sederhana, tidak menikah, taat pada aturan dan hidup yang melayani.

c. Pendapat Mengenai Hidup Membiara

c.1 Kaul yang Paling Sulit Dilakukan Di Jaman ini Tabel 12: Kaul yang Paling Sulit Dilakukan Di Jaman Ini

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Keparawanan Kp 19 25.33%

2 Kemiskinan Km 24 32%

3 Ketaatan Kt 32 42.67%

Total 75 100%

Grafik 3: Kaul yang Paling Dulit Dilakukan di Jaman ini

Tabel dan grafik di atas memperlihatkan pendapat subyek mengenai kaul yang paling sulit dilakukan di jaman ini adalah kaul ketaatan, dipilih 32 subyek (42.67%), kemiskinan 24 subyek (32%) dan keperawanan 19 subyek (25.33%). Hal ini berarti secara umum subyek memandang bahwa kaul yang paling sulit dilakukan di jaman ini adalah kaul ketaatan.

Tabel 13: Alasan Kaul Ketaatan Paling Sulit Dilakukan Di Jaman Ini

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Tidak bebas TB 30 93.75%

2 Kaku K 1 3.125%

3 Jenuh J 1 3.125%

Total 32 100%

Grafik 4: Alasan Kaul Ketaatan Paling Sulit Dilakukan

Tabel dan grafik di atas memperlihatkan alasan subyek menganggap kaul ketatan sulit dilakukan di jaman ini adalah tidak bebas dipilih 30 subyek (93.75%), kaku dan jenuh masing-masing 1 subyek (3.125%). Hal ini berarti subyek memandang kaul ketaatan sulit dilakukan di jaman ini karena hidup menjadi tidak bebas.

c.2 Relevansi Hidup Membiara Di Jaman Ini

Tabel 14: Relevan atau Tidak Hidup Membiara Di Jaman Ini

1 Relevan R 64 94.12%

2 Tidak Relevan TR 4 5.88%

Total 68 100%

Grafik 5: Relevan atau Tidak Hidup Membiara di Jaman Ini

Tabel 15: Alasan Masih Relevan

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Kontekstual K 3 4.55%

2 Dibutuhkan dijaman ini DDJ 10 15.15%

3 Melawan arus zaman MAZ 6 9.09%

4 Menjadi teladan hidup yang baik MTH 27 40.91%

5 Sederhana S 3 4.55%

6 Menuntun pada hidup yang baik MHB 15 22.73%

7 Tanggung jawab TJ 1 1.52%

8 Mandiri Mdr 1 1.52%

Total 66 100%

Grafik 6: Alasan Masih Relevan

Tabel 14 dan grafik 5 memperlihatkan bahwa subyek yang berpendapat hidup membiara relevan di jaman ini adalah 64 (94.12%) dan yang menganggap tidak relevan 4 subyek (5.88%). Hal ini berarti

secara umum subyek berpendapat bahwa hidup membiara masih relevan di jaman ini.

Tabel 15 dan grafik 6 menunjukkan bahwa hidup membiara masih relevan di jaman ini dengan alasan dapat menjadi teladan hidup yang baik dipilih 27 subyek (40.91%), menuntun pada hidup yang lebih baik 15 subyek (22.73%) dan masih dibutuhkan di jaman ini 10 subyek (15.15%). Alasan lain yang dipilih adalah melawan arus jaman 6 subyek (9.09%), sederhana dan kontekstual masing 3 subyek (4.55%), tanggung jawab serta mandiri masing-masing 1 subyek (1.52%). Data tersebut memperlihatkan bahwa secara umum subyek berpendapat hidup membiara masih relevan karena dapat menjadi teladan hidup yang baik di jaman ini.

c.3 Hal Posif Dalam Hidup Membiara

Tabel 16: Hal Positif dalam Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Kerjasama K 6 4.44%

2 Sederhana Sdh 43 31.85%

3 Dekat dengan Tuhan DT 18 13.33%

4 Ramah R 1 0.74% 5 Sopan Spn 1 0.74% 6 Rendah hati RH 7 5.19% 7 Jujur J 1 0.74% 8 Disiplin D 18 13.33% 9 Melayani M 4 2.96% 10 Rela berkorban RB 17 13% 11 Siap diutus SU 1 0.74%

12 Peduli pada orang lain POR 10 7.41%

13 Mandiri Mdr 1 0.74%

15 Tangung jawab TJ 4 2.96%

16 Tidak pilih kasih TPK 2 1.48%

Total 135 100%

Grafik 7: Hal Positif dalam Hidup Membiara

 

Tabel dan grafik di atas memperlihatkan pendapat subyek mengenai hal positif dalam hidup membiara. Perilaku tersebut adalah sederhana dipilih 43 subyek (31.85%), dekat dengan Tuhan dan disiplin masing-masing 18 subyek (13.33%), rela berkorban 17 subyek (13%) dan peduli pada orang lain 10 subyek (7.41%). Hal positif yang juga muncul adalah rendah hati 7 subyek (5.19%), kerjasama 6 subyek (4.44%), melayani dan tanggung jawab masing-masing 4 subyek (2.96%), tidak pilih kasih 2 subyek (1.48%). Selain itu, sikap ramah, sopan, jujur, siap diutus, mandiri dan berani tampil beda masing-masing dipilih oleh 1 subyek (0.74%). Hal ini berarti secara umum subyek berpendapat bahwa perilaku positif dalam hidup membiara adalah sederhana.

c.4 Hal Negatif Dalam Hidup Membiara Tabel 17: Hal Negatif dalam Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Mementingkan senioritas S 4 4.65%

2 Tertutup dengan dunia luar TDL 30 34.88% 3 Kurang berkaul kemiskinan KBK 1 1.16%

4 Saling iri SI 1 1.16%

5 Sulit bergaul dengan lawan jenis SBLJ 1 1.16%

6 Tidak bebas TB 9 10.47% 7 Kurang gaul KG 8 9.30% 8 Kaku K 24 27.91% 9 Munafik Mnf 2 2.33% 10 Monoton Mnt 2 2.33% 11 Angkuh A 1 1.16% 12 Galak G 1 1.16% 13 Pilih kasih PK 1 1.16%

14 Penampilan tidak sederhana PTS 1 1.16%

Total 86 100%

Tabel dan grafik di atas memperlihatkan pendapat subyek mengenai hal negatif dalam hidup membiara. Perilaku tersebut adalah tertutup dengan dunia luar dipilih 30 subyek (34.88%), kaku 24 subyek (27.91%), tidak bebas 9 subyek (10.47%), dan kurang gaul 8 subyek (9.30%). Hal negatif yang juga dipilih adalah mementingkan senioritas 4 subyek (4.65%), munafik dan monoton masing-masing sebanyak 2 subyek (2.33%), kurang berkaul kemiskinan, saling iri dan sulit bergaul dengan lawan jenis masing-masing dipilih 1subyek (1.16%). Hal ini berarti secara umum subyek berpendapat bahwa hal negatif yang terdapat dalam hidup membiara adalah tertutup dengan dunia luar dan kaku.

c.5 Daya Tarik Hidup Membiara

Tabel 18: Hidup Membiara Menarik atau Tidak?

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Menarik M 52 69.33%

2 Tidak menarik TM 23 30.66%

Total 75 100%

Grafik 9: Menarik atau tidak Hidup Membiara

Tabel 19: Alasan Hidup Membiara Menarik

No Jawaban Koding Jumlah %

2 Dekat dengan Tuhan DT 13 25.00%

3 Menantang Mtg 13 25.00%

4 Beda dengan yang lain Byl 1 1.92%

5 Sederhana S 19 36.54%

6 Bisa berbagi B 1 1.92%

7 Bertanggung jawab TJ 1 1.92%

8 Mengajarkan cinta kasih MCK 1 1.92%

9 Peduli pada orang lain POR 2 3.85%

Total 52 100%

Grafik 10: Alasan Hidup membiara Menarik

Tabel 18 dan grafik 9 memperlihatkan subyek yang berpendapat bahwa hidup membiara menarik 52 subyek (69.33%) dan yang menganggap tidak menarik 23 subyek (30.66%). Hal ini berarti mayoritas subyek menggagpa hidup membiara menarik di jaman ini.

Tabel 19 dan grafik 10 menunjukkan hidup membiara menarik di jaman ini dengan alasan sederhana dipilih 19 subyek (36.54%), dekat dengan Tuhan dan menantang masing-masing sebanyak 13 subyek (25%). Alasan lain yang dipilih adalah peduli pada orang lain 2 subyek (3.85%), membantu berefleksi, bisa berbagi, bertanggung jawab, beda dengan yang lain dan mengajarkan cinta kasih masing-masing 1 subyek (1.92%). Hal ini berarti secara umum subyek

berpendapat bahwa hidup membiara masih menarik di jaman ini karena sederhana.

c.6 Ketertarikan untuk Hidup Membiara

Tabel 20: Tertarik atau Tidak untuk Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Tertarik T 1 1.40%

2 Tidak Tertarik TT 70 98.60%

Total 71 100%

Grafik 11: Tertarik atau Tidak untuk Hidup Membiara

Tabel 21: Alasan Tidak Tertarik untuk Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Tidak bebas TB 40 55.56%

2 Meninggalkan hal duniawi MHD 6 8.33%

3 Ingin menikah IM 9 12.50%

4 Tidak memiliki harta TMK 10 13.89%

5 Penampilan apa adanya PAA 2 2.78%

6 Hidup baik, tidak hanya jadi biarawan/ti

HBTJB

5 6.94%

Total 72 100%

Grafik: 12 Alasan Tidak Tertarik untuk Hidup Membiara

Tabel 20 dan grafik 11 memperlihatkan subyek yang tidak tertarik untuk hidup membiara 70 subyek (98.60%) dan tertarik 1 subyek (1.40%). Data tersebut memperlihatkan bahwa secara umum subyek tidak tertarik untuk hidup membiara.

Tabel 21 dan grafik 12 menunjukkan bahwa subyek tidak tertarik untuk hidup membiara dengan alasan tidak bebas dipilih 40 subyek (55.56%), tidak memiliki harta 10 subyek (13.89%), ingin menikah 9 subyek (12.5%), meninggalkan hal duniawi 6 subyek (8.33%), hidup baik tidak hanya menjadi biarawan/ti 5 subyek (6.94%) dan penampilan apa adanya 2 subyek (2.78%). Hal ini berarti secara umum subyek tidak tertarik untuk hidup membiara karena menganggap hidup membiara sebagai hidup yang tidak dapat bebas.

c.7 Usulan untuk Hidup Membiara Tabel 22: Usulan untuk Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Promosi P 3 3.41%

2 Kesaksian hidup THB 7 7.95%

3 Tidak kaku TK 28 31.82%

4 Memiliki fasilitas teknologi MFT 1 1.14% 5 Terbuka dengan dunia luar TDL 31 35.23%

6 Mencintai orang kecil MOK 1 1.14%

7 Ramah R 2 2.27%

8 Tidak galak TG 4 4.55%

9 Tidak pilih kasih TPK 3 3.41%

10 Lebih Gaul LG 7 7.95%

11 Sabar Sbr 1 1.14%

Grafik 13: Usulan Agar Tertarik Hidup Membiara

Tabel dan grafik di atas memperlihatkan usulan subyek untuk hidup membiara. Usulan tersebut adalah terbuka dipilih 36 subyek (35.23%), tidak kaku 23 subyek (31.82%), lebih gaul dan memberikan kesaksian hidup masing-masing 7 subyek (7.95%), melakukan promosi dan tidak pilih kasih masing-masing 3 subyek (3,41%), ramah 2 kali (2.27%), memiliki fasilitas teknologi, mencintai orang kecil dan sabar muncul 1 subyek (1.14%). Data tersebut memperlihatkan bahwa secara umum subyek mengusulkan hidup membiara lebih terbuka terhadap dunia luar dan tidak kaku.

2.2 Kuesioner Semi Terbuka

Hasil Kuesioner terbuka memperlihatkan tokoh idola, perilaku yang paling disukai dan perilaku yang paling tidak disukai dalam hidup membiara

a. Tokoh Idola Tabel 23: Tokoh Idola

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Paus Yohanes Paulus II A 30 34.48%

2 Ibu Teresa dari Kalkuta B 57 65.52%

3 St. Bernadetta C 0 0%

Total 87 100%

Grafik 14: Tokoh Idola

Tabel 24: Alasan Memilih Ibu Teresa dari Kalkuta

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Tulus Tul 43 69.35%

2 Melakukan tindakan nyata MTN 9 14.52%

3 Rendah hati RH 5 8.06%

4 Sederhana S 3 4.84%

5 Orang hebat OH 1 1.61%

6 Berani B 1 1.61%

Total 62 100%

Grafik 15: Alasan Memilih Ibu Theresa dari Kalkuta

 

Tabel 23 dan grafik 14 memperlihatkan bahwa subyek yang memilih Ibu Teresa sebagai tokoh idola 57 (65.52%), Yohanes Paulus II 30 subyek (34.48%), St. Bernadet 0 subyek (0%) dan

lain-lain 0 subyek (0%). Hal ini berarti yang menjadi tokoh idola subyek adalah Ibu Teresa dari Kalkuta

Tabel 24 dan grafik 15 menunjukkan alasan subyek memilih Ibu Teresa dari Kalkuta sebagai tokoh idola yaitu tulus dipilih 43 subyek (69.35%), melakukan tindakan nyata 9 subyek (14.52%), rendah hati 5 subyek (8.06%), sederhana 3 subyek (4.84%), orang hebat dan berani masing-masing 1 subyek (1.61%). Data tersebut memperlihatkan bahwa alasan subyek memilih Ibu Teresa sebagai tokoh idola adalah tulus dalam melayani.

b.Perilaku yang Paling Disukai dalam Hidup Membiara

Tabel 25: Perilaku yang Paling Disukai dalam Hidup Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Bersahabat B 2 2.30%

2 Disiplin D 7 8.05%

3 Melayani M 2 2.30%

4 Sederhana S 60 68.97%

5 Tenang Te 2 2.30%

6 Dekat dengan Tuhan DT 3 3.45%

7 Rela berkorban RB 3 3.45%

8 Rendah hati RH 4 4.60%

9 Suka menolong SM 4 4.60%

Total 87 100%

 

Tabel 26: Alasan Perilaku Sederhana yang Paling Disukai

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Penampilan apa adanya PAA 11 17.74%

2 Sulit dijalani dijaman ini SDJ 5 8.06%

3 Tidak pikir aneh-aneh TPA 2 3.23%

4 Bersyukur Sy 11 17.74%

5 Tidak mengejar harta duniawi TMHD 9 14.52%

6 Tulus Tul 1 1.61%

7 Tidak sombong TS 3 4.84%

8 Tidak mengejar popularitas TMP 5 8.06%

9 Terbuka Tbk 2 3.23%

10 Tidak konsumtif TK 13 20.97%

Total 62 100%

Grafik 17: Alasan Perilaku Sederhana Paling Disukai

Tabel 25 dan grafik 16 memperlihatkan bahwa perilaku yang paling disukai subyek dalam hidup membiara yaitu sederhana

dipilih 60 subyek (68.97%), disiplin 7 subyek (8.05%), rendah hati dan suka menolong masing-masing 4 subyek (4.6%), dekat dengan Tuhan, rela berkorban masing-masing 3 subyek (3.45%), bersahabat, melayani dan tenang masing-masing 2 subyek (2.3%). Hal ini berarti perilaku yang paling disukai subyek dalam hidup membiara adalah kesederhanaan.

Tabel 26 dan grafik 17 menunjukkan kesederhanaan sebagai perilaku yang paling disukai dalam hidup membiara dengan alasan biarawan-biarawati tidak konsumtif dipilih 13 subyek (20.97%), berpenampilan apa adanya dan bersyukur masing-masing 11 subyek (17.74), tidak mengejar harta duniawi 9 subyek (14.52%). Alasan yang juga dipilih adalah perilaku sederhana biarawan-biarawati sulit dilakukan di jaman ini dan biarawan-biarawan-biarawati tidak mengejar popularitas masing-masing 5 subyek (8.06%). Selain itu, biarawan-biarawati tidak sombong dipilih 3 subyek (4.84%), tidak memikirkan yang aneh-aneh dan terbuka, masing-masing 2 subyek (3.23%), tulus 1 subyek (1.61%). Hal ini berarti secara umum alasan subyek memilih kesederhanaan sebagai perilaku yang paling disukai dalam hidup membiara karena biarawan-biarawati tidak konsumtif. b. Perilaku yang Paling Tidak Disukai dalam Hidup Membiara Tabel 27: Perilaku yang Paling Tidak Disukai dalam Hidup

Membiara

No Jawaban Koding Jumlah %

1 Disiplin D 1 0.79%

3 Kaku K 8 6.30%

4 Tertutup T 6 4.72%

5 Taat pada aturan TA 51 40.16%

6 Taat pada pemimpin TP 49 38.58%

7 Tidak menikah TM 10 7.87%

Total 127 100%

Grafik 18: Perilaku yang Paling Tidak Disukai

   

Tabel 27: Alasan Perilaku Taat Pada Aturan dan Pemimpin yang Paling Tidak Disukai

No  Jawaban Koding Jumlah %

1  Tidak bebas TB 40 63.49%

2  Kaku K 16 25.40%

3  Kurang gaul KG 1 1.59%

4  Hidup monoton HM 6 9.52%

  Total 63 100%

Garafik 19: Alasan Taat pada Aturan dan Pemimpin Tidak Disukai

 

Tabel 26 dan grafik 18 memperlihatkan perilaku yang paling tidak disukai subyek dalam hidup membiara. Perilaku tersebut adalah

taat pada aturan dipilih 51 subyek (40.16%), mentaati pemimpin 49 subyek (38.58%), tidak menikah 10 subyek (7.87%), kaku 8 subyek (6.30%), tertutup 6 subyek (4.72%), galak 2 subyek (1.57%) dan disiplin 1 subyek (0.79%). Hal ini berarti perilaku yang paling tidak disukai dalam hidup membiara adalah taat pada aturan dan pemimpin.

Tabel 27 dan grafik 19 menunjukkan taat pada aturan dan pemimpin paling tidak disukai dengan alsan biarawan-biarawati tidak bebas dipilih 40 subyek (63.49%), kaku 16 subyek (25.40%), hidup monoton 8 subyek (9.52%) dan kurang gaul 1 subyek (1.59%). Data tersebut menunjukkan bahwa perilaku taat pada aturan dan pemimpin paling tidak disukai karena biarawan-biarawati menjadi tidak bebas.

D. Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu melalui skala dan kuesioner mengenai persepsi positif atas hidup membiara dan melalui kuesioner mengenai persepsi negatif atas hidup membiara dan alasan tidak tertarik untuk hidup membiara.

Dokumen terkait