• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

Subjek dalam penelitian ini sebesar 100 subjek seluruh

konsumen Avan Supermarket yang sedang berbelanja di Avan

Supermarket. Berdasarkan data dapat dikelompokkan karakteristik

berdasarkan pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan yang sedang

berbelanja di Avan Supermarket.

Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Desember 2015 yang

dibagi menjadi 3 sesi pukul 09.00-11.00 mendapat 23 responden, pukul

15.00-17.00 mendapat 17 responden, dan 18.30-20.30 mendapat 60

responden. Apabila diakumulasikan peneliti mendapat 100 subjek yang

memenuhi kriteria pengambilan sampel.

a. Responden berdasarkan usia

Dalam mengelompokkan responden berdasarkan usia. Peneliti

membaginya berdasarkan usia termuda dan tertua. Adapun pendidikan

usia termuda yaitu 17 tahun, sedangkan usia tertua yaitu 55 tahun.

Peneliti melakukan pengelompokkan sebanyak 4 kelompok, dengan

tujuan agar mempermudah mengetahui berapa presentase yang

memiliki usia termuda dan tertua .dibawah ini yang menggambarkan

48

Tabel 7

Data Responden berdasarkan usia

Usia Jumlah Presentase

17-25 tahun 8 8%

26-35 tahun 40 40%

36-45 Tahun 28 28%

46-55 tahun 24 24%

TOTAL 100 100%

Berdasarkan table 7 data responden berdasarkan pendidikan di

atas terlihat bahwa dari 100 responden yang diteliti menurut usia

terendah yaitu 17-25 tahun sebanyak 8 orang (8%), usia 26-35 Tahun

40 orang (40%), usia 36-45 tahun sebanyak 28 orang (28%), dan usia

46-55 Tahun sebanyak 24 orang (24%)

b. Responden berdasarkan pekerjaan

Dalam mengelompokkan responden berdasarkan pekerjaan,

peneliti membaginya berdasarkan jenis pekerjaan. Peneliti melakukan

pengelompokkan sebanyak 4 kelompok, dengan tujuan agar

mempermudah mengetahui berapa presentase pekerjaan konsumen

yang berkunjung di Avan Supermarket dibawah ini yang

49

Tabel 8

Data Responden berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Presentase

TNI/POLRI/PNS 10 10%

Swasta 35 35%

Wiraswasta 11 11%

IburumahTangga 44 44%

Total 100 100%

Berdasarkan table 8 data responden berdasarkan pekerjaan di

atas terlihat bahwa dari 100 responden yang diteliti menurut pekerjaan

TNI/POLRI/PNS sebanyak 10 orang (10%), responden penelitian

terbanyak terdapat pada pekerjaan Swasta sebanyak 35 orang (35%),

pekerjaan wiraswasta 11 orang (11%), dan pekerjaan Ibu Rumah

Tangga sebanyak 44 orang (44%).

c. Responden berdasarkan Pendapatan

Dalam mengelompokkan responden berdasarkan pendapatan

peneliti membaginya berdasarkan pendapatan terendah dan tertinggi.

Adapun pendapatan terendah yaituч 1.000.000, sedangkan pendapatan

yang tertinggi yaitu ш 10.000.000.Peneliti melakukan pengelompokkan

sebanyak 5 kelompok, dengan tujuan agar mempermudah mengetahui

berapa presentase yang memiliki pendapatan terendah dan pendapatan

tertinggi. Dibawah ini yang menggambarkan responden berdasarkan

50

Tabel 9

Data Responden berdasarkan pendapatan

Pendapatan Jumlah Presentase

ч 1.000.000 54 54% 1.000.000-3.000.000 25 24% 3.000.000-5.000.000 12 12% 5.000.000-10.000.000 8 8% ш10.000.000 - - Total 100 100%

Berdasarkan table 9 data responden berdasarkan pendapatan di

atas terlihat bahwa dari 100 responden yang diteliti menurut pendapatan

tertinggi ч 1.000.000 yaitu 54 orang (54%) sedangkan pendapatan

terendah ш 10.000.000 sebesar 0 orang, pendapatan 5.000.000-

10.000.000 yaitu 8 orang (8%), pendapatan 1.000.000-3.000.000

sebanyak 25 orang (25%), dan pendapatan 3.000.000-5.000.000

sebanyak 12 orang (12%).

2. Pengujian Hipotesis a. Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini menunjukkan alpha

cronbach untuk skala Store Atmosphere sebesar 0.982 Dan alpha

cronbach untuk skala Kepuasan Pelanggan sebesar 0.903 Jadi

dapat disimpulkan bahwa skala Store Atmosphere dengan Skala

kepuasan pelanggan tersebut reliable. Dapat dilihat pada table

51

Tabel 10

Reliabilitas Skala Store atmosphere dan Kepuasan pelanggan

Variabel Nilai Reliabilitas Alpha cronbach

Jumlah

Store Atmosphere 0.982 50

Kepuasan Pelanggan 0.903 26

b. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas pada penelitian ini hasil uji normalitas pada

variable Store Atmosphere sebesar 0,000 dan variable Kepuasan

Pelanggan sebesar 0,000 Karena signifikansi > 0.05 maka dikatakan

berdistribusi tidak normal. Dapat diihat dari table berikut.

Tabel 11

Hasil uji normalitas

Variabel Normalitas Keterangan

Store Atmosphere 0,000 Tidak Berdistribusi Normal

KepuasanPelanggan 0,000 Tidak Berdistribusi

Normal

c. Uji Linearitas

Hasil Uji linearitas antara variable Store atmosphere

dengan Kepuasan Pelanggan menunjukkan taraf signifikansi

sebesar 0,000 < 0.05 yang artinya bahwa hubungan antara Store

Atmosphere dan Kepuasan Pelanggan memunyai hubungan yang

52

Tabel 12

Hasil uji Linearitas

Variabel sig Keterangan

Store Atmosphere dan Kepuasan Pelanggan

0,000 Tidak linier

d. Uji Hipotesis

Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah

hubungan antara Store Atmosphere dengan Kepuasan Pelanggan di

Avan Supermarket Sidoarjo. Untuk menguji hipotesa dalam

penelitian ini dilakukan analisa data berdasarkan data yang telah

disebarkan. Dengan menggunakan teknik uji korelasi Kendall tau

.hasil uji hipotesa dari penelitian ini sebagai berikut:

Tabel 13

Hasil Uji Korelasi Store Atmosphere dengan Kepuasan Pelanggan

Variabel sig Koefisienkorelasi Jumlah

Store Atmosphere dan kepuasan Pelanggan

0,000 0,734 100

Peneliti membuat kategorisasi Store Atmosphere dan

Kepuasan Pelanggan di Avan Supermarket Sidoarjo. Table

deskriptif statistic dibawah ini untuk mengetahui beberapa skor

53

Tabel 14

Deskriptif Statistik

Variabel N Selisih Terendah Tertinggi Rata- rata Simapangan Baku Store Atmosphere 100 73 105 178 144.41 23.866 KepuasanPelanggan 100 32 66 98 75.67 8.409

Dari hasil tabel 14 menunjukkan selisih skor pada store

atmosphere sebesar 73 dan selisih skor pada kepuasan Pelanggan

sebesar 32. Skor terendah store atmosphere sebesar 105 dan skor

terendah pada kepuasan pelanggan sebesar 66. Skor tertinggi store

atmosphere sebesar 178 dan skor tertinggi kepuasan pelanggan sebesar

98. Nilai rata-rata store atmosphere sebesar 144.41 dan nilai rata-rata

kepuasan pelanggan sebesar 75.67. sedangkan kepuasan pelanggan

simpangan baku pada store atmosphere sebesar 23.866 dan simpangan

baku kepuasan pelanggan sebesar 8.409.

B. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubunngan

antara Store Atmosphere dan Kepuasan Pelanggan di Avan Supermarket.

Berdasarkan data penelitian yang dianalisa kemudian dilakukan

interpretasi hasil penelitian dari aspek teoritis dan praktinya, maka

dilakukan pembahasan hasil penelitian tersebut.

Hasil penelitian yang diperoleh dari uji hipotesis dengan teknik

54

dengan Kepuasan Pelanggan di Avan Supermartket. Hubungan yang

signifikan tersebut dapat nilai koefisien korelasi sebesar 0.734.Artinya ada

Hubungan yang signifikansi antara store Atmosphere dengan Kepuasan

Pelanggan di Avan Supermarket. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan

hipotesis yang diajukan, bahwa ada hubungan antara Store Atmosphere

dengan Kepuasan Pelanggan di Avan Supermarket.

Hal ini sesuai dengan teori Levy and Weitz (2001:491)

menyatakan bahwa store atmosphere bertujuan untuk menarik perhatian

konsumen untuk berkunjung, memudahkan mereka untuk mencari barang

yang dibutuhkan, mempertahankan mereka untuk berlama-lama berada di

dalam toko, memotivasi mereka untuk membuat perencanaan secara

mendadak, mempengaruhi mereka untuk melakukan pembelian, dan

memberikan kepuasan dalam berbelanja. Levy and Weitz (2001;556) juga

mengemukakan bahwa “customer purchasing behavior is also influenced

by the store atmosphere” yang artinya perilaku pembelian konsumen juga

dipengaruhi oleh suasana. Dengan suasana yang menarik dan unik akan

memancing keingingan berkunjung dari seorang konsumen untuk

melakukan pembelian.

Store atmosphere yang didesain secara tepat dan baik akan dapat

mendorong konsumen untuk merasa nyaman dan puas ketika belanja.

Unsur-unsur pendukung suasana ruang yang mencakup store exterior,

general interior, store layout dan interior display, kesemuanya akan

terintegrasi membentuk suatu citra atau image toko yang diharapkan

(Berman & Evan, 1992) Karenanya penting bagi semua pihak terkait

55

diinginkan agar desain yang dihasilkan bukan hanya sekedar desain yang

menarik namun ideal dan dapat menjual. Store atmosphere tersebut dapat

menciptakan kenyamanan bagi konsumen pada saat menikmati suasana di

dalam toko dan pada akhirnya muncullah suatu kepuasan pada pelanggan.

Dalam penelitian ini dilakukan di Avan Supermarket Sidoarjo

dengan sering berbelanja di Avan Supermarket dengan karakter usia diatas

17- 55 Tahun. Dalam penelitian ini fenomena yang diangkat adalah sangat

pentingnya store atmosphere terhadap kepuasan Pelanggan. Store

Atmosphere dideskripsikan Tai dan Fung (1997) jika dilihat dari sudut

pandang pemilik toko merupakan usaha untuk merancang lingkungan

berbelanja guna menghasilkan efek psikologis khusus kepada pembeli

yang akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembelian. Sedangkan

dari sudut pandang konsumen, Store Atmosphere merupakan persepsi

konsumen atas kualitas dari lingkungan berbelanja.

Dari hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.734

dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000.artinya terdapat hubungan antara

store atmosphere dengan kepuasan Pelanggan di Avan Supermarket.

karena signifikasi < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Semakin

meningkatnya variabel X maka semakin meningkat juga Variabel Y dalam

hal ini semakin meningkat Store Atmosphere maka semakin tinggi juga

Kepuasan Pelanggan

Kelemahan dari penelitian ini adalah kurang efisiennya alat ukur

yang digunakan untuk mengukur skala kepuasan pelanggan, dalam

penelitian ini peneliti menggunakan penilaian skala Sangat Setuju (SS),

56

yang cenderung mengarah pada persepsi pelanggan bukan harapan yang

diinginkan pelanggan. Diharapkan pada penelitian selanjutnya agar

menggunakan alat ukur yang memiliki penilaian skala sesuai dengan

variabel yang akan diujikan. Semisal menggunakan skala penilaian Sangat

Puas (SP),Puas (P), Tidak Puas (TP), dan Sangat Tidak Puas (STP) guna

BAB V PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan Hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwasannya

terdapat hubungan yang signifikansi antara store atmosphere dengan

kepuasan pelanggan di Avan Supermarket.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas maka dapat

diberikan saran-saran sebagai berikut.

an untuk perusahan Ritel

Diharapkan perusahaan ritel

Perusahaan Ritel mampu menciptakan dan mempertahankan

kepuasan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang baik,

seperti terus berinovasi dalam hal penataan ruang supermarket.

Selain itu, perusahaan juga perlu meningkatkan kualitas kinerja

karyawan guna menciptakan suasana belanja yang lebih memuaskan.

Hal ini dikarenakan semakin tinggi kualitas store atmosphere maka

semakin tinggi pula efek emosional konsumen yang merasakan

nyaaman dan kepuasaan saat berkunjung atau berbelanja di toko

58

1. Saran untuk peneliti lain

a. Untuk kepentingan ilmiah diharapkan ada kelanjutan penelitian

sehingga perkembangan ilmu tidak berhenti tetapi lebih

berkembang. Oleh karenanya, disarankan untuk menggunakan

populasi yang lebih luas.

b. Disarankan untuk menambah variable lain sebagai pengontrol atau

menambah factor-faktor lain untuk dijadikan sebagai variable yang

berhubungan dengan store atmosphere.

c. Disarankan untuk mengganti dan menambah aitem skala kepuasan

pelanggan karena skala penilaian yang sudah digunakan kurang

59

DAFTAR PUSTAKA

Andini, Putri (2013). Analisis Pengaruh Suasana Toko, Kualitas Produk, Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Anwar H.D. (1995) Penerapan Rantai “Service- Profit” Dalam Usaha. Majalah

Buletin Ekonomi Bapindo, Edisi November, Jakarta: Bapindo.

Azwar, Saifuddin. (2004) Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Berman, Barry, Evan (2000) Retail Management. Eighth edition. New jersey:

pearson education, inc

Cox, Roger, Brittan (2004) Retailing an Introduction. Fifth Edition. London.

Pearson Education Limited

Dian (2014) Pengaruh Citra Toko Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Niat Beli

Ulang Pada Circle K Di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen Strategi

Bisnis dan Kewirausahaan Vol.8 No.1.

Erlangga, Lupiyoadi, Rambat. (2001) Manajemen pemasaran Jasa Teori dan

Praktik. Jakarta. Salemba Empat

Gay, dan Diehl (1992) Research Methods For Business and Management, Macmilan Publishing Company, New York

Ghufron, Nur, Rini Rs (2011) Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media.

Harlina, Srikandi, Andriani (2014) Pengaruh Store Atmosphere Terhadap

Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Pelanggan (Studi pada Monopoli

Cafe and Resto Soekarno Hatta Malang). Jurnal Administrasi Bisnis

(JAB)|Vol. 15 No. 2

Huda, Akhsanul, Martaleni. (2007). Penerapan Strategi Physical Surrounding terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Lesehan dan Galeri Joglo Dau. Jurnal Manajemen Gajayana. Vol 4.

Juwita, Cindy. (2013). Store Atmosphere Pengaruhnya Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Di Texas Chicken Multimart Ii Manado. Jurnal

EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013.

Kusumowidagdo, A. (2010). Pengaruh desain atmosfer toko terhadap perilaku belanja. Universitas Ciputra. Jurnal manajemen bisnis. 3, (1), 17-32.

Kotler,Philip.(2002).Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Edisi Milenium. PT. Prenhalindo Yakarta

60

Kotler, Philip, Gary A. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa Imam Nurmawan. Jakrta : Erlangga

Lamb, Hair, Mc. Daniel. (2001). Pemasaran Buku 1. Penerjemah David Octarevia. Penerbit : Salemba empat

Levy, Michael, Barton Weitz. (2001). Retailing Management. International Edition. Edisi 4 New York: McGraw-Hill.

Mason, Barry, Morris, Mayer. (1990). modern retailing: theory and practice,

fifth edition. Boston: bpi/Irwin

Puji, Lestari. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Tata Ruang Toko Dengan Kepuasan Konsumen Swalayan “Ada Baru” Salatiga

Puji, Dewi. Pengaruh Desain Atmosfer Toko Terhadap Perilaku Belanja Studi Atas Pengaruh Gender Terhadap Respon Pengunjung Toko

Rahmayanti, Lisa. (2009). Pengaruh Kualitas Layanan Rawat Inap Terhadap

Kepuasan Pasien Rumah Sakit Bunda Margonda Depok. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia

Singh R. (2006). An empirical investigation into the effects of shopping motivation on store environment-value relationship. Unpublished doctoral dissertation, The Florida State University, pp. 67-69

Stefanus, Thomas. Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan

Konsumen Pengunjung plaza Tunjungan Surabaya. Jurnal Ekonomi, Universitas Kristen Petra.

Supranto, J. Prof. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk menaikkan Pangsa Pasar, Penerbit: Rineka Cipta, Jakarta

Tai, susan HC , agnes M.C. fung. (1997). application of an environmental psychology odel to in-store buying behavior. The international review of retail, distribution and consumer research, 7(4), pp. 311-337

Tciptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran Edisi III. Yogyakarta : Andi

Utami, Christina Widhya. (2006). Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Modern. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Whidya, Christina. (2008). Manajamen Barang Dagangan Dalam Bisnis Ritel. Malang: Bayumeda Publishing

Wood, Ivonni. (2009). Layanan Pelanggan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Zeithaml VA (1988). Consumer perceptions of price, quality and value: a means- end model and synthesis of evidence. J. Mark., 52(3):2-22.

Dokumen terkait