• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Sekolah

Sekolah y ang menjadi temp at penelitian adalah SDN 2 Kecemen, terletak di Dusun Tegal Sirih, Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo, Kabup aten Klaten. Letakny a sangat strategis karena dekat dengan p emukiman warga, sehingga mudah dijangkau sekolah tersebut.

a. Profil S ekolah

1) Profil Sekolah SDN 2 Kecemen sebagai berikut :

Nama Sekolah : SDN 2 Kecemen

NSS : 101031010025

Provinsi : Jawa Tengah

Kabup aten : Klaten

Kecamatan : M anisrenggo

Desa/Kelurahan : Kecemen

Kode Pos : 57485

Status Sekolah : Negeri

Tahun Berdiri :1978

Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi

Bangunan Sekolah : milik sendiri

Organisasi Peny elenggara : Pemerintah

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

2) Visi dan M isi SDN 2 Kecemen

Visi : Unggul dalam p restasi dan santun dalam berbudi pekerti M isi :

a) Melaksanakan pembelajaran y ang efektif dan efisien

b) Memp ersiap kan sumber day a manusia y ang berwatak mandiri, kreatif, cerdas dan bertanggung jawab

c) Mengembangkan bakat dan minat siswa

d) Menegakkan dan menjunjung tinggi nilai agama

e) Membentuk manusia berakhlak sehingga berguna bagi nusa, bangsa dan agama serta taat p ada orang tua

b. Keadaan Fisik Sekolah

Gedung SDN 2 Kecemen terdiri atas enam buah ruang kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang p erpustakaan,ada satu ruangan yang dibagi menjadi dua y aitu Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruang tamu. SDN 2 Kecemen juga memiliki satu buah tempat p arkir, dua buah toilet (WC) siswa dan satu buah toilet (WC) guru, satu buah dapur. Gedungnya masih bagus, hany a p erlu dicat lagi.

c. Keadaan S umber Daya Manusia

a. Siswa

Siswa SDN 2 Kecemen berjumlah 101anak terdiri dari 57 siswa laki-laki dan 44 siswa p eremp uan y ang sebagian besar bertemp at tinggal disekitar

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

lingkungan sekolah. Adapun daftar siswa p ada tahun 2016/2017 tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Daftar Siswa S DN 2 Kecemen Manisrenggo Tahun 2016/2017

Kelas L (Laki-laki) P ( Peremp uan) Jumlah

I II III IV V VI 11 10 9 9 8 10 7 9 4 10 4 10 18 19 13 19 12 20 Jumlah 57 44 101

Sumber : Daftar Lap or Bulan januari 2017

b. Guru

Keadaan guru di SDN 2 Kecemen terdiri atas 1 kep ala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru agama Islam, 1 guru p enjaskes, 1 guru bahasa Inggris dan 1 p enjaga sekolah. Kualifikasi p endidikan yang telah ditemp uh oleh guru-guru y aitu 6 guru berkualifikasi strata dan 1 guru berkualifikasi diploma II. Jumlah guru yang sudah bersertifikasi sebany ak 4 guru. Adap un keadaan guru tersebut dap at dilihat pada tabel dibawah ini.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Tabel 4.2

Daftar Guru S DN 2 Kecemen Tahun 2016/2017

No. NAM A NIP JABATAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Sumary ati, S.Pd.

Anita Nurhiday ati, S.Pd Nanik Listyiorini, S.Pd. Dedi Rizkia S, S.Pd Slamet Sutrisno, S.Pd Dwi Astuti M ariy amah, S.Pd Siti Latifah,S.Ag. Sri Rambati,S.Pd. Eko Harjono 19610205 198201 2 006 Guru WB Guru WB Guru WB 19570805 197903 1 008 Guru WB 19611028 198803 2 002 Guru Guru WB Penjaga Sekolah

Kep ala Sekolah Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI Gr.Ag.Islam Guru Penjas Penjaga Sekolah

Sumber : Data Lapor Bulan Januari 2017

2. Deskripsi Kelas

Penelitian diadakan di kelas II SDN 2 Kecemen, dengan wali kelas Ibu Nanik Listyorini. Luas kelas II adalah 49 m2 dengan rincian p anjang 7 meter dan lebar 7 meter.Posisi temp at duduk lajur 3 kesamp ing dan lajur 3 kebelakang.Kelas menghadap ke barat dengan 4 ventilasi. Kondisi kelas cukup ny aman karena udara dan sinar matahari dap at masuk lewat ventilasi. Kelas dalam keadaan bersih karena setiap hari regu p iket membersihkan kelas. Buku p aket tertata rap i di lemari serta gambar-gambar terp asang di tembok bagian belakang dan samping dengan rapi.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

B. Pembahasan

1. Refleksi Awal

Dari hasil observasi y ang dilakukan p ada p ra siklus terhadap p embelajaran IPA pada siswa kelas II SDN 2 Kecemen tahun 2016/2017 diperoleh data sebagai berikut:

a. Guru belum menggunakan benda asli sebagai media dalam p embelajaran.

b.Guru hany a menggunakan metode ceramah, sehingga siswa kurang tertarik dengan p embelajaran IPA

c. Pengaturan temp at duduk tidak p ernah berubah-berubah.

d. Dalam meny amp aikan materi guru terlalu cepat sehingga siswa susah memahaminya.

Hasil tes formatif y ang dilakukan p ada pra siklus dip eroleh nilai rata-rata 54 dengan nilai tertinggi 70 dan terendah 40, sedangkan nilai KKM p elajaran IPA semester gasal ≥70. Dari 19 siswa y ang tuntas belajar hany a 4 siswa atau 21,1%, sedangkan y ang tidak tuntas belajar ada 12 siswa atau 78,9%, sehingga hasil belajar IPA rendah. Hasil belajar IPA p ada p ra siklus dap at dilihat p ada tabel sebagai berikut

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Tabel 4.3

Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Pra S iklus

Nilai Frekuensi Persentase

% Tingkat Ketuntasan Presentase Tuntas belajar 30 40 50 60 70 80 90 4 8 3 4 21,1 42,1 15,7 21,1 TT TT TT T 78.9% 21,1% Jumlah: 1020 Rata-rata: 54

Sumber : Daftar nilai kelas dua (2017)

Hasil tes formatif p ra siklus dari 19 siswa y ang mendap at nilai 70 sebany ak 4 siswa (21,1%), nilai 60 sebany ak 3 siswa (15,7%), nilai 50 sebany ak 8 siswa (42,1%), nilai 40 sebany ak 4 siswa (21,1%) dan nilai rata-rata 54 p resentase tuntas belajar 21,1%. Hasil tes formatif p ra siklus dapat dilihat dalam diagram berikut:

Gbr 4.1

Diagram Hasil Tes Formatif Pra siklus

Sumber : Darftar nilai kelas 2 (2017) 4 8 3 4 0 2 4 6 8 10 40 50 60 70

Ju

m

la

h si

sw

a

Nilai

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Plagiat

Hasil analisis p ra siklus menunjukan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas II SDN 2 Kecemen masih rendah. Maka dari itulah dip erlukan tindakan selanjutny a untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian ini memp unyai harap an dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan media benda asli, sehingga ketuntasan belajar siswa dap at tercap ai.

2. Analisis Pencarian Fakta

Dari hasil observasi ditemukan beberap a hal mengenai kondisi dan situasi p embelajaran di kelas II SDN 2 Kecemen adalah sebagai berikut.

1. Hasil belajar IPA masih rendah karena p embelajaran kurang menarik, tidak

menggunakan media p embelajaran.

2. Guru hany a menjelaskan materi melalui ceramah, sedangkan siswa hany a mendengarkan materi y ang diajarkan.

Dari p encarian fakta tersebut disimp ulkan bahwa p erluny a p erbaikan p embelajaran IPA pada siswa kelas II SDN 2 Kecemen tahun 2016/2017 dengan menggunakan media benda asli dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA.

3. Deskripsi Penelitian S iklus

1. S iklus I

Kegiatan p ada siklus I antara lain: tahap perencanaan (planning), tahap tindakan (action), tahap p engamatan(observation) dan tahap refleksi (reflection). Hasil p enelitian dalam siklus I dap at dip aparkan secara rinci sebagai berikut

a. Tahap Perencanaan (planning)

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Adap un langkah-langkah y ang dilakukan p ada tahap ini adalah:

i. M enentukan materi p embelajaran, y aitu ciri-ciri benda p adat dan cair y ang ada disekitar.

ii. M embuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

gambar-gambar macam-macam benda padat dan benda cair sebagai media p embelajaran.

iii. M eny iap kan lembar observasi kegiatan p embelajaran.

iv. M eny iap kan LKS tentang mengenal benda p adat dan benda cair. v. M eny iap kan soal evaluasi

b. Tahap Tindakan (action)

Tahap tindakan siklus I dilaksanakan 2 kali p ertemuan p ada hari Sabtu 21 Januari 2017 dan hari Senin23 Januari 2017. Pelaksanaan dilakukan di kelas II SDN 2 Kecemen dengan jumlah siswa 19 anak. Pembelajaran p ada siklus I ini menggunakan media gambar-gambar benda p adat dan benda cair. Setelah memp ersiap kan RPP maka selanjutny a guru melaksanakan p embelajaran sesuai dengan RPP y ang telah dibuat dengan alokasi waktu dalam 2 p ertemuan, masing-masing p ertemuan 2 x 35 menit. Pelaksanaan dari setiap p ertemuan dijelaskan secara rinci sebagai berikut.

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan p ada hari Selasa 21 Januari 2016. Pertemuan p ertama berlangsung selama 2 x 35 menit, dimulai jam 07.00 samp ai dengan 08.10 WIB. Pada pelaksanaan p ertemuan p ertama, materi y ang dibahas adalah ciri-ciri benda p adat dan contohny a. Kegiatan p embelajaran mengacu p ada rencana

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

p elaksanaan p embelajaran yang sudah dirancang. Kegiatan p embelajaran secara jelas adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Awal

(1) Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucap kan salam, kemudian berdoa bersama, dilanjutkan p resensi siswa.

(2) Guru melakukan ap ersep si terhadap materi y ang akan diajarkan. Ap ersep si berup a p ertany aan guru y aitu, “Anak-anak siap a y ang tadi p agi sarapan? Pakai ap a?Apakah kalian menggunakan p iring dan sendok? Termasuk benda ap akah p iring dan sendok?

(3) M enyamp aikan tujuan p embelajaran b) Kegiatan Inti

(1) Guru menjelaskan materi pelajaran IPA yang akan diajarkan y aitu ciri-ciri benda p adat dan contohnya. Siswa mendengarkan p enjelasan dari guru dengan baik.

(2) Guru mengkondisikan siswa dengan membagi kelas menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3 siswa dan 4 siswa.

(3) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kep ada masing-masing kelomp ok.

(4) Siswa membaca lembar kerja siswa y ang diberikan guru dan setiap kelomp ok mengerjakan LKS y ang telah dibagikan guru.

(5) Guru meminta siswa untuk mencatat ciri-ciri benda p adat dan contoh-contoh benda p adat

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Plagiat

(6) M asing-masing kelomp ok meny elesaikan kegiatan sesuai dengan LKS yang telah disediakan, namun ada beberap a siswa y ang kurang aktif kemudian guru mendekatiny a dan menasehati serta meminta siswa tersebut bekerjasama meny elesaikan LKS.

(7) Siswa mendiskusikan hasil pengamatanny a dengan teman sekelomp ok. (8) Guru meminta p erwakilan kelomp ok untuk membacakan hasil diskusiny a. (9) Guru memberikan kesemp atan p ada siswa untuk bertany a ap abila ada materi

y ang belum paham.

c) Kegiatan Akhir

(1) Guru membimbing siswa untuk meny imp ulkan hasil p embelajaran. (2) Guru mengakhiri p roses p embelajaran dengan berdoa.

2) Pertemuan kedua

Pelaksanaan p ertemuan kedua y aitu p ada hari Senin tanggal 23 Januari 2017 dimulai jam 07.35 samp ai dengan 08.45 WIB. Pada p elaksanaan tindakan p ertemuan kedua materi y ang dibahas adalah ciri-ciri benda cair dan contohny a.Proses p embelajaranny a sesuai dengan rencana pelaksanaan p embelajaran y ang sudah dirancang. Proses p embelajaranny a secara jelas adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Awal

(1) Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucap kan salam, kemudian berdo’a bersama, dilanjutkan p resensi siswa.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(2) Guru melakukan apersep si dengan mengingatkan materi p elajaran yang telah dip elajari kemarin.

(3) Guru dan siswa melakukan tany a jawab tentang materi ciri-ciri benda cair dan contoh benda cair.

b) Kegiatan Inti

(1) Guru menjelaskan ciri-ciri benda cair dan contoh benda cair. Siswa mendengarkan p enjelasan guru dengan baik.

(2) Guru mengkondisikan siswa dengan membagi kelas menjadi 5 kelompok. Setiap kelomok terdiri atas 3 siswa dan 4 siswa.

(3) Guru membagikan gambar tentang benda cair dan Lembar Kerja Siswa (LKS) kep ada masing-masing kelomp ok.

(4) Siswa membaca lembar kerja siswa y ang diberikan guru dan setiap kelomp ok mengerjakan LKS y ang telah dibagikan guru.

(5) Guru meminta siswa untuk mengerjakan pertany aan y ang ada dalam LKS tersebut.

(6) M asing-masing kelomp ok meny elesaikan kegiatan sesuai dengan LKS yang telah disediakan, namun ada beberap a siswa y ang kurang aktif kemudian guru mendekatiny a dan menasehati serta meminta siswa tersebut bekerjasama meny elesaikan LKS.

(7) Siswa mendiskusikan hasil pengamatanny a dengan teman sekelomp ok. (8) Guru meminta p erwakilan kelomp ok untuk membacakan hasil diskusiny a. (9) Guru memberikan kesemp atan p ada siswa untuk bertany a ap abila ada materi

y ang belum paham.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

c) Kegiatan Akhir

(1) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dip elajari

(2) Guru memberikan soal tes formatif sebany ak 10 butir soal esai untuk dikerjakan siswa.

(3) Siswa mengerjakan soal y ang diberikan guru. (4) Guru mengakhirip embelajaran dengan berdoa.

c. Tahap Pengamatan (observation)

Tahap p engamatan siklus I dilakukan terhadap guru saat berlangsungny a pembelajaran serta mengump ulkan data berupa nilai hasil tes formatif siswa kelas II SDN 2 Kecemen tahun 2016/2017 dengan menggunakan gambar-gambar benda p adat dan cair. Berdasarkan kegiatan p engamatan ini dip eroleh data hasil tes formatif serta gambaran kegiatan p embelajaran y ang berlangsung.

Setelah diadakan tes formatif p ada siklus I dip eroleh data berupa nilai hasil belajar IPA tentang benda p adat dan benda cair p ada siswa kelas II SDN 2 Kecemen tahun 2016/2017 dengan media gambar dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 90 dengan nilai rata-rata 66.

Prosentase siswa y ang sudah tuntas KKM dari 19 siswa kelas II SDN 2 Kecemen terdap at sebesar 57,9% atau 11 siswa tuntas KKM, sedangkan 42,1% atau 8 siswa tidak tuntas KKM . Hasil tes formatif dap at dilihat p ada table berikut

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Tabel 4.4

Rekapitulasi Hasil Tes Formatif S iklus I

Nilai Frekuensi Persentase

(%) Tingkat Ketuntasan Persentase Tuntas Belajar 40 1 5,3 TT 50 1 5,3 TT 42,1% 60 6 31,5 TT 70 8 42,1 T 80 2 10,5 T 57,9% 90 1 5,3 T Jumlah: 1260 Rata-rata: 66

Sumber : Daftar nilai Kelas 2 (2017)

Akhir p embelajaran p ada siklus I dari 19 siswa y ang mendap at nilai 40 sebany ak 1 siswa (5,3%), nilai 50 sebany ak 1 siswa (5,3%), nilai 60 sebany ak 6 siswa (31,5%), nilai 70 sebany ak 8 siswa (42,1%), nilai 80 sebanyak 2 siswa (10,5%) dan nilai 90 sebany ak 1 siswa (5,3%). Nilai rata-ratany a adalah 66. Hasil tes formatif siklus I dap at dilihat dalam diagram berikut:

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Gbr. 4.2

Diagram Hasil Tes Formatif S iklus I

Sumber : Daftar nilai kelas 2 (2017)

d. Tahap Refleksi (reflection)

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes formatif akhir siklus I, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar IPA mencapai 66. Hasil tes formatif p ra siklus menunjukkan hasil nilai rata-rata 54, berarti ada p eningkatan nilai hasil belajar IPA tersebut. Hasil tes formatif siklus I dap at diketahui belum seluruh siswa mencap ai ketuntasan belajar. Siswa y ang mencap ai ketuntasan belajar atau memp eroleh nilai >70 hanya sebany ak 11 orang (57,9%). Siswa y ang belum mencap ai ketuntasan belajar karena memp eroleh nilai kurang <70 sebanyak 8 siswa (42,1%). Hal ini dijadikan refleksi dalam penelitian ini, kemudian akan lakukan p erbaikan p ada siklus II sehingga ketuntasan belajar dap atdicap ai siswa.

Hasil p enelitian y ang dilaksanakan adalah meningkatkan hasil belajar IPA.Berdasarkan hasil belajar IPA p ada siklus I, diketahui bahwa siswa belum maksimal dalam mengerjakan soal evaluasi, masih ada siswa y ang belum mencap ai

1 1 6 8 2 1 0 2 4 6 8 10 40 50 60 70 80 90

Ju

m

la

h

s

isw

a

Nilai

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Plagiat

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ) y ang ditentukan.Dalam kegiatan p embelajaran sudah dilaksanakan kegiatan dengan baik, meskipun masih terdap at kekurangan-kekurangan. Adap un kekuranganny a pada siklus I ini antara lain:

1) Kemamp uan siswa memahami benda p adat dan benda cair belum op timal 2) Pelaksanaan kerja kelomp ok kurang op timal

3) Kurangny a keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja kelomp ok dan siswa kurang aktif dalam p embelajaran

4) Penggunaan media pembelajaran belum menggunakan media benda asli

Berdasarkan kekurangan-kekurangan tersebut maka p erlu direncanakan p erbaikan pada p embelajaran siklus II agar p embelajaran akan lebih baik, antara lain:

1) Pemahaman guru harus ditingkatkan dalam menjelaskan materi yang disamp aikan, agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran

2) Kegiatan p embelajaran y ang dapat meningkatkan keberanian siswa dalam bertany a,berpendap at dan berkomentar dalam diskusi / kerja kelomp ok harus lebih ditingkatkan

3) Penggunaan media benda asli untuk meningkatkan hasil belajar IPA

2. S iklus II

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan 2 kali p ertemuan yaitu: pada hari Sabtu 28 Januari 2017 dan hari Senin30 Januari 2017. Adap un tahap an y ang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan (planning)

Adap un langkah-langkah y ang dilakukan p ada tahap ini adalah :

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

1) M enentukan materi pelajaran, y aitu p erubahan bentuk dan wujud benda

2) M embuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media benda asli sebagai media p embelajaran.

3) M enyiap kan lembar observasi kegiatan p embelajaran

4) M enyiap kan LKS tentang perubahan bentuk benda dan wujud benda 5) M enyiap kan soal evaluasi

b. Tahap Tindakan (action)

Tahap ini p eneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran y ang telah disusun. Peneliti sebelumny a konsultasi dengan guru kelas yang bersangkutan. Pelaksanaan tindakan siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir selalau ada di setiap pertemuan.Pelaksanaan dari setiap p ertemuan dijelaskan secara rinci sebagai berikut.

1) Pertemuan p ertama

Pelaksanaan p embelajaran p ertemuan p ertama siklus II y aitu p ada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2017 dimulai jam 07.00 samp ai 08.10 WIB. Materi yang dibahas adalah p erubahan bentuk benda. Pembelajaranny a sesuai dengan rencana p elaksanaan p embelajaran y ang telah dirancang. Proses p embelajaranny a secara jelas adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Awal

(1) Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucap kan salam, kemudian berdoa bersama, dilanjutkan p resensi siswa.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(2) Guru melakukan apersep si dengan mengajukan p ertany aan “Anak-anak ap akah kalian p ernah genting? Terbuat dari ap akah genting tersebut?

(3) Guru dan siswa melakukan tany a jawab tentang p erubahan bentuk benda b) Kegiatan Inti

(1) Guru menjelaskan materi p elajaran IPA y ang akan diajarkan y aitu mengenai p erubahan bentuk benda

(2) Guru mengkondisikan siswa dengan membagi kelas menjadi 5 kelompok. Setiap kelomok terdiri atas 3 siswa dan 4 siswa.

(3) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan p lastisin (sebagai media benda asli) kep ada masing-masing kelomp ok.

(4) Siswa membaca lembar kerja siswa y ang diberikan guru dan setiap kelomp ok mengerjakan LKS y ang telah dibagikan guru.

(5) M asing-masing kelomp ok meny elesaikan kegiatan sesuai dengan LKS yang telah disediakan, namun ada beberap a siswa y ang kurang aktif kemudian guru mendekatiny a dan menasehati serta meminta siswa tersebut bekerjasama meny elesaikan LKS.

(6) Siswa mendiskusikan hasil pengamatanny a dengan teman satu kelomp ok. (7) Guru meminta p erwakilan kelomp ok untuk membacakan hasil diskusiny a. (8) Guru memberikan kesemp atan p ada siswa untuk bertany a ap abila ada materi

y ang belum paham. c) Kegiatan Akhir

(1) Siswa dengan bimbingan guru meny imp ulkan materi p elajaran y ang telah p elajari kemudian meminta siswa memp elajari materi berikutny a.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(2) Guru memberikan nasehat dan melakukan tany a jawab berkaitan materi p embelajaran dengan kehidup an sehari-hari

(3) Guru mengakhiri p embelajaran dengan berdoa

2) Pertemuan kedua

Pelaksanaan p embelajaran p ertemuan kedua Siklus II y aitu p ada hari Senin tanggal 30 Januari 2017 dimulai jam 07.35 samp ai dengan 08.45 WIB. Pada tahap tindakan p ertemuan kedua materi p embelajaranny a tentang p erubahan wujud benda. Pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan p embelajaran y ang sudah dirancang.Proses p embelajaranny a secara jelas adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Awal

(1) Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucap kan salam, kemudian berdo’a bersama, dilanjutkan p resensi siswa.

(2) Guru melakukan apersep si kedua siswa dengan mengingatkan materi p elajaran y ang telah dip elajari kemarin.

(3) Guru dan siswa melakukan tany a jawab tentang p erubahan wujud benda b) Kegiatan Inti

(1) Guru menjelaskan materi p elajaran IPA y ang akan diajarkan y aitu mengenai p erubahan wujud benda

(2) Guru mengkondisikan siswa dengan membagi kelas menjadi 5 kelompok. Setiap kelomok terdiri atas 3 siswa dan 4 siswa.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(3) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kep ada masing-masing kelomp ok dan media benda asli berup a es batu sebagai media p embelajaran (4) Siswa membaca lembar kerja siswa y ang diberikan guru dan setiap

kelomp ok mengerjakan LKS y ang telah dibagikan guru.

(5) M asing-masing kelomp ok meny elesaikan kegiatan sesuai dengan LKS yang telah disediakan, namun ada beberap a siswa y ang kurang aktif kemudian guru mendekatiny a dan menasehati serta meminta siswa tersebut bekerjasama meny elesaikan LKS.

(6) Siswa mendiskusikan hasil pengamatanny a dengan teman satu kelomp ok. (7) Guru meminta p erwakilan kelomp ok untuk membacakan hasil diskusiny a. (8) Guru memberikan kesemp atan p ada siswa untuk bertany a ap abila ada materi

y ang belum paham. c) Kegiatan Akhir

(1) Guru dan siswa menyimp ulkan hasil p embelajaran

(2) Guru memberikan soal evaluasi sebany ak 10 butir soal esai untuk dikerjakan siswa.

(3) Siswa mengerjakan soal y ang diberikan guru. (4) Guru mengakhiri p embelajaran dengan berdoa c. Tahap Pengamatan (observation)

Pada tahap p engamatan siklus II ini dilakukan p engamatan kegiatan p embelajaran serta mengump ulkan data melalui hasil tes formatif p ada akhir p ertemuan kedua siklus II.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Plagiat

Setelah dilakukan tes formatif p ada siklus II diperoleh data berup a hasil belajar IPA tentang materi p erubahan bentuk dan wujud benda p ada siswa kelas II SDN 2 Kecemen tahun 2016/2017 dengan media benda asli denganilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100 dengan nilai rata-rata y aitu 77.

Prosentase siswa y ang belum dan sudah tuntas KKM dari 19 siswa kelas II SDN 2 Kecemen terdapat sebesar 89,5% atau 17 siswa tuntas KKM , 10,5% atau 2 siswa tidak tuntas KKM . Hasil tes formatif dap at dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.5

Rekapitulasi Hasil Tes Formatif S iklusII

Nilai Frekuensi Persentase

(%) Tingkat Ketuntasan Persentase Tuntas Belajar 40 - - - 50 - - - 60 2 10,5 TT 10.5% 70 8 42,1 T 80 5 26,4 T 89,5% 90 2 10,5 T 100 2 10,5 T Jumlah: 1460 Rata-rata: 77

Sumber : daftar nilai kelas 2 ( 2017)

Berdasarkan tabel diatas maka dap at disimp ulkan bahwa p ada siklus II, melalui pengamatan dari setiap p ertemuan terlihat bahwa hasil belajar IPA sudah mengalami peningkatan. Dari hasil p engamatan terhadap kegiatan p embelajaran selama

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

pembelajaran IPA dengan menggunakan media benda asli menunjukkan adany a peningkatan hasil belajar IPA. Oleh karena itu, tujuan p enelitian y ang telah ditetap kan dap at tercap ai dan p embelajaran IPA kelas II dengan menggunakan media benda asli berlangsung sukses.

Akhir p embelajaran p ada siklus II dari 19 siswa y ang mendap at nilai 60 sebanyak 2 siswa (10,5%), nilai 70 sebany ak 8 siswa (42,1%), nilai 80 sebany ak 5 siswa (26,4%i 90 sebany ak 2 siswa (10,5%), dan nilai 100 sebanyak 2 siswa (10,5%). Nilai rata-ratany a adalah 77. Hasil tes formatif siklus II dap at dilihat dalam diagram berikut:

Gbr. 4.3

Diagram Hasil Tes Formatif S iklus II

Sumber : daftar nilai kelas 2 (2017)

d. Refleksi (reflection)

Berdasarkan hasil pengamatan dan tes formatif akhir siklus II, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar IPA mencap ai 77. Berdasarkan hasil tes formatif di akhir

Dokumen terkait