• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini berbentuk survey explanatory, yaitu jenis penelitian survei yang bertujuan menjelaskan pengaruh co-branding terhadap persepsi konsumen tentang kualitas produk KFC Cabang Gajah Mada Medan.

3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian berada pada KFC Jalan Gajah Mada No. 14 Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2011 sampai dengan April 2011.

3.3. Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 3.3.1. Variabel independen (X) yaitu Co-branding.

3.3.2. Variabel dependen (Y) adalah persepsi konsumen tentang kualitas produk.

3.4. Definisi Operasional

Defenisi operasional variabel ini adalah : 3.4.1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Co-branding yaitu aktivitas pemasaran yang cukup luas dan melibatkan

3.4.2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Persepsi konsumen tentang kualitas produk adalah penilaian konsumen secara menyeluruh terhadap kinerja produk atau jasa.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Pengukuran Co-branding (X) Co-branding merupakan tindakan KFC menggunakan nama merek terkenal dari dua atau lebih perusahaan yang berbeda atas produk yang sama dengan produk KFC.

a. Faktor partner b. Kampanye iklan c. Pengalaman

dengan produk

d. Atribut kualitas Skala Likert

Persepsi Konsumen tentang Kualitas Produk (Y) Persepsi konsumen tentang harga dan kulitas produk yaitu penilaian konsumen secara menyeluruh terhadap kinerja produk atau jasa KFC dan indikator biaya ketika konsumen harus mengorbankan

sejumlah uang untuk ditukar dengan produk atau manfaat produk KFC. a. Produk bervariasi b. Produk inovatif c. Kemasan produk menarik minat beli d. Keamanan Skala Likert

Sumber : Ferrinadewi (2008), dan Keller & Amstrong (2001 : 363) diolah

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert bisa 3, 4, 5, 6, 7, skala tergantung kebutuhan (Ginting dan Situmorang, 2008 : 121).

Tabel 3.2

Alternatif Jawaban Responden

No. Jawaban Skor

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Kurang Setuju (KS) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Ginting dan Situmorang (2008 : 121)

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:72). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang datang untuk membeli produk KFC Cabang Gajah Mada Medan.

3.6.2 Sampel

Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin (Ginting dan Situmorang, 2008:132), yaitu: 2 1 Ne N n + = dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = taraf kesalahan 10%

(

2

)

) 1 , 0 ( 65688 1 65688 + = n 84 , 99 = n = 100 (dibulatkan)

sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu (Sugiyono, 2007:77). Kriteria yang dijadikan sampel adalah pelanggan yang berusia diatas 15 tahun dan sudah pernah mengkonsumsi produk KFC minimal 2 kali dalam sebulan.

3.7. Jenis Data

3.7.1. Data Primer

Data yang dikumpulkan secara langsung oleh penulis dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian.

3.7.2 Data Sekunder

Data atau informasi yang diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari berbagai tulisan dan buku, jurnal, majalah, dan internet yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder yang diperoleh merupakan sejarah dan gambaran minim perusahaan, struktur organisasi, dan sebagainya.

3.8. Metode Pengumpulan Data

3.8.1. Kuesioner

Kuesioner merupakan pengumpulan data-data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan kepada responden.

3.8.2. Wawancara

Dengan melakukan wawancara langsung pada bagian manajer pemasaran di perusahaan Restoran KFC Medan di Jalan Gajah Mada Medan No. 14 Medan.

3.8.3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuisoner, apakah butir pertanyaan tersebut valid dan

reliable. Apabila terdapat butir-butir yang tidak valid dan reliable, maka butir-

butir tersebut harus diganti dengan pertanyaan lain. Untuk menguji kuesioner dalam penelitian ini dilakukan di Texas Fried Chicken Cabang Medan Mall dengan responden 30 orang dan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0

3.9.1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Ginting dan Situmorang, 2008:172). Kriteria dalam validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Ginting dan Situmorang, 2008:176). Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya jika alat ukur itu mantap, dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut stabil, dapat diandalkan (dependability) dan dapat diramalkan (predictability). Suatu alat ukur yang mantap tidak berubah-ubah pengukurannya dan dapat diandalkan karena penggunaan alat ukur tersebut berkali-kali akan memberikan hasil yang serupa. Makin kecil kesalahan pengukuran, makin reliable alat pengukuran dan sebaliknya. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat diketahui antara lain dari indeks korelasi antara pengukuran pertama dan kedua. Bila angka korelasi (r) dikuadratkan, hasil kuadrat ini disebut dengan koefisien determinasi. Makin tinggi angka korelasi, makin rendah kesalahan pengukuran. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

Jika ralpha > rtable maka kuesioner reliabel.

Jika ralpha < rtable maka kuesioner tidak reliabel.

3.10. Teknik Analisis

Metode analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menganalisis data dan menginterpretasikan data.

3.10.1. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis data dimana data yang telah diperoleh disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian

diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.10.2. Analisi Regresi Sederhana

Model analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi sederhana yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + bX Dimana: Y = Persepsi konsumen a = Konstanta b = Koefisien regresi X = Co-branding

3.10.3.Uji signifikasi Parsial (Uji-t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi perngaruh variabel bebas terhadap varibel terikat. Nilai thitung selanjutnya akan dibandingkn dengan

ttabel dengan tingkat kesalahan alpha 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k).

Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: Ho : bi = 0

Artinya tidak terdapat pengaruh co-branding (X) secara parsial terhadap persepsi konsumen (Y).

Ha : bi ≠0

Artinya terdapat pengaruh co-branding (X) secara parsial terhadap persepsi konsumen (Y).

Kriteria pengambilan keputusan:

Ho diterima jika thitung< ttabelpada α = 5%

Ha diterima jika thitung> ttabelpada α = 5% 3.10.4. Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan (R2) digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama, dimana 0<R2<1. Hal ini berarti R2 = 0 menunjukkan tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R2 mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dokumen terkait