• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

B. Penelitian yang Relevan

1.

Penelitian Lilis Tri Ariyani pada tahun 2011 yang berjudul “Analisis

Butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA Kelas IX SMP di

Kabupaten Grobogan.” Berdasarkan hasil analisis kuantitatif seluruh

sekolah menunjukkan bahwa 2% sangat sukar; 20% sukar; 70%

sedang; 4% mudah dan 4% sangat mudah. Daya beda baik 26%, cukup

baik 62%, jelek 10% dan sangat jelek 2%. Efektifitas pengecoh 82%

berfungsi. Reliabilitas secara keseluruhan adalah 0,711 artinya soal

memiliki keajegan tinggi. Analisis kualitatif soal pilihan ganda sesuai

dengan materi, konstruksi dan bahasa tetapi terdapat beberapa soal

yang perlu diperbaiki. Soal uraian sesuai dengan aspek penelaahan

tetapi aspek konstruksi perlu diperbaiki. Berdasarkan penelitian

disimpulkan bahwa soal valid logis karena sesuai dengan soal standar

tapi perlu perbaikan aspek konstruksi pada beberapa soal. Soal

memiliki tingkat kesukaran sedang, daya beda baik, efektifitas

pengecoh berfungsi serta reliable dengan kategori tinggi.

Persamaan penelitian yang dilakukan Lilis Tri Ariyani dengan

penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-sama penelitian

evaluative dan menganalisis butir soal. Perbedaannya penelitian Lilis

Tri Ariyani menggunakan program ITEMAN V3 sedangkan peneliti

menggunakan

Anates V4. Perbedaan lain juga terletak pada mata

pelajaran sebagai objek penelitian.

2.

Penelitian Eny Puri Rahayu pada tahun 2012 yang berjudul “Analisis

Butir Soal Ulangan Kenaikan Kelas Ekonomi Akuntansi Kelas XI

Madrasah Aliyah Negeri 2 Wates Tahun

Ajaran 2011/2012.”

Berdasarkan hasil analisis untuk validitas, dari 40 soal 65% soal

dinyatakan valid sedangkan sisanya 35% tidak valid. Untuk

reliabilitas, soal tersebut memiliki tingkat reliabilitas yang rendah

karena r

11

< 0,70 yakni 0,534. Kemudian untuk hasil analisis tingkat

kesukaran, 7,5% soal dalam kategori mudah, 62,5% dalam kategori

sedang dan 30 berkategori sukar. Untuk hasil analisis daya pembeda,

soal dengan daya beda jelek dan cukup masing-masing 32,5%

sedangkan soal dengan daya beda baik 35%. Kemudian untuk pola

persebaran jawaban, hasil penelitian menunjukkan bahwa 21 butir soal

(52,5%) memiliki pengecoh yang berfungsi sangat baik, 14 butir soal

(35%) memiliki pengecoh yang berfungsi baik, dan 5 butir soal

(12,5%) memiliki pengecoh yang masuk kategori cukup.

Persamaan penelitian yang dilakukan Eny Puri Rahayu dengan

penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-sama penelitian

deskripsi kuantitatif dan menganalisis butir soal. Perbedaannya

penelitian Eny Puri Rahayu menggunakan program

ITEMAN V3

sedangkan peneliti menggunakan Anates V4.

3.

Penelitian Murniyati Rahayu pada tahun 2013 yang berjudul “Analisis

Butir Soal Ujian Sekolah Bahasa Jepang Kelas XII di SMA Negeri 5

Magelang”. Berdasarkan hasil analisis daya pembeda soal , dapat

digolongkan bahwa 29 soal (58%) masuk dalam kriteria jelek, 18 soal

(36%) termasuk dalam kriteria cukup dan 3 soal (6%) masuk dalam

kriteria baik. Sehingga berdasarkan daya pembeda pada soal ujian

sekolah tersebut mengalami kesulitan untuk membedakan antara siswa

pandai dan siswa kurang pandai. Kemudian berdasarkan hasil taraf

tingkat kesukaran butir soal ujian sekolah mata pelajaran bahasa

Jepang kelas XII SMA Negeri 5 Magelang tahun pelajaran 2012/2013

dari jumlah 50 soal yang dikerjakan siswa, 32 soal (64%) kriteria

mudah, 14 soal (28%) kriteria sedang dan selebihnya yakni 4 soal (8%)

kriteria sukar. Soal siswa ini bagi kelas XII SMA N 5 Magelang

dianggap mudah, karena hampir seluruh siswa dapat mengerjakan soal

ujian sekolah tesebut. Untuk itu perlu adanya perbaikan dalam

pembuatan butir soal, dalam hal ini bertujuan untuk meningkatkan

sumber daya manusia yang lebih berkualitas

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Murniati Rahayu dengan

penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-sama penelitian

deskriptif kuantitatif dan meneliti mengenai analisis butir soal.

Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada subyek penelitian,

tempat dan waktu penelitian serta bantuan aplikasi yang digunakan.

Penelitian Murniati Rahayu menggunakan program

Microsoft Exel

2007, sedangkan peneliti menggunakan bantuan aplikasi Anates V4.

Perbedaan lain penelitian Murniati Rahayu hanya meneliti tingkat

kesukaran dan daya pembeda, sedangkan peneliti tidak hanya meneliti

tingkat kesukaran dan daya pembeda tetapi juga meneliti validitas,

reliabilitas, pengecoh. Perbedaan lain juga terletak pada mata pelajaran

sebagai objek penelitian.

4.

Penelitian Aditya Melia Nugrahanti pada tahun 2013 yang berjudul

“Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran

Akuntansi Keuangan Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK

Negeri 1 Yogyakarta”. Berdasarkan hasil analisis validitas, dari 30 soal

pilihan ganda sebanyak 21 soal (70%) dinyatakan valid dan sebanyak 9

soal (30%) dinyatakan tidak valid. Kemudian soal uraian sebanyak 4

soal valid (100%). Kategori reliabilitas, soal dinyatakan memiliki

reliabilitas rendah yang ditunjukan dengan r11 = 0,610 untuk pilihan

ganda dan 0,490 untuk soal uraian. Kemudian berdasarkan hasil

analisis daya beda sebanyak 3 soal (10%) baik, 3 soal (10%) cukup, 6

soal (20%) tidak baik dan 18 soal (60%) sangat baik. Sedangkan pada

soal uraian tidak terdapat soal dengan kategori baik atau sangat baik,

sebanyak 1 soal (25%) cukup dan 3 soal (75%) tidak baik. Kemudian

hasil analisis berdasarkan tingkat kesukaran untuk soal pilihan ganda

sebanyak 11 soal (36,67%) mudah, 16 soal (53,33%) sedang dan 3 soal

(10%) sukar. Untuk soal uraian, kategori mudah dan sedang masing-

masing 1 soal (25%) dan kategori sukar sebanyak 2 soal (50%).

Kemudian berdasarkan hasil analisis indeks pengecoh, untuk soal

pilihan ganda sebanyak 10 soal (33,33%) sangat baik, 7 soal (23,33%)

baik, 6 soal (20%) cukup baik, 5 soal (16,67%) kurang baik dan soal

tidak baik sebanyak 2 soal (6,67%).

Persamaan penelitian yang dilakukan Aditya Melia Nugrahanti dengan

penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-sama penelitian

deskripsi kuantitatif. Perbedaannya penelitian Aditya Melia Nugrahanti

menggunakan program

ITEMAN

sedangkan peneliti menggunakan

Anates V4.

5.

Penelitian Yolanda Putri Novytasari pada tahun 2014 yang berjudul

“Analisis Butir Soal Pilihan Ganda menggunakan Teori Pengukuran

Klasik pada Ulangan Umum Akhir Semester Genap Bahasa Prancis

SMA Negeri 9 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014”. Hasil analisis

menunjukkan bahwa: 1) soal pilihan ganda kelas X dan XI memenuhi

validitas isi; 2) indeks reliabilitas soal pilihan ganda kelas X tergolong

sedang yakni sebesar 0,601, sedangkan indeks reliabilitas soal pilihan

ganda kelas XI tergolong tinggi, yakni sebesar 0,795; 3) ITK soal

pilihan ganda kelas X tergolong tidak baik, yakni hanya sejumlah 17

butir soal (42,5%) yang masuk dalam interval kriteria. ITK soal pilihan

ganda kelas XI juga tergolong tidak baik, yakni sejumlah 12 butir soal

(30%) yang masuk dalam interval kriteria; 4) IDB soal pilihan ganda

kelas X tergolong kurang baik, yakni hanya 24 butir soal (60%) yang

memiliki IDB layak. IDB soal pilihan ganda kelas XI tergolong kurang

baik, yakni sejumlah 26 butir soal (65%) yang memiliki IDB layak; 5)

efektivitas distraktor pada soal pilihan ganda kelas X tergolong tidak

baik, karena butir soal yang seluruh distraktornya efektif adalah

sebanyak 9 butir soal (22,5%), sedangkan efektivitas distraktor pada

soal pilihan ganda kelas XI tergolong tidak baik, karena butir soal yang

seluruh distraktornya efektif adalah sebanyak 4 butir soal (10%); 6)

berdasarkan kelayakan butir soal dilihat dari ITK dan IDB-nya,

kualitas soal pilihan ganda kelas X dan pada kelas XI tergolong tidak

baik, karena keduanya hanya terdapat 12 butir soal (30%) yang

dinyatakan layak.

Persamaan penelitian yang dilakukan Yolanda Putri Novytasari dengan

penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-sama penelitian

evaluatif. Perbedaannya penelitian Aditya Melia Nugrahanti

menggunakan program

ITEMAN

sedangkan peneliti menggunakan

Anates V4. Perbedaan lain yakni subjek dan objek yang digunakan.

Dokumen terkait