• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian yang relevan dengan pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Penelitian yang pertama oleh Mardiyatun Mugi Rahayu (2015) yang berjudul

“Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Daerah Binaan II Kecamatan Ajibarang Banyumas”. Berdasarkan hasil

perhitungan analisis data, diperoleh data thitung = 9,134 dengan signifikansi = 0,05

dan ttabel = 1,973. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel (9,134 >

1,973) dan signifikansinya 0,00 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika. Besarnya pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika sejumlah 32,3%. Hal ini dapat diartikan bahwa 32,3% hasil belajar matematika dipengaruhi oleh kebiasaan belajar, sedangkan 67,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.

Hampir sama penelitian yang dilaksanakan oleh Infirul Tati’ah (2010) yang berjudul “Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010”. Hasil penelitian : (1) Kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 adalah sedang dengan rentangan skornya

53,2 sampai 64,2 dengan prosentasi 42,5%. (2) Prestasi belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 adalah cukup dengan rentangan skornya 68,1 sampai 75,1 dengan prosentase 32,5%. (3) Ada pengaruh yang signifikan antara kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010 pada taraf signifikan 5%. Dari analisis statistik diperoleh 0,37 dengan pengaruh sebesar 14%. Penelitian lain dilakukan oleh Meilina Eka Putri (2012) yang berjudul

“Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMAN 1 Patuk Gunungkidul

Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa yang ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai thitung sebesar 2,866 dengan

signifikansi 0,005, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa yang ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai thitung sebesar 3,398 dengan signifikansi

0,001, (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kebiasaan belajar dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru secara bersama-sama (simultan) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa yang berdasarkan hasil pengujian analisis regresi ganda ditemukan harga Fhitung sebesar 13,596 dengan signifikansi 0,000.

Sementara itu, Intan Kusuma Wardani (2013) dengan judul “Pengaruh

Kebiasaan Belajar dan Lingkungan Fisik Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menangani Penggandaan Dokumen Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran

menunjukan bahwa: (1) Kebiasaan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran menangani penggandaan dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Wikarya Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013, di buktikan dengan nilai Rhitung (0,506) > Rtabel (0,276). (2) lingkungan fisik

berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, hal ini dijelaskan dengan nilai

Rhitung (0,484) > Rtabel (0,276) pada taraf signifikansi 5%. (3) Kebiasaan belajar dan

lingkungan fisik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, hal ini di buktikan dengan nilai Fhitung (15,742) > Ftabel (3,191). Persamaan regresi linier ganda

Y = 26,769 + 0,547 X1 + 0,424 X2. Besarnya kontribusi variabel bebas secara

bersama-sama terhadap variabel terikat (R2) sebesar 39,6%. Sumbangan relatif kebiasaan belajar terhadap hasil belajar sebesar 52,85% dan sumbangan relatif lingkungan fisik terhadap hasil belajar sebesar 47,15%. Sumbangan efektif kebiasaan belajar terhadap hasil belajar sebesar 20,93% dan sumbangan efektif lingkungan fisik terhadap hasil belajar sebesar 18,68%.

Penelitian yang dilaksanakan oleh Riky Taufik Afif (2013) dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia yang berjudul “Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Seni Budaya”. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang

positif dan signifikan antara kebiasaaan belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 64,8% dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 40%. Sedangkan pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi belajar siswa sebesar 65,4% dan sisanya yaitu 34,6% dipengaruhi oleh faktor lain baik internal maupun eksternal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebiasaan belajar dan motivasi

belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya berada pada ketegori tinggi serta prestasi belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya juga kategori tinggi. Selain itu, kebiasaan belajar dan motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran seni budaya.

Penelitian yang hampir sama dilakukan oleh Ahmad Yainuri (2012) yang

berjudul “Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V di Gugus Ki Hajar Dewantara Dabin I Karangpandan

Karanganyar Tahun 2011/2012”. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan garis

regresi: Y = 60,414 + 0,156 X1 + 0,149 X2. Persamaan menunjukkan bahwa hasil

belajar dipengaruhi oleh kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Ki Hajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,769 > 1,990

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,007 dengan sumbangan efektif sebesar 15,8%; 2) Motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Ki Hajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,831 > 1,990 dan nilai signifikansi <

0,05, yaitu 0,006, dengan sumbangan efektif sebesar 16,4%; 3) Kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Ki Hajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier

ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 18,791 > 3,112 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar

0,322 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Ki Hajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2011/2012 adalah sebesar 32,2% sedangkan 67,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Senada dengan itu, penelitian oleh Anita Anggraini (2012) yang berjudul

“Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sidomulyo”. Berdasarkan analisis diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa: (1) ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sidomulyo semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 sebesar 23,1%, (2) ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sidomulyo semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 sebesar 18,9%, (3) ada pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sidomulyo semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 sebesar 27,8%.

Hampir sama penelitian yang dilakukan oleh Dhatin Nurul Millati (2011)

yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar, dan Disiplin

Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 2 Pegandon

Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2009/2010“. Hasil analisis linier regresi berganda

diperoleh persamaan regresi Y = 11,429 + 0,383 X1 + 0,471 X2 + 0,686 X3. Ada

prestasi belajar dilihat dari hasil analisis data uji F diperoleh Fhitung sebesar 33,933

dengan nilai probabilita sebesar 0,000 < 0,05. Besarnya pengaruh perhatian orang tua, motivasi belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar secara simultan adalah sebesar 60,7% sedangkan 39,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

Selanjutnya penelitian yang dilaksanakan oleh Muh. Yusuf Mappeasse

(2009) dengan judul “Pengaruh Cara dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Programmable Logig Controller (PLC) Siswa Kelas XII Jurusan Listrik SMK

Negeri 5 Makassar”. Hasil analisis ditemukan cara belajar memengaruhi hasil

belajar kategori tinggi sebesar 43%. Motivasi belajar juga memengaruhi hasil belajar siswa dalam kategori sedang sebesar 50%. Terdapat pengaruh positif jika cara dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar PLC dalam kategori sedang sebanyak 73%.

Selain penelitian yang dilakukan di dalam negeri, diluar negeri juga telah ada penelitian yang hampir sama, seperti penelitian oleh Fatemeh Mashayekhi (2014), dosen Fakultas Jiroft Universitas Ilmu Kedokteran, Jiroft, Iran. Judul

penelitian ”The Relationship Between The Study Habits and The Academic Achievement Of Stutends In Islamic Azad University Of Jiroft Branch”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa “89% of students have relatively desirable study habits, between the two variables, study habits and academic achievement there was a correlation. Between the Score study habits there was a significant positive correlation with academic achievement (r=0.175, p=0.009)”. 89% dari siswa memiliki kebiasaan belajar yang relatif diinginkan, kebiasaan belajar dan prestasi

akademik memiliki kolerasi. Kebiasaan belajar memiliki kolerasi positif yang signifikan dengan prestasi akademik (r = 0,175, p = 0,009).

Sementara itu, penelitian yang dilaksanakan oleh Dr. Suresh Chand (2013)

dengan judul ”Study Habits Of Secondary School Students In Relation To Type Of

School and Type Of Family” Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “no

significant difference between secondary school students belonging to nuclear and joint family on different components of study habits and total study habits”. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa sekolah menengah milik keluarga inti dan sendi pada komponen yang berbeda dari kebiasaan belajar dan kebiasaan belajar keseluruhan.

Penelitian lain dilakukan Atta dan Jamil (2012) dari Institute of Education

& Research, Gomal University, Pakistan dengan judul “Effects of Motivation and Parental Influence on The Educational Attainments of Students at Secondary Level” (Pengaruh Motivasi dan Pengaruh Orang Tua pada Pencapaian Pendidikan Siswa di Tingkat Menengah). Penelitian Atta dan Jamil yaitu sebagai berikut:

Optimization of extrusion conditions is critical to the production of polyethylene films with good. This research work was focused on “the effect of motivation and parental influence on the educational

attainments of students at secondary level”. A sample of 400

secondary school students from eight different schools was taken. A 20 items questionnaire was used to measure student’s level of motivation and parental influence. To analyze the results simple correlation was used. Correlation between parental influence and academic achievement was high and correlation between motivation and academic achievement was moderate”.

Penelitian ini difokuskan pada pengaruh motivasi dan pengaruh orang tua pada pencapaian pendidikan siswa di tingkat menengah. Sampel penelitian yaitu

400 siswa sekolah menengah dari delapan sekolah yang berbeda. Dua puluh item kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat motivasi siswa dan pengaruh orang tua. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi sederhana. Korelasi antara pengaruh orang tua dan prestasi akademik adalah tinggi dan korelasi antara motivasi dan prestasi akademik adalah sedang.

Penelitian-penelitian tersebut digunakan sebagai bahan rujukan untuk

melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Motivasi Belajar Tehadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Gugus Dewi Sartika dan Gugus

Hasanudin Kota Tegal”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya

pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa, mengetahui besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, serta mengetahui besarnya pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa.

Dokumen terkait