Penelitian-penelitian yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini antara lain:
1. Effendi (2009)
Penelitian dengan judul “Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Harga Saham”. Variabel dependen yang digunakan adalah Harga Saham, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Return on Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Suku Bunga, Inflasi, dan Pertumbuhan Perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa ROE, EPS, PER, dan Suku Bunga berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan Inflasi dan Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
Penelitian dengan judul “Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return on Assets
(ROA), dan Return on Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum dalam Indeks LQ45”. Variabel dependen yang digunakan adalah Harga Saham, sedangkan variabel independen adalah Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa ROA berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan NPM dan ROE tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
3. Thobarry (2009)
Penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi, dan Pertumbuhan GDP terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008)”. Variabel dependen yang digunakan adalah Indeks Harga Saham, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga, Laju Inflasi, Pertumbuhan GDP/PDB. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa Nilai Tukar berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Harga Saham. Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Harga Saham. Suku Bunga dan Pertumbuhan GDP tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham.
4. Kartiwan (2011)
Penelitian dengan judul “Analisis Faktor Fundamental dan Tingkat Suku Bunga terhadap Harga Saham Perusahaan Tekstil”. Variabel dependen yang digunakan adalah
Harga Saham, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), dan Tingkat Suku Bunga. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa PER dan NPM berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan EPS, DER, dan Tingkat Suku Bunga tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
5. Amanda (2012)
Penelitian dengan judul “Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Equity, Earing Per Share, dan Price Earning Ratio terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI Tahun 2008-2011)”. Variabel dependen yang digunakan adalah Harga Saham, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), Earing Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa DER, ROE, dan EPS berpengaruh siginifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan PER tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
6. Choirani (2012)
Penelitian dengan judul “Pengaruh Variabel Fundamental Internal terhadap Harga Saham”. Variabel dependen yang digunakan adalah Harga Saham, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Current Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa ROE, EPS, dan PER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan DER, NPM, dan CR tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
7. Widoretno (2012)
Penelitian dengan judul “Analisis Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012”. Variabel dependen yang digunakan adalah Harga Saham, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Economic Value Added (EVA),
Return on Equity (ROE), Inflasi, dan Nilai Tukar. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa EVA dan ROE berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Sedangkan Inflasi dan Nilai Tukar berpengaruh negatif terhadap Harga Saham.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti/
Tahun Judul
Variabel Teknik
Analisis Hasil Penelitian Dependen Independen
1 Widoretno (2012)
Analisis Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Harga
Saham Perusahaan- Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode (2011-2012) Harga Saham Economic Value Added (EVA), Return on Equity (ROE), Inflasi, Nilai
Tukar (kurs USD/IDR)
Regresi Linier Berganda
EVA dan ROE berpengaruh positif
terhadap Harga Saham, Inflasi dan
Nilai Tukar (kurs USD/IDR) berpengaruh negatif
terhadap Harga Saham.
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti/
Tahun Judul
Variabel Teknik
Analisis Hasil Penelitian Dependen Independen
2 Rinati (2009)
Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return
on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE)
terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang
Tercantum dalam Indeks LQ45
Harga Saham
Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) Regresi Linier Berganda ROA berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, NPM
dan ROE tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. 3 Choirani (2012) Pengaruh Variabel Fundamental Internal terhadap Harga Saham (Studi pada Saham LQ- 45 yang Listing di BEI
Periode Tahun 2009- 2011) Harga Saham Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER),
Net Profit Margin (NPM), Current Ratio (CR), Earning
Per Share (EPS), Price Earning Ratio
(PER)
Regresi Linier Berganda
ROE, EPS, dan PER berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. DER, NPM, dan CR tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 4 Kartiwan (2011) Analisis Faktor Fundamental dan Tingkat Suku Bunga terhadap Harga Saham
Perusahaan Tekstil
Harga Saham
Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Net Profit
Margin (NPM), Debt to Equity
Ratio(DER), Tingkat Suku Bunga
Regresi Linier Berganda
PER dan NPM berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. EPS, DER, dan Tingkat
Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 5 Effendi (2009) Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan yang terdaftar dalam Indeks
LQ45 di BEI)
Harga Saham
Return on Equity (ROE), Earning Per
Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Suku Bunga, Inflasi, Pertumbuhan
Perusahaan
Regresi Linier Berganda
ROE, EPS, PER, dan Suku Bunga berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
Inflasi dan Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 6 Amanda
(2012)
Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on
Equity, Earning Per Share, dan Price Earning Ratioterhadap
Harga Saham
Debt to Equity Ratio (DER), Return on
Equity (ROE), Earning Per Share
(EPS), Price
Regresi Linier Berganda
DER, ROE, dan EPS berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. PER tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
Harga Saham (Studi pada Perusahaan Food
and Beverages yang terdaftar di BEI Tahun
2008-2011 Earning Ratio(PER) Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti/ Tahun Judul Variabel Teknik
Analisis Hasil Penelitian Dependen Independen
7 Thobarry (2009)
Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga,
Laju Inflasi, dan Pertumbuhan GDP terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008)
Indeks Harga Saham
Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga, Laju Inflasi, Pertumbuhan
GDP/PDB
Regresi Linier Berganda
Nilai Tukar berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Harga
Saham. Inflasi berpengaruh negatif
signifikan terhadap Indeks Harga Saham.
Suku Bunga dan Pertumbuhan GDP tidak
berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga
Saham.