• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Hasil-hasil penelitian terdahulu dikemukakan sebagai bahan pertimbangan

terkait dengan metode penelitian, hasil, dan pembahasan yang digunakan sebagai

dasar perbandingan dengan penelitian yang dilakukan. Penjelasan tentang

penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:

1. Ketut Gunawan (2001) bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan

secara signifikan, dominan, dan parsial terhadap loyalitas pasien. Peneliti ini

menemukan bahwa Kualitas layanan yang terdiri dari tampilan fisik

(tangibles), empati (emphaty), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty) berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas pasien. Sedangkan Kehandalan (reliability)

merupakan dimensi yang mempunyai pengaruh dominan terhadap loyalitas

pasien.

2. Vera Juliani (2008) bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas

jasa terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan secara langsung maupun tidak

langsung. Peneliti ini menemukan bahwa dimensi kualitas layanan yang terdiri

dari variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.

3. Dwi Aryani dan Ferina Rosinta (2010) penelitian ini bertujuan untuk

pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan. Peneliti ini menemukan

bahwa lima dimensi kualitas layanan yaitu bukti fisikm empati, keandalan,

kecepatan dan jaminan positif mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam

membentuk loyalitas pelanggan.

4. Yoga Hardika Ersaputra (2012) bertujuan untuk mengetahui pengaruh

langsung dimensi kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui

mediasi kepuasan konsumen. Peneliti ini menemukan bahwa secara

kesuluruhan dimensi kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas

pelanggan melalui mediasi kepuasan konsumen.

5. Esti Wahyu Pratiwi (2013) bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Peneliti ini menemukan bahwa

secara keseluruhan dimensi kualitas layanan berpengaruh secara langsung

terhadap kepuasan konsumen, dan variabel empati memiliki pengaruh yang

dominan terhadap kepuasan konsumen.

6. Septiadi Santoso (2013) bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas

pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan

empati baik secara parsial maupun simultan terhadap loyalitas pelanggan.

Peneliti ini menemukan bahwa pengaruh variabel kualitas pelayanan secara

simultan berpengaruh simultan terhadap loyalitas pelanggan.

7. Al-Tit (2015)bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas

pelayanan dan kualitas makanan secara signifikan terhadap retensi pelanggan.

Peneliitian ini menemukan bahwa kualitas layanan dan kualitas makanan

Ditemukan juga bahwa selain kepuasan konsumen, kualitas layanan juga

berpengaruh positif terhadap retensi pelanggan. Terakhir, Al-tit juga

menemukan bahwa kepuasan pelanggan memediasi hubungan antara kualitas

layanan dengan retensi pelanggan.

Selanjutnya, perbandingan dengan penelitian yang akan digarap adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.1

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

No. Judul Tujuan Hasil

1. Kualitas Layanan dan Loyalitas Pasien RSU Swasta Singaraja Bali.

Ketut Gunawan, 2001.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan secara signifikan, dominan, dan parsial terhadap loyalitas pasien.

Peneliti ini

menemukan bahwa Kualitas layanan yang terdiri dari tampilan fisik (tangibles), empati (emphaty), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty) berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas pasien. Sedangkan Kehandalan (reliability) merupakan dimensi yang mempunyai pengaruh dominan terhadap loyalitas pasien. 2. Pengaruh dimensi

kualitas jasa terhadap kepuasan dan

loyalitas pelanggan. Vera Juliani, 2008.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas jasa

terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan secara langsung maupun tidak langsung.

Peneliti ini

menemukan dimensi kualitas layanan yang terdiri dari

variabelbukti fisik, keandalan, tanggap, jaminan empati signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas

pelanggan. 3. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan. Dwi Aryani dan Ferina Rosinta, 2010.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan Peneliti ini menemukan bahwa lima dimensi kualitas layanan yaitu bukti fisikm empati, keandalan, kecepatan dan jaminan positif mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan. 4. Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Yoga Hardika Ersaputra, 2012.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dimensi kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan konsumen. Peneliti ini menemukan bahwa secara kesuluruhan dimensi kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan konsumen. 5. Pengaruh Kualitas Pelayanan SPBU Pasti Pas Terhadap Kepuasan Konsumen. Esti Wahyu Pratiwi, 2013.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Peneliti ini menemukan bahwa secara keseluruhan dimensi kualitas layanan berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan konsumen, dan variabel empati memiliki pengaruh yang dominan terhadap kepuasan konsumen. 6. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan. Septiadi Santoso, 2013.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati baik secara parsial maupun simultan terhadap loyalitas pelanggan. Peneliti ini menemukan bahwa pengaruh variabel kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh simultan terhadap loyalitas pelanggan.

7. Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas Makanan Terhadap Retensi Pelanggan. Al-Tit, 2015.

Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas pelayanan dan kualitas makanan secara signifikan terhadap retensi pelanggan.

Peneliitian ini

menemukan bahwa kualitas layanan dan kualitas makanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ditemukan juga bahwa selain kepuasan konsumen, kualitas layanan juga berpengaruh positif terhadap retensi pelanggan. Terakhir, Al-tit juga menemukan bahwa kepuasan pelanggan memediasi hubungan antara kualitas layanan dengan retensi pelanggan.

Sumber : Gunawan (2001); Juliani (2008); Ariani dan Rosinta (2010); Ersaputra (2012); Pratiwi (2013); Santoso (2013); Al-Tit (2015).

Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan perbedaan dan persamaan

penelitian sebelumnya (terdahulu) dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti:

1. Persamaannya yaitu sama-sama menggunakan kualitas layanan sebagai

variabel bebas.

2. Perbedaannya yaitu peneliti sebelumnya hanya menggunakan lima

dimensi sebagai pengukuran kualitas layanan, sedangkan peneliti

2.2. Konsep Kualitas Layanan

Dokumen terkait