• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.8 Penelitian Terdahulu

Berikut beberapa penelitian terdahulu yang digunakan peneliti adalah:

1. Penelitian ini dilakukan oleh Analisa (2011) dengan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sample dan diperoleh sebanyak 13 perusahaan. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis serta analisis berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) leverage mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (3) profitabilitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan (4) kebijakan dividen mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan seluruh variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kemudian hasil estimasi regresi menunjukkan kemampuan prediksi dari 4 variabel independen tersebut terhadap nilai perusahaan sebesar 61%, sedangkan sisanya 39% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model yang tidak dimasukan dalam analisis ini.

2. Penelitian yang dilakukan Riswari (2012) menggunakan sampel perusahaan sektor non financial pada tahun 2008-2009 dengan menggunakan metode purposive sampling. Total sampel sebanyak 35 perusahaan dengan dua tahun pengamatan. Jadi total sampel penelitian sebanyak 70 perusahaan. Proses

analisis data yang dilakukan terlebih dahulu adalah confirmatory factor analisis, uji asumsi klasik, kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Data yang digunakan adalah laporan keuangan dari masing-masing perusahaan sampel yang dipublikasikan melalui situs www.idx.co.id. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel corporate social responsibility dan corporate governance berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan serta corporate governance merupakan variabel pemoderasi antara corporate social responsibility dan nilai perusahaan. Sedangkan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

3. Penelitian yang dilakukan Retno dan Priantinah (2012) dengan menggunakan populasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, studi pustaka, dan literatur. Teknik analisis data meliputi 1) Statistik deskriptif 2) Uji Asumsi Klasik: Normalitas, Multikolinearitas, Autokorelasi dan Heteroskedastisitas 3) Pengujian Fit and Goodness: a) Koefisien Determinasi b) Uji StatistikF c) Uji Statistik t 4) Pengujian Hipotesis metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan 1) GCG berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan dengan variabel kontrol Size dan Leverage pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010 2) Pengungkapan CSR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan variabel kontrol Size, Jenis industri, Profitabilitas, dan Leverage pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010 3) GCG dan Pengungkapan CSR berpengaruh positif

terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010.

4. Penelitian yang dilakukan Mardiyati et al (2012) menggunakan populasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2010. Metode pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 78 perusahaan. Penelitian ini diuji dengan aplikasi SPSS. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat terkecil yang menunjukkan bahwa kebijakan dividen memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan utang berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan. Selain itu, penelitian ini menggunakan kepemilikan manajerial sebagai variabel kontrol yang bisa mengubah satu variabel independen, terdapat: koefisien kebijakan utang terhadap nilai perusahaan. Jadi, kebijakan utang berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan, variabel DPR, DER dan ROE berpengaruh signifikan terhadap PBV dan dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel kontrol, variabel DPR, DER, ROE dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap PBV.

5. Penelitian ini dilakukan oleh Dewi dan Wirajaya (2013) menggunakan populasi pada perusahaan industri manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Metode penentuan sampel dengan metode purposive sampling, dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel adalah sebanyak 71 perusahaan manufaktur. Data penelitian merupakan data sekunder diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) tahun 2009-2011. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan pada nilai perusahaan, 2) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan 3) ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Secara ringkas, penelitian terdahulu di atas dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No. Nama Judul Variabel Hasil Penelitian

1. Analisa (2011) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Nilai Perusahaan (1) ukuran perusahaan

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, (2) leverage

mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (3) profitabilitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, dan (4) kebijakan dividen mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. 2. Riswari (2012 Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Governance sebagai variabel Moderating Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan

Variabel corporate social responsibility dan corporate governance berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 3. Retno dan Priantinah (2012) Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibilit,Nila i Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Jenis Industri, Profitabilitas 1) GCG berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol size dan leverage

2) Pengungkapan CSR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol size, jenis industri, profitabilitas, dan leverage

3) GCG dan Pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

4. Mardiyati et al (2012) Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, Nilai Perusahaan, Good Corporate Governance

Kebijakan dividen memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan utang berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan. Selain itu, penelitian ini menggunakan kepemilikan manajerial sebagai variabel kontrol yang bisa mengubah satu variabel independen, terdapat: koefisien kebijakan utang terhadap nilai perusahaan. Jadi, kebijakan utang berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.

5. Dewi dan Wirajaya (2013) Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan

1) struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan pada nilai perusahaan, 2) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan, 3) ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada nilai perusahaan.

Sumber: Data Diolah 2014

Terdapat beberapa perbedaaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, peneliti menambahkan beberapa variabel sehingga variabel yang digunakan lebih banyak. Terdapat juga perbedaan pada perusahaan yang dijadikan populasi, pada penelitian ini perusahaan yang dijadikan populasi adalah perusahan manufaktur yang belum pernah dilakukan pada peneliti sebelumnya. Selain itu periode waktu yang digunakan berbeda. Sehingga memungkinkan memberikan hasil penelitian yang berbeda.

Dokumen terkait