• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Penelitian Terdahulu

a. Penelitian Gokhan Ozer dan Emine Yilmaz (2011) yang menguji pengaruh persepsi keadilan prosedural, efektivitas pengendalian anggaran dan iklim kerja etis akan kecenderungan untuk menciptakan senjangan anggaran. Data penelitian dikumpulkan dengan memberikan kuesioner kepada 465 manajer yang bekerja

pada organisasi sektor publik di Turki sebagai sampel penelitian. Penelitian tersebut menemukan efektivitas pengendalian anggaran, iklim kerja etis dan persepsi keadilan prosedural dari manajer memiliki dampak signifikan terhadap kecenderungan manajer untuk menciptakan senjangan anggaran.

b. Penelitian Noor Raudhiah binti Abu Bakar, Rozita Amiruddin, dan Sofiah Md Auzair (2014) menguji dampak dari faktor-faktor organisasional pada senjangan anggaran. Data penelitian dikumpulkan dengan memberikan kuesioner kepada 83 manajer secara acak pada perusahaan di Malaysia yang terdaftar pada Bursa saham yang tidak termasuk keuangan, surat perintah, dan sektor pinjaman. Individu hubungan yang diuji menggunakan beberapa regresi dan interaksi hubungan digunakan moderated regresi. Multiple regresi mengindikasikan hubungan negatif dan berdampak signifikan antara gaya manajemen dan senjangan anggaran. Moderated regresi menunjukkan signifikan postif antara dua interaksi yaitu partisipasi anggaran dan penekanan anggaran dengan senjangan anggaran. Dan tiga interaksi antara partisipasi anggaran, penekanan anggaran, dan asimetri informasi terhadap senjangan anggaran. Temuan dari penelitian ini bisa membantu manajemen dari perusahaan untuk memahami pentingnya faktor yang mempengaruhi senjangan anggaran, yang pada gilirannya dapat menyebabkan efektif manajemen.

c. Penelitian Ramadan Kanan dan Joseph M. Mula (2015) menguji dampak dari individualisme dan dimensi kolektif terhadap senjangan anggaran (sebuah analisis empiris perusahaan Anglo Amerika dan Lybia yang beroperasi di sektor minyak Lybia). Penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner sebanyak 500 kuesioner. Ke Lybia (320) dan Anglo-America (180) kepada para manajer dan karyawan pada level berbeda guna mengumpulkan informasi dari partisipan yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap proses penganggaran. Target responden adalah akuntan di bidang anggaran dan manajer departemen keuangan. Non-akuntan juga disurvei dari para manajer produksi, penjualan, pembelian, sumber daya manusia, pelatihan, operasi, personalia, eksplorasi, dan pemasaran. Dan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Anglo-Amerika lebih rentan terjadinya senjangan anggaran daripada Jepang. Anglo-Amerika menciptakan senjangan anggaran dalam rangka meningkatkan kinerja mereka sehingga akan memperoleh reward dari atasan (Wu,2005).

d. Penelitian Adam S. Maiga dan Fred A. Jacobs (2008) menguji pengaruh moderasi dari penilaian etis manajer pada hubungan antara partisipasi anggaran dan senjangan anggaran. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 251 manajer berbeda divisi pada perusahaan manufaktur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hubungan partisipasi anggaran dan senjangan

anggaran dimoderatori oleh penilaian etis manajer. Namun, hal itu mengejutkan bahwa meskipun mereka berada di arah yang diprediksi, efek moderasi dari ekuitas moral (skenario A) dan relativisme (skenario B) tidak signifikan.

2. Penelitian di Indonesia

a. Sri Mulyani dan Firdaus A. Rahman (2012) menguji pengaruh partisipasi penganggaran, tekanan anggaran, komitmen organisasi, dan kompleksitas tugas terhadap senjangan anggaran pada perbankan di Pekanbaru. Data penelitian ini dikumpulkan melalui penyerahan kuesioner kepada 37 sampel dengan populasi para manajer yang bekerja pada posisi berbeda pada masing-masing perbankan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran, tekanan anggaran mempengaruhi senjangan anggaran, sementara komitmen organisasi dan kompleksitas tugas tidak secara signifikan mempengaruhi senjangan anggaran.

b. Alfebriano (2013) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi senjangan anggaran pada PT. BRI di kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi penganggaran, informasi asimetri, penekanan anggaran, komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan terhadap senjangan anggaran di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Kota Jambi. Populasi penelitian ini adalah pihak yang berkerja pada PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada 48 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi penganggaran, informasi asimetri, penekanan anggaran, komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan mempengaruhi senjangan anggaran secara simultan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara parsial informasi asimetri mempengaruhi senjangan anggaran, sedangkan partisipasi penganggaran, penekanan anggaran, komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan tidak mempengaruhi senjangan anggaran.

c. Penelitian Arie Tristianto dan Akhmad Riduwan (2014) menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran dengan asimetri informasi dan tekanan anggaran sebagai variabel moderasi. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara survei kuesioner. Metode pemilihan responden menggunakan purposive sampling karena responden yang dipilih hanya pejabat yang terlibat dengan proses penyusunan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran, yaitu sebanyak 112 orang yang terdiri dari 9 dinas dan 2 SKPD berbentuk badan yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap terciptanya senjangan anggaran karena dengan adanya partisipasi dari bawahan dalam proses penyusunan anggaran akan semakin memperbesar

untuk terciptanya senjangan anggaran, asimetri informasi memoderasi pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran karena kelebihan informasi teknis yang dimiliki bawahan dimanfaatkan untuk memudahkan dalam pencapaian anggaran; tekanan anggaran memoderasi pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran namun tekanan anggaran memperlemah partisipasi anggaran dalam mempengaruhi terciptanya senjangan anggaran karena adanya tekanan anggaran tidak selalu membuat bawahan menciptakan kesenjangan, bawahan akan meningkatkan kinerjanya untuk mencapai sasaran anggaran yang telah ditetapkan.

d. Maya Triana, Yuliusman, dan Wirmie Eka Putra (2012) menguji pengaruh partisipasi anggaran, budget emphasis, dan locus of control terhadap senjangan anggaran (survei pada hotel berbintang di kota Jambi). Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke 47 responden yang terdiri dari manajer menengah ke bawah menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan partisipasi anggaran, budget emphasis, dan locus of control memiliki pengaruh terhadap senjangananggaran.

Dokumen terkait