BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Perbankan Syariah
B. Penelitian Terdahulu
Sejumlah studi telah banyak dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu
bank dengan menggunakan analisis rasio keuangan dalam memprediksi potensi
kebangkrutan usaha, salah satu model yang digunakan untuk memprediksi potensi
kebangkrutan usaha adalah multiple discriminant analysis (MDA) atau disebut juga
model z-score. Studi yang membahas tentang model analisis diskriminan alternatif ini
antara lain dilakukan oleh:
Altman pada tahun 1968 melakukan penelitian untuk memprediksi kebangkrutan
66 perusahaan manufaktur, Altaman menguji 22 rasio keuangan dengan model
Multiple Discriminant Analysis (MDA).52 Akhirnya diperoleh lima rasio keuangan
yang paling berkontribusi pada model prediksi ini yaitu net working capital to total
assets, retained earning to total assets, EBIT to total assets, market value equity to total Liabilities, dan sales to total assets. Dalam penelitiannya, Altman menerapkan bahwa ambang batas perusahaan yang sehat adalah apabila nilai Z berada antara 2.99
dan 1.81, artinya jika Z-sore perusahaan di atas 2.99 maka perusahaan dinyatakan
sehat dan jika berada di bawah 1.81 maka perusahaan potensial bangkrut. Hasil studi
Altman hanya mampu memperoleh ketepatan prediksi sebesar 95% untuk data satu
tahun sebelum kebangkrutan, 72% untuk dua tahun sebelum kebangkrutan, 48%
untuk tiga tahun sebelum kebangkrutan, 29% untuk empat tahun sebelum
kebangkrutan dan 26% untuk lima tahun sebelum kebangkrutan
52 Edward I. Altman, Financial Ratios, Discriminant Analysis And The Prediction of Corporate
Endri tahun 2008 melakukan penelitian untuk memprediksi kebangkrutan pada
tiga bank syariah di Indonesia yaitu, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah
Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia.53 Periode penelitian dari tahun
2005-2007, dengan menggunakan model analisis Altman z-score. Hasil dari penelitian
tersebut menunjukkan semua bank syariah yang diteliti menghasilkan nilai Z-score
yang ≤ 1,81 sehingga dapat dikatakan akan mengalami kemungkinan kebangkrutan. Hal ini disebabkan nilai variabel X1 (net working capital to total assets) dari ketiga
bank syariah bernilai negatif.
Agustin dan Iman tahun 2010 melakukan penelitian prediksi kebangkrutan
terhadap Bank Century menggunakan model analisis Altman z-score dan CAMEL
untuk periode 2000-2008.54 Hasil penelitian dengan menggunakan model analisis
z-score menunjukkan bahwa Bank Century dari tahun 2000-2008 dinyatakan dalam
kategori bangkrut, ini karena nilai z-score yang dihasilkan di bawah 1.81. Sedangkan
hasil penelitian menggunakan metode CAMEL yang diwakili oleh rasio CAR, NIM,
BOPO, ROA, dan ROE menghasilkan nilai yang dikategorikan kurang sehat, hanya
rasio LDR yang dikategorikan dalam keadaan yang cukup sehat.
Nurhasanah tahun 2010 melakukan penelitian menggunakan model analisis
Altman dan Springate untuk memprediksi kondisi bermasalah pada bank yang telah
53E dri. Prediksi Ke a gkruta Ba k U tuk Me ghadapi da Me gelola Peru aha Lingkungan Bisnis: Analisis Model Altman Z-“ ore”. PerbanasQuarterly Review, Vol.2, (2008).
54 Agustin Andria Rosa da I a Murto o “oe hadji. Analysis of Altman Z (Zeta)-Score Method To Predi t Ba krupt y of Ce tury Ba k”.Jurnal Program Pasca Sarjana, (2010).
go pubic.55 Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa model analisis Altman dan
Springate mempunyai tingkat akurasi atau ketepatan yang sama dalam memprediksi
kondisi bermasalah bank sebesar 94,8%. Bila dalam model Altman variabel yang
mempunyai discriminating power adalah net working capital to total asset dan
market value of equity to book value of debt, untuk model Springate adalah variabel
net working capital to total asset.
Nadratuzzaman dan Shofaun Nada tahun 2013 melakukan penelitian untuk
mengukur tingkat kesehatan dan gejala financial distress bank umum syariah di
Indonesia.56 Penelitian menggunakan tiga bank umum syariah sebagai objek
penelitian, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah
Mega Indonesia dengan tahun data penelitian yaitu 2007-2010. Penelitian ini
menggunakan model analisis Altman z-score revisi dan CAMEL. Hasil penelitian
menunjukkan ketiga bank umum syariah menggunakan model z-score berada pada
kategori bangkrut ini karena nilai z-score dari bank syariah tersebut dibawah 1.81 dan
ketika menggunakan metode CAMEL yang diwakili oleh rasio KPMM, ECR, KAP,
NPF, NOM, ROA, ROE, REO, STM dan STMP menunjukkan bahwa dari rasio-rasio
tersebut bank umum syariah berada pada kategori yang sehat.
55Nurhasa ah. A alisis Rasio Keua ga Model Alt a da Model “pri gate “e agai Early Warning System Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Bank Go Pu li ”. (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010).
56 Muhamad Nadratuzzaman Hosen da “hofau Nada. Pe gukura Ti gkat Kesehata da Gejala Financial DistressBa k U u “yariah”.Jurnal Economia, Vol. 9, no. 2, (Oktober 2013).
Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu
Tahun Nama Peneliti Judul Penelitian Perbedaan Dengan Penulis
1968 Altman
Financial Ratio, Discriminant Analysis and The Predictionof Corporate Bankruptcy
Altman menggunakan perusahaan manufaktur dalam penelitiannya dan menggunakan model z-score original sebagai model analisisnya. Sedangkan dalam penelitian ini penulis menggunakan perusahaan bank umum syariah untuk mengetahui prediksi potensi kebangkrutan.
2008 Endri Prediksi Kebangkrutan Bank Untuk Menghadapi dan Mengelola Peerubahan Lingkungan Bisnis: Analisis Model Altman Z-Score
Penelitian Endri menggunakan tiga bank umum syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2005-2007, Model analisis yang digunakan model z-score revisi. Sedangkan penulis menggunakan seluruh bank umum syariah yang telah berdiri selama periode 2010-2014 dan model analisis yang digunakan model z-score modifikasi.
2010 Agustin dan Iman Analysis of Altman Z (Zeta)-Score Method To Predict Bankruptcy of Century Bank
Penelitian Agustin dan Iman hanya pada bank Century dengan model analisis yang digunakan model analisis z-score revisi. Sedangkan dalam penelitian ini yang diteliti bank umum syariah dengan menggunakan model analisis z-score modifikasi.
2010 Nurhasanah
Analisis Rasio Keuangan Model Altman dan Model Springate Sebagai Early Warning System Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Bank Go Public
Penelitian Nurhasanah menggunakan bank konvensional yang bermasalah dan tidak bermasalah dengan menggunakan model analisis z-score revisi dan Springate. Sedangkan dalam penelitian ini yang diteliti adalah seluruh bank umum syariah dan model analisis yang digunakan hanya Altman z-score modifikasi.
2012 Muhamad Nadratuzzaman dan Shofaun Nada Pengukuran Tingkat Kesehatan dan Gejala Financial Distress Bank Umum Syariah
Penelitian Nadratuzzaman dan Shofaun Nada menggunakan tiga bank umum syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2007-2010, Model analisis yang digunakan model z-score revisi. Sedangkan penulis menggunakan seluruh bank umum syariah yang telah berdiri selama periode 2010-2014 dan model analisis yang digunakan model z-score modifikasi.