• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAWASAN PENELITIAN

B. Peningkatan pemasukan keluarga

5.5.1 Penemuan Peneliti dalam Aspek Ekonom

Hasil penelitian ini di buktikan dari spss 24 dan hasilnya tersebut merupakan data untuk memperkuat hasil dari penelitian yang telah di lakukan

sehingga pengaruh peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap peningkatan pemasukan keluarga, peningkatan kualitas ekonomi daerah, masyarakat mendapatkan keuntungan yang maksimal, dan sumber pemasukan yang menjanjikan sangat berpengaruh pada pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dalam aspek ekonomi. Dimana dalam variabel peluang usaha di bidang parwisata merupakan variabel dependen dan pada variabel peningkatan pemasukan keluarga, peningkatan kualitas ekonomi daerah, masyarakat mendapatkan keuntungan yang maksimal dan sumber pemasukan yang menjanjikan merupakan variabel indenpenden yang hasilnya menyatakan

Variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap pemasukan keluarga

Tabel 5.21 Model Sumary

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .625a .391 .385 1.84870

a. Predictors: (Constant), PENINGKATAN_PEMASUKAN_KELUARGA

( Sumber : Data Pribadi )

Model Summary, disini kita bisa memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh tersebut disimbolkan dengan R (korelasi). Seperti yang terlihat dalam tabel model summary nilai pada kolom R adalah 0,625 artinya pengaruh variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap peningkatan pemasukan keluarga adalah

berbagai nilai pengganggu yang mungkin menyebabkan kesalahan pengukuran, untuk itu SPSS memberikan alternatif nilai R Square sebagai perbandingan akurasi pengaruhnya. Terlihat bahwa nilai R Square sebesar 0,391 yang artinya 39,1%. Nilai ini lebih kecil dari nilai R akibat adanya penyesuaian namun demikian sebagai catatan nilai tersebut tidak serta merta lebih kecil dari R namun juga kadang lebih besar. Untuk lebih akuratnya prediksi pengaruh kita juga dapat berpatokan pada nilai Adjusted R Square yaitu nilai R Square tadi yang sudah lebih disesuaikan dan lazimnya ini yang paling akurat. Terlihat bahwa nilai Adjusted R Square-nya sebesar 0,385 atau 38,5% pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Kolom selanjutnya pada tabel Model Summary memperlihatkan tingkat keakuratan model regresi dapat dilihat pada kolom Standard Error of The Estimate, disitu tertera angka 1,84870. Nilai ini semakin mendekati angka 0 (nol) semakin akurat, dengan angka sebesar itu maka dapat dikatakan model yang terbentuk akurat sebesar 98,1513% (1,84870 x 100%). Selanjutnya kita beralih ke tabel Anova sebagai berikut:

Tabel 5.22 Anova ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 215.065 1 215.065 62.927 .000b Residual 334.935 98 3.418 Total 550.000 99

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA b. Predictors: (Constant), PENINGKATAN_PEMASUKAN_KELUARGA

Dalam tabel Anova memperlihatkan informasi tentang berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-sama). Dalam tabel ini terdapat beberapa hal yang tidak perlu dibahas, pertama Sum of Square dan kedua Mean Square karena kita tidak perlu itu untuk mengambil kesimpulan berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap dependen secara simultan.Untuk mengambil keputusan tersebut dapat digunakan cara pertama dengan lihat nilai Sig. (Signifikansi). Pada tabel anova nilai sig. tertera sebesar 0,000 maka dengan gampang kita bisa menyimpulkan bahwa variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata berpengaruh secara bersama- sama terhadap peningkatan pemasukan keluarga. Hal ini dengan mengikuti taraf sig. 0,05 sebagai nilai cut off dari nilai signifikansi. Artinya jika nilai probabilitas (signifikansi) dibawah 0,05 maka seluruh variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dan begitupun sebaliknya.

Setelah selesai membaca tabel Anova kita lanjut membaca tabel Coeficient. Tabel ini berguna untuk melihat pengaruh variabel secara parsial (individu). Adapun outputnya dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 5.23 Coefficients Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.918 1.334 1.438 .154 PENINGK ATAN_PE MASUKAN _KELUAR GA .848 .107 .625 7.933 .000

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA

( Sumber : Data Pribadi )

Pada tabel coeficient kita disajikan berbagai informasi penting dan tidak penting, informasi pentingnya terdiri atas nama-nama variabel, nilai kostanta (Constant), nilai t dan nilai signifikansi. Informasi tidak pentingya adalah standard error dan nilai beta pada kolom standarized coeficient. Tidak penting karena standar error disini adalah standar error per variabel, kita tidak perlu itu karena kita cuma peduli masalah standar error estimatenya. sedangkan nilai beta pada standarized coefficient tidak perlu di bahas disini karena nilai itu akan berguna jika kita melakukan analisis.Seperti yang saya bilang sebelumnya tabel ini bisa digunakan untuk melihat pengaruh per variabel. Caranya, pertama dengan cara melihat nilai sig. pada setiap variabel, jika nilai sig. nya lebih kecil dari 0,05 maka kesimpulannya berhubungan semakin kecil sig. maka semakin berhubungan.

Variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap peningkatan kualitas ekonomi daerah

Tabel 5.24 Model Summary

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .367a .135 .126 2.20381

a. Predictors: (Constant),

PENINGKATAN_KUALITAS_EKONOMI_DAERAH

( Sumber : Data Pribadi )

Model Summary, disini kita bisa memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh tersebut disimbolkan dengan R (korelasi). Seperti yang terlihat dalam tabel model summary nilai pada kolom R adalah 0,367 artinya pengaruh variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap peningkatan kualitas ekonomi daerah adalah 36,7% (0,367 x 100%), Namun nilai tersebut bisa dikatakan "terkontaminasi" oleh berbagai nilai pengganggu yang mungkin menyebabkan kesalahan pengukuran, untuk itu SPSS memberikan alternatif nilai R Square sebagai perbandingan akurasi pengaruhnya. Terlihat bahwa nilai R Square sebesar 0,135 yang artinya 13,5%. Nilai ini lebih kecil dari nilai R akibat adanya penyesuaian namun demikian sebagai catatan nilai tersebut tidak serta merta lebih kecil dari R namun juga kadang lebih besar. Untuk lebih akuratnya prediksi pengaruh kita juga dapat berpatokan pada nilai Adjusted R Square yaitu nilai R Square tadi yang sudah lebih disesuaikan dan lazimnya ini yang paling akurat. Terlihat bahwa nilai Adjusted R Square-nya sebesar 0,126 atau 12,6% pengaruh

Model Summary memperlihatkan tingkat keakuratan model regresi dapat dilihat pada kolom Standard Error of The Estimate, disitu tertera angka 2,20381. Nilai ini semakin mendekati angka 0 (nol) semakin akurat, dengan angka sebesar itu maka dapat dikatakan model yang terbentuk akurat sebesar 97,79619% (2,20381 x 100%).

Selanjutnya kita beralih ke tabel Anova sebagai berikut:

Tabel 5.25 Anova ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 74.037 1 74.037 15.244 .000b Residual 475.963 98 4.857 Total 550.000 99

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA b. Predictors: (Constant),

PENINGKATAN_KUALITAS_EKONOMI_DAERAH

( Sumber : Data Pribadi )

Dalam tabel Anova memperlihatkan informasi tentang berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-sama). Dalam tabel ini terdapat beberapa hal yang tidak perlu dibahas, pertama Sum of Square dan kedua Mean Square karena kita tidak perlu itu untuk mengambil kesimpulan berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap dependen secara simultan.Untuk mengambil keputusan tersebut dapat digunakan cara pertama dengan lihat nilai Sig. (Signifikansi). Pada tabel anova nilai sig. tertera sebesar 0,000 maka dengan gampang kita bisa menyimpulkan bahwa variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata berpengaruh secara bersama-

sama terhadap peningkatan kualitas ekonomi daerah. Hal ini dengan mengikuti taraf sig. 0,05 sebagai nilai cut off dari nilai signifikansi. Artinya jika nilai probabilitas (signifikansi) dibawah 0,05 maka seluruh variabel independen berhubungan terhadap variabel dependen dan begitupun sebaliknya.

Setelah selesai membaca tabel Anova kita lanjut membaca tabel Coeficient. Tabel ini berguna untuk melihat pengaruh variabel secara parsial (individu). Adapun outputnya dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 5.26 Coefficients Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.233 1.595 3.908 .000 PENINGKAT AN_KUALIT AS_EKONOM I_DAERAH .773 .198 .367 3.904 .000

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA

( Sumber : Data Pribadi )

Pada tabel coeficient kita disajikan berbagai informasi penting dan tidak penting, informasi pentingnya terdiri atas nama-nama variabel, nilai kostanta (Constant), nilai t dan nilai signifikansi. Informasi tidak pentinya adalah standard error dan nilai beta pada kolom standarized coeficient. Tidak penting karena standar error disini adalah standar error per variabel, kita tidak perlu itu karena kita cuma peduli masalah standar error estimatenya. sedangkan nilai beta pada

standarized coefficient tidak perlu di bahas disini karena nilai itu akan berguna jika kita melakukan analisis.

Seperti yang saya bilang sebelumnya tabel ini bisa digunakan untuk melihat pengaruh per variabel. Dengan cara, pertama dengan melihat nilai sig. pada setiap variabel, jika nilai sig. nya lebih kecil dari 0,05 maka kesimpulannya berhubungan semakin kecil sig. maka semakin berhubungan.

Variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap masyarakat mendapatkan keuntungan yang maksimal

Tabel 5.27 Model Summary Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .640a .410 .404 1.81999 a. Predictors: (Constant), MASYARAKAT_MENDAPATKAN_KEUNTUNGAN

( Sumber : Data Pribadi )

Model Summary, disini kita bisa memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh tersebut disimbolkan dengan R (korelasi). Seperti yang terlihat dalam tabel model summary nilai pada kolom R adalah 0,640 artinya pengaruh variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap masyarakan mendapatkan keuntungan yang maksimal adalah 64,0% (0,640 x 100%), Namun nilai tersebut bisa dikatakan "terkontaminasi" oleh berbagai nilai pengganggu yang mungkin menyebabkan kesalahan pengukuran, untuk itu SPSS memberikan alternatif nilai R Square sebagai perbandingan akurasi pengaruhnya. Terlihat bahwa nilai R

Square sebesar 0,410 yang artinya 41,0%. Nilai ini lebih kecil dari nilai R akibat adanya penyesuaian namun demikian sebagai catatan nilai tersebut tidak serta merta lebih kecil dari R namun juga kadang lebih besar. Untuk lebih akuratnya prediksi pengaruh kita juga dapat berpatokan pada nilai Adjusted R Square yaitu nilai R Square tadi yang sudah lebih disesuaikan dan lazimnya ini yang paling akurat. Terlihat bahwa nilai Adjusted R Square-nya sebesar 0,410 atau 41,0% pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Kolom selanjutnya pada tabel Model Summary memperlihatkan tingkat keakuratan model regresi dapat dilihat pada kolom Standard Error of The Estimate, disitu tertera angka 1,81999. Nilai ini semakin mendekati angka 0 (nol) semakin akurat, dengan angka sebesar itu maka dapat dikatakan model yang terbentuk akurat sebesar 98,18001% (1,81999 x 100%).

Selanjutnya kita beralih ke tabel Anova sebagai berikut:

Tabel 5.28 Anova ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 225.389 1 225.389 68.045 .000b Residual 324.611 98 3.312 Total 550.000 99

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA b. Predictors: (Constant),

MASYARAKAT_MENDAPATKAN_KEUNTUNGAN

( Sumber : Data Pribadi )

Dalam tabel Anova memperlihatkan informasi tentang berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan

(bersama-sama). Dalam tabel ini terdapat beberapa hal yang tidak perlu dibahas, pertama Sum of Square dan kedua Mean Square karena kita tidak perlu itu untuk mengambil kesimpulan berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap dependen secara simultan.Untuk mengambil keputusan tersebut dapat digunakan cara pertama dengan lihat nilai Sig. (Signifikansi). Pada tabel anova nilai sig. tertera sebesar 0,000 maka dengan gampang kita bisa menyimpulkan bahwa variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata berpengaruh secara bersama- sama terhadap masyarakat mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hal ini dengan mengikuti taraf sig. 0,05 sebagai nilai cut off dari nilai signifikansi. Artinya jika nilai probabilitas (signifikansi) dibawah 0,05 maka seluruh variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dan begitupun sebaliknya.

Setelah selesai membaca tabel Anova kita lanjut membaca tabel Coeficient. Tabel ini berguna untuk melihat pengaruh variabel secara parsial (individu). Adapun outputnya dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 5.29 Cofficients Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.045 1.268 1.612 .110 MASYARA KAT_MEN DAPATKA N_KEUNT UNGAN .602 .073 .640 8.249 .000

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA

Pada tabel coeficient kita disajikan berbagai informasi penting dan tidak penting, informasi pentingnya terdiri atas nama-nama variabel, nilai kostanta (Constant), nilai t dan nilai signifikansi. Informasi tidak pentinya adalah standard error dan nilai beta pada kolom standarized coeficient. Tidak penting karena standar error disini adalah standar error per variabel, kita tidak perlu itu karena kita cuma peduli masalah standar error estimatenya. sedangkan nilai beta pada standarized coefficient tidak perlu di bahas disini karena nilai itu akan berguna jika kita melakukan analisis.

Seperti yang saya bilang sebelumnya tabel ini bisa digunakan untuk melihat pengaruh per variabel. Dengan cara, pertama dengan melihat nilai sig. pada setiap variabel, jika nilai sig. nya lebih kecil dari 0,05 maka kesimpulannya berpengaruh semakin kecil sig. maka semakin berpengaruh.

Variabel peluang usaha dalam bidang usaha pariwisata terhadap sumber pemasukan keluarga yang menjanjikan

Tabel 5.30 Model Summary Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .525a .276 .268 2.01645

a. Predictors: (Constant), SUMBER_PEMASUKAN YANG MENJANJIKAN

( Sumber : Data Pribadi )

Model Summary, disini kita bisa memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh tersebut disimbolkan dengan R (korelasi). Seperti yang terlihat dalam tabel model

summary nilai pada kolom R adalah 0,525 artinya pengaruh variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata terhadap sumber pemasukan yang menjanjikan adalah 52,5% (0,525 x 100%), Namun nilai tersebut bisa dikatakan "terkontaminasi" oleh berbagai nilai pengganggu yang mungkin menyebabkan kesalahan pengukuran, untuk itu SPSS memberikan alternatif nilai R Square sebagai perbandingan akurasi pengaruhnya. Terlihat bahwa nilai R Square sebesar 0,276 yang artinya 27,6%. Nilai ini lebih kecil dari nilai R akibat adanya penyesuaian namun demikian sebagai catatan nilai tersebut tidak serta merta lebih kecil dari R namun juga kadang lebih besar. Untuk lebih akuratnya prediksi pengaruh kita juga dapat berpatokan pada nilai Adjusted R Square yaitu nilai R Square tadi yang sudah lebih disesuaikan dan lazimnya ini yang paling akurat. Terlihat bahwa nilai Adjusted R Square-nya sebesar 0,268 atau 26,8% pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Kolom selanjutnya pada tabel Model Summary memperlihatkan tingkat keakuratan model regresi dapat dilihat pada kolom Standard Error of The Estimate, disitu tertera angka 2,01645. Nilai ini semakin mendekati angka 0 (nol) semakin akurat, dengan angka sebesar itu maka dapat dikatakan model yang terbentuk akurat sebesar 97,98355% (2,01645 x 100%).

Tabel 5.31 Anova ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 151.526 1 151.526 37.266 .000b Residual 398.474 98 4.066 Total 550.000 99

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA b. Predictors: (Constant), SUMBER_PEMASUKAN YANG MENJANJIKAN

( Sumber : Data Pribadi )

Dalam tabel Anova memperlihatkan informasi tentang berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-sama). Dalam tabel ini terdapat beberapa hal yang tidak perlu dibahas, pertama Sum of Square dan kedua Mean Square karena kita tidak perlu itu untuk mengambil kesimpulan berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap dependen secara simultan.Untuk mengambil keputusan tersebut dapat digunakan cara pertama dengan lihat nilai Sig. (Signifikansi). Pada tabel anova nilai sig. tertera sebesar 0,000 maka dengan gampang kita bisa menyimpulkan bahwa variabel peluang usaha dalam bidang pariwisata berpengaruh secara bersama- sama terhadap sumber pemasukan yang menjanjikan. Hal ini dengan mengikuti taraf sig. 0,05 sebagai nilai cut off dari nilai signifikansi. Artinya jika nilai probabilitas (signifikansi) dibawah 0,05 maka seluruh variabel independen berhubungan terhadap variabel dependen dan begitupun sebaliknya.

Setelah selesai membaca tabel Anova kita lanjut membaca tabel Coeficient. Tabel ini berguna untuk melihat pengaruh variabel secara parsial (individu). Adapun outputnya dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 5.32 Coefficients Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.508 1.633 1.536 .128 SUMBER_PE MASUKAN .757 .124 .525 6.105 .000

a. Dependent Variable: PELUANG_USAHA_DIBIDANG_PARIWISATA

( Sumber : Data Pribadi )

Pada tabel coeficient kita disajikan berbagai informasi penting dan tidak penting, informasi pentingnya terdiri atas nama-nama variabel, nilai kostanta (Constant), nilai t dan nilai signifikansi. Informasi tidak pentinya adalah standard error dan nilai beta pada kolom standarized coeficient. Tidak penting karena standar error disini adalah standar error per variabel, kita tidak perlu itu karena kita cuma peduli masalah standar error estimatenya. sedangkan nilai beta pada standarized coefficient tidak perlu di bahas disini karena nilai itu akan berguna jika kita melakukan analisis.

Seperti yang saya bilang sebelumnya tabel ini bisa digunakan untuk melihat pengaruh per variabel. Dengan cara, pertama dengan melihat nilai sig. pada setiap variabel, jika nilai sig. nya lebih kecil dari 0,05 maka kesimpulannya berpengaruh semakin kecil sig. maka semakin berpengaruh.

Berdasarkan penelitian dalam aspek ekonomi yang dikaji berdasarkan indikator (1) terbukanya peluang usaha dalam bidang pariwisata, terhadap (2) peningkatan pemasukan keluarga, (3) peningkatan kualitas ekonomi daerah, (4)

masyarakat mendapatkan keuntungan yang maksimal, serta (5) sumber pemasukan yang menjannjikan. Peneliti dapat menyimpulkan kajian gambaran pemikiran masyarakat terhadap pariwisata yang berbasis masyarakat dalam aspek ekonomi. Rangkuman aspek ekonomi yang dilakukan peneliti menghasilkan temuan-temuan yang menjadi dasar dalam menentukan kesimpulan dan rekomendasi dalam penelitian tabel 5.33.

Tabel 5.33 Penemuan Penelitian dalam Aspek Ekonomi

INDIKATOR LANDASAN TEORI PEMBAHASAN PENEMUAN KESIMPULAN & SARAN

Terbukanya peluang usaha dalam bidang pariwisata Pariwisata berbasis masyarakat memungkinkan masyarakat untuk memulai bisnisnya dengan modal yang sangat kecil (Smitha, 2014) Masyarakat Sabang memiliki keterkaitan untuk memanfaatkan potensi pariwisata yang ada di pantai iboih. Berdasarkan pandangan

masyarakat,

dibutuhkan modal yang cukup besar

Masyarakat Sabang pada umumnya tertarik dengan peluang usaha yang ada di pantai iboih karena peluang tersebut sangat besar pada kawasan tersebut, namun sebagian masyarakat masih bingung dalam mengambil peluang usaha apa yang paling tepat dan juga keterbatasan modal yang

Masyarakat memang seharusnya dilibatkan dalam pengelolaan potensi pariwisata di pantai iboih dan

harusnya mereka dapat lebih memanfaatkan peluang usaha semaksimal mungkin, seharusnya masyarakat mencari tahu atau pun oleh pemerintah di beri pemahaman dan cara pengelolaan dalam bidang usaha agar tidak merasa bingung dalam mengelola suatu usaha.

untuk memulai usaha masyarakat di pantai iboih. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di pantai iboih akan memungkinkan masyarakat untuk ikut memanfaatkan peluang usaha yang ada dengan modal yang kecil, yang

dimiliki. Dalam data spss Peluang Usaha di Bidang pariwisata merupakan variabel indenpenden yang akan di kaitkan dengan variabel dependen.

berikan pemahaman bahwa dengan pengelolaan langsung oleh mereka dapat menggunakan modal yang kecil. Serta pemahaman tentang bagaimana cara pengelolaan di bidang usaha pariwisata.

bantuan pemerintah dalam menjalankan pinjaman modal. Agar usaha yang dijalankan masyarakat dapat bertahan dan semakin berkembang. Peningkatan pemasukan keluarga Dengan adanya keterlibatan masyarakat, dampak positif dari pariwisata akan dapat di rasakan

Kegiatan pariwisata di pantai iboih memberikan dampak positif terhadap ekonomi Masyarakat berpandangan bahwa pariwisata di pantai iboih memiliki dampak positif terhadap pemasukan keluarga bagi masyarakat

Dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat setempat memberikan dampak ekonomi yang positif terhadap pemasukan keluarga, di harapkan masyarakat lebih bijak

oleh masyarakat dan pemerintah (Hampton, 2005) keluarga untuk kelangsungan hidup masyarakat Sabang. Peningkatan pemasukan hanya dirasakan oleh masyarakat yang terlibat lansung dengan kegiatan pariwisata di pantai iboih. Dampak ekonomi dari

setempat. Pada hasil spss variabel indenpenden Peluang Usaha dalam Bidang Pariwisata terhadap variabel dependen Peningkatan

Pemasukan Keluarga

membutikan bahwa hasil keterkaitan antara variabel sangat berpengaruh. Karena nilai koefisiennya lebih kecil dari 0,05.

lagi dalam mengelola pariwisata di pantai iboih agar memberikan peningkatan yang lebih baik bagi pemasukan keluarga

membentuk kualitas yang cukup baik terhadap masyarakat Sabang. Peningkatan kualitas ekonomi daerah Pariwisata adalah suatu aspek yang memiliki pengaruh besar terhadap ekonomi yang dapat berdampak pada perkembangan daerah bahkan nasional (Goh,

Pengaruh

pariwisata di pantai iboih terhadap aspek ekonomi tidak hanya pada tingkat ekonomi keluarga, namun juga berdampak

Dampak positif dalam aspek ekonomi dari kegiatan pariwisata di pantai iboih juga di rasakan secara menyeluruh. Manfaat ekonomi tersebut di dapat dan digunakan dalam pembangunan daerah. Pada

Pemerintah seharusnya lebih aktif lagi dan memperhatikan dalam mengembangkan potensi pantai iboih, karena parwisata merupakan salah satu struktur utama penunjang perekonomian daerah. Dan pengaruh ekonomi sebagai peningkatan kualitas daerah akan memberikan

2015; Diniz, Falleiro, dan Barros, 2014) secara menyeluruh. Dampak positif dalam aspek ekonomi dari kegiatan pariwisata di pantai iboih dapat digunakan untuk pengembangan objek wisata tersebut. Pengaruh dari aspek ekonomi sedikitnya pasti

hasil spss variabel indenpenden Peluang Usaha dalam Bidang Pariwisata terhadap variabel dependen Peningkatan Kualitas

Ekonomi Daerah

membutikan bahwa hasil keterkaitan antara variabel sangat berpengaruh. Karena nilai koefisiennya lebih kecil dari 0,05.

juga sebagai peningkatan kualitas ekonomi daerah. Masyarakat mendapat keuntungan yang maksimal Dengan adanya keterlibatan masyarakat, manfaat ekonomi dari

pariwisata akan dapat dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah (Hampton, 2005)

Masyarakat adalah pihak yang paling banyak menerima keuntungan dari kegiatan pariwisata di pantai iboih meskipun keuntungan yang dirasakan belum merata. Hanya

Masyarakat merupakan pihak utama yang mendapatkan keuntungan dari pariwisata di pantai iboih, namun dampak positif tersebut belum maksimal dan belum dirasakan secara menyeluruh

oleh masyarakat.

Karnabanyaknyamasyarakat yang berperan dalam bidang

Pengembangan pariwisata di pantai iboih seharusnya dilakukan dengan berbasis masyarakat agar mereka menerima keuntungan yang maksimal.Denganmengarahkanmasy arakatdenganpemahamandanpengelo

laan yang

beberapa masyarakat yang merasakan keuntungan yang maksimal. Pengembangan pariwisata pantai iboih yang berbasis masyarakat akan mampu

meningkatkan keuntungan yang didapat oleh

usaha yang sama. Pada hasil spss variabel indenpenden Peluang Usaha dalam Bidang Pariwisata terhadap variabel dependen Masyarakat Mendapat Keuntungan yang Maksimal membutikan bahwa hasil keterkaitan antara variabel sangat berpengaruh.Karenanilaikoef isiennyalebihkecildari 0,05.

Sumber pemasukan yang menjanjikan Pariwisata berbasis masyarakat merupakan pengembangan pariwisata yang mampu mempertahankan keuntungan yang diperoleh dari secara berkelanjutan (Lopez- Guzman, Sanches- Canizares, & Pavon, 2011) Parwisata di pantai iboih Sabang memiliki kestabilan ekonomi yang

Dokumen terkait