• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Penentuan Prioritas dan Konsistensi Rasio

Penentuan prioritas dilakukan untuk menentukan alternatif yang dijadikan prioritas dalam pengambilan keputusan. Urutan prioritas yang diperoleh adalah untuk setiap level dalam hierarki strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk. Konsistensi rasio dari hasil analisis untuk setiap elemen diperoleh nilai kurang dari 0,1. Hal ini mengindikasikan bahwa elemen-elemen strategi tersebut dapat digunakan dalam perhitungan selanjutnya (Saaty, 2003).

Hasil analisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam menentukan strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk antara lain adalah mutu harapan konsumen, kinerja proses produksi, sanitasi karyawan dan bangunan serta mesin dan peralatan. Hasil analisis tersebut dapat dilihat pada Tabel 32.

Tabel 32. Hasil Prioritas Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Penentuan Strategi Manajemen Mutu Proses Produksi Karkas Ayam Pedaging PT. Sierad Produce, Tbk

Faktor-faktor Bobot Prioritas

Mutu Harapan Konsumen 0,315 1 Kinerja Proses Produksi 0,259 2 Sanitasi Karyawan dan Bangunan 0,241 3 Mesin dan Peralatan 0,185 4

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka faktor utama yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk ditingkatkan adalah faktor mutu harapan konsumen karena merupakan prioritas pertama dari keempat faktor-faktor strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk dengan bobot 0,315. Di lain pihak, faktor yang menempati urutan prioritas terakhir adalah faktor mesin dan peralatan dengan bobot 0,185.

Aktor-aktor yang berpengaruh dalam menentukan strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk yang mempengaruhi faktor-faktor yang ada adalah Manajer QC/QA, karyawan, konsumen, Lembaga Sertifikasi Mutu (LSM) dan, Dinas Peternakan. Hasil analisis aktor dalam penentuan prioritas aktor dapat dilihat pada Tabel 33.

Tabel 33. Hasil Prioritas Aktor-aktor yang Berpengaruh dalam Penentuan Strategi Manajemen Mutu Proses Produksi Karkas Ayam Pedaging PT. Sierad Produce, Tbk

Aktor Bobot Prioritas

Manajer QC/QA 0,223 1

Karyawan 0,221 2

Konsumen 0,193 3

Lembaga Sertifikasi Mutu 0,186 4 Dinas Peternakan 0,177 5

Berdasarkan hasil analisis tersebut, manajer QC/QA merupakan aktor yang paling berpengaruh dalam menentukan strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk dengan bobot 0,223, sedangkan aktor yang kurang berpengaruh dan menempati urutan prioritas terakhir adalah Dinas Peternakan dengan bobot 0,177. Hal ini dikarenakan Manajer QC/QA bertugas secara langsung dalam memastikan mutu barang yang dihasilkan memenuhi syarat yang ditetapkan perusahaan dan sistem mutu dari bahan baku sampai barang jadi sesuai dengan spesifikasi atau prosedur yang telah ditentukan serta memastikan dan mengawasi semua prosedur mutu yang ditetapkan perusahaan telah dijalankan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal dengan berpedoman pada Rencana Anggaran Kerja Perusahaan (RAKP) yang telah disahkan.

Tujuan merupakan sasaran untuk mencapai keberhasilan dari suatu aktivitas agar sesuai dengan yang diharapkan. Penentuan strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk bertujuan untuk memenuhi mutu yang sesuai dengan harapan konsumen, menjamin keamanan pangan, meningkatkan kemampuan karyawan, dan syarat higiene konstruksi bangunan perusahaan, meningkatkan harga jual karkas di pasaran dan meningkatkan pangsa pasar. Urutan prioritas tujuan strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk dari yang utama hingga yang terakhir berdasarkan hasil analisis ditunjukkan pada Tabel 34.

Tabel 34. Hasil Prioritas Tujuan Strategi Manajemen Mutu Proses Produksi Karkas Ayam Pedaging PT. Sierad Produce, Tbk

Tujuan Bobot Prioritas

Pemenuhan mutu yang sesuai harapan konsumen 0,225 1 Penjaminan keamanan pangan 0,220 2 Peningkatan kemampuan karyawan & higiene bangunan 0,190 3 Peningkatan harga jual karkas di pasaran 0,186 4 Peningkatan pangsa pasar 0,179 5

Tujuan yang menjadi prioritas utama dalam strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk adalah memenuhi mutu produk sesuai dengan harapan konsumen dengan bobot sebesar 0,225. Tujuan kedua dan ketiga berturut-turut adalah untuk menjamin keamanan pangan serta meningkatkan mutu kemampuan karyawan dan syarat higiene kontruksi bangunan dengan masing-masing bobot sebesar 0,220 dan 0,190, sedangkan tujuan yang menempati urutan prioritas terakhir adalah meningkatkan pangsa pasar dengan bobot 0,179.

Setelah memperhatikan secara menyeluruh mengenai faktor, aktor dan tujuan yang hendak dicapai dari strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk, maka dilakukan analisis terhadap strategi yang paling tepat untuk dijadikan proritas. Hasil analisis prioritas strategi berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat dilihat pada Tabel 35. Grafik Smart Criterium Decision Score strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging dengan menggunakan Software Criterium Decision Plus Student Version 3.0 dapat dilihat pada Gambar 13.

Tabel 35. Hasil Prioritas Strategi Manajemen Mutu Proses Produksi Karkas Ayam Pedaging PT. Sierad Produce, Tbk

Strategi Bobot Prioritas

Penyesuaian mutu produk dengan harapan konsumen 0,821 1 Aplikasi Good Manufacturing Practices (GMP) & HACCP 0,742 2 Peningkatan kinerja proses produksi 0,711 3 Pengujian dan pemeliharaan mesin serta alat produksi 0,681 4

Gambar 13. Grafik Smart Criterium Decision Score Strategi Manajemen Mutu Proses Produksi Karkas Ayam Pedaging PT. Sierad Produce, Tbk

Berdasarkan hasil Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan software Criterium Decision Plus Student Version 3.0, diperoleh beberapa strategi yang paling tepat untuk diterapkan dalam manajemen mutu

proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk, yaitu (1) penyesuaian mutu produk dengan harapan konsumen dengan bobot 0,821, (2) aplikasi Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis Critical

Control (HACCP) dengan bobot 0,742, (3) peningkatan kinerja proses produksi dengan bobot 0,711, (4) pengujian dan pemeliharaan mesin serta alat produksi dengan bobot 0,681.

Aplikasi GMP dan HACCP (0,742)

Pengujian dan Pemeliharaan Mesin Serta Alat Produksi (0,681)

Peningkatan Kinerja Proses Produksi (0,711)

Penyesuaian Mutu Produk Dengan Harapan Konsumen (0,821)

Dokumen terkait