• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

V- 8 Tabel 5.5 Waktu Tempuh antar Titik Distribusi dalam Menit (Lanjutan)

5.2. Pengolahan Data

5.2.5. Penentuan Rute Distribusi dengan Algoritma Clarke & Wright Savings

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengerjaan dengan menggunakan Algoritma Clarke & Wright Savings adalah sebagai berikut.

1. Langkah 1

Sama seperti metode Sequential Insertion, tahap awal yang dilakukan dalam penentuan rute distribusi dengan Clarke & Wright Savings adalah inisiasi data

customer, matriks jarak, matriks waktu, kapasitas mobil, kapasitas waktu,

waktu loading & unloading sebagai input yang dibutuhkan. Data tersebut dapat dilihat pada bagian pengumpulan data.

2. Langkah 2

Lakukan perhitungan penghematan (savings) jarak pada setiap titik distribusi.

Sebagai contoh, dilakukan perhitungan nilai penghematan pada (S1,2) adalah sebagai berikut.

S1,2 = C0,1 + C0,2– C1,2

S1,2 = 4,7 km + 14,4 km – 14,8 km = 4,3 km

V-16

Lakukan perhitungan dengan cara yang sama untuk seluruh titik distribusi.

V-17

V-19

3. Langkah 3

Selanjutnya dilakukan proses iterasi dengan cara mencari nilai savings

terbesar dari pasangan cutomer. Kemudian tetapkan rute distribusi berdasarkan dari nilai pasangan cutomer yang terbesar tersebut. Hapus deret kolom dan baris pada saving matriks yang telah membentuk rute distribusi. Dilakukan cara yang sama pada iterasi selanjutnya.

Berikut adalah hasil dari proses iterasi yang dilakukan. Iterasi 1

Pada Savings matriks di Tabel 5.13, nilai savings terbesar terdapat pada pasangan customer C27 dan C28 sebesar 43,3 km. Maka rute distribusi yang terbentuk adalah D0 - C27 - C28 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C27 dan C28 pada saving

matriks.

Iterasi 2

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C25 dan C19 sebesar 39,7km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C25 dan C19 pada saving

matriks.

Iterasi 3

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C20 dan C29 sebesar 37,85km. Maka rute

V-20

distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C20 dan C29 pada saving

matriks.

Iterasi 4

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C9 dan C10 sebesar 34,95km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C9 dan C10 pada saving

matriks.

Iterasi 5

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C4 dan C7 sebesar 33,3 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C4 dan C7 pada saving

matriks.

Iterasi 6

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C17 dan C8 sebesar 32,1 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - D0.

V-21

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C17 dan C18 pada saving

matriks.

Iterasi 7

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C21 dan C26 sebesar 29,5km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C21 dan C26 pada saving

matriks.

Iterasi 8

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C24 dan C30 sebesar 29,1km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - D0. Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C24 dan C30 pada saving

matriks.

Iterasi 9

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C22 dan C2 sebesar 28,3 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - D0.

V-22

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C22 dan C2 pada saving

matriks.

Iterasi 10

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C38 dan C33 sebesar 26,8km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C38 dan C33 pada saving

matriks.

Iterasi 11

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C5 dan C23 sebesar 26,6 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C5 dan C23 pada saving

matriks.

Iterasi 12

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C32 dan C36 sebesar 26 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 -

V-23

C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C32 dan C36 pada saving

matriks.

Iterasi 13

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C8 dan C31 sebesar 25,8 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - C8 - C31 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C8 dan C31 pada saving

matriks.

Iterasi 14

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C12 dan C13 sebesar 24 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - C8 - C31 - C12 - C13 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C12 dan C13 pada saving

matriks.

Iterasi 15

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C6 dan C3 sebesar 22,4 km. Maka rute

V-24

distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - C8 - C31 - C12 - C13 - C6 - C3 - D0. Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C6 dan C3 pada saving

matriks.

Iterasi 16

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C37 dan C11 sebesar 19,7 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - C8 - C31 - C12 - C13 - C6 - C3 - C37 - C11 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C37 dan C11 pada saving

matriks.

Iterasi 17

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C34 dan C35 sebesar 18,5 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - C8 - C31 - C12 - C13 - C6 - C3 - C37 - C11 - C34 - C35 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C34 dan C35 pada saving

V-25

Iterasi 18

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C16 dan C14 sebesar 8,7 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - C8 - C31 - C12 - C13 - C6 - C3 - C37 - C11 - C34 - C35 - C16 - C14 - D0.

Selanjutnya hapus deret kolom dan baris bagian C16 dan C14 pada saving

matriks.

Iterasi 19

Dari saving matriks hasil iterasi sebelumnya didapat nilai savings terbesar yaitu pada pasangan customer C1 dan C15 sebesar 6,4 km. Maka rute distribusi yang terbentuk selanjutnya adalah D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 -C7 - C17 - C18 - C21 - C26 - C24 - C30 - C22 - C2 - C38 - C33 - C5- C23 - C32 - C36 - C8 - C31 - C12 - C13 - C6 - C3 - C37 - C11 - C34 - C35 - C16 - C14 - C1 - C15 - D0.

Semua nilai di saving matriks telah habis, maka proses iterasi dihentikan.

Saving matriks seluruh proses iterasi dapat dilihat pada Lampiran.

4. Langkah 4

Selanjutnya hitung jumlah permintaan dari pasangan customer yang disesuaikan dengan rute yang terbentuk. Apabila jumlah permintaan melebihi kapasitas alat angkut, potong urutan customer untuk masuk ke rute selanjutnya. Proses ini dapat dilihat pada Tabel 5.15.

V-26

Tabel 5.15. Rekapitulasi Perhitungan dan Pembentukan Seluruh Tur

Urutan Customer Permintaan (Box) Permintaan (Box) Kapasitas Truk (Box)

C-27 10 280 280 C-28 5 C-25 25 C-19 20 C-20 5 C-29 10 C-9 40 C-10 80 C-4 85 C-7 66 266 280 C-17 20 C-18 105 C-21 15 C-26 20 C-24 40 C-30 67 272 280 C-22 107 C-2 38 C-38 30 C-33 30 C-5 75 233 280 C-23 63 C-32 40 C-36 25 C-8 30 C-31 50 250 280 C-12 15 C-13 43 C-6 72 C-3 30 C-37 20 C-11 20 C-34 15 273 280 C-35 30 C-16 26 C-14 75 C-1 115 C-15 12

V-27

Dari Tabel tersebut terbentuk 6 rute perjalanan, kemudian dilakukan perhitungan waktu dan jarak tempuh dari rute yang terbentuk. Sebagai contoh perhitungan dilakukan pada rute D0 - C27 - C28 - C25 - C19 - C20 - C29 - C9 - C10 - C4 - D0. Waktu loading = t detik/meni 60 detik 8,11 box x 280 = 37,83 menit Waktu unloading = t detik/meni 60 detik 8,05 box x 280 = 37,57 menit Waktu allowance = 9 x 15 menit = 135 menit

Waktu perjalanan rute = 55+4+13+12+36+5+12+3+31+32 = 203 menit Total Waktu = 37,83 + 37,57 + 135 + 203 = 413,4 menit

Jarak tempuh rute = 23,1+1,6+3,9+3,2+9,3+0,45+4,5+0,85+11,4+18,7 = 77 km

Kemudian dilakukan dengan cara yang sama, perhitungan waktu dan jarak tempuh untuk seluruh rute distribusi yang tersisa.

Rekapitulasi rute yang terbentuk dapat dilihat pada Tabel 5.16.

Tabel 5.16. Rekapitulasi Rute Distribusi yang Terbentuk dengan Menggunakan Metode Clarke & Wright Savings

Tur Rute Permintaan (Box) Kapasitas Truk (Box) Waktu Loading (menit) Waktu Unloading (menit) Waktu Allowance (menit) Waktu Perjalanan (menit) Total Waktu (menit) Kapasitas Waktu (menit) Jarak Tempuh (km) 1 D0-C27-C28-C25-C19- C20-C29-C9-C10-C4-D0 280 280 37,83 37,57 135 203 413,40 420 77,00 2 D0-C7-C17-C18-C21- C26-C24-D0 266 280 35,93 35,69 90 147 308,63 420 50,70 3 D0-C30-C22-C2-C38- C33-D0 272 280 36,75 36,50 75 107 255,24 420 43,30 4 D0-C5-C23-C32-C36-C8- D0 233 280 31,48 31,27 75 93 230,74 420 33,50 5 D0-C31-C12-C13-C6-C3- C37-C11-D0 250 280 33,77 33,55 105 141 313,32 420 51,20 6 D0-C34-C35-C16-C14- C1-C15-D0 273 280 36,88 36,63 90 74 237,51 420 25,50 Total 1574 1680 212,64 211,21 570 765 1758,85 2520 281,20

V-28

Dokumen terkait