• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perawatan pasien rawat inap dilakukan oleh perawat, perawat akan mengawasi dan mengecek segala kebutuhan pasien. Gaji perawat di RSI AL UMMAH sebulan Rp.725.000/orang. Jumlah tenaga perawat medis di RSI AL UMMAH selama periode tahun 2008 adalah 15 orang, sehingga diketahui total biaya tenaga perawat selama 1 tahun sebesar Rp. 130.500.000. Total biaya perawat medis 70% dibebankan pada unit rawat inap dan 30% pada unit non rawat inap karena selain merawat pasien, perawat juga membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan pada pelayanan poli. Biaya yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp. 91.350.000

3. Laundry

Tenaga kerja bagian laundry yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp 500.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja bagian

laundry sebesar Rp. 6.000.000. Total biaya ini sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap.

4. Ahli Gizi

Tenaga kerja ahli gizi yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp 750.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja ahli gizi selama setahun sebesar Rp. 9.000.000. Total biaya ini sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap.

5. Dapur

Tenaga kerja bagian dapur yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp 500.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja bagian dapur selama setahun sebesar Rp. 6.000.000. Total biaya ini sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap.

6. Cleaning Service

Tenaga kerja cleaning service yang ada di rumah sakit berjumlah 2 orang dan gajinya sebesar Rp 500.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja cleaning service selama setahun sebesar Rp.12.000.000. Total biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap, tetapi juga pada unit non rawat inap. Biaya cleaning service tersebut dibebankan 60% untuk aktivitas pembersihan ruang rawat inap dan 40% untuk pembersihan ruangan lain di lingkungan rumah sakit, sehingga diperoleh biaya yang dibebankan pada unit rawat inap selama setahun sebesar Rp. 7.200.000.

7. Administrasi

Tenaga kerja administrasi yang ada di rumah sakit berjumlah 3 orang, yang terdiri dari bagian keuangan 1 orang dan kasir 2 orang dan gaji untuk bagian keuangan sebesar Rp 1.200.000 dan kasir masing-masing Rp. 1.000.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja administrasi selama setahun sebesar Rp.38.400.000. Total biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap, tetapi juga pada unit non rawat inap. Biaya administrasi tersebut dibebankan 50% untuk rawat inap dan 50% untuk non rawat inap, sehingga diperoleh biaya administrasi yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp.19.200.000.

8. Keamanan

Tenaga kerja keamanan yang ada di rumah sakit berjumlah 2 orang dan gajinya masing-masing sebesar Rp. 900.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja keamanan selama setahun sebesar Rp.21.600.000. Biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada rawat inap, tetapi juga pada non rawat inap. Biaya keamanan ini dibebankan 70% pada rawat inap dan 30% pada non rawat inap, sehingga diperoleh biaya yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp.15.120.000.

9. Teknisi

Tenaga kerja teknisi yang ada di rumah sakit berjumlah 1 orang dan gajinya sebesar Rp. 900.000, sehingga diperoleh biaya tenaga kerja teknisi selama setahun sebesar Rp.10.800.000. Biaya ini tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap, tetapi juga pada unit non rawat inap. Biaya ini dibebankan

60% pada rawat inap dan 40% pada non rawat inap, sehingga diperoleh biaya yang dibebankan pada unit rawat inap sebesar Rp.6.480.000.

5.1.2.2. Biaya Bahan Makanan

Selama pasien di rawat inap seorang pasien memerlukan makanan dan minuman untuk menyempurnakan asupan gizi yang sesuai dengan penyakitnya, sehingga membantu proses penyembuhan pasien. Total biaya bahan makanan pasien selama periode tahun 2008 adalah sebesar Rp. 17.490.000

5.1.2.3. Biaya Listrik

Listrik dibutuhkan rumah sakit untuk menyalakan peralatan elektronik dan penerangan yang mendukung pelayanan unit rawat inap pada rumah sakit. Adapun pengeluaran biaya listrik setiap aktivitas di RSI AL UMMAH selama tahun 2008, yaitu:

1. Penyediaan Fasilitas (Hunian) a. Ruang VIP

Fasilitas yang ada pada ruangan VIP, adalah: AC = 395 W , dipakai selama ±24 jam

= 395 x 24 = 9480 W = 9,48 Kwh/hari Kulkas = 75 W, dipakai selama 24 jam

= 75 x 24 = 1800 W = 1,8 Kwh/hari

Lampu = 14 W x 3 unit = 42 W, dipakai selama ±15 jam = 42 x 15 = 630 W = 0,63 Kwh

Televisi = 68 W, dipakai selama ±15 jam = 68 x 15 = 816 W = 0,82 Kwh

Total Pemakaian tenaga listrik pada ruangan VIP/hari, adalah: Daya/hari = 9,48 + 1,8 + 0,63 + 0,82 = 12,73 Kwh

Jumlah hari pasien dirawat pada ruangan VIP berjumlah 180 hari. Daya selama tahun 2008 = 12,73 Kwh x 180 hari

= 2291,4Kwh

b. Kelas 1

Fasilitas yang ada pada ruangan Kelas 1, adalah: AC = 395 W , dipakai selama ±24 jam

= 395 x 24 = 9480 W = 9,48 Kwh/hari

Lampu = 14 W x 3 unit = 42 W, dipakai selama ±15 jam = 42 x 15 = 630 W = 0,63 Kwh

Televisi = 68 W, dipakai selama ±15 jam = 68 x 15 = 816 W = 0,82 Kwh

Total Pemakaian tenaga listrik pada ruangan Kelas 1/hari, adalah: Daya/hari = 9,48 + 0,63 + 0,82 = 10,93 Kwh

Jumlah hari pasien dirawat pada ruangan Kelas 1 berjumlah 210 hari. Daya selama tahun 2008 = 10,93 Kwh x 210 hari

= 2295,3Kwh c. Kelas 2

Fasilitas yang ada pada ruangan Kelas 2, adalah: AC = 395 W , dipakai selama ±24 jam

= 395 x 24 = 9480 W = 9,48 Kwh/hari

Lampu = 14 W x 3 unit = 42 W, dipakai selama ±15 jam = 42 x 15 = 630 W = 0,63 Kwh

Televisi = 68 W, dipakai selama ±15 jam = 68 x 15 = 816 W = 0,82 Kwh

Total Pemakaian tenaga listrik pada ruangan Kelas 2/hari, adalah: Daya/hari = 9,48 + 0,63 + 0,82 = 10,93 Kwh

Jumlah hari pasien dirawat pada ruangan Kelas 2 berjumlah 344 hari. Daya selama tahun 2008 = 10,9 Kwh x 344 hari

= 3759,92Kwh d. Kelas 3

Fasilitas yang ada pada ruangan Kelas 3, adalah:

Lampu = 14 W x 3 unit = 42 W, dipakai selama ±15 jam = 42 x 15 = 630 W = 0,63 Kwh

Kipas Angin = 80 W, dipakai selama ±24 jam = 80 x 24 = 1920 W = 1,92 Kwh

Total Pemakaian tenaga listrik pada ruangan Kelas 3/hari, adalah: Daya/hari = 0,63 + 1,92 = 2,55 Kwh

Jumlah hari pasien dirawat pada ruangan Kelas 3 berjumlah 226 hari. Daya selama tahun 2008 = 2,55 Kwh x 226 hari

= 576,3Kwh e. Sal

Lampu = 14 W x 4 unit = 56 W, dipakai selama ±15 jam = 56 x 15 = 840 W = 0,84 Kwh

Televisi = 68 W, dipakai selama ±15 jam = 68 x 15 = 816 W = 0,82 Kwh Kipas Angin = 80 W, dipakai selama ±24 jam

= 80 x 24 = 1920 W = 1,92 Kwh

Total Pemakaian tenaga listrik pada ruangan Sal/hari, adalah: Daya/hari = 0,84 + 0,82 + 1,92 = 3,58 Kwh

Jumlah hari pasien dirawat pada ruangan Sal berjumlah 521 hari. Daya selama tahun 2007 = 3,58 Kwh x 521 hari

= 1865,18 Kwh

2. Laundry

Peralatan elektronik yang ada pada kegiatan pencucian, adalah: Lampu = 14 W x 1 unit = 14 W, dipakai selama ±2 jam

= 14 x 2 = 28 W = 0,03 Kwh Mesin cuci = 330 W, dipakai selama ±2 jam

= 330 x 2 = 660 W = 0,66 Kwh Setrika = 350 W, dipakai selama ±3 jam

= 350 x 3 = 1050 W = 1,05 Kwh

Total Pemakaian tenaga listrik pada kegiatan laundry/hari, adalah: Daya/hari = 0,03 + 0,66 + 1,05= 1,74 Kwh

Daya/Tahun = 1,74 Kwh x 365 hari = 635,1 Kwh Total Daya/Tahun untuk laundry adalah:

= 635,1 Kwh

3. Penyediaan Makanan

Peralatan elektronik yang ada pada ruangan ini, adalah:

Lampu = 14 W x 2 unit = 24 W, dipakai selama ±15 jam = 24 x 15 = 360 W = 0,36 Kwh

Kulkas = 103 W x 1 unit = 103 W, dipakai selama ±24 jam = 103 X 24 =2474 W = 2,47 Kwh

Blender = 200 W x 1 unit = 200W, dipakai selama ±1 jam = 200 x 1 = 200 W = 0,2 Kwh

Daya/hari = 0,36+ 2,47 + 0,2 = 3,03 Kwh Kegiatan di dapur dilakukan setiap hari

Daya/Tahun = 3,03 Kwh x 365 hari = 1105,95 Kw

4. Administrasi

Peralatan elektronik yang ada pada ruangan ini, adalah: Komputer = 400 W x 1 unit, dipakai selama ±8 jam

= 400 x 8 = 3200 W = 3,2 Kwh

Printer = 20 W x 1 unit, dipakai selama ±8 jam = 20 x 8 = 160 W = 0,16 Kwh

= 14 x 12 = 168 W = 0,17 Kwh Daya/hari = 3,2 + 0,16 + 0,17 = 3,53 Kwh Kegiatan Administrasi dilakukan setiap hari

Daya/Tahun = 3,53 Kwh x 365 hari = 1288,45 Kwh

Untuk beban listrik ruang administrasi tidak sepenuhnya dibebankan pada unit rawat inap. Beban listrik yang dialokasikan ke rawat inap sebesar ±50%, jadi diperoleh beban listrik/tahun untuk unit rawat inap sebesar 1288,45 Kwh x 50% = 644,23 Kwh /tahun.

Total beban listrik/tahun untuk unit rawat inap adalah 13684,38 Kwh/tahun. Total Kwh pemakaian listrik pada tahun 2008 adalah 54.379 Kwh dan total biaya tagihan sebesar Rp. 31.815.400. Dari seluruh total pemakaian dan biaya tagihan listrik yang dikeluarkan rumah sakit, 25% dibebankan pada aktivitas unit rawat inap dan 75% dibebankan pada aktivitas non rawat inap, seperti: menjalankan peralatan medis yang digunakan rumah sakit pada pelayanan dan fasilitas non rawat inap. Hasil Perhitungan beban listrik setiap aktivitas yang ada pada unit rawat inap dapat dilihat pada Tabel 5.1. Perhitungan biaya setiap aktivitas adalah:

1. Pemakaian Kwh setiap aktivitas

Kwh = Beban Nyata x Jumlah Hari Aktivitas selama Tahun 2008 2. Persentase Kwh setiap aktivitas rawat inap

% Kwh = x100% etahun napselamas itasrawati luruhaktiv TotalKwhse watinap ktivitasra Kwhsetiapa

Biaya pemakaian listrik = % Kwh x Total biaya pemakaian listrik aktivitas rawat inap tahun 2008

Tabel 5.1. Hasil Perhitungan Biaya Pemakian Listrik setiap Aktivitas Rawat Inap Tahun 2008

No Aktivitas Daya Listrik (Kwh) Jumlah Hari Pemakaian Kwh/Aktivitas Rawat Inap Persentase Kwh (%) Biaya Pemakaian. Listrik/Aktivitas 1 Penyediaan Fasilitas VIP Kelas 1 kelas 2 Kelas 3 Sal 12.73 10.93 10.93 2.55 3.58 180 410 144 226 521 2291,40 2295.30 3759.92 576.30 1865.18 16.86 % 32.96 % 11.58 % 4.24 % 13.72 % Rp. 1.608.749 Rp. 3.146.237 Rp. 1.105.020 Rp. 404.609 Rp. 1.309.508

Total Penyediaan Fasilitas 11299.10 83.11 % Rp. 7.932.887

2 Laundry 1.74 365 635.10 4.67 % Rp. 445.892

3 Penyediaan Makanan 3.03 365 1105.95 8.14 % Rp. 776.467

4 Administrasi 3.53 365 644.23 4.74 % Rp. 452.298

13684,38 100 % Rp. 9.607.544

Sumber: RSI AL UMMAH setelah diolah kembali

5.1.2.4. Biaya Air

Air digunakan rumah sakit untuk keperluan pencucian dan pengolahan bahan makanan, laundry, kamar mandi, kebersihan, penyiraman tanaman serta pencucian peralatan medis yang digunakan. Biaya air selama satu tahun adalah sebesar Rp. 9.541.800. Biaya ini tidak sepenuhnya dialokasikan pada unit rawat inap, akan tetapi 70% dari biaya tersebut dialokasikan pada unit rawat inap dan 30% pada unit non rawat inap, yaitu sebesar Rp. 6.679.260. Dari pengalokasian

biaya air tersebut, kemudian dialokasikan kembali 20% untuk pencucian dan pengolahan bahan makanan, 30% untuk laundry, 10% untuk kegiatan kebersihan dan 40% untuk penyediaan fasilitas.

5.1.2.5. Biaya Perlengkapan Administrasi

Administrasi berfungsi memberikan pelayanan di dalam mengatur kelancaran dalam penyediaan sarana dan prasarana pasien selama di rawat inap di rumah sakit sampai pasien tersebut diizinkan pulang. Biaya administrasi selama satu tahun adalah sebesar Rp. 3.900.000. Biaya ini tidak sepenuhnya dialokasikan pada unit rawat inap, dimana 60% dari biaya tersebut dialokasikan pada unit rawat inap, yaitu sebesar Rp. 2.340.000.

5.1.2.6. Biaya Bahan Habis Pakai

Total pengeluaran biaya bahan habis pakai selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 2.850.000. Bahan habis pakai merupakan semua bahan yang disediakan rumah sakit pada unit rawat inap, dimana kegunaan bahan tersebut habis apabila sudah dipakai atau hanya dapat digunakan sekali saja.

5.1.2.7. Biaya Perlengkapan Kebersihan

Total pengeluaran biaya perlengkapan kebersihan yang dikeluarkan rumah sakit selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 2.473.800. Biaya ini tidak sepenuhnya dialokasikan pada unit rawat inap, dimana 60% dari biaya tersebut dialokasikan pada unit rawat inap yaitu sbesar Rp. 1.484.280.

5.1.2.8. Biaya Perlengkapan Laundry

Laundry bertujuan untuk menyediakan kain bersih kepada pasien rawat inap seperti, selimut, sprei, dan sarung bantal. Total pengeluaran biaya perlengkapan laundry selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 6.450.000.

5.1.2.9.Biaya Perawatan dan Perbaikan

Total pengeluaran biaya perawatan dan perbaikan selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 3.600.000. Perawatan dan perbaikan bertujuan untuk memelihara segala fasilitas yang ada pada unit rawat inap.

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Prosedur Tahap Pertama

Pada tahap pertama dalam sistem ABC, ada beberapa langkah yang harus dilakukannya, yaitu:

1. Mengidentifikasi Aktivitas dan Menggolongkan Biaya ke Berbagai Aktivitas. 2. Mengklasifikasikan Aktivitas Biaya ke Berbagai Aktivitas.

3. Mengidentifikasi Cost Driver. 4. Menentukan Tarif perunit Cost Pool.

5.2.1.1. Mengidentifikasi Aktivitas dan Menggolongkan Biaya ke Berbagai Aktivitas.

Identifikasi aktivitas merupakan suatu kegiatan yang mencakup observasi dan mendaftar pekerjaan yang ada pada unit rawat inap di rumah sakit.

Identifikasi aktivitas dan penggolongan biaya kedalam berbagai aktivitas pada unit rawat inap RSI AL UMMAH, yaitu:

1. Aktivitas Perawatan Pasien

Aktivitas perawatan pasien merupakan seluruh kegiatan perawatan pasien selama dirawat di rumah sakit. Biaya yang ada disebabkan oleh aktivitas ini adalah biaya perawat yang terlibat langsung dalam merawat pasien selama dirawat di rumah sakit.

2. Aktivitas Penyediaan Makanan

Aktivitas penyediaan makanan merupakan seluruh kegiatan pengawasan, penyediaan dan pengolahan bahan makanan untuk dikonsumsi pasien selama dirawat di rumah sakit. Biaya yang ada disebabkan aktivitas ini adalah biaya ahli gizi yang mengawasi penyediaan dan pengolahan bahan makanan, biaya tenaga kerja dapur yang terlibat secara langsung memasak bahan makanan, biaya konsumsi merupakan biaya penyediaan bahan makanan yang akan diolah oleh bagian dapur, biaya listrik untuk peralatan dapur yang digunakan dan biaya air untuk membersihkan dan mengolah bahan makanan.

3. Aktivitas Penyediaan Fasilitas (Hunian)

Aktivitas penyediaan fasilitas (hunian) merupakan kegiatan dalam menyediakan kamar atau ruangan untuk pasien selama dirawat di rumah sakit. Aktivitas ini menyebabkan terjadinya biaya listrik untuk menyalakan semua fasilitas elektronik yang ada pada ruangan rawat inap dan biaya air yang digunakan pasien di kamar mandi.

4. Aktivitas Administrasi

Aktivitas administrasi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan pasien dalam pembuatan surat atau urusan administrasi lainnya. Aktivitas ini menyebabkan terjadinya biaya tenaga kerja keuangan dan kasir yang terlibat langsung mengurus segala pembuatan surat atau urusan administrasi lainnya selama pasien dirawat, biaya listrik dan biaya perlengkapan administrasi berupa penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) yang menunjang kegiatan administrasi.

5. Aktivitas Pelayanan Kebersihan

Aktivitas pelayanan kebersihan merupakan kegiatan pembersihan kamar atau ruangan dan fasilitas yang ada pada unit rawat inap. Aktivitas ini menyebabkan terjadinya biaya tenaga kerja cleaning service yang membersihkan kamar atau ruangan dan fasilitas yang ada pada unit rawat inap, biaya bahan habis pakai berupa pengharum ruangan dan tissue yang digunakan pada unit rawat inap, biaya pembelian perlengkapan kebersihan berupa sapu, kain pel dan perlengakapan kebersihan lainnya yang menunjang pelaksanaan kebersihan kamar atau ruangan pada unit rawat inap.

6. Aktivitas Laundry

Aktivitas laundry merupakan kegiatan penyediaan kain bersih untuk pasien selama di rawat. Aktivitas ini menyebabkan terjadinya biaya tenaga kerja

laundry yang terlibat langsung menyediakan kain yang bersih selama pasien dirawat, biaya listrik untuk menyalakan mesin cuci ataupun setrika dan biaya pembelian perlengkapan laundry berupa sabun cuci, pengharun pakaian, dan

perlengkapan laundry lainnya yang menunjang kegiatan penyediaan kain bersih.

7. Aktivitas Pemantauan dan Pemeliharaan Fasilitas

Aktivitas pemantauan dan pemeliharaan fasilitas merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan medis di rumah sakit, keamanan di rumah sakit maupun di lingkungan sekitar rumah sakit dan pemeriksaan fasilitas dan peralatan medis yang mendukung operasional rumah sakit.

Dari uraian mengenai data biaya dan identifikasi aktivitas beserta penggolongan biaya ke berbagai aktivitas dapat dilihat lebih jelas hubungan antara aktivitas dengan biaya pada Tabel 5.2. dan Tabel 5.3.

5.2.1.2. Mengklasifikasikan Aktivitas Biaya ke Berbagai Aktivitas

Pada langkah ini biaya digolongkan ke berbagai aktivitas yang terdiri dari 4 kategori yaitu: Unit level activity costing, Batch related activity costing, product sustaining activity costing, facility sustaining activity costing.

1. Aktivitas Berlevel Unit (Unit Level Activities)

Aktivitas ini dilakukan untuk setiap unit, yaitu aktivitas yang dilakukan setiap hari selama pasien menjalani rawat inap di rumah sakit. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah perawatan, dan penyediaan makanan.

Tabel 5.2. Hubungan Biaya dan Aktivitas pada Unit Rawat Inap di RSI AL UMMAH Tahun 2008 No Biaya Aktivitas Perawatan Pasien Penyediaan Makanan Penyediaan

Fasilitas (hunian) Administrasi

Pelayanan Kebersihan Laundry Pemantauan dan Pemeliharaan Fasilitas 1 Direktur √ 2 Perawat √

Dokumen terkait