• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Business IS Strategy .1 Kebutuhan SI

Dalam dokumen BAB 4. PEMBAHASAN DAN HASIL (Halaman 51-66)

4.3 Analisis Critical Success Factor

4.4.1 Penerapan Business IS Strategy .1 Kebutuhan SI

Berikut ini adalahcurrentapplication portofolio mengenai keadaan SI perusahaan saat ini.

Tabel 4.11 Existing Application Portofolio

Strategic High Potential

SMS BankingBase24(ATM)Internet BankingIVR(Phone Banking)Mobile BankingSwitching System

Key Operational Support

B@ncs24CardlinkKTPWMSDPLKIBOCReportinge-LODatawarehouseEMPLUSHCMSE-LearningPayroll Systems

Berikut ini adalah future application portfoliohasil dari identifikasi kebutuhan sistem informasi BNI mengunakan metode CSF.

Strategic High Potensial

• Multi Payment / Purchase System

• Customer Profiling dan Portofolio System • Customer Relationship Management

• E-Wallet System • E-Branch System

Key Operational Support

• Enterprise Banking and Operational System.

• Human Resources Performance and Management System

• Learning and Knowledge Center System • Asset Management System

• Product Sales and Promotion System

Berikut ini adalah current and futureapplication portfolio hasil penggabungan dua tabel di atas.

Tabel 4.13 Future dan Existing Application Portofolio

Strategic High Potensial

• Multi Payment / Purchase System

• Customer Profiling dan Portofolio System • Customer Relation Management

• SMS Banking • Base24(ATM) • Internet Banking • IVR(Phone Banking) • Mobile Banking • E-Wallet System • E-Branch System

Key Operational Support

• Enterprise Banking and Operational System. • Payroll System

• Reporting • IBOC

• Human Resources Performance and Management System

• Learning and Knowledge Center System

• Asset Management System

• Product Sales and Promotion System • EMPLUS

4.4.1.2 Gap AnalisisFuture dan Current IS Application

Tabel 4.14Gap Analysis Current dan Future IS Application Enterprise Banking and Operational System. Customer Profiling dan Portfolio System Asset Manage ment System Product Sales and Promotion System Multi Payment / Purchase System E-Wallet System E-Branch System Human Resources Performance and Management System Learning and Knowledge Center System Customer Relation Management B U B B U B B U U B B@ncs24 S B - - - - - - - - - Cardlink S B - - - - - - - - - KTP S B - - - - - - - - - WMS S B - - - - - - - - - DPLK S B - - - - - - - - - IBOC T - - - - - - - - - - Reporting T - - - - - - - - - - e-LO S B - - - - - - - - - Datawarehouse U - U - - - - - - - - Payroll System T - - - - - - - - - - SMS Banking T - - - - - - - - - - Base24(ATM) T - - - - - - - - - - Internet Banking T - - - - - - - - - - IVR(Phone Banking) T - - - - - - - - - - Mobile Banking T - - - - - - - - - - Switching System U - - - - U - - - - - EMPLUS T - - - - - - - - - - HCMS U - - - - - - - U - - E-Learning U - - - - - - - - U -

Berdasarkan tabel Gap Analysis diatas maka dapat dilihat bahwa maka terdapat 9 sistem yang dipertahankan 4 sistem dilakukan perubahan serta 6 sistem dibuat baru. Untuk itu maka berdasarkan kesimpulan diatas maka bisa didapatkan IS Strategy sebagai berikut:

1. Mengembangkan enterprise bankingand operational system sebagai suatu corebanking sistem yang terpadu dan memiliki modul-modul kemampuan untuk memenuhi berbagai fungsi bisnis utama antara lain:

1) Fungsi simpanan seperti tabungan, deposito, giro, simpanan hari tua dan pensiun.

2) Fungsi kredit seperti kredit konsumen dan fungsi kartu kredit.

3) Fungsi untuk manajemen finansial seperti wealth management dan cash management.

4) Fungsi untuk money trading dan forex trading.

5) Memiliki fungsi historical yang terpadu seperti history kredit dan simpanan.

Sistem ini juga memiliki fungsi Single CIF untuk semua kebutuhan finansial sesuai dengan peraturan Bank Indonesia nomor 27 tahun 2012. Selain itu apabila terdapat produk bisnis baru sistem ini memungkinkan untuk dilakukan upgrade modul yang melekat pada sistem utama.

2. Mengembangkan Customer Profiling and Portofolio System sebagai suatu sistem yang utamanya digunakan sebagai pelaporan wajib kepada Bank Indonesia dan selain itu sistem ini juga dapat melakukan fungsi historical data dalam jumlah besar serta melakukan analisa behaviour nasabah dan fungsi forecasting sebagai alat untuk pendukung keputusan bisnis serta sebagai Executive Summary bagi Stakeholder.

3. Mengembangkan Asset Management System sebagai suatu sistem yang dapat melakukan pengelolaan terhadap aset – aset penting yang dimiliki oleh bank BNI serta dapat melakukan pengelolaan apabila terdapat nilai bisnis terhadap aset tersebut.

4. Mengembangkan Product Sales and Promotion System sebagai suatu sistem yang memiliki fungsi melakukan pengelolaan terhadap semua aktivitas

melakukan pengukuran kinerja sales dan marketing, pencapaian target penjualan dan pengelolaan berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh sales dan marketing.

5. Mengembangkan Multi Payment and Purchase System sebagai bargaining power terhadap pembelian dan pembayaran jasa pihak ketiga serta mampu untuk melepaskan ketergantungan terhadap Switching Company dan meningkatkan keuntungan terhadap biaya / fee pembelian dan pembayaran jasa pihak ketiga.

6. Mengembangkan E-Wallet Systemsebagai jawaban atas model transaksi finansial masa depan dimana sistem ini memungkinkan dilakukan segala transaksi finansial dengan menggunakan Mobile Devicesebagai trend digital pada masa yang akan datang.

7. Mengembangkan E-Branch System sebagai respon atas rencana Bank Indonesia untuk mengeluarkan peraturan tentang konsep Branchless Banking, dimana pada sistem ini memungkinkan cabang tidak lagi berbentuk fisik sehingga layanan aktivtas cabang dapat dilakukan oleh agen lain atau pihak ketiga, bahkan tidak tertutup kemungkinan diwujudkan sebagai Virtual Branch sehingga dapat menjangkau nasabah yang lebih luas lagi.

8. Mengembangan Human Resources Perfomance and Management

Systemsebagai suatu sistem terpadu yang dapat melakukan pengelolaan dan manajemen sumber daya manusia serta dapat melakukan pengukuran kinerja secara terpadu untuk mengetahui tingkat perfomance dari pegawai.

9. Mengembangkan Learning and Knowledge Center System sebagai suatu sistem terpadu yang dapat menyajikan informasi mengenai segala informasi yang dibutuhkan oleh pegawai mulai dari visi misi perusahaan, strategi hingga job description dari setiap posisi yang ada sehingga sesuai dengan prinsip transparansi dari Good Corporate Governance.

10. Mengembangkan Customer Relation Management sebagai suatu acuan untuk mengetahui kendala – kendala serta permasalahan yang dihadapi oleh nasabah sehingga perusahaan bisa langsung menanaggapi dengan cepat dan tepat.

strategis dan masih memiliki fungsi sebagai pendukung operasional perusahaan.

Berdasarkan Strategi IS yang telah dijelaskan, maka terbentuklah suatu Application Portofolio terbaru yang bisa dipetakan berdasarkan value dari sistem itu sendiri.

4.4.2 Penerapan IT Strategy 4.4.2.1 Kebutuhan TI

4.4.2.1.1 Kondisi Saat Ini

Sesuai dengan metodologi Ward & Peppard bahwa strategi TI dapat diturunkan dari strategi SI untuk mendapatkan TI yang selaras dengan bisnis strategi perusahaan. Berikut adalah penjelasan singkat kondisi TI pada BNI. 1. Data Center

Komponen utama untuk melaksanakan berbagai kegiatan operasional perusahaan baik untuk cabang dan kantor pusat serta pelayanan transaksi kepada nasabah. Saat ini sudah di implementasikan Dual Data Center dan DRC untuk meningkatkan kualitas pelayanan

2. Server

Komponen dimana semua aplikasi dapat beroperasional dengan baik. Server yang digunakan tiap aplikasi bersifat silo atau berdiri sendiri, hal ini dapat dilihat kembali pada bab iv. Server yang digunakan juga beragam pada masing-masing aplikasi

3. Database

Komponen yang digunakan untuk menyimpan data, baik data transaksi, logging, error dan lain-lain. Kondisi saat ini database yang digunakan tidak seragam

4. Network

Pada bagian ini akan dijelaskan strategi TI yang akan dibutuhkan yang dibentuk dari hasil perumusan kebutuhan SI yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Strategi TI yang dibutuhkan digambarkan pada tabel 4.15 di bawah.

Tabel 4.15Strategi Kebutuhan TI Berdasarkan Kebutuhan SI yang Akan Datang

Nama SI Kebutuhan TI

Enterprise Banking and Operational Exist Standarisasi Database Exist Customer Portfolio

Multi Payment & Purchase

Firewall E Wallet E Branch Customer Relationship Management Virtualisasi Exist

Product Sales & Promotion Asset Management

HCM & Performance Knowledge Management

Berikut penjelasan masing-masing blok pada strategi kebutuhan TI yang terdapat pada tabel di atas.

1. Virtualisasi Perangkat Keras Komputer adalah virtualisasi komputer atau sistem operasi, ini menyembunyikan karakteristik fisik dari platform komputasi dari pengguna, sebaliknya menunjukkan platform komputasi abstrak lain. Pada dasarnya, perangkat lunak yang virtualisasi dikendalikan disebut "Control Program", namun kini istilah "Hypervisor" atau "Virtual Machine Monitor" lebih disukai. Teknologi virtualisasi dikembangkan berdasarkan hasil analisa SWOT IS/IT.

Virtualisasi diterapkan pada aplikasi CRM, HCM & Performance dan Knowledge Management bertujuan untuk optimasi infrastruktur yang akan dibangun sehingga dapat meminimalkan biaya dan dapat mendukung tersedianya aplikasi yang maksimal. Virtualisasi tidak diterapkan pada core system, customer portofolio, E Wallet, E branch karena setiap entity ini adalah aplikasi yang berdiri sendiri, mempunyai managemen system sendiri sehingga jika diterapkan virtualisasi akan berdampak pada penurunan availability pada entity tersebut.

criteria, metode, proses yang seragam. Tujuan standarisasi adalah untuk memudahkan dalam perencanaan, pengintegration dan perubahan pada suatu system baik hardware maupun software. Kondisi saat ini, BNI mempunyai organisasi database yang banyak dengan berbagai type. Kami melihat standarisasi Database harus diterapkan untuk mendukung sistem aplikasi Enterprise Core Banking, Customer Portofolio, CRM dan sistem aplikasi yang lain dimana semua databasenya saling terhubung. Terutama database Customer Portofolio, dimana semua data informasinya berasal dari transaksi-transaksi dari aplikasi lain.

3. Firewalladalah sebuah tembok yang akan mengijinkan lalu lintas jaringan yang diaggap aman dan akan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Penerapan E Wallet, Multi Payment, dan E Branch menharuskan BNI untuk membuka sistem privasi mereka ke dunia luar atau internet sehingga diperlukan adanya sistem yang mampu menjaga keamanan baik transaksi, sistem dan data. Firewall adalah solusi yang bisa digunakan untuk menjaga keamanan tersebut dari para peretas, mata-mata maupun orang yang tidak bertanggung jawab.

4. Topologi dependensi antar sistem untuk mengetahui perancangan dan keterkaitan antar satu sistem dengan yang laindigambarkan dibawah ini.

Gambar 4.6 Topologi Diagram Dependensi Antar Sistem

Dari gambar di atasterlihat bahwa topologi baru dari depedensi antar sistem memperlihatkan cara kerja sistem yang sifatnya transaksional seperti IBOC, Multi Payment dan Purchase serta Electronic Banking bergantung kepada Enterprise Banking and Operational System sebagai sistem yang melakukan proses inti finansial.

Management, Product Sales and Promotion System, serta Reporting merupakan sistem yang bersifat historical yang mana sistem tersebut juga bergantung kepada Enterprise Banking and Operational System sebagai penyedia informasi historical yang telah terjadi secara realtime. Adapun sistem Customer Relationship Management, Product Sales & Promotion, Asset Management, HCM & Performance, Learning and Knowledge Center, EMPLUS dikategorikan sebagai sistem yang bersifat support untuk itu dilakukan konsep virtualisasi untuk menghemat biaya pengelolaan infrastruktur.

4.4.2.2 Gap Analysis Strategi TI

Tabel 4.16 Gap Analysis Current dan Future IT

Virtualisasi Standarisasi Database Firewall

U U U

Data Center T - - -

Server U U - -

Database U - U -

Jaringan U - - U

B = Baru T = Tetap U = Upgrade S = Sudah Tidak Digunakan

Tabel di atas menjelaskan mengenai gap analisis strategi TI saat ini dengan kebutuhan strategi TI yang akan datang. Terdapat 2 bagian yang akan di-upgrade dan 2 bagian yang merupakan strategi baru.

4.4.2.3 Strategi TI

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa maka terdapat 3 infrastruktur yang dipertahankan 2 infrastruktur yang dilakukan perubahan serta 2 infrastruktur baru. Maka berdasarkan kesimpulan diatas maka bisa didapatkan strategi TI sebagai berikut:

a. Mengembangkan Virtualisasi untuk memanfaatkan perangkat yang sudah ada sehingga termanfaatkan dengan maksimal

b. Mengembangkan Standarisasi Database untuk memudahkan integrasi data antar system yang berbeda dan mengefektifkan waktu migrasi

bisnis baru yaitu E Wallet, E Branch dan Multi Payment.

4.4.3 Penerapan IS/IT Management Strategy 4.4.3.1 Manajemen SI/TI Saat Ini

Gambar 4.7Struktur Organisasi IT saat ini

Gambar di atasmenjelaskan struktur organisasi IT BNI saat ini. Divisi teknologi informasi BNI terdiri dari 3 bagian sub divisi dalam struktur organisasinya, yaitu:

a. Sub Divisi Hubungan Bisnis. b. Sub Divisi Pengembangan Aplikasi. c. Sub Divisi Operasional

4.4.3.2 Manajemen SI/TI Harapan

Sehubungan dengan CSF yang telah didefinisikan sebelumnya, dibutuhkan Unit Penelitian Teknologi Informasi dalam rangka mencapai inovasi dalam pengembangan SI/TI sebagai core enabler business. Rancangan struktur

pada gambar di bawah.

Gambar 4.8 Struktur Organisasi IT yang Dibutuhkan

Unit Penelitian Teknologi Informasi berada langsung di bawah Kepala Divisi TI. Tujuannya adalah agar otoritas kerja Unit Penelitian TI sejajar dengan Sub Kepala Divisi Bagian Hubungan Bisnis dan Sub Kepala Divisi Bagian Pengembangan Aplikasi. Hal ini sejalan dengan tanggung jawab kerja Unit Penelitian TI harus sesuai dengan arah pengembangan hubungan bisnis perusahaan secara global dan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Spesifikasi, tanggung jawab dan kompetensi kerja Unit Penelitian TI didefinisikan dan diawasi langsung oleh Kepala Divisi TI.Selain itu terdapat juga penggabungan unit pengembangan Core Banking, unit pengembangan Kartu Kredit, unit pengembangan aplikasi Surroundingsmenjadi satu unit yaitu pengembangan Enterprise Banking. Hal ini didasari oleh rencana integrasi sistem menjadi satu kesatuan yaitu Enterprise Banking and Operational System.

dan penyeragaman penggunaan database untuk semua sistem yang berjalan, perlu dilaksanakan training untuk semua unit terkait dengan penerapan teknologi tersebut.

4.4.3.3 Gap Analisis Manajemen SI/TI

Gap yang terbentuk dari keadaan IT Management saat ini dengan kebutuhan IT Management yang akan datang adalah kebutuhan adanya Unit Penelitian Teknologi Informasi sebagai unit yang melakukan penelitian-penelitian teknologi baru yang ada yang applicable dan align dengan strategi bisnis perusahaan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara umum dan divisi TI secara khusus.

Training untuk penerapan teknologi Virtualization dan penyeragaman teknologi database yang digunakan oleh sistem-sistem yang berjalan juga perlu dilaksanakan untuk penyeragaman pengetahuan dan keahlian unit-unit terkait.

4.4.3.4 Strategi Manajemen SI/TI

Berdasarkan hasil Gap Analysis diatas maka bisa didapatkan Strategi TI/SI sebagai berikut.

1. Perubahan struktur organisasi Divisi Penelitian Teknologi Informasi 2. Training pada staf atau unit terkait untuk penyeragaman pengetahuan

Gambar 4.9Roadmap Sistem Informasi

2014 2015 2016 2017

Multi Payment & Purchase system (U)

Asset Management System (B) E-Wallet System (B) E-Branch System (B) Learning and Knowledge Center System (U)

Customer Relation Management (B)

2018 Virtualisasi (B) Training (U) Perubahan Divisi Penelitian Teknologi (B) Human Resources Performance (U)

Product Sales and Promotion System

(B)

StandarisasiDatabase (B)

Firewall Security (U) Enterprise Banking and Operational System (B)

informasi diprioritaskan terhadap sistem informasi yang masuk dalam kategori Key Operational (kotak hijau), dan dilanjutkan dengan kategori yang bersifat Strategis (kotak orange), High Potensial (kotak kuning) dan Support (kotak biru). Sedangkan projek yang berkaitan dengan infrastruktur akan dilakukan sesuai kebergantungan dari sisi aplikasi yang akan dikembangkan. Berikut adalah penjelasan pertahun Roadmap:

4.5.1 Tahun 2014

a. Pada tahun ini dikembangkan sistem enterprise banking and operational sistem sebagai suatu enterprise banking sistem yang terpadu dan memiliki modul-modul kemampuan untuk memenuhi berbagai fungsi bisnis utama. b. Kemudian dikembangkan pula customer profiling dan portofolio system yang

digunakan sebagai pelaporan wajib kepada Bank Indonesia.

c. Dua pengembangan aplikasi diatas membutuhkan infrastruktur database yang dapat mendukung kinerjanya. Sehingga pada awal tahun 2014 dikembangkan kebijakan standarisasi database agar terjadi keselarasan antara aplikasi dan infrastruktur.

d. Disamping itu kebijakan training harus dilakukan setiap tahunnya untuk mendapatkan pegawai yang memiliki pengetahuan yang sama.

e. Sebagai pelengkap transformasi yang dilakukan perusahaan maka kebijakan perubahan struktur Divisi Penelitian Teknologi juga dimulai pada tahun ini sampai tiga tahun ke depan.

4.5.2 Tahun 2015

a. Pada tahun ini, selain mengerjakan proyek sistem informasi lanjutan dari tahun 2014 yang bersifat proyek multiyears.

b. Dikembangkan pula proyek pengembangan system product sales and promotion untuk meningkatkan pendapatan perusahaan yang bersifat strategis. c. Sebagai persiapan implementasi aplikasi e-wallet tahun 2016 maka projek

firewall security yang bersifat multiyears akan dimulai tahun 2015 untuk persiapan infrastruktur.

selesaikan.

b. Tahun ini juga dilakukan pengembangan e-wallet mulai dilakukan untuk mengantisipasi nasabah potensial yang menginginkan transaksi hanya dengan mobile device.

c. Projek baru multi payment and purchase juga dilakukan untuk menambah pendapatan perusahaan.

d. Sisi infrastruktur juga dilakukan pengembangan virtualisasi untuk mendapatkan utilisasi yang maksimal dari perangkat yang ada untuk mendukung projek yang bersifat support.

4.5.4 Tahun 2017

a. Projek asset management yang bersifat strategis dilakukan tahun ini.

b. Dikembangkan juga sistem informasi customer relation manajementdane-branch yang bersifat multi year.

c. Pada tahun ini hanya mengerjakan projek sistem informasi lanjutan dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2017.

4.5.5 Tahun 2018

a. Pada tahun ini, untuk menjaga kualitas dari para pegawai maka dikembangan human resources performance and management system.

b. Learning and knowledge center system juga dikembangkan pada tahun ini sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan pegawai.

Dalam dokumen BAB 4. PEMBAHASAN DAN HASIL (Halaman 51-66)

Dokumen terkait