• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan dari Hasil Analisis Deskriptif Brand Loyalty

Dalam dokumen DIYAN KARTIKA SARI F3209040 (Halaman 71-77)

TINJAUAN PUSTAKA

C. Penerapan dari Hasil Analisis Deskriptif Brand Loyalty

Hasil dari perhitungan responden berdasarkan tingkatan brand loyalty dapat diterapkan ke dalam bentuk segitiga piramida tingkatan loyalitas. Perusahaan dapat mengetahui seberapa besar komitmen yang konsumen berikan terhadap suatu merek yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Tingkatan yang menunjukkan kuat tidaknya komitmen seorang pelanggan dapat dijadikan perusahaan sebagai acuan untuk melihat apakah pelanggan mereka komit atau tidak terhadap merek yang dikeluarkan perusahaan.

commit to user

60

Apabila komitmen seorang pelanggan terhadap suatu merek sudah kuat, maka perusahaan hanya berusaha mempertahankan agar pelanggan tetap komit. Sedangkan apabila komitmen seorang pelanggan terhadap suatu merek yang dikeluarkan perusahaan lemah, maka perusahaan harus dapat menciptakan suatu cara atau strategi agar seorang pelanggan dapat komit terhadap satu merek.

Penerapan hasil dari perhitungan responden Daihatsu dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar III.3

Piramida Brand Loyalty Responden Daihatsu

Gambar piramida di atas menunjukkan tingkatan brand loyalty pada PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru yang terlihat sangat baik. Piramida tersebut terlihat semakin ke atas semakin melebar, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkatan brand loyalty yang dimiliki PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru sangat kuat. Akan tetapi terdapat masalah yang perlu ditinjau kembali oleh perusahaan. Di sini terlihat bahwa mulai dari level satisfied buyer ke atas mulai mengecil.

commit to user

61

PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru mempunyai konsumen yang paling banyak pada level satisfied buyer sebanyak 80 orang atau 80%, yang menyatakan puas terhadap merek Daihatsu walaupun masih dimungkinkan dapat berpindah ke merek yang lain. Kemudia diikuti oleh konsumen yang berada pada level liking the brand yaitu konsumen yang benar – benar telah menyukai merek Daihatsu sebanyak 79 orang atau 79%. Sedangkan yang perlu mendapatkan perhatian adalah pada level commited buyer yang semakin mengecil dari jumlah sebelumnya yaitu 78%. Bercermin dari hasil tersebut sebaiknya perusahaan perlu meningkatkan kembali strategi yang baik untuk mendapatkan komitmen yang kuat dari para pelanggan.

Pelanggan Daihatsu yang masuk pada level habitual buyer berkisar 56% yaitu pelanggan yang menggunakan merek Daihatsu karena faktor kebiasaan. Sedangkan pada level switcher terdapat 16% yang artinya pelanggan yang mudah tergiur oleh iming – iming seorang sales. Hal tersebut tidak begitu menjadi masalah bagi PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru, dikarenakan masih terdapat 84% atau 84 orang pelanggan yang setia terhadap merek Daihatsu dan tidak mudah terpengaruh oleh tawaran dari sales yang menawarkan produk dengan berbagai macam merek.

commit to user

62

BAB IV

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Hasil dari analisis data yang telah diolah oleh penulis dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 100 responden yang telah melakukan pembelian pada PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini :

1. Berdasarkan analisis profil responden yang pernah melakukan pembelian pada PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru diketahui jumlah responden berjenis kelamin laki – laki lebih mendominasi yaitu sebanyak 87% atau 87 orang dengan usia berkisar 32 – 40 tahun serta berprofesi sebagai seorang wiraswasta yang berpenghasilan lebih dari Rp 2 juta. 2. Sebanyak 16% atau 16 orang masuk ke dalam kategori switcher yaitu

konsumen yang mudah tertarik oleh produk atau jasa dengan berbagai merek yang ditawarkan oleh seorang sales.

3. Sebanyak 56% atau 56 orang merupakan konsumen yang sudah terbiasa mendengar atau tidak asing dengan merek Daihatsu sehingga melakukan

commit to user

63

pembelian. Oleh karena itu, konsumen tersebut masuk ke dalam kategori habitual buyer.

4. Sebanyak 80% atau 80 orang merupakan konsumen pada tingkatan satisfied buyer yaitu konsumen yang telah merasakan puas terhadap produk merek Daihatsu.

5. Pada tingkatan liking the brand sebanyak 79% atau 79 orang benar – benar menyukai produk dengan merek Daihatsu.

6. Pada tingkatan commited buyer terdapat 78% atau 78 responden yang menyatakan bangga setelah menggunakan produk merek Daihatsu dan memiliki komitmen yang kuat untuk tetap setia terhadap satu merek.

B. SARAN

Dari hasil penelitian di atas, dapat dilihat bahwa tingkatan brand loyalty pada PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru sudah menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun demikian, masih dijumpai pada level liking the brand dan commited buyer yang semakin menurun. Maka dalam kaitannya untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek Daihatsu, penulis memberikan masukan berupa saran sebagai berikut ini :

1. Hasil analisis yang menyatakan bahwa tingkat loyalitas pelanggan Daihatsu cukup baik, alangkah baiknya pula PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru tetap menjaga komitmen yang sudah terbangun antara konsumen dengan perusahaan. PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru dapat memberikan pelayanan serta kelebihan – kelebihan lain agar

commit to user

64

pelanggan lama tetap setia dan dapat juga dijadikan daya tarik untuk pelanggan baru.

2. Konsumen yang benar – benar menyukai produk merek Daihatsu sehingga mereka loyal. Maka dari itu PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru harus dapat mempertahankan konsumen yang demikian, misalnya dengan menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang ekstra serta memberikan tawaran harga yang sesuai dengan kualitas produk yang dikeluarkan PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru.

3. Konsumen yang kurang puas terhadap produk dengan merek Daihatsu, perusahaan harus dapat memberikan solusinya. Misalnya PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru dapat mengeluarkan produk kendaraan dengan berbagai varian, memberikan hadiah atau souvenir bagi konsumen yang telah melakukan pembelian serta memberikan jaminan kualitas terhadap produk yang mereka keluarkan. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengurangi konsumen yang kurang puas terhadap merek Daihatsu, sehingga mereka loyal.

4. Hasil penelitian tersebut juga masih didapati konsumen yang mudah berpindah ke merek yang lain. Untuk menyiasati hal tersebut hendaknya PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru lebih gencar melakukan promosi mengenai produk merek Daihatsu. PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Solo Baru dapat mengadakan pameran atau sebagai sponsor acara – acara tertentu sehingga konsumen dapat lebih mengenal produk Daihatsu.

commit to user

65

Dalam dokumen DIYAN KARTIKA SARI F3209040 (Halaman 71-77)

Dokumen terkait