PENERAPAN METODE ADJUSTED WINNER
B. Penerapan Metode Adjusted Winner dalam dunia Bisnis
Dengan demikian Israel memenangkan masalah Yerusalem Timur,
keamanan, dan kira-kira wilayah Tepi Barat. Sedangkan Palestina
memenangkan masalah pengungsi, kedaulatan, dan kira-kira wilayah Tepi
Barat. Memisahkan masalah Tepi Barat sesuai dengan proporsi ditentukan
mungkin sesederhana memberikan lahan untuk Israel dan ke Palestina.
Penyelesaian diatas merupakan salah satu cara yang dapat ditawarkan
untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Timur Tengah. Hal yang sebenarnya
terjadi tentu akan menjadi lebih rumit daripada yang tertulis dalam teorinya,
karena ketika membicarakan suatu kelompok khususnya suatu negara bukan suatu
hal yang mudah untuk mngambil keputusan. Akan terjadi pro dan kontra dan akan
sangat berbeda dengan asumsi sederhana yang kita bahas diatas, tetapi bukan
berarti cara ini tidak bermanfaat, hanya perlu kajian yang lebih mendalam
terhadap isu-isu yang terkait.
B. Penerapan Metode Adjusted Winner dalam dunia Bisnis
Untuk mengetahui penerapan Metode Adjusted Winner dalam kasus di
dua perusahaan. Hal yang paling sulit dicapai dalam merger bisnis adalah sebuah
pembuat kesepakatan yang disebut sosial isu. Yaitu tentang bagaimana kekuasaan,
posisi, pengorbanan, dan status dialokasikan untuk dibagi antara perusahaan yang
bergabung dan eksekutif mereka.
Dengan menggunakan metode Adjusted Winner akan diperlihatkan sejauh
mana metode ini dapat membantu mangatasi isu-isu yang menjadi pokok masalah.
Akan diambil kasus merger pada tahun 2000 yaitu dua perusahaan raksasa di
bidang farmasi Glaxo Wellcome dan SmithKline Beecham. Asumsikan hal yang
dibahas adalah hal umum yang sangat berpengaruh terhadap kedua belah pihak.
Meskipun tidak dibahas data secara rinci dari Glaxo Wellcome-SmithKline
Beecham dalam rangka merger perusahaan, kita bisa berspekulasi mengenai hal
yang mungkin saja akan terjadi. Untuk tujuan ilustrasi, mari kita asumsikan
bahwa lima isu-isu yang penting adalah sebagai berikut
1. Nama yang perusahaan gabungan yang akan digunakan
2. Lokasi kantor pusat perusahaan gabungan
3. Siapa yang akan menjadi kepala perusahaan gabungan
4. Siapa yang akan menjadi CEO perusahaan gabungan
5. Bagaimana proses PHK dilakukan
Asumsikan lima isu diatas faktor utama dalam merger Glaxo Wellcome–
SmithKline Beecham. Selanjutnya akan ditunjukan bagaimana metode Adjusted
cukup rumit ketika berhadapan dengan isu-isu adalah bagaimana merumuskan
penilaian dari masing-masing pihak. Dalam kasus- kasus sebelumnya metode
Adjusted Winner diperlihatkan mampu mengatasi masalah pembagian dalam
kasus perpisahan, tetapi kali ini akan diperlihatkan metode ini juga bisa di
variasikan dalam mengatasi masalah penggebungan dua perusahaan.
Dengan metode Adjusted Winner, langkah pertama yaitu memberikan 100
poin kepada masing-masing pihak untuk dialokasikan kepada isu-isu yang terkait.
Asumsikan bahwa kedua perusahaan mengalokasikan 100 poin mereka seperti
yang ditunjukkan pada Tabel 4.2. berikut
Tabel 4.2. Tabel Poin Glaxo Wellcome–SmithKline Beecham
Glaxo Wellcome ISU SmithKline Beecham
5 Nama 10 25 Kantor pusat 10 35 Pimpinan 20 15 CEO 35 20 PHK 25 100 Total 100
Langkah selanjutnya adalah mengalokasikan item kepada pihak yang
memberikan penilaian lebih terhadap suatu barang. Glaxo Wellcome mendapatkan
kantor pusat dan pimpinan dengan jumlah poin 60, sementara SmithKline
Beecham mendapatkan nama, CEO, dan PHK dengan jumlah poin 70. Maka
Setelah mendapatkan pemenang awal berikutnya adalah penyesuaian
pemerataan yaitu dengan mentransfer poin dari pemenang awal SmithKline
Beecham ke Glaxo Wellcome sampai total poin dari kedua belah pihak adalah
sama. SmithKline Beecham adalah pemenang awal maka tiga isu (Nama, CEO,
dan PHK) milik pemenang awal salah satu darinya akan dibagi untuk mencapai
pemerataan. Rasio barang milik SmithKline Beecham adalah sebagai berikut:
nama = 2.00 CEO = PHK = .
Karena PHK memiliki rasio poin terendah, maka poin PHK adalah yang akan
dibagi untuk mendapatkan pemerataan..
Langkah selanjutnya adalah mencari , dimana adalah bagian dari PHK
yang ditahan oleh SmithKline Beecham dan Glaxo Wellcome menerima
komplemenya yaitu yang masalah yang sama. Karena x adalah bagian dari isu bahwa SmithKline Beecham akan mempertahankan bagianya yaitu . Bagian Glaxo Wellcome adalah sehingga jumlah poin itu akan dari masalah ini adalah . Sehingga bagian SmithKline Beecham dan Glaxo Wellcome akan menghasilkan
Dengan nilai , Glaxo Wellcome mendapatkan kantor pusat, pimpinan dan dari PHK dan SmithKline Beecham mendapatkan nama, CEO, dan dari
PHK.Metode ini selesai dengan masing masing pihak akan mendapatkan total
56
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
1. Masalah pembagian adil dapat diselesaikan dengan menggunakan
metode Adjusted Winner. Metode Adjusted winner adalah suatu cara
pembagian adil dengan memenuhi kriteria pembagian adil. Kriteria
proporsional terpenuhi jika dan hanya jika bebas-iri, dan dapat
dibuktikan secara metematis metode ini menghasilkan alokasi yang
bebas-iri, sehingga metode ini juga proporsional. Dengan masih
menggunakan pendekatan yang sama dapat dibuktikan juga metode
Adjusted Winner memenuhi kriteria pemerataan. Kriteria keadilan
pembagian yang terakhir adalah efisien. Pembuktian metode Adjusted
Winner memenuhi kriteria efisien ini menggunakan 3 lemma yaitu
lemma yang terkait dengan konsekuensi sebuah pembagian yang tidak
efisien dan keuntungan sepihak akibat penukaran sebagian barang.
2. Aplikasi atau penerapan metode Adjusted Winner dalam kehidupan
masyarakat terutama di dunia politik khususnya dalam konflik antara
Israel-Palestina dapat dibuat suatu alternatif cara mencari suatu jalan
damai dengan membagi beberapa isu yang diperbutkan dengan
menggunakan metode Adjusted Winner. Terdapat lima isu yang akan
barat,keamanan, pengungsi, kedaulatan. Dengan menggunakan metode
Adjusted Winner dapat dihasilkan suatu alternative solusi yaitu Israel
memenangkan masalah Yerusalem Timur, keamanan, dan kira-kira
wilayah Tepi Barat. Sedangkan Palestina memenangkan masalah
pengungsi, kedaulatan, dan kira-kira wilayah Tepi Barat. Memisahkan
masalah Tepi Barat sesuai dengan proporsi ditentukan mungkin
sesederhana memberikan lahan untuk Israel dan ke Palestina.
3. Dalam dunia bisnis juga dapat divariasikan metode Adjusted Winner
dalam mengatasi masalah penggabungan dua perusahaan farmasi di
Inggris. Dapat ditunjukan metode ini tidak hanya bisa dijalankan untuk
mengatasi masalah pembagian saja tetapi beberapa kasus penggabungan
metode ini bisa menjadi suatu pilihan. Dalam kasus penggabungan
perusahaan Glaxo Wellcome dan SmithKline Beecham dengan isu kantor
pusat, pimpinan, PHK, nama, dan CEO metode Adjusted Winner dapat
memberikan alternative solusi dengan Glaxo Wellcome mendapatkan
kantor pusat, pimpinan dan dari PHK dan SmithKline Beecham
mendapatkan nama, CEO, dan dari PHK.Metode ini selesai dengan
masing masing pihak akan mendapatkan total poin sekitar 64 poin.
B. Saran
Adapun saran-saran yang diberikan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Dalam tulisan ini penulis hanya menuliskan pembahasan metode
Adjusted Winner. Untuk penelitian selanjutnya bisa dibahas tentang kasus
pembagian yang melibatkan lebih dari dua pihak. Tentu akan menjadi
lebih sulit untuk mencapai keadilan jika pihak yang terlibat semakin
banyak tetapi bukan berarti hal yang tidak bisa dilakukan.
2. Dalam pengaplikasianya langkah pemberian poin metode Adjusted Winner
diasumsikan setiap pihak memberikan penilaian yang berbeda. Dapat
dibahas lebih lanjut tentang penggunaan metode Adjusted Winner ini jika
masing-masing pihak memberikan penilaian yang sama.
3. Metode Adjusted Winner menggunakan alokasi dari masing-masing pihak
berdasarkan penilaian sendiri. Dengan asumsi setiap pihak memberikan
penilaian sebenarnya tetapi dalam kasus perceraian alokasi poin akan
sangat rentan terhadap kejujuran karena pada umumnya setelah bercerai
masing-masing pihak akan mencari jalan untuk mencapai keuntungan atas
dirinya sendiri. Jadi perlu dicari sebuah cara agar dapat dijamin setiap
pihak menghasilkan total poin yang maksimal tanpa perlu
mengkhawatirkan factor sosial seperti kejujuran dapat sangat berpengaruh