• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. Metode Penelitian

4.3 Penerapan PSAK 109 Tentang Akuntansi Zakat, Infaq dan Sedekah

Lembaga amil zakat merupakan organisisai nirlaba dimana tujuan utamanya bukan merupakan mendapatkan laba melainkan untuk sosial seperti kesejahteraan masyarakat, namun hal ini tidak terlepas dari pencatatan akuntansi keuangannya. Dalam penyusunan laporan keuangan pada lembaga amil zakat sudah diatur dalam PSAK 109 tentang akuntansi zakat, infaq dan sedekah. Berdasarkan hasil penelitian penerapan akuntansi zakat pada lembaga amil zakat di kota Bandung sudah baik dalam mencatat laporan keuangannya, dari laporan keuangan tersebut para muzaki dapat memperoleh informasi dan yang terpenting adalah mereka percaya bahwa dana yang disalurkan tidak disalah gunakan. Oleh karena itu laporan keuangan yang digunakan adalah akuntansi zakat yang sesuai dengan PSAK 109, yaitu akuntansi zakat bertujuan untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi zakat, infak dan sedekah.

Dengan mengacu pada hasil penelitian lembaga amil zakat di kota bandung sudah melakukan pencatatan transaksi zakat, infaq dan sedekah sesuai dengan PSAK 109. Hal tersebut di lihat dari indikator penerapan PSAK 109 tentang akuntansi zakat, infaq dan sedekah yang terdiri dari pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan. Persentase total skor tanggapan responden atas kesembilan butir pernyataan yang membentuk dimensi pengakuan sebesar 81,5% dan termasuk dalam kategori baik. Artinya pengakuan akun-akun, atribut pengukuran, informasi pendukung dan penyajian informasi pada lembaga amil zakat di kota Bandung sudah baik. Persentase total skor tanggapan responden atas ketiga butir pernyataan

yang membentuk dimensi pengukuran sebesar 77,1% dan termasuk dalam kategori baik. Artinya pengukuran menggunakan nilai perolehan dan menggunakan nilai pasar sekarang pada lembaga amil zakat di kota Bandung sudah baik. Persentase total skor tanggapan responden atas keempat butir pernyataan yang membentuk dimensi pengungkapan sebesar 70,3% dan termasuk dalam kategori baik. Artinya pengungkapan dalam tanda kurung dan catatan kaki maupun berupa catatan atas laporan keuangan pada lembaga amil zakat di kota Bandung sudah dilakukan dengan baik. Dan persentase total skor tanggapan responden atas keenam butir pernyataan yang membentuk dimensi penyajian sebesar 84,7% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Artinya penyajian laporan keuangan pada lembaga amil zakat di kota Bandung sudah dilakukan sesuai PSAK 109. Amil zakat sudah menyajikan laporan keuangan secara lengkap yang terdiri dari laporan posisi keuangan(neraca), laporan perubahan dana, laporan perubahan asset kelolaan, laporan arus kas, dan catatan laporan keuangan. namun ada sebagian amil zakat yang kurang lengkap menyajikan laporan keuangan dengan tidak melengkapi dengan catatan atas laporan keuangan. kelengkapan laporan keuangan yang dibuat akan berguna untuk pengambilan keputusan organisasi dan menilai kinerja lembaga amil zakat.

V. Kesimpulan

Penerapan PSAK 109 tentang akuntansi zakat, infaq dan sedekah pada lembaga amil zakat di kota Bandung secara umum sudah baik. Namun masih banyak responden berpendapat pemenuhan akun-akun dalam komponen suatu unsur pelaporan keuangan hanya kadang-kadang terpenuhi dan nilai perolehan (historical cost) dalam mengukur transaksi zakat, infaq dan sedekah hanya kadang-kadang digunakan.demikian juga pengungkapan tanda kurung dan pengungkapan catatan kaki masih banyak responden berpendapat hanya kadang-kadang dilakukan.

Daftar Pustaka

Al Zuhayli, Wahbah. 2008. Zakat Kajian Berbagai Mazhab, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Al-Ba’ly, Abdul Al- Hamid Mahmud. 2006 Ekonomi Zakat: Sebuah Kajian Moneter dan Keuangan Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Andi Metari Setiaware. 2013. Analisis Penerapan Akuntansi Zakat, Infaq dan Sedekah pada Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Cabang Makasar. Skripsi: Universitas Hasanuddin

Anshori, Abdul Ghofur. 2006. Hukum dan Pemberdayaan Zakat, Upaya Sinergi Wajib Zakat dan Pajak di Indonesia. Yogyakarta: Pilar Media

Arifin, Gus. 2011. Zakat, Infak, Sedekah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Departemen Agama Rebublik Indonesia. 1971. Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al Qur’an.

Departemen Agama Republik Indonesia.1999. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 581 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Jakarta: Depag RI

Fadilah, Sri. 2011. Pengaruh Implementasi Pengendalian Intern dan Total Quality Management terhadap Penerapan Good Governance. (Studi pada Lembaga Amil Zakat Seluruh Indonesia). Symposium Nasional Akuntansi X1V Aceh 2011: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Forum Zakat. 2005. Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Forum Zakat Hafidhuddin, Didin. 2002. Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani.

Husein Syahatah. 2004. Akuntansi Zakat: Panduan Praktis Penghitungan Zakat Kontemporer.

Jakarta : Penerbit Pustaka Progressif.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Pernyataan Standar Akuntansi Zakat No. 109 tentang akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah. Jakarta: IAI

Kartika Sari, Elsi. 2007. Pengantar Hukum Zakat Dan Wakaf. Jakarta: Grasindo.

Kurnia Hikmat, Hidayat A. 2008. Panduan Pintar Zakat. Jakarta : Qultum Media.

Mahmudi. 2002. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Mahmudi. 2003. Pengembangan Sistem Akuntansi Zakat dengan Teknik Fund Accounting.

Makalah disajikan dalam Diskusi Rutin Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta, 25 Februari.

Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mu’is, fahrur.2011. Zakat A-Z Panduan Mudah, Lengkap, dan Praktis tentang Pengelolaan Zakat. Solo: Tinta Medina

Muhammad. 2005. Pengantar Akuntansi Syari’ah. Jakartaم Salemba Empat

Mulgan Geoff. 2009. The Art Of Public Strategi (Mobilizing Power and Knowledge For The Common Good)

Mursyidi. 2003. Akuntansi Zakat Kontemporer. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nazir Muhammad. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Galia Indonesia.

Nurhayati, Sri, Wasilah. 2009 . Akuntansi Syariah di Indonesia (Edisi II). Jakarta : Salemba Empat.

Silalahi, Ulber. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.

Sofyan Syafri Harahap. 2010. Teori Akuntansi Edisi Revisi. Raja Grafindo Persada : Jakarta Tapanjeh, Abdussalam Mochammad Abu. 2009. Corporate Governance from the Islamic

Perspective: A Comparative Analysis with OECD Principles Critical Perspectives on Accounting. Volume 20: 556-567

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat Utomo, Setiawan Budi. 2007. Akuntansi Zakat Sebuah Keharusan. Akuntan Indonesia.

Wibisono, Dermawan. 2003. Riset Bisnis, Panduan Bagi Praktisi dan Akademisi. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Yadiati, winwin. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Predana Media Group.

www.baznas.or.id www.rumahzakat.org

http://dpudt.daaruttauhiid.org/

http://www.dompetdhuafa.net/

http://pkpubandung.blogspot.com/

http://www.percikaniman.org/

http://pzu.or.id

http://blog.stie-mce.ac.id/istutik/2011/05/04/bagaimana-bentuk-laporan-keuangan-amil/

Dokumen terkait