• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Penelitian

4.2 Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari kuesioner dari responden sebanyak 22 orang. Adapun penjelasan tentang hasil data dari responden seperti terlihat dari tabel 4.1

Tabel 4.1 Profil Responden

No. Jabatan Responden Jumlah Responden

1 Owner 1

2 Manajer Proyek 3

4 Supervisor 8

5 Pelaksana 4

Jumlah 22

Dari tabel 4.1 terlihat jumlah data Responden yang sudah terbagi menurut profil jabatan diproyek yang sedang berlangsung.

4.2.1 Hasil Kuesioner

Setelah menyebarkan kuesioner ke responden didapatkan hasil yang dipilih oleh responden. Kemudian diolah ke dalam tabulasi data, yang berfungsi untuk mempermudah pembacaan hasil dari kuesioner. Kemudian tabulasi data tersebut dilakukan uji validitas, uji korelasi dan uji Reliabilitas. Tabel dari tabulasi data dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Tabulasi Kuesioner

Variabel Pertanyaan Skala yang dipilih responden

1 2 3 4 5 N

X1.1 Penetapan jadwal proyek yang amat ketat oleh pemilik 2 7 2 9 2 22 X1.2

Tidak lengkapnya identifikasi jenis pekerjaan yang harus

ada 0 2 3 15 2 22

X1.3

Rencana urutan kerja yang tidak tersusun dengan

baik/terpadu 0 1 5 10 6 22

X1.4 Penentuan durasi waktu kerja yang tidak seksama 0 4 4 7 7 22 X1.5 Rencana kerja pemilik yang sering berubah-ubah 0 8 3 5 6 22 X1.6

Metode konstruksi/pelaksanaan kerja yang salah atau tidak

tepat 1 0 5 11 5 22

X2.1

Perencanaan (gambar/spesifikasi) yang salah/tidak

lengkap 1 3 1 12 5 22

X2.2

Perubahan disain/detail pekerjaan pada waktu

pelakasanaan 1 3 0 15 3 22

X2.3 Perubahan lingkup pekerjaan pada waktu pelaksanaan 0 6 3 12 1 22 X2.4 Proses pembuatan gambar kerja oleh kontraktor 4 7 9 2 0 22 X2.5

Proses permintaaan dan persetujuan gambar kerja oleh

pemilik 2 10 5 3 2 22

X2.7 Ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja 0 6 2 9 5 22 X2.8

Adanya permintaan perubahan atas pekerjaan yang telah

selesai 1 3 2 9 7 22

X3.1

Keterbatasan wewenang personil pemilik dalam

pengambilan keputusan 1 3 7 10 1 22

X3.2

Kualifikasi personil/pemilik yang tidak profesional

dibidangnya 0 3 7 10 2 22

X3.3

Cara inspeksi dan kontrol pekerjaan yang birokraktis oleh

pemilik 0 5 10 5 2 22

X3.4

Kegagalan pemiliki mengkoordinasi pekerjaan dari

banyak kontraktor/sub kontraktor 0 2 7 11 2 22

X3.5

Kegagalan pemilik mengkoordinasi

penyerahan/penggunaan lahan 0 1 5 11 5 22

X3.6

Kelambatan penyediaan alat/bahan dll. Yang disediakan

kontraktor 0 0 2 8 12 22

X3.7

Kualifikasi teknis dan manajerial yang buruk dari

personil-personil dalam organisasi kerja kontraktor 0 4 4 10 4 22 X3.8

Koordinasi dan komunikasi yang buruk antar

bagian-bagian dalam organisasi kerja kontraktor 0 2 6 10 4 22

X3.9 Terjadinya kecelakaan kerja 1 3 4 7 7 22

X4.1

Mobilisasi Sumber Daya (bahan,alat, tenaga kerja) yang

lambat 0 0 0 11 11 22

X4.2

Kurangnya keahlian dan ketrampilan serta motivasi kerja

para pekerja-pekerja langsung ditapak 0 3 2 3 14 22

X4.3

Jumlah pekerja yang kurang memadai/sesuai dengan

aktivitas pekerjaan yang ada 0 0 1 13 8 22

X4.4

Tidak tersedianya bahan secara cukup pasti/layak sesuai

kebutuhan 0 0 1 10 11 22

X4.5

Tidak tersedianya alat/peralatan kerja yang cukup

memadai/sesuai kebutuhan 0 0 0 14 8 22

X4.6 Kelalain/keterlambatan oleh sub kontraktor pekerjaan 0 0 3 9 10 22 X4.7

Pendanaan kegiatan proyek yang tidak terencana dengan

baik (kesulitan pendanaan di kontraktor) 0 0 2 6 14 22 X4.8

Tidak terbayarnya kontraktor secara layak sesuai haknya

(kesulitan pembayan oleh pemilik) 0 1 2 7 12 22

X5.1

Pengajuan contoh bahan oleh kontraktor yang tidak

terjadwal 0 6 6 10 0 22

X5.2

Proses permintaan dan persetujuan contoh bahan oleh

pemilik yang lama 0 4 8 10 0 22

X5.3

Proses pengujian dan evaluasi uji bahan dari pemilik yang

tidak relevan 0 3 7 10 2 22

Keterangan:

X1.1 – X6.7 : Variabel bebas faktor penyebab keterlambatan Y : Variabel terikat faktor penyebab keterlambatan 1 – 5 : Skala penilaian yang di pilih responden

N : Jumlah total responden

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai yang dipilih responden terhadap masing – masing pertanyaan. Dengan hasil tabulasi data yang sudah dipilih oleh responden, akan dilanjutkan penilitian yaitu pengujian data dengan menggunakan program SPSS 19. Uji yang akan dilakukan adalah Uji Validitas. Uji Korelasi dan Uji Reliabilitas.

4.3 Uji Validitas

Uji validasi adalah pengujian yang pertama kali dilakukan dari hasil tabulasi data. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 19, yang bertujuan untuk mencari apakah sampel dari penilitian valid atau tidak valid. X5.5

Banyak hasil pekerjaan yang harus diperbaiki/diulang

karena cacat/tidak benar 0 1 1 6 14 22

X5.6

Proses dan tata cara evaluasi kemajuan pekerjaan yang

lama dan lewat jadwal yang disepakati 0 4 5 8 5 22

X6.1

Konidisi dan lingkungan tapak ternyata tidak sesuai

dengan dugaan 0 0 4 12 6 22

X6.2 Transportasi ke lokasi proyek yang sulit 0 1 2 13 6 22

X6.3

Terjadinya hal-hal tak terduga seperti

kebakan,banjir,badai/angin ribut, gempa bumi, tanah longsor,cuaca amat buruk

0 0 2 8 12 22

X6.4 Adanya pemogokan buruh 0 4 4 7 7 22

X6.5 Adanya huru-hara/kerusuhan, perang 0 0 1 5 16 22

X6.6

Terjadinya kerusakan/pengrusakan akibat kelalaian atau

perbuatan pihak 0 0 5 9 8 22

X6.7

Perubahan situasi atau kebijaksanaan politik/ekonomi

pemerintah 0 5 7 6 3 22

Y

Seberapa besar pengaruhnya keterlambatan suatu proyek

Adapun syarat minimum dari pengujian. Dengan jumlah 22 responden syarat validitas adalah jika nilai R( Pearson Correlation) hitung > R tabel (0,423) dan level of significance (α) sebesar 0,05.

Tabel 4.3 Tabel Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X1.3 90.18 114.156 .768 .875 X1.4 90.36 109.766 .372 .873 X1.5 90.73 113.160 .492 .881 X2.7 90.50 108.167 .412 .872 X3.3 90.95 110.712 .425 .871 X3.6 89.68 111.370 .553 .868 X3.7 90.50 111.595 .333 .874 X3.9 90.41 99.587 .776 .858 X4.1 89.64 114.052 .488 .871 X4.4 89.68 112.513 .536 .869 X4.6 89.82 108.537 .710 .864 X4.7 89.59 109.682 .677 .865 X4.8 89.77 109.422 .536 .867 X5.1 90.95 108.807 .568 .867 X5.3 90.64 104.338 .830 .859 X5.4 89.59 111.682 .604 .868 X5.5 89.64 112.052 .410 .871 X5.6 90.50 107.690 .499 .868 X6.4 90.36 107.195 .488 .869 X6.5 89.59 112.444 .387 .872 X6.6 90.00 109.619 .582 .867 Y 90.77 118.470 .892 .884

Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai dari seluruh butir dinyatakan valid, dengan nilai corrected item correlation lebih besar dari 0.423. Dimana dari 44 pertanyaan hanya menjadi 22 yang valid.

4.4 Analisis Korelasi

Dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson dengan rumus tersebut, akan didapat angka korelasi (nilai r) yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti. Besarnya nilai r dapat dihitung dengan tingkat kesalahan atau signifikasi 5% atau 1%. Berikut ini disajikan hasil analisa korelasi dengan menggunakan program SPSS versi 19 untuk semua variabel pertanyaan. Hasil dari uji korelasi dapat dilihat dilembar lampiran.

Tabel 4.4 Tabel Hasil Uji Korelasi Item Koefisian Korelasi Syarat Kesimpulan X1.3 0,741 r > 0,423 Valid X1.4 0,502 r > 0,423 Valid X1.5 0,666 r > 0,423 Valid X2.7 0,433 r > 0,423 Valid X3.3 0,604 r > 0,423 Valid X3.6 0,704 r > 0,423 Valid X3.7 0,607 r > 0,423 Valid X3.9 0,499 r > 0,423 Valid X4.1 0,587 r > 0,423 Valid X4.4 0,382 r > 0,423 Valid X4.6 0,452 r > 0,423 Valid X4.7 0,618 r > 0,423 Valid X4.8 0,555 r > 0,423 Valid X5.1 0,488 r > 0,423 Valid X5.3 0,652 r > 0,423 Valid X5.4 0,592 r > 0,423 Valid X5.5 0,511 r > 0,423 Valid X5.6 0,780 r > 0,423 Valid X6.4 0,645 r > 0,423 Valid X6.5 0,543 r > 0,423 Valid X6.6 0,475 r > 0,423 Valid

Dari tabel hasil analisa korelasi terhadap 22 responden dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan yang sudah diuji validitas memiliki koefisien korelasi product moment pearson lebih besar dari pada nilai r (r > 0,423), yang nilainya sudah

ditentukan dari tabel nilai – nilai r Product Moment. Tabel tersebut dapat dilihat dilampiran.

4.5Uji Reliabilitas

Uji realiabilitas dilakukan untuk memuji kestabilan dan kekonsiten item pertanyaan apabila dilakukan pengukuran kembali dengan subjek yang sama. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s alpha. Dari hasil pengujian dilakukan analisa dengan perbandingan terhadap r tabel yang dicari dengan interpolas jumlah butir pertanyaan koefisien reliabilitas.

Hasil dari uji reliabilitas dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 4.5 Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Dapat dilihat untuk nilai Cronbach’s Alpha dengan jumlah variabel sebanyak 22 buah adalah sebesar 0,746, yang artinya dapat disimpulkan bahwa itemnya reliabel atau terpercaya.

Dokumen terkait