• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

3. Penetapan Pendapatan dan Beban PT. Bank Sumut Kantor Pusat

Pada PT. Bank Sumut pendapatan diakui berdasarkan metode akrual yaitu dicatat dan diakui saat atau periode tertentu walaupun hasil secara tunai belum diterima.

1) Jasa giro yang diterima

Apabila penempatan pada rekening giro di Bank lain memberikan hasil berupa jasa giro, penerimaan bunga jasa giro tersebut dibukukan pada saat penerimaan efektif telah diterima atau telah dibukukan.

2) Hasil Bunga

Pendapatan yang dimasukkan dari pendapatan bunga, baik dari pinjaman yang diberikan, maupun dari penanaman-penanaman yang dilakukan oleh bank, seperti giro, deposito berjangka, obligasi, dan lain-lain.

3) Bunga Surat Berharga

Penempatan pada Bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, ditetapkan atas penghasilan sebagai berikut:

a. Bunga yang diakui sebagai pendapatan adalah bunga untuk periode bulan yang bersangkutan.

b. Jurnal penyesuaian dilakukan setiap akhir bulan.

c. Jurnal balik dilakukan pada hari kerja pertama bulan berikutnya.

4) Pendapatan operasional lainnya

Pendapatan lain yang merupakan hasil langsung dari kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan operasional bank yang tidak termasuk ke dalam rekening pendapatan diatas, misalnya deviden yang diterima dari saham yang dimiliki.

Pengakuan pendapatan dari deviden erat kaitannya dengan metode pencatatan penyertaan, apakah secara cost atau equity method.

5) Pendapatan Nonoperasional

Pendapatan yang termasuk dalam rupa-rupa pendapatan yang berasal dari aktivitas di luar usaha utama bank. Contohnya pendapatan dari penjualan aktiva tetap, penyewaan fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank, dan pendapatan ini harus diakui sebagai pendapatan pada periode tertentu.

6) Kredit yang diberikan a. Kredit Angsuran

1. Kredit Bendaharawan (KB) 2. Kredit Angsuran Lainnya (KAL) b. Kredit Rekening Koran (KRK)

Salah satu transaksi yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut adalah PT. ABC telah menandatangani perjanjian sewa menyewa gedung Bank Sumut Kantor Pusat Lantai V seluas 200 meter persegi dengan biaya sewa sebesar Rp 120.000.000,- setahun terhitung 1 Januari 2007. Maka pembukuan pada waktu penerimaan pembayaran tanggal 3 januari 2007 adalah:

Kas Rp 120.000.000

Sewa diterima dimuka Rp120.000.000 Jurnal penyesuaian pada akhir tanggal 31 Januari 2007:

Sewa Diterima Dimuka Rp 10.000.000

Pendapatan sewa Rp 10.000.000

b. Beban

Beban PT. Bank Sumut diakui dan dicatat secara akrual pada saat atau periode dimana beban tersebut dibebankan walaupun pembayaran secara efektif belum dilakukan.

1) Beban Bunga

a. Jasa Giro, atas rekening giro yang diberikan jasa giro dibukukan pada setiap akhir bulan dan diperhitungkan sebagai beban bulan bersangkutan.

b. Tabungan

Bunga tabungan dihitung dan dibukukan ke masing-masing rekening pada setiap akhir bulan dan dibebankan sebagai biaya pada bulan bersangkutan.

c. Simpanan Berjangka-Deposito Berjangka

Pada setiap akhir bulan seluruh simpanan atau deposito berjangka milik pihak ketiga ataupun Bank lain dihitung bunganya sampai akhir bulan dan dibebankan sebagai biaya bunga pada bulan bersangkutan dan direvers pada tanggal jatuh tempo pembayaran bunganya yang dilakukan oleh system.

d. Sertifikat Deposito

Beban bulanan bunga sertifikat deposito adalah emortisasi dari diskonto dari setiap sertifikat deposito yang diterbitkan sesuai dengan jumlah hari pada bulan bersangkutan. Perkiraan bunga atas sertifikat deposito merupakan offset account dan sertifikasi deposito.

e. Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia, Bank lain ataupun pihak ketiga lainnya yang bunganya diibayar secara bulanan, perhitungan dan pembebanan bunga dilakukan pada setiap akhir bulan dengan melakukan jurnal baik pada awal bulan berikutnya. Besar bunga yang dibukukan tersebut sesuai dengan perhitungan dari pihak yang meminjamkan atau berdasarkan perhitungan yang telah disetujui bersama.

2) Beban selain bunga yang dibayarkan dalam rangka perolehan dana diperhitungkan dan dibukukan pada bulan dimana biaya tersebut dibebankan.

3) Premi Asuransi

Beban Premi Asuransi yang dibayar oleh Bank dibukukan sebagai Premi Asuransi dibayar dimuka dan diamortisasi setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu pertanggungan dan tidak dilakukan revesing entries pada awal bulan berikutnya.

4) Beban Personalia

Beban personalia setiap bulan dihitung dan dibebankan sesuai dengan jumlah yang merupakan beban pada bulan bersangkutan. Rincian biaya dibekukan sesuai dengan masing-masing biaya menurut jenisnya sebagaimana tercantum dalam pedoman akuntansi PT. Bank Sumut.

Salah satu transaksi yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut adalah pada tanggal 15 Januari 2008 dibeli alat tulis senilai Rp 10.000.000,- dan pada akhir bulan dihitung secara fisik barang-barang tersebut yang masih tersisa bernilai Rp 8.000.000,-.

Maka pembukuan pada tanggal 15 Januari 2008 adalah:

Beban ATM Rp 10.000.000

Kas Rp 10.000.000

Jurnal balik pada tanggal 1 Februari 2008 adalah : Beban alat tulis Rp 8.000.000

Persediaan cetakan dan ATM Rp 8.000.000

Penetapan pendapatan dan beban bunga merupakan hal yang sangat fundamental dan menjadi dasar utama menentukan profabilitas bank. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana yang pada umumnya berbunga dan menanamkannya dalam aktiva produktif. Seperti pada industri lain, dalam

perbankan juga terdapat kemungkinan perbedaan waktu antara diterimanya pendapatan dan terjadinya beban atas penggunaan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan tersebut. Oleh karena itu, pengaitan antara pendapatan dan beban bank tidak mudah dilakukan sehingga dalam penetapan pendapatan dan beban bank diperhatikan karakteristik usaha bank tersebut.

Pendapatan bunga diakui secara akrual kecuali pendapatan bunga dari kredit dan aktiva produktif lain yang nonperforming diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pendapatan dalam kegiatan perkreditan, antara lain terdiri pendapatan bunga dan pendapatan lain, seperti provisi dan komisi. Pendapatan dari aktiva produktif nonperforming yang belum diterima tidak dapat diakui sebagai pendapatan dalam periode pelaporan.

Beban bunga diakui secara akrual, yang mana dalam kegiatan perkreditannya terdiri dari beban bunga dan beban lain yang dikeluarkan dalam rangka penghimpunan dana, seperti hadiah, premi atau diskonto dari kontrak berjangka dalam rangka pendanaan, dan biaya premi program penjaminan.

Dalam aktivitas PT. Bank SUMUT, pemimpin selalu memberikan pengarahan, bimbingan, memantau dan mengevaluasi kepada para staf dan pegawai Bank Sumut dalam melakukan segala aktivitasnya baik didalam maupun diluar perusahaan. Hai ini dilakukan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja dan integritas demi kelancaran dan kesuksesan perusahaan tersebut.

Tabel 3.1

Pembagian Pendapatan dan Beban pada PT. Bank SUMUT

Pendapatan Beban

Pendapatan bunga Beban bunga

Pendapatan provisi, komisi, & fee Beban Administrasi dan umum Pendapatan transaksi valuta asing Beban personalia

Pendapatan kenaikan nilai surat berharga

Beban penurunan nilai surat berharga

Pendapatan non operasional Beban transaksi valas Sumber : PT Bank SUMUT Kantor Pusat

Dokumen terkait