• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DATA

1. Pengacuan (Referensi)

Telah dikemukakan di bab II bahwa pengacuan itu dapat mengacu ke antansenden sebelah kiri (pengacuan anaforis) dapat juga mengacu ke antansenden yang ada di sebelah kanan konstituen pengacu (pengacuan kataforis). Kedua macam sifat pengacuan ini dalam realisasinya menggunakan bentuk pengacuan pronomina persona, pengacuan komparatif.

a. Pronomina Persona

Sebagai alat yang berfungsi untuk menciptakan kepaduan wacana, pronomina persona banyak digunakan dalam wacana bahasa Indonesia. Pronomina persona dapat mengacu pada diri sendiri (persona I), mengacu pada orang yang diajak bicara (persona II), dapat juga mengacu pada orang yang sedang dibicarakan (persona III).

Pronomina persona yang ditemukan dan dipaparkan dalam penelitian ini adalah pronomina persona III. Pemakaian pronomina persona III sebagai alat kohesi pengacuan dalam data yang diteliti dapat dilihat pada bahasan data berikut ini

(03) Maia harus memendam mimpinya untuk bisa berkumpul bersama Al, El dan Dul dalam waktu dekat. Dhani terlampau kuat menggenggam Al, El dan Dul. Dia belum bisa melepaskan ketiga buah hatinya untuk bertemu ibu yang mengandung dan merawatnya hingga menjadi jagoan kecil yang membanggakan. (102/HI/22/Des/2008)

(04) Sebagai seorang dokter, Rita tau kesembuhan Gugun Gondrong memang sebuah keajaiban yang menakjubkan. Ia pun pernah memiliki pengalaman maut yang nyaris sama yang dialami Gugun dan juga sebuah mukjizat menghampiri dirinya untuk menitipkan

kesembuhan yang dikirimkan oleh Tuhan.

(58/SYDAG/23/Nov/2008)

(05) Kepedihan hati Maria Cesilia dan Teti Lies Indriati serasa menumpuk di hari ibu. Mereka telah dipaksa harus menjadi sosok yang serba sempurna, sementara air matanya selalu tidak mampu

untuk dibendung melihat anak-anak mereka menjadi tahanan polisi karena tersangkut kasus hukum. (97/HI/22/Des/2008)

(06) Lima hari paska kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya, setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-tanda kesembuhan meski pelan membuat orang-orang disekitarnya bernafas lepas. Kini hidupnya memang masih bergantung pada beberapa peralatan medis yang di tanam dalam tubuhnya, selain ditentukan oleh rasa iba dari orang-orang disekelilingnya (30/SYDAG/23/Nov/2008)

Pronomina persona III pada data (03) merupakan pronomina persona III tunggal anaforis, karena pronomina persona pada data (03) kontituen pengacunya berada di sebelah kiri. Data (03) kata tunggal bentuk bebas Dia mengacu pada unsur lain yang berada di dalam wacana (teks) yang disebutkan sebelumnya, yaitu Maia.

Pronomina persona III pada data (04) merupakan pronomina persona III tunggal anaforis, karena pronomina persona pada data (04) kontituen pengacunya berada di sebelah kiri. Data (04) kata tunggal bentuk bebas Ia mengacu pada unsur lain yang berada di dalam wacana (teks) yang disebutkan sebelumnya yaitu Rita.

Pronomina persona III pada data (05) merupakan pronomina persona III tunggal anaforis, karena pronomina persona pada data (05) kontituen pengacunya berada di sebelah kiri. Data (05) kata tunggal bentuk bebas Mereka mengacu pada unsur lain yang berada di dalam wacana (teks) yang disebutkan sebelumnya, yaitu Maria Cesilia dan Teti Lies.

2. Penyulihan (Substitusi)

Penyulihan adalah penggantian suatu unsur wacana dengan unsur yang lain yang acuannya tetap sama dalam hubungan antarbentuk kata atau lain yang lebih

besar daripada kata, seperti frasa dan klausa. Kohesi gramatikal dalam wacana penyulihan terbagi atas substitusi nomina, substitusi frasal, substitusi klausal, dan substitusi dengan penyebutan ulang secara definit. Adapun bentuk penyulihan yang ditemukan dalam penelitian akan dipaparkan sebagai berikut.

a. Penyulihan (substitusi) Nominal

Substitusi nomina adalah penggantian satuan lingual yang berkategori nomina (kata benda) dengan satuan lingual lain yang berkategori nomina (Sumarlam, at.al, 2005: 28). Adapun substitusi nomina yang berhasil ditemukan dapat dilihat pada data (07) dan (08) berikut ini.

(07) Banjir hanya salah satu tragedi yang menjadi labirin masyarakat Ibukota. Kemacetan adalah musibah lain yang tidak kalah menakutkan, bahkan sepanjang jalan Ibukota selalu dipenuhi kendaraan dari berbagai jenis. Kemacetan Jakarta menyebabkan perubahan perilaku dan gaya hidup warganya, salah satunya yang dialami bintang muda Kevin Yulio. (21/TDJ/12/Nov/2008)

(08) Tak semua bintang akan larut dalam kesibukan menyambut tahun baru. Kabarnya banyak artis yang tidak mendapat job di malam pergantian tahun ini. Setelah sepanjang tahun berlelah dalam jadwal yang ketat, termasuk serangkaian pesta pernikahan penyanyi yang sedang melejit namanya, Bunga Citra Lestari justru memilih malam pergantian tahun dengan kegiatan pribadi. (143/MTB/31/Des/2008) Pada data (07), nomina ibukota telah disebutkan terdahulu yang kemudian disulih dengan nominal Jakarta. Demikian juga pada data (08) nomina bintang disubsitusi dengan nomina artis. Penyulihan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi pengulangan bentuk-bentuk satuan lingual yang sama dalam sebuah wacana sehingga dapat menghilangkan kemonotonan. b. Substitusi Frasal

Substitusi frasal adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa kata atau frasa dengan satuan lingual lainnya yang berupa frasa (Sumarlam, 2005: 29). Substitusi frasa ini tampak pada data berikut ini.

(09) Menurut Rubby Abon, kakak kandung Ana, biaya yang harus disiapkan untuk mengejar kesembuhan adik iparnya tergolong fantastis. Kisaran rupiah tidak hanya dalam hitungan juta, melainkan milyard. Selama di Singapura saja biaya pengobatan Gugun sudah menyedot tidak kurang satu koma tiga milyard rupiah (51/SYDAG/23/Nov/2008)

Data (09) menunjukkan bahwa unsur satuan lingual adik iparnya yang berupa frasa disubstitusi dengan satuan nomina Gugun. Data (09) memperlihatkan penggantian unsur frase dengan kata. Selain penggantian unsur frase dan kata, subtitusi frase juga bisa pergantian unsur kata yang digantikan dengan unsur frase. Berikut data yang menunjukkan substitusi dari unsur lingual kata ke unsur lingual dalam bentuk frase.

(10) Kasih ibu lainnya ditunjukkan saat buah hatinya terlilit persoalan hukum juga dialami oleh Teti Lies. Keprihatinan Maria Cesilia agaknya memang tidak jauh berbeda dengan yang kini tengah dirasakan ibunda Marsela Zalianti. Ia juga harus melihat kenyataan pahit dua buah hatinya menjadi tahanan polisi karena kasus penganiyayaan yang diadukan Agung Setyawan (94/HI/22/Des/2008)

(11) Bintang belia, Gita Gutawa tampak begitu konsern terhadap global warming. Sebagai bukti nyata kepedulian penyayi remaja itu terhadap fenomena pemanasan global dengan jalan ikut tampil dalam konser global warming yang berlangsung di Jakarta. Belakangan ini gita bahkan lantang mengajak teman-teman sebayanya memulai kepedulian masa depan bumi mulai dari dirinya sendiri. (25/TDJ/12/Nov/2008)

Data (10) unsur lingual Teti Lies yang berbentuk kata nomina digantikan dengan unsur lingual ibunda Marzela Zalianti yang berupa frasa pada kalimat berikutnya. Data (11) substitusi frasa ditunjukkan dari unsur satuan lingual Gita Gutawa yang berbentuk kata nomina digantikan dengan penyanyi remaja yang

berbentuk frasa. Substitusi frase juga dapat berbentuk penggantian antara unsur frase dan frase. Berikut data substitusi frase yang menunjukkan penggantian antara unsur frase dengan unsur frase.

(12) Panggung politik tahun 2009 memang akan dipenuhi dengan wajah-wajah populer yang jauh lebih banyak dari sebelumnya. Sebuah gejala baru dibanding dengan saat para artis hanya dipakai sebagai simbol pengumpul suara, tetapi melibatkan langsung di arena politik akan menjadi cerita tersendiri, sebab ini dunia yang sama berbeda soal kebutuhan akan citra baik dan popularitas (127/MTB/31/Des/2008)

Pada data (12) substitusi frasa ditunjukkan dari satuan lingual Panggung politik yang berupa frasa, disubstitusi oleh satuan lingual arena politik yang juga berbentuk frasa. Pola penggantian itu menyebabkan kalimat tersebut berkaitan secara kohesif dan koheren. Substitusi dalam wacana dapat menciptakan dinamisasi narasi guna mendukung kepaduan sebuah wacana. c. Penyulihan (substitusi) Klausal

Penyulihan (substitusi) klausal adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa klausal atau kalimat dengan satuan lingual lainnya yang berupa kata atau klausal. Data yang menunjukkan adanya pola substitusi klausal ini dapat dilihat pada data (13) dan (14)

(13) Dorongan batin serta ketebalan spiritual itu buat Tuning menjadi penting, karena sebelum dilarikan ke Singapura, team dokter rumah sakit Medistra Jakarta sudah merasa tidak sanggup menjanjikan kesembuhan buat seorang Gugun Gondrong. Masih sangat jelas pemaparan team dokter Medistra saat membuat pertemuan media kala itu, mereka menyatakan angkat tangan dalam mengawal kembalinya kesehatan Gugun yang saat itu sedang koma. Tidak hanya team dokter angkat tangan, Ayah Gugun Suko Bagio juga pesimis, karena Gugun sendiri sudah mustahil ditolong menginggat serangan tumor sudah sampai ke batang otak sudah sangat parah (56/SYDAG/23/Nov/2008)

(14) Sungguh kenyataan yang terlampau dramatik dan amat berat melebihi kisah opera sabun yang sering ia mainkan yang kini dirasakan Teti Lies, ketika harus melihat dua buah hatinya menjadi tahanan polisi. Fakta menyedihkan yang membuat makna peringatan hari ibu lebih dirasa miris dibanding taun-taun sebelumnya (95/HI/22/Des/2008)

Data (13) dan (14) diatas terdapat substitusi klausal. Pada data (13), substitusi klausal tersebut terlihat pada tuturan team dokter rumah sakit Medistra Jakarta sudah merasa tidak sanggup menjanjikan kesembuhan buat seorang Gugun Gondrong yang berupa satuan lingual klausa atau kalimat itu disubstitusikan oleh satuan lingual lain pada tuturan mereka menyatakan angkat tangan dalam mengawal kembalinya kesehatan Gugun yang juga berupa satuan lingual klausa.

Pada data (14) klausa atau kalimat Sungguh kenyataan yang terlampau dramatik dan amat berat melebihi kisah opera sabun yang sering ia mainkan yang kini dirasakan Teti Lies, ketika harus melihat dua buah hatinya menjadi tahanan polisi disubstitusikan oleh satuan lingual lain Fakta menyedihkan yang berupa satuan lingual frasa. Berdasarkan pengamatan pada data (13) dan (14), dapat diketahui substitusi berfungsi sebagai variasi, dinamisasi narasi dan juga memperoleh unsur pembeda.

d. Substitusi Dengan Penyebutan Secara Definit

Penyulihan lain dalam sebuah wacana ialah dengan penyebutan ulang secara definit. Sebagai penanda definit biasanya digunakan ini, itu, tersebut, dan yang (Ebah Suhaebah, S.S.T. Wisnu Sasangka, dan Syahidin Badru 1996: 23). Wacana berikut menunjukkan bahwa strategi penyebutan ulang secara definit dapat digunakan untuk memelihara kepaduan wacana.

Penyulihan dengan penyebutan ulang yang ditambah dengan pendefinit itu dapat dilihat pada data (15) berikut ini.

(15) Perjalanan karir Luna Maya yang melesat pesat diakuinya tidak lepas dari peranan sang bunda. Setiap kali menginggat itu selalu saja tak habis-habisnya Luna menggagumi sosok ibunya yang ia sebut sebagai wanita tangguh. Sepeninggal ayahnya sang ibulah yang menggambil alih seluruh beban kehidupannya. (80/HI/22/Des/2008)

Pada data (15) Perjalanan karir Luna Maya yang melesat pesat diakuinya tidak lepas dari peranan sang bunda yang berupa satuan lingual klausa atau kalimat disubstitusi oleh menginggat itu yang berupa frasa dengan pendefinit itu. Hal ini dimungkinkan dalam strategi penyulihan karena frasa menginggat itu dapat menggantikan klausa Perjalanan karir Luna Maya yang melesat pesat diakuinya tidak lepas dari peranan sang bunda secara penuh.

Selain penggunaan penanda definit itu, dalam penelitian ini juga ditemukan penyulihan dengan penanda definit ini. Pada data (16) di bawah ini dapat dilihat penggunaan pendefinit ini.

(16) Memasuki lima hari pasca kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda- tanda kesembuhan meski pelan mulai membuat orang-orang disekitarnya bernafas lepas. Kondisi ini membuat Ana Maria istri dan orang yang selalu ada didekat Gugun merasa kemudian suaminya memang tidak bisa diharapkan terlalu cepat (34/SYDAG/23/Nov/2008)

Data (16) Memasuki lima hari pasca kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-tanda kesembuhan meski pelan disubstitusi oleh Kondisi ini yang berupa frasa dengan pendefinit ini.

Penyulihan dalam wacana tersebut digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat dipakai pemakai bahasa dalam memelihara kepaduan wacana.

Dokumen terkait