• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

TINJAUAN UMUM KABUPATEN MALANG

IV. PERKEMBANGAN PDRB KABUPATEN MALANG MENURUT LAPANGAN USAHA

4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

PrProodduukk DDoommeessttiikk RReeggiioonnaall BBrruuttoo KKaabbuuppaatteenn MMaallaanngg TTaahhuunn 22001122 -- 22001166 71 Sementara itu, kategori yang terkait dengan permintaan domestik

seperti lapangan usaha Pengadaan listrik, mencatat kenaikan pertumbuhan pada 2016. Kenaikan permintaan ini salah satunya disebabkan oleh meningkatnya permintaan industri, dikarenakan biaya produksi yang lebih murah bila menggunakan listrik dibandingkan harga BBM. Secara keseluruhan, tingkat pertumbuhan kategori Pengadaan Listrik dan Gas di Kabupaten Malang mengalami peningkatan cukup kuat yaitu 4,30 persen, jauh lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya yang minus 0,76 persen. Pada tahun 2016, energi listrik yang terjual tercatat mencapai 2.279,82 juta Kwh.

Tabel 4.4

Peranan Lapangan Usaha Terhadap PDRB Kategori Pengadaan Listrik dan Gas Tahun 2012-2016 (Dalam Persen)

Kategori 2012 2013 2014 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Ketenagalistrikan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es - - - - -

Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

* Angka sementara

** Angka sangat sementara

4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi pengumpulan, pengolahan dan penditribusian air melalui berbagai saluran pipa untuk kebutuhan rumah tangga dan industri. Termasuk juga kegiatan pengumpulan, penjernihan dan pengolahan air dan sungai, danau, mata air, hujan dan sebagainya. Tidak termasuk pengoperasian peralatan irigasi untuk keperluan pertanian. Peranan kategori ini terhadap perekonomian di Kabupaten Malang 2016 hanya 0,10 persen. Sedangkan laju pertumbuhannya sebesar 4,94 persen, sedikit melambat dibanding tahun 2015 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,72 persen.

72 PPrroodduukk DDoommeessttiikk RReeggiioonnaall BBrruuttoo KKaabbuuppaatteenn MMaallaanngg 22001122 -- 22001166 4.6 Konstruksi

Salah satu kategori yang paling merasakan dampak kebijakan untuk mengurangi beban subsidi BBM melalui kenaikan harga BBM bersubsidi adalah kategori bangunan. Pertumbuhan Lapangan Usaha Konstruksi cukup tinggi pada semester 2 2016 didorong pembangunan proyek infrastruktur pemerintah yang cukup besar. Kondisi ini pada gilirannya membawa pertumbuhan Lapangan Usaha Konstruksi untuk keseluruhan 2016 tercatat sebesar 5,13 persen, lebih cepat dari catatan pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3,84 persen.

Pada Tahun 2016, lapangan usaha kategori konstruksi menyumbang sebesar 12,83 persen terhadap total perekonomian Kabupaten Malang. Apabila diikuti perkembangannya selama lima tahun terakhir peranan lapangan usaha kategori ini cenderung meningkat. Pada Tahun 2012 konstribusi kategori ini masih sebesar 12,03 persen dan meningkat menjadi 12,83 persen pada tahun 2016.

4.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Sejalan dengan melambatnya Kategori Industri Pengolahan, perlambatan kemudian menyebar ke Sub Kategori Perdagangan Besar dan Eceran yang tumbuh melambat. Namun, secara keseluruhan kategori ini masih tertolong oleh meningkatnya Sub Kategori Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasi yang mampu meningkat sebesar 4,08 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang hanya mencatat pertumbuhan sebesar 2,11 persen. Kinerja Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor pada 2016 tercatat tumbuh 5,64 persen, sedikit lebih baik dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai sebesar 5,29 persen. Perkembangan ini sejalan dengan peran permintaan domestik, khususnya konsumsi rumah tangga, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi 2016. Pada semester 2 dan 3 2016, pertumbuhan

PrProodduukk DDoommeessttiikk RReeggiioonnaall BBrruuttoo KKaabbuuppaatteenn MMaallaanngg TTaahhuunn 22001122 -- 22001166 73 perdagangan besar dan eceran meningkat, antara lain juga didukung

penyesuaian siklus lebaran dan pencairan gaji ke-13 dan 14 yang lebih cepat.

Selain itu, pengaruh daya beli masyarakat yang tetap terjaga sejalan dengan inflasi yang rendah juga mendukung perbaikan kinerja pertumbuhan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.

Tabel 4.5

Peranan Lapangan Usaha Terhadap PDRB Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Tahun 2012-2016 (Dalam Persen)

Lapangan Usaha/Industry 2012 2013 2014 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya

24.56 25.49 25.41 23.89 23.23

2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor

75.44 74.51 74.59 76.11 76.77

Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

* Angka sementara

** Angka sangat sementara

Nilai tambah kategori-kategori yang berkaitan dengan kategori non-tradables pada tahun 2016 mencatat pertumbuhan yang cenderung meningkat dibanding kategori tradables, kecuali transportasi dan pergudangan, administrasi pemerintahan, jasa pendidikan serta jasa perusahaan. Ditinjau dari sumbangannya terhadap pertumbuhan ekonomi, Kategori Perdagangan Besar Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor merupakan kategori non tradables dengan sumbangan tertinggi. Kontribusi terbesar pada pertumbuhan sektor ini berasal dari Sub Kategori Perdagangan Besar dan Eceran yang tumbuh 6,12 persen. Ini berarti melambat dibandingkan pertumbuhan pada periode sebelumnya yang mencapai sebesar 6,29 persen.

74 PPrroodduukk DDoommeessttiikk RReeggiioonnaall BBrruuttoo KKaabbuuppaatteenn MMaallaanngg 22001122 -- 22001166 Gambar 4.2 Laju Pertumbuhan PDRB Kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor (persen), 2012-2016

Selama 5 tahun terakhir, Kategori Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menyumbang di atas 18 persen. Pada tahun 2016, kontribusi kategori ini sebesar 18,66 persen terhadap total nilai PDRB Kabupaten Malang. Apabila dilihat peranannya pada masing-masing sub kategori, Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasi menyumbang 23,23 persen dan Sub Kategori Perdagangan Besar dan Eceran Bukan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 76,77 persen terhadap lapangan usaha kategori ini.

4.8 Transportasi dan Pergudangan

Kategori Transportasi dan Pergudangan di Kabupaten Malang terdiri dari 4 sub kategori lapangan usaha, yaitu Angkutan Rel, Angkutan Darat, Angkutan Udara, serta Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir. Sejalan dengan melambatnya aktivitas industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran, pertumbuhan kategori pengangkutan dan komunikasi pada akhir tahun 2015 tumbuh melambat dengan laju pertumbuhan yang mencapai sebesar 7,09 persen. Lapangan usaha Sub Kategori Angkutan Darat dan Sub Kategori Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir memberikan kontribusi terbesar selama 5 tahun

PrProodduukk DDoommeessttiikk RReeggiioonnaall BBrruuttoo KKaabbuuppaatteenn MMaallaanngg TTaahhuunn 22001122 -- 22001166 75 terakhir, dengan nilai kontribusi terhadap kategori ini masing-masing tercatat

sebesar 42,21 persen dan 35,56 persen. Berikutnya adalah Angkutan Udara yang menyumbang sebesar 20,93 persen.

Tabel 4.6

Peranan Lapangan Usaha Terhadap PDRB Kategori Transportasi dan Pergudangan Tahun 2012-2016 (Dalam Persen)

Lapangan Usaha/Industry 2012 2013 2014 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Angkutan Rel 1.15 1.09 1.16 1.25 1.29

2 Angkutan Darat 44.77 42.93 42.49 42.22 42.21 3 Angkutan Udara 15.75 18.02 18.82 19.94 20.93 4 Pergudangan dan Jasa Penunjang

Angkutan; Pos dan Kurir 38.33 37.96 37.53 36.59 35.56 Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

* Angka sementara

** Angka sangat sementara

Dokumen terkait