• Tidak ada hasil yang ditemukan

AJARAN-AJARAN DAN RITUAL – RITUAL DALAM ORMAS“TAMAN SHOLAYA NKRI”

C. Pengalaman Para Pengikut Ormas “Taman Sholaya NKRI”

Adapun pengalaman para pengikut perkumpulan Ormas “Taman Sholaya NKRI” sebagai berikut :

a. Suaidi Ahmad ialah pengurus Ormas “Taman Sholaya NKRI” yang menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Ormas “Taman Sholaya NKRI”, awal mula ia bergabung dengan perkumpulan Ormas “Taman Sholaya NKRI” ialah sejak awal majlis dzikir ini didirikan yakni tahun 1994. Akan tetapi ia sudah mengenal dan menjadi teman akrab pendiri dari Ormas “Taman Sholaya NKRI” yakni Khabib Mastur dari tahun 1992. Adapun pengalaman yang ia lalui bersama Khabib Mastur dalam memperkenalkan dan mengembangkan majlis dzikir Ormas “Taman Sholaya NKRI”. Salah satunya yakni pada tahun 1995 pernah ikut keliling Khabib Mastur dari satu kecamatan ke kecamatan lain di daerah Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya untuk memperkenalkan majlis dzikkr Ormas “Taman Sholaya NKRI”

85

kepada masyarakat dengan mengadakan pengajian Akbar disetiap lapangan kecamatan untuk menarik jama’ah agar mau ikut. Sedangkan hikmah yang ia peroleh setelah mengikuti kegiatan majlis dzikir ini, ia merasakan hati menjadi tenang tentram, damai, sabar, dan karir yang ia rintis menjadi lancar hingga sekarang ia menjadi pengusaha tanah dan memiliki usaha perumahan di daerah Menganti Gresik.86

b. Sukisno ialah pengurus Ormas “Taman Sholaya NKRI” yang

menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Pusat Ormas “Taman Sholaya NKRI”, awal mula ia bergabung dengan perkumpulan Ormas “Taman Sholaya NKRI” sekitar tahun 2013. Alasan ia mengikuti perkumpulan tersebut ialah amaliah yang dibaca Ormas “Taman Sholaya NKRI” sama dengan amaliah yang ia anut sejak dulu. Pendiri dari perkumpulan ini adalah sosok pengelola pondok sepuh yang ada di Indonesia. Kegiatan ini fokus pada perjuangan umat. Visi dan misi “Taman Sholaya NKRI” benar sesuai dengan inti Islam, Rahmatan Lil Alamin. Pengalaman ia selama mengikuti Ormas “Taman Sholaya

NKRI” ialah bersama-sama dengan para pengurus untuk

mengembangkan Ormas “Taman Sholaya NKRI”. Ia juga sebagai salah satu donatur Ormas “Taman Sholaya NKRI. Hikmah yang didapat setelah menjadi pengikut “Ormas Taman Sholaya NKRI” ialah Pertama, bisa berkumpul dengan saudara mislim yang punya amaliah sama seluruh Indonesia dengan latar belakang yang berbeda.

86

Kedua, mampu fokus mengembangkan kegiatan amaliah secara terstruktur. Ketiga,semakin sering mengikuti amaliah Ormas “Taman

Sholaya NKRI” semakin merasakan kedekatan diri pada Allah

Subh nah wa Ta ll . Keempat, mampu berbuat ma’ruf nahi mungkar. Kelima, bisa kumpul dengan beliau para Kyai dan Alim Ulama yang punya nama besar sehingga menambah ketentraman hati melalui nasehat-nasehat beliau.87

c. Toha Ihsan ialah santri dari Khabib Mastur sekaligus ia menjabat sebagai pengasuh umum Ormas ”Taman Sholaya NKRI” cabang kabupatenJombang. Ia pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren

Salafiyah Roudlotul Muttaqin sejak tahun 1988 ketika ia masih dibangku SMA. Ia adalah salah satu santri yang menjadi saksi awal mula betdirinya pondok pesantren dan didirikannya majlis dzikir dan do’a Ormas “Taman Sholaya NKRI”. Kemudian setelah selesei menimba ilmu di Pondok Pesantren Salafiyah Roudlotul Muttaqin, ia melanjutkan studinya di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1995 dan lulus tahun 2000. Setelah ia lulus dari perguruan tinggi, ia mengajar Nahwu, Shorof, dan fiqih di Pondok Pesantren Salafiyah Roudlotul Muttaqin. Sedangkan pada tahun 2004 ia menikah dan kembali ke kampung halamannya di Jombang. Di Jombang inilah ia mulai menyebarkan dan memperkenalkan majlis dzikir Ormas

“Taman Sholaya NKRI”. Banyak pengalaman yang ia lalui saat

87

menyebarkan majlis dzikir Ormas “Taman Sholaya NKRI”. Pernah saat memperkenalkan majlis dzikir Ormas “Taman Sholaya NKRI” dengan mengadakan pengajian dzikir dan doa akbar di salah satu kecamatan di daerah Jombang di bubarkan dan diusir oleh salah satu Ormas di daerah tersebut alasanya yakni dianggap sebagai aliran baru di luar Nahdlotul Ulama dengan memakai amaliyah yang biasanya dilakukan oleh orang Nahdlotul Ulama seperti Tahl l, Man qib,

Shol wat dan Y s n. Namun seiring dengan berjalannya waktu masyarakat Jombang akhirnya menerima setelah dijelaskan secara detail oleh Toha Ihsan tentang “Taman Sholaya NKRI”. Hikmah yang didapat setelah menjadi pengikut “Ormas Taman Sholaya NKRI” ialah ibadah menjadi lebih giat, hati menjadi tentram dan damai, serta mendapatkan rizki yang tak teduga-duga, pekerjaan menjadi lancar.88 d. Siswanto ialah pengurus ranting kecamatan Kudu Kabupaten

Jombang, ia bergabung dengan Ormas “Taman Sholaya NKRI” sejak tahun 2010. Alasan ia mengikuti perkumpulan “Ormas Taman Sholaya NKRI” adalah ingin jiwanya tentram dan damai, ingin rizkinya lancar dan dipermudah segala pekerjaannya. Pengalaman yang dilalui saat mengikuti perkumpulan ini ialah ialah pernah berjuang dan bersama-sama dengan bapak Toha Ihsan pengasuh

Ormas “Taman Sholaya NKRI” memperkenalkan dan

mengembangkan kegiatan dzikir ini di daerah Jombang. Hikmah yang

88

bapak Siswanto peroleh setelah mengikuti kegiatan ini ialah selain jiwanya semakin tentram, karir dan pekerjaan semakin sukses, sampai ia bisa menunaikan ibadah haji di kota Makkah.89

89

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Adapun hasil dari pemaparan mengenai Sejarah Perkembangan

Ormas “Taman Sholaya NKRI” di desa Ngares Kidul kecamatan Gedeg

kabupaten Mojokerto Tahun 1994-2016, maka penulis telah menyimpulkan pembahasan diatas, sebagaimana berikut dibawah ini :

1. Adapun kondisi obyektif lingkungan penganut Ormas “Taman

Sholaya NKRI” di desa Ngares Kidul kecamatan Gedeg kabupaten Mojokerto meliputi kondisi keagamaan, kondisi sosial-budaya dan pendidikan, serta kondisi ekonomi.

2. Ormas “Taman Sholaya NKRI” didirikan oleh S.K.K.H.R.G.N.M.

Khabib Mastur Al- Matarami Al-Quddusi sekitar tahun 1994 di Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Ia mendirikan kegiatan ini atas saran dari ayahnya yakni KH Raden Mukhammad Sjoehoed Miftakhul Falaq Al-Matarami Sebelum ia wafat. Ormas Taman Sholaya awal mula berdiri masih berupa majlis dzikir dan doa sekitar tahun 1994, kemudian menjadi organisasi sosial keagamaan atau organisasi masyarakat pada tanggal pada 07 Januari 2009 nama Majlis Dzikir dan Do’a “Taman Sholaya NKRI” dirubah menjadi Ormas “Taman Sholayah NKRI”. Adapun perkembangan Ormas “Taman Sholaya NKRI” yakni dari segi perkembangan

jamaa’ahnya, hubungan dengan pemerintah bahkan perkembangan

organisasi cabang.

3. Ormas “Taman Sholaya NKRI” yang didirikan oleh Khabib Mastur memiliki beberapa ajaran yang diperuntunkan kepada semua jama'ahnya yakni, Senantiasa selalu menjaga keharmonisan, ketentraman NKRI, mengabdi dan bertaqwalah kepada Allah

Subhanaahū wa Ta’ᾱll, menyontoh dan meniru sifat baginda

Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam, dan lain sebagainya. Sedangkan ritual atau amaliyah yang dibaca oleh perkumpulan

“Taman Sholaya NKRI” ialah Pertama, membaca Tawasul. Kedua,

membaca Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani. Ketiga, membaca Tahlil. Keempat, membaca Sholawat.Kelima, membaca Surat Yasin.

Keenam, Tausiyah-tausiyah. Ketujuh pembacaan do’a. Kedelapan,

Pembagian Ambeng Ingkung.

B. Saran

Sebagai akhir dari skripsi ini, penulis ingin ingin memberikan saran sebagai berikut :

1. Dengan adanya skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam melakukan penulisan skripsi yang berjudulSejarah Perkembangan Ormas “Taman Sholaya NKRI” di desa Ngares Kidul kecamatan Gedeg kabupaten Mojokerto Tahun 1994-2016 masih belum mencapai kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap agar penelitian yang sederhana ini bisa dijadikan rujukan dan bisa dilanjutkan pada penelitian mahasiswa

selanjutnya, terutama mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya.

2. Dengan melihat latar belakang sejarah lahirnya Ormas “Taman

Sholaya NKRI” dan perkembangannya sampai ajaran dan ritual dalam

Ormas “Taman Sholaya NKRI”, penulis berharap agar bisa dijadikan teladan untuk pengikut Ormas “Taman Sholaya NKRI” lebih berhati-hati dalam mengikuti suatu kegiatan keagamaan

3. Sehubungan dengan judul skripsi ini, maka penulis berharap agar generasi selanjutnya menginginkan meneliti tentang Ormas “Taman Sholaya NKRI”, bisa meneliti ritual manaqib dilihat dari aspek budaya. Lebih daripada itu, bagi perkumpulan “Taman Sholaya NKRI”agar selalu melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh Khabib Mastur Al- Matarami Al-Quddusi secara teoritik supaya bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya diimplementasikan dengan amaliah-amaliah saja. Agar Jama'ah “Taman Sholaya NKRI” semakin diterima bahkan dicari-cari oleh masyarakat dengan keindahan sikap dan sifatnya seperti yang dicontohkan oleh Khabib Mastur Al- Matarami Al-Quddusi.

Abdul Hakim, Atang.Metode Studi Islam. Bandung: PT Rosdakarya, 2004. Al-Qudussi, Khabib Mastur. SK TAMAN SHOLAYA NKRI PUSAT. Mojokerto:

T.P, 1999.

__________. “Tausyiah Tentang Taman Sholaya”Majalah Fajar Shodiq Taman Sholayah (April 2007).

AM, Sardiman.Memahami Sejarah. Yogyakarta: Bigraf Publising, 2004.

Anam, Chairul. KH Wahab Chasbullah Hidup dan Perjuangannya. Surabaya: Duta Aksara Mulia, 2015.

Chittik, William C. Tasawuf di Mata Kaum Sufi. Penerjemah Zainum Am. Bandung: Mizan Media Utama, 2002.

Kasdi, Aminuddin. Pengantar Dalam Studi Suatu Sejarah. Surabaya: IKIP, 1995.

Mardalis. Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal Jakarta: Bumi Aksara,1995.

Nawawi, Ismail. Risalah Dzikir dan Do’a Penerobos Tirai Rahasia Ilahi. Surabaya: Karya Agung Surabaya, 2008.

Notosusanto, Nugroho.Norma-norma Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah. Jakarta: Pertahanan dan Keamanan Pres, 1992.

Notosusanto, Nugroho.Mengerti Sejarah. Jakarta:UI Press, 1985.

Purwantana,P. K, Hugiono. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogjakarta: Bentang Budaya, 1995.

Shihab, Quraish. Tafsir Al-Misbah Pesan dan Kesan Keserasian Al-Quran.

Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sutrisno, Mudji.Teori-teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius, 2007.

M. Muh, Nuhrison. Respon Masyarakat Terhadap Aliran dan Paham Keagamaan Kotemporer di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2012.

Joko,Wawancara,Mojokerto, 13 Juni 2017.

Khabib Mastur Al-Matarami Al-Qudussi, Wawancara , Mojokerto, Sekertariat Ormas Taman Sholaya NKRI Pusat, 19 Mei 2017.

Siti,Wawancara, Mojokerto, 13 Juni 2017 . Siswanto,Wawancara,Jombang, 14 Juli 2017 Nur aini,Wawancara, Mojokerto, 13 Juni 2017. Suaidi Ahmad,Wawancara, Surabaya, 20 Mei 2017. Sukisno,Wawancara, Gresik, 17 Juni 2017.

Samsun Ni’am,Wawancara, Mojokerto, 19 Mei 2017.

Toha Ihsan,Wawancara, Jombang,, 12 Juni 2017.

Internet:

KBII Online, dalam http.//id.mwikipedia.org. (9 April 2017).

Nugraha, M. Ilham. “Agama dan organisasi keagamaan“, dalam www.hanz-one.blogspot.co.id (10 Juni 2017)

Rifa’i,Ahmad. “Sekilas Tentang Taman Sholayah”, dalamwww.TamanSholaya.blogspot.com. (30 April 2017).