• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PEMBAHASAN,

A. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

3. Pengambilan Data

Kegiatan pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2012 selama 6 pertemuan di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Adapun banyak siswa di kelas VIII C adalah 19 siswa laki-laki

dan 20 siswa perempuan. Pembelajaran dilaksanakan pada hari Selasa jam ke-7, Kamis jam ke-1 dan 2, Jumat jam ke-1 dan 2, dan Sabtu jam ke-1.

Pada pembelajaran ini peneliti lebih banyak bertindak sebagai fasilitator. Peneliti lebih banyak menggunakan waktu dalam pembelajaran untuk diskusi kelompok dan latihan soal baik dalam bentuk games maupun turnamen.

a. Pembelajaran Pertemuan 1

Pada pertemuan pertama dilaksanakan tes kemampuan awal (TKA) bagi para siswa kelas VIII C. Pemberian TKA di kelas VIII C dilaksanakan pada Jumat, 31 Agustus 2012. Pengerjaan TKA di kelas VIII C ini dilaksanakan pada jam pertama yakni pukul 07.00 sampai dengan 07.55. Pemberian TKA ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akademis siswa pada materi di tingkat sebelumnya yakni di kelas VII sekaligus untuk membantu peneliti dalam membagi dalam kelompok diskusi yang akan digunakan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Pada saat pemberian TKA ini ada 5 siswa yang tidak masuk karena sakit maupun ijin.

b. Pembelajaran Pertemuan 2

Pembelajaran pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 September 2012 pada jam ke-1 dan 2 yakni pada pukul 07.00-08.35. Pada pertemuan kedua ini pembelajaran mulai dilaksanakan dalam kelompok-kelompok diskusi yang telah dibagi oleh peneliti dan diberitahukan sebelumnya pada para siswa kelas VIII C. Terdapat 7

kelompok diskusi yang membagi para siswa. Karena jumlah siswa seluruhnya 39 siswa, maka dalam pembagian kelompok tidak semua kelompok memiliki jumlah anggota yang sama. Ada kelompok yang beranggotakan 6 siswa. Ada pula kelompok yang hanya beranggotakan 5 siswa. Pada pertemuan kedua ini ada 3 siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit dan ijin, maka sedikit menghambat berlangsungnya pembelajaran karena ada membuat beberapa kelompok memiliki anggota yang tidak lengkap.

Gambar 4.1 : Beberapa kelompok diskusi pada Games 1

Pada pertemuan kedua ini peneliti memulai dengan menjelaskan materi relasi dengan menggunakan media kertas yang lebar untuk memudahkan siswa melihat gambar diagram panah dan diagram cartesius. Peneliti juga membagikan modul sebagai panduan bagi para siswa saat peneliti mengajar. Modul tersebut tidak hanya berupa rangkuman materi yang sudah tersaji, namun ada sebagian jawaban atau materi yang peneliti kosongkan sebagai bahan latihan bagi para siswa.

Setelah peneliti mengajarkan materi relasi pada para siswa, kemudian peneliti memberikan latihan yang dikemas dalam bentuk

Games ‘Berbaris dalam Relasi’. Sebelum memulai permainan, peneliti menjelaskan aturan main yang dalam permainan pertama. Kemudian peneliti membagikan satu amplop yang berisi soal mengenai relasi pada masing-masing kelompok. Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan satu soal dalam amplop kelompoknya. Pada saat siswa mengerjakan soal latihan dalam Games ini, peneliti memotivasi siswa untuk mengerjakan dengan sebaik-baiknya.

Gambar 4.2 : Siswa mengerjakan soal Games 1 dalam kelompok

Gambar 4.3 : Siswa berdiskusi dalam kelompok

Di akhir pembelajaran, peneliti meminta siswa untuk mempelajari materi fungsi sampai dengan korespondensi satu-satu dari buku modul dan BKS.

c. Pembelajaran Pertemuan 3

Pembelajaran pada pertemuan ketiga dilangsungkan pada Kamis, 6 September 2012 pukul 07.00 – 08.35. Pertemuan ketiga ini diikuti oleh 36 siswa karena ada 3 siswa yang tidak mengikuti pelajaran. Pada pertemuan ketiga peneliti menjelaskan materi tentang pengertian fungsi hingga banyak korespondensi satu-satu yang dapat terjadi bila diketahui dua himpunan.

Gambar 4.4 : Peneliti menjelaskan materi

Pada pertemuan yang berlangsung selama 95 menit ini tidak diadakan latihan berupa Games seperti pada pertemuan kedua karena materi yang cukup banyak sehingga seluruh pembelajaran hanya difokuskan pada pemberian materi saja. Pada pertemuan ini peneliti juga memberikan modul yang dapat diisi oleh siswa.

d. Pembelajaran Pertemuan 4

Pelaksanaan pembelajaran keempat dilaksanakan pada Sabtu, 8 September 2012. Pertemuan kali ini dilaksanakan bukan di kelas namun di Laboratorium Biologi karena memerlukan viewer / LCD sebagai alat dalam Games kedua. Setelah pada pertemuan ketiga pembelajaran

hanya difokuskan pada pemberian materi fungsi sampai dengan banyak korespondensi satu-satu, maka pada pembelajaran keempat ini pembelajaran dikhususkan untuk latihan soal dalam bentuk Games yang diberi nama ‘Tebak Fungsi dan Korespondensi’.

Pembelajaran yang berlangsung selama 80 menit ini juga dilakukan dengan berkelompok. Kelompok diskusi masih tetap sama dengan kelompok diskusi sebelumnya, namun pada pertemuan kali ini beberapa kelompok memiliki anggota yang tidak lengkap karena 7 orang siswa tidak mengikuti pelajaran. Pada permainan kedua, soal latihan diberikan dalam bentuk pilihan ganda dan ditampilkan dengan menggunakan media Microsoft Power Point. Sebelum memulai pengerjaan soal, terlebih dahulu peneliti mengulang kembali materi tentang fungsi sampai dengan korespondensi satu-satu. Kemudian siswa diminta mengerjakan sepuluh nomor soal latihan yang ditampilkan dengan durasi waktu pengerjaan 3 menit untuk setiap soal. Soal dikerjakan secara individu namun siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan teman – teman dalam satu kelompoknya. Setelah 30 menit pengerjaan soal, peneliti melanjutkan dengan membahas soal.

Dan di akhir pembelajaran peneliti mengingatkan para siswa untuk mempersiapkan turnamen yang akan dilangsungkan pada pertemuan selanjutnya. Persiapan dapat dilakukan dengan mempelajari kembali materi relasi sampai dengan banyak korespondensi satu – satu dari modul –modul dan BKS (Buku Kerja Siswa) yang dimiliki siswa.

Gambar 4.5 : Penggunaan viewer dalam pembelajaran keempat

Gambar 4.6 : Siswa mengerjakan soal latihan dalam Games 2 e. Pembelajaran Pertemuan 5

Pembelajaran pertemuan kelima dilangsungkan pada hari Selasa, 11 September 2012. Pada pertemuan kelima ini diadakan turnamen untuk mengadu kemampuan siswa dengan kemampuan yang setara. Turnamen dilaksanakan tetap dalam kelompok. Dengan pembagian kelompok baru berdasarkan tingkat akademik yang setara, didapatkan 5 kelompok dengan jumlah anggota 6 atau 7 orang pada setiap kelompoknya.

Gambar 4.7 : Kelompok –kelompok dalam sesi turnamen

Pada pembelajaran yang berlangsung pada pukul 11.45 – 12.25 peneliti terlebih dahulu memberikan aturan dalam pengerjaan turnamen yakni pengerjaan soal secara individu walaupun duduk bersama dalam satu kelompok. Peneliti juga memberikan nama pada kelompok- kelompok turnamen, nama-nama tersebut adalah Doraemon untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis tinggi, Nobita untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis sedang, Shizuka untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis sedang, Suneo untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis sedang, dan Giant untuk kelompok dengan siswa berkemampuan akademis rendah. Setelah menjelaskan aturan dalam turnamen, peneliti memberikan satu buah amplop besar yang berisi soal-soal turnamen untuk masing- masing kelompok. Dengan waktu pengerjaan selama 30 menit siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal turnamen.

Gambar 4.8 : Siswa mengerjakan soal latihan dalam turnamen

Setelah siswa selesai mengerjakan soal turnamen, siswa memasukkan lembar jawaban mereka ke dalam amplop semula dan menyerahkannya pada peneliti. Di akhir pembelajaran, peneliti mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi relasi sampai dengan korespondensi satu-satu sekaligus mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan (THB) tentang relasi sampai dengan korespondensi satu-satu.

f. Pembelajaran Pertemuan 6

Pada pembelajaran pertemuan keenam ini peneliti memberikan tes untuk menguji kemampuan siswa tentang materi relasi, memberikan angket motivasi, dan memberikan penghargaan pada kelompok terbaik. Pembelajaran pertemuan keenam ini dilaksanakan pada Kamis, 13 September 2012 pada pukul 07.00 – 07.50. Pada pertemuan yang diikuti oleh seluruh siswa ini, peneliti dibantu oleh guru pengampu mata pelajaran matematika dalam membagi soal THB dan mengawasi

para siswa dalam mengerjakan ulangan THB. Pada pertemuan ini semua siswa masuk dan mengikuti THB.

Gambar 4.9 : Salah satu siswa mengerjakan soal latihan ulangan THB

Setelah siswa selesai mengerjakan soal ulangan THB, kemudian peneliti dan guru pengampu mata pelajaran matematika membagikan lembar angket motivasi. Proses ini berlangsung 40 menit dan sisa waktu yang tersedia peneliti manfaatkan untuk memberikan penghargaan kelompok diskusi terbaik. Dari ketujuh kelompok diskusi yang dibentuk pada awal pertemuan pertama, didapatkan pemenang tim terbaik adalah kelompok 5. Di akhir pembelajaran peneliti mengucapkan terima kasih pada para siswa dan meminta bantuan para siswa untuk peneliti wawancarai.

Dokumen terkait