BAB III ANALISIS GENDER PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN
A. Peran Kepemimpinan Perempuan
5. Pengambilan Keputusan
36
7) Menyemangati Jiwa Dan Memberi Motivasi
B. Gaya Kepemimpinan Perempuan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ir. Fenti Yusdayanti, MT
C. Faktor-faktor Penghambat Kepemimpinan Perempuan: 1) Ajaran Agama
2) Struktur Kebudayaan 3) Pandangan Steriotipe 4) Lingkungan Sosiologi 5) Sistem Pendidikan
D. Faktor-faktor pendukung Kepemimpinan Perempuan : 1) Motivasi
2) Pendidikan
3) Pengalaman Organisasi
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu metode dalam penelitian suatu objek, suatu peristiwa pada masa sekarang, dimana dalam penelitian ini akan dilukiskan atau digambarkan keadaan objek atau peristiwa tanpa suatu maksud untuk mengambil suatu kesimpulan yang berlaku secara umum.
Sifat penelitian ini pada umumnya adalah menuturkan dan menafsirkan data yang ada. Misalnya tentang situasi yang dialami, pandangan
37
sifat yang Nampak atau tentang suatu proses sedang berlangsung, pengaruh yang sedang bekerja, kelakuan yang sedang muncul, kecenderungan- kecenderuangan yang Nampak, pertentangan yang sedang meruncing dan sebagainya25
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Yogyakarta tepatnya di kabupaten Bantul beralamat di Komplek II Perkantoran Pemkab Bantul, jl. Lingkar Timur, Manding, Bantul 55714.
3. Sumber Data
Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden untuk memperoleh informasi dan keterangan yang berkaitan dengan obyek penelitian, menggunakan alat pengukuran maupun alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. b. Data sekunder
Data sekunder merupakan data tambahan dengan menggunakan bahan- bahan yang dianggap relevan diperoleh dari buku-buku, literature dan peraturan perundang-undangan atau dokumentasi lain.
4. Teknik pengumpulan data
25 Winarno Surachman, 1980, pengantar praktis, dasar metode praktis, Jakarta : Bandung, Transito,
38
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dalam sebuah penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini akan digunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu dengan teknik wawancara dan studi dokumen a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan-percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu26.
Dalam wawancara ini penulis menggunakan teknik purposive sampling, dimana purposive sampling merupakan pengambilan sampel mengenai siapa saja sasaran wawancara secara sengaja, sesuai dengan persyaratan sample yang dibutuhkan. Teknik ini merupakan suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang hendak penulis wawancarai. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Ir. Fenti Yusdayanti, MT Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul.
2) Beberapa Staff dari masing-masing sub bidang. Tabel 1.3 Daftar Responden Wawancara
No Nama Jabatan
1 Nurindah Sari, A.Md Staff Sub Bagian Program 2 Yoice Bunga M. S,Psi Kepala Sub Bagian
26 Prof. DR Moleong, Lexy J, M.A, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja
39
Keuangan & Aset
3 Wasis Basuki, S.Sos Kepala Sub Bagian Umum 4 Heni Rachmawati, SE Kepala Bidang
Pendaftaran Kependudukan
5 Paulus Eko Ananto. SH Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian & Pengesahan Anak
6 Daryono Staff Sub Bagian Umum 7 Drs.Bagus Dwiwamwoto Kepala Seksi Pengolahan
Data dan Informasi 8 Wulandari Staff di bagian Sekertaris
b. Dokumentasi
Metode ini adalah metode dengan mengumpulkan dan menggali data-data tertulis. Data tertulis yang mungkin dikumpulkan adalah surat- surat, memorandum, pengumuman resmi, agenda kegiatan, kesimpulan rapat, berbagai laporan peristiwa, dokumen administrative organisasi,serta kliping artikel yang muncul di media massa27
c. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diteliti. Oleh karena itu penulis akan melakukan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala yang diselidiki dengan maksud untuk meyakinkan kebenaran data yang diperoleh dari interview.
5. Teknik Analisa Data
40
Teknik menganalisa data yang dapat dipergunakan adalah analisa kualitatif, dimana data yang diperoleh diklasifikasikan, digambarkan dengan kata-kata atau kalimat menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Selanjutnya menganalisa gejala yang ada serta runtut memakai makna bersifat menyeluruh. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambaran dan bahkan angka-angka dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran laporan tersebut. Data tersebut diperoleh dari naskah wawancara, catatan laporan, dokumentasi pribadi, dokumentasi resmi dan sebagainya.
BAB II
DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
A. Profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul a. VISI
Dinas kependudukan dan catatan sipil dalam rangka menyelenggarakan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil penduduk menetapkan visi sebagai suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang ingin diwujudkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul.
Adapun Visi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah
“PELAYANAN PRIMA MENUJU TERTIB ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN” yang mendukung visi Kabupaten Bantul PROJOTAMANSARI SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN AGAMIS, dengan demikian cita-cita luhur rakyat yang lebih sejahtera hanya dapat terwujud ap abila semua komponen dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan tugas dan fungsi secara maksimal.
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa kondisi yang ingin diwujudkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah dengan selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat menuju tertib Administrasi Kependudukan di Kabupaten Bantul. Adapun Motto dari Pelayanan Dinas
untuk mewujudkan tertib Adminsitrasi Kependudukan adalah “Kepuasan Anda adalah motivasi kerja kami”.
b. MISI
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan misi yang didalamnya mengandung tujuan dan sasaran organisasi yang akan dicapai serta menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berupa langkah-langkah pernyataan yang akan dicapai pada waktu mendatang.
Adapaun Misi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul “Meningkatkan Pengelolaan dan Penataan Tertib Administrasi Kependudukan yang akurat”
Agar dapat mewujudkan Misi tersebut dengan : a. Meningkatkan partisipasi masyarakat
b. Meningkatkan pelayanan dengan lebih transparan, mudah, biaya terjangkau, da nada kepastian
c. Meningkatkan kualitas SDM yang professional dan sarana prasarana
c. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2011-2015 adalah merupakan implementasi dari misi sebagai indikatornya, yaitu:
a. Meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya dikumen administrasi kependudukan
b. Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan
c. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan database yang akurat
d. SASARAN
-Sasaran Strategis dan indikator sasaran
Sasaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2011-2015 adalah :
Meningkatkan presentase kepemilikan Kartu Keluarga, presentase kepemilikan KTP ber NIK dalam rangka Tertib Administrasi Kependudukan, Presentase Kepemilikan Akta Kelahiran bagi anak usia 0-1 tahun dan presentase Kepemilikan Akte Kematian.
-Indicator sasaran
Adapun indiktor sasaran Dinas adalah :
a. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga sebesar 100%
b. Cakupan kepemilikan KTP ber NIK dalam rangka Tertib Administrasi
Kependudukan sebesar 100%
c. Cakupan kepemilikan akta kelahiran bagi anak usia 0-1 tahun sebesar 100%.
e. KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan yang hendak dicapai diperlukan kebijakan yaitu:
a. Meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran mesyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
b. Meningkatkan akuntabilitas kinerja personil untuk melayani
masyarakat
c. Validasi data secara periodik
d. Melaksanakan optimalisasi pelayanan ( terjangkau, mudah, tepat, transparan akuntabel, adanya kepastian waktu)
e. Pemenuhan sarana dan prasarana secara prioritas dan bertahap f. Pengelolaan informasi dan pengaduan masyarakat yang responsif.
f. STAREGI
Strategi yang dapat ditempuh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Untuk Kurun waktu 5 tahun yaitu :
a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya
administrasi kependudukan.
b. Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang Adminitrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
c. Mendekatkan jarak pelayanan kepada masyarakat
d. Mendekatkan jarak pelayanan kepada masyarakat
e. Mempercepat jangka waktu penyelesaian produk Dinas
f. Membuat sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang akurat
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bahwa sesuai Peraturan Bupati Nomor 64 tahun 2008, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
1. Sekertariat
a) Sekertariat mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Merumuskan kebijakan teknis dalam menentukan sasaran kegiatan secretariat;
d. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan dokumen
perencanaan anggaran dari masing-masing unit kerja; e. Mengkoordinasi bidang-bidang dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas dinas;
f. Menyelenggarakan urusan umum, urusan hukum,
administrasi kepegawaian, perencanaan, administrasi keuangan, sarana dan prasarana, humas dan protocol, kearsipan, tata naskah dinas, organisasi dan tatalaksana, kepustakaan, surat-surat, serta monitoring, evaluasi dan laporan;
g. Memberikan sarana dan atau mempertimbangkan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
h. Menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan
bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya; dan
j. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
b) Sub bagian umum mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Menyiapkan bahan kerja
c. Menyiapkan dan memfasilitasi urusan hukum yang
berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dinas
d. Menyelenggarakan tata naskah dinas, humas dan protocol, kearsipan, kepustakaan, surat-menyurat, dan alat tulis unit kerja
e. Mengelola kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang kerja serta lingkungan dinas
f. Menyimpan, memelihara, mengelola, dan mendistribusikan
barang kebutuhan dinas g. Memelihara kendaraan dinas
h. Melaksanakan administrasi perjalanan dinas bagi pejabat dan staf dinas yang akan melakukan perjalanan dinas i. Menyiapkan perlengkapan rapat dan melayani tamu dinas
j. Menghimpun, menelaah dan mendokumentasikan
peraturan perundang-undangan
k. Menyiapkan pelaksanaaan pembinaan dan pengembangan
pegawai sesuai dengan peraturan undang-undangan
l. Menyiapkan bahan dan memproses usulan mutasi pegawai
m. Melaksanakan administrasi dan kearsipan data pegawai n. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan
mengenai langkah atau tindakan yang sesuai dengna bidang tugasnya
o. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan
bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya
q. Mengevaluasi dan menyusul laporan pelaksanaan tugas
c) Sub bagian program mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan
c. Menghimpun, menelaah, menganalisa, mengklarifikasi dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan program dan kegiatan dinas
d. Melaksanakan koordinasi pengadaan dan pendistribusian kebutuhan rumah tangga
e. Merencanakan dan menyelenggarakan penelitian dalam
rangka pengembangan program kerja dinas
f. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan dan
pengadaan barang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
g. Mengkoordinasikan penyusunan Renstra SKPD, Renja
SKPD, KUA-SKPD, PPAS-SKPD dan PPA-SKPD
h. Mengkoordinasikan penyusunan rencana pencapaian
standar pelayanan minimal (SPM) bidang kependudukan dan pencatatan sipil
i. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan tugas
pembantuan
j. Mengkoordinasikan penyusunan bahan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan Kerja Instansi Pemerintah Daerah (LAKIP), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
l. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya
m. Menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan
bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya n. Melaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya, dan
o. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
d) Sub bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas:
2. Bidang Pendaftaran Penduduk
Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan
b. Menyiapkan bahan kerja
c. Merumuskan kebijakan teknis pendaftaran penduduk
d. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan teknis, advokasi, supervise, konsultasi dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk
e. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis di bidang pendaftaran penduduk
f. Mengokoordinasi penatausahaan pendaftaran penduduk
penerbitan Kartu Keluarga, Surat Ijin Penduduk, Kartu Tanda Penduduk dan Mutasi Penduduk
g. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepda atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya
h. Menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan
bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya, dan
j. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
3. Bidang Pencatatan Sipil
Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan
b. Menyiapkan bahan kerja
c. Merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan pencatatan sipil d. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan teknis, advokasi,
supervise, konsultasi dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil
e. Menyusun petunjuk Pelaksanaan dan petunjuk teknis di bidang pencatatan sipil
f. Mengkoordinasi penatausahaan pencatatan sipil yang
perceraian bagi penduduk yang beragama bukan islam, kematian, pengangkatan anak, pengakuan anak dan pengesahan anak, perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, perubahan dan pembatalan akta, serta pencatatan peristiwa penting lainnya
g. Memberikan saran adan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya
h. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan baha pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan
j. Mengevaluasi dan menyususn laporan pelaksaan tugas.
4. Bidang Data dan Informasi a. Menyusun rencana kegiatan
b. Menyiapkan bahan kerja
c. Merumuskan kebijakan teknis pengolahan data
administrasi
d. Melaksanakan koordinasi dalam rangka pengembangan
sistem informatika dan aplikasi data administrasi kependudukan
f. Melaksanakan pembuatan data statistik dan laporan data serta pemberian pelayanan informasi
g. Melaksanakan pengendalian data administrasi
kependudukan
h. Melaksanakan sosialisasi pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil
i. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya
j. Menginventariskan, mengindentifikasi dan menyiapkan
bahan pemecahan permaslaahan sesuai bidangnya tugasnya k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya, dan
l. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
C. Profil Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ir. Fenti Yusdayanti, MT
Nama : Ir. Fenty Yusdayanti, MT
NIP : 196704031994032008
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 03-04-1967
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pangkat/ Golongan : Pembina Tk. I, IV/b
Jabatan : Kepala Dinas Dukcapil kab. Bantul
TMT Jabatan Terakhir : 13-02-2014
Riwayat Pendidikan :
Tabel 2.1 Riwayat Pendidikan Ir. Fenti Yusdayanti, MT
No Tingkat
Pendidikan Jurusan Sekolah/Universitas Nama Tahun lulus
1 SD - SD SERAYU
YOGYAKARTA 1979
2 SMP - SMP N 5
YOGYAKARTA 1982
3 SMA IPA SMA N 3
YOGYAKARTA 1985
4 S1 Teknik Arsitektur UNIVERSTAS
GADJAH MADA 1991 5 S2 Teknik Arsitektur (Desain Kawasan Binaan) UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004
Tabel 2.2 Riwayat Diklat Ir. Fenti Yusdayanti, MT
No Nama Diklat
Struktural/Teknis Tahun Tempat Penyelenggara Lembaga
1 Program Pelatihan
Keuangan 1994 Yogyakarta kerjasama FE YUDP
UGM
2 Pelatihan Penataan
Ruangan 1995 Yogyakarta Pusat Diklat DPU
3 Kursus Pengelolaan
Sumber Daya Alam 1996 Yogyakarta Pem Provinsi DIY
4 Diklat ADUM 1998 Yogyakarta Diklat Prov
DIY
5 Kursus Manajemen
Proyek 1999 Yogyakarta Diklat Prov DIY
6 Diklat ADUMLA 2000 Yogyakarta Diklat Prov
7 Diklat Kemitraan Publik Swasta dalam pengadaan prasarana wilayah 2005 Yogyakarta MKPD UGM kerjasama pusbindiklatren Bappenas RI Tabel 2.3 Penghargaan yang diterima Ir. Fenti Yusdayanti, MT
No Nama Penghargaan Tahun Lembaga
Yang Memberikan
Keterangan 1 Sertifikat lulus Ujian
Nasional Keahlian pengadaan Barang/jasa Pemerintahan Tingkat Pertama Kategori L2
2006 Bappenas RI
2 Sertifikat Lulus Ujian Nasional Keahlian Barang/jasa Pemerintah tingkat Pertama
Kategori L2
D. Profil SDM/ STAFF Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul
Gambar 2.1 . Struktur Organisasi dan Personalia Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul :
KEPALA DINAS
Ir. Fenti Yusdayanti, MT SEKRETARIS
Toyib, S.Pd MM
KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM EMMY NIKMAWATI, SH
1. Nurindah Sari, A.Md
KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN & ASET YOICE BUNGA M. S.Psi
1. Warsini 2. Titik Suparmi 3. Wuryantini 4. Ani Sugianti,SIP
KEPALA SUB BAGIAN UMUM
WASIS BASUKI, S.Sos 1. Sumiyatun 2. Ika Dewi 3. Nuryulianti, ST 4. daryono KEPALA BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK Heni Rahmawati, SE KEPALA BIDANG PENCATATAN SIPIL
Dra Sri Nuryanti, MSi
KEPALA BIDANG DATA & INFORMASI Dra Endang Sugi Rahayu
KEPALA SEKSI NIK,KK DAN KTP Tri Sumiati, SH 1. Sri ningsih 2. Saniman 3. Afriani Dyah W, A.Md 4. Sulistyo Widodo dkk (28 org) KEPALA SEKSI KELAHIRAN, KEMATIAN, PENGAKUAN & PENGANGKATAN ANAK Anjarwati, SH 1. Edy Sunarta 2. Hartatik 3. Semiyem 4. Heni Triningsih 5. Arie M 6. SUNARYONO KEPALA SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Drs. Bagus Dwiwamwoto 1. Youni Aristanti S, ST 2. Dwiana Priharsanti, A,Md
KEPALA SEKSI MUTASI PENDUDUK Sri Purwiyati, BA 1. Pipit Rahmawati, A. Md KEPALA SEKSI PERKAWINAN, PERCERAIAN & PENGESAHAN ANAK CH. SIWI BUDI ASTUTI,
SE 1. Paulus Eko Ananto, SH KEPALA SEKSI PENGENDALIAN DAN PENYULUHAN Dra. Arif Nurlaela
Tabel 2.4 Daftar SDM/ Staff Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No Nama Laki-laki / Perempuan Pendidikan
Terakhir
1 Ir. Fenti Yusdayanti, MT Perempuan S2
2 Toyib, S. Pd MM Laki-laki S2
3 Emmy Nikmawati, ST Perempuan S1
4 Nurindah Sari, A. Md Perempuan D3
5 Yoice Bunga M. S.Psi Perempuan S1
6 Warsani Laki-laki SMA
7 Titik Suparmi Perempuan SMA
8 Wuryantini Perempuan SMA
9 Ani Sugianti, SIP Perempuan S1
10 Wasis Basuki, S.Sos Laki-laki S1
11 Suiyatun Perempuan SMA
12 Ika Dewi Perempuan SMA
13 Nuryulianti Perempuan SMA
14 Daryono Laki-laki SMA
15 Heni Rahmawati, SE Perempuan S1
16 Tri Sumiyati, SH Perempuan S1
17 Sri Isnaningsih Perempuan SMA
18 Saniman Laki-laki SMA
19 Afriani Dyah W, A. Md Perempuan D3
20 Sulistyo Widodo Laki-laki SMA
21 Sri Purwiyati, BA Perempuan D3
22 Pipit Rahmawati Perempuan SMA
23 Dra. Sri Nuryanti, Msi Perempuan S2
24 Anjarwati, SH Perempuan S1
25 Edy Sunarta Laki-laki SMA
26 Hartatik Perempuan SMA
27 Semiyem Perempuan SMA
28 Heni Triningsih Perempuan SMA
29 Arie. M Laki-laki SMA
30 Sunaryo Laki-laki SMA
31 CH. Siwi Budi Astuti, SE Perempuan S1
32 Paulus Eko Ananto, SH Laki-laki S1
33 Dra. Endang Sugi Rahayu Perempuan S2
34 Drs. Bagus Dwiwamwoto Laki-laki S2
35 Youni Aristanti S, ST Perempuan S1
36 Dwiyana Priharsanti, A,
Md Perempuan D3
38 Elsih Yani Perempuan SMA
BAB III
PEMBAHASAN
ANALISIS GENDER PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL
Pada Bab ini akan dibahas lebih detail mengenai bagaimana peran kepemimpinan serta akan dibahas juga mengenai gaya, karakteristik serta apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepemimpinan Perempuan yang dijalani oleh Ir. Fenty Yusdayanti, MT selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Bantul dari sudut pandang gender.
Dibagian ini yang akan dibahas yaitu, pertama mengenai peran kepemimpinan. Kedua, mengenai gaya, karakteristik serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepemimpinan seorang perempuan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul baik dari segi faktor Internal maupun Eksternal. Sedangkan Analisis gender adalah suatu metode atau alat untuk mendeteksi kesenjangan atau disparitas gender melalui penyediaan data dan fakta serta informasi tentang gender yaitu data yang terpilah antara laki-laki dan perempuan dalam aspek akses, peran, kontrol dan manfaat.
A. Peran kepemimpinan Perempuan
Kepala Dinas merupakan Pemimpin tertinggi di sebuah Dinas, oleh karena itu Kepala Dinas Bertanggungjawab penuh terhadap kelancaran suatu program dan memegang peranan penting dalam suatu
lingkup organisasi yang dipegang olehnya, baik dalam hal mengambil keputusan, mengayomi para staff dan menciptakan suasana lingkungan dan kalaborasi yang baik dalam lingkup kerjanya.
Keberhasilan dari program dalam suatu Dinas maupun keseluruhan dari suatu Dinas tergantung dari sosok pemimpinnya, oleh karenan itu peranan dari sosok pemimpin sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor serta apakah pemimpin itu telah menjalankan dan mengaplikasikan prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik atau tidak. Oleh karena itu, pembahasan mengenai peran pemimpinan akan dipaparkan sebagai berikut:
1) Pengontrolan Diri
Pemimpin yang memiliki pengendalian diri sangat jarang berkata kasar kepada orang lain, membuat keputusan terburu-buru dan emosional, ataupun mengkompromikan nilai yang mereka anut. Pemimpin yang dapat mengontrol dirinya selalu dapat mengendalikan dirinya dan tindakan yang dilakukannya.
Khususnya bagi seorang perempuan yang lebih lekat dengan predikat memiliki perasaan yang sensitif, emosional dan labil pengontrolan diri merupakan poin utama dalam keefektifan seorang pemimpin.
Wawancara dengan Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dra. Sri Nuryanti, Msi mengungkapakan1 :
“ Ibu Fenti merupakan sosok yang tegas, beliau dapat menempatkan dirinya sebagai seorang pemimpin. Dapat dilihat dari kami para staff nya sangat menaruh hormat pada beliau, meskipun beliau seorang perempuan namun beliau dapat menempatkan diri sebagai seorang pemimpin yang mampu disegani. Beliau tidak pernah mencampur adukan urusan pribadi dengan pekerjaan. Adapun masalah-masalah kecil maupun besar yang terdapat di Dinas ini sebisa mungkin beliau mencari jalan keluar yang baik dan bijaksana. “
Pengontrolan diri merupakan indikator yang mengarah pada wujud stabilitas. Menjaga kestabilan dalam merupakan faktor penting agar dapat terus mendapatkan dukungan dari orang-orang yang dipimpin.
Wawancara dengan Kepala Sub Bagian Umum, Wasis Basuki, S.Sos2:
“ Jika dikatakan seorang perempuan lebih labil, emosional dan sering mengambil keputusan secara tergesak-gesak memang ada benarnya. Tetapi tidak bisa kita labelkan kepada semua perempuan. Karna pada dasarnya hal tersebut kembali pada pribadi masing- masing, dan menurut saya Ibu Fenti bukan sosok seorang pemimpin yang dapat mengandalkan emosi dalam kepemimpinannya selama memimpin disini. Beliau cukup bijaksana dan cukup cerdas dalam mengambil langkah ”.
Dari hasil wawancara tersebut penulis dapat simpulkan bahwa Ibu Fenti dalam kepemimpinannya dapat stabil dalam menjaga emosi. Kestabilan emosi itu menjadi suatu hal yang mampu menempatkan
1 Wawancara dengan Dra Sri Nuryati, Msi. Kepala Bidang Pencatatan Sipil
2 Wawancara dengan Kepala Sub Bagian Umum, Wasis Basuki, S.Sos. 26 Februari 2016. Pukul 10.17
pemimpin memiliki self-esteem, dan mampu mengatasi beragam resiko dan perilaku yang direncanakan.
2) Kemampuan Komunikasi
Pemeliharaan hubungan baik ke luar maupun ke dalam dilakukan melalui proses komunikasi, baik secara lisan, maupun secara