• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR FISIOLOGI BIOTA AIR

Dalam dokumen Buku Ajar FISIOLOGI BIOTA AIR (Halaman 10-16)

A. Pendahuluan

Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan.,Istilah fisiologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu physis dan logos yang berarti alam dan cerita.

Metode ilmiah yang digunakan dalam fisiologi bertujuan untuk mempelajari fungsi fisika dan kimia dari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan. Kajian mengenai fisiologi dimulai ketika ahli anatomi William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah pada abad ke-17 Masehi. Fisiologi kemudian menjadi sebuah disiplin ilmiah melalui buku teks berjudul Institutiones Medicae (1708) yang ditulis dan diajarkan oleh Herman Boerhaave di Leiden. Fisiologi tidak memperdulikan jenis makhluk hidup yang dipelajari.

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanisme, dan cara kerja dari organ, jaringan, dan sel-sel organisme. Jenis kehidupan yang dimaksudkan disini yaitu, mulai dari makhluk hidup sederhana seperti virus yang bersel satu sampai manusia yang mempunyai susunan sel yang lebih rumit, dan mempunyai sifat-sifat fungsional tersendiri. Sedangkan fisiologi ikan adalah ilmu yang mempelajari fungsi kegiatan kehidupan zat hidup (organ, jaringan, atau sel) dan fenomena

fisika dan kimia yang mempengaruhi seluruh proses kehidupan ikan.bidang fisiologi disini adalah fisiologi virus, bakteri,tumbyhan dan ika

Air merupakan media hidup ikan. Medium suatu perairan berbeda-beda ada perairan tawar, laut dan payau. Ikan-ikan yang hidup pada media-media ini telah mampu beradaptasi secara berkelanjutan sampai ia mengalami mortalitas atau kematian

B. Sel sebagai Unit Hidup Tubuh

Sel merupakan unit dasar dari tubuh sel yang terdiri atas kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba.

Setiap sel memiliki perbedaan dan juga persamaan. Misalnya tiap-tiap sel memerlukan nutrisi untuk mempertahankan kehidupan, dan hampir seluruhnya mempunyai nutrien yang sama jenisnya. Semua sel menggunakan oksigen sebagai salah satu zat utama untuk membentuk energi Sel mampu untuk hidup, tumbuh dan melakukan fungsi-fungsi khususnya selama oksigen, glukosa, berbagai ion, asam aminodan asam lemak yan sesuai dalam lingkungan internal sel.

C. Bagian utama Sel

Inti dipisahkan dari sitoplasma oleh membran inti . Sitoplasma dipisahkan dari cairan sekitarnya oleh membran sel.

Substansi yang menyusun sel secara bersama-sama disebut protoplasma. Zat dasar penyusun protoplasma : 1. Air ,2.

Elektrolit ,3. Protein ,4. Lipid ,5. Karbohidrat .

Inti sel

Merupakan pusat pengawasan sel, mengawasi reaksi reaksi kimia yang terjadi dalam sel dan reproduksi sel. Inti mengandung asam deoksiribonukleat (ADN) yang umum disebut gen dan kromosom. Gen ini menentukan sifat-sifat protein enzim sitoplasma yang berfungsi untuk mengawasi aktivitas sitoplasma

Sitoplasma

Sitoplasma terisi oleh partikel-partikel dan organel kecil dan besar. Bagian cairan yang jernih dimana partikel-partikel tersebar disebut hialoplasma. Kandungan Hialoplasma: protein yang terlarut, elektrolit, glukosa, dalam jumlah sedikit fosfolipid, kolesterol, dan asam lemak terseterifikasi. Korteks atau ektoplasma bagian sitoplasma yang berada tepat di bawah membran sel dan sering mengalami gelatinasi menjadi setengah padat. Endoplasma : sitoplasma yang terdapat antara korteks dan membran inti yang berbentuk encer.

partikel-partikel besar yang tersebar dalam sitoplasma adalah buti-butir lemak netral, granula glikogen, ribosom, granula sekresi dan dua organel yang penting, mitokondria dan lisosom. Yang lainnya yaitu retikulum endoplasma dan kompleks golgi.

D. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Perbedaannya adalah bahwa: Sel Hewan tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki plastida, memiliki lisosom, memiliki sentrosom, timbunan zat berupa lemak dan glikogen, dan bentuk tidak tetap.sedangkan dsel tumbuhan memiliki itu semua

Perbedaanya antara lain:

Pada hewan:

 Ukuran kecil

 Dinding sel: tidak ada

 Matriks Ekstraseluler: ada

 Lisosom: banyak ditemukan pada sel hewan

 Peroksisom: tidak ada

 Glioksisom: tidak ada/jarang

 Elastisitas Jaringan: tinggi, tidak ada dinding sel

 Letak Inti Sel: terletak di tengah sel

 Sentrosom/Sentriol: ada

 Organel Respirasi: mitokondria

 Vakuola Sel: kecil dan banyak

 Silia: sering ditemukan

 Flagela: sering ditemukan

 Pembentukan Spindle: secara amphiastral Sel Tumbuhan

 Bentuk Sel: kaku dan jarang berubah bentuk

 Ukuran Sel: besar

 Dinding Sel: ada

 Matriks Ekstraseluler: ada

 Lisosom: jarang ditemukan

 Peroksisom: ada

 Glioksisom: ada

 Elastisitas Jaringan: rendah, ada dinding sel

 Letak Inti Sel: di peripheral sitoplasma

 Sentrosom/Sentriol: tidak ada/jarang ditemukan

 Organel Respirasi: mitokondria dan kloroplas (plastida)

 Vakuola Sel: tunggal, tapi sangat besar

 Silia: sangat jarang ditemukan

 Flagela: jarang ditemukan

 Pembentukan Spindle: secara anastral

 Sitokinesis Sel: membentuk lempeng mitosis

 Ketahanan Tekanan: kuat karena dinding sel

 Tingkat Totipotensi: sangat tinggi

 Sambungan Antar Sel: plasmodesmata

Gambar : Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

E. Jaringan

Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang sejenis dan memiliki fungsi yang sama Jaringan penting pada hewan,antara lain: Jaringan Epitel, Jaringan Otot, Jaringan Syaraf, Jaringan Ikat, dan Jaringan penyokong. Jaringan Epitel yaitu jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar maupun dalam. Bentuk jaringan ini dibagi 3 yaitu Jaringan epitel pipih, epitel silindris bersilia dan epitel kubus berlapis tunggal.

Jaringan Otot yaitu jaringan yang tersusun atas sel-sel otot dan bersifat lentur. Jaringan otot dibagi 3 yaitu: Otot polos terdapat pada dinding alat-alat dalam, Otot lurik terdapat pada rangka, dan Otot jantung terdapat pada dinding jantung. Jaringan Syaraf yaitu jaringan yang tersusun atas sel-sel syaraf. Jaringan Ikat yaitu jaringan yang menghubungkan bagian tubuh satudengan tubuh lain. Jaringan penyokong atau penunjang yaitujaringan yang terdiri dari jaringan tulang lain yang dan memiliki fungsi sebagai pemberi bentuk tubuh selain rangka, melindungi bagian tubuh dan menguatkan tubuh. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh, sedangkan sistem organ adalah gabungan dari

organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu.

F. DAFTAR PUSTAKA

Robert J. Diaz, Denise L. Breitburg. 2009. Fish Physiology, Vol 27 Hypoxia. Inc . DOI:10.1016/S1546-5098(08)00001-0 Victoria A. Braithwaite. 2006. Fish Physiology, Volume 24,

Behaviour and Physiology of Fish. Elsevier Inc DOI:

10.1016/S1546- 5098(05)24001-3.

Lara A. Ferry, Graham Elizabeth L. Brainerd, 2006.FishPhysiology,Vol 23 Fish Biomechanics. Elsevier Inc. DOI: 10.1016/S1546- 5098(05)23001-7.

Adalberto L. Val, et al., 2006.FishPhysiology, Volume 21 : The Physiology of Tropical Fishes. Elsevier Inc. DOI:

10.1016/S1546- 5098(05)21001-4.

Dalam dokumen Buku Ajar FISIOLOGI BIOTA AIR (Halaman 10-16)

Dokumen terkait