• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Peredaran Darah

Dalam dokumen Buku Ajar FISIOLOGI BIOTA AIR (Halaman 34-42)

BAB IV TRANSPORTASI PADA HEWAN AIR

B. Sistem Peredaran Darah

Sistem sirkulasi darah berfungsi untuk menjaga seluruh anggota tubuh tetap hidup dengan cara mengantarkan oksigen dan nutrisi. Oksigen dan nutrisi diantarkan keseluruh tubuh menaiki angkutan transportasi yang disebut dengan darah.

Kelas pisces atau ikan memiliki peredaran darah tertutup dengan satu jantung dengan dua bilik. Ikan memiliki empat kapiler sehingga darah hanya mengalir satu kali ke jantung (sistem peredaran darah tunggal).artinya hanya terdapat satu jalursirkulasi peredaran darah. Berawal dari jantung,darah menuju insang untuk melakukanpertukaran gas. Selanjutnya, darah dialirkan kedorsal aorta dan terbagi ke segenap organ-organtubuh melalui saluran-salura kecil. Selain itu,sebagian darah dari insang kadang langsungkembali ke jantung. Darah memberi bahan materi denganperantaraan difusi melalui dinding yang tipis darikapiler darah, dan kembali ke jantung melaluipembulu yang ke dua. Seri pertama dinamakansistem arteri dan seri ke dua disebut sistemvena.

1. JANTUNG

Jantung adalah suatu organ yang berupa benda berongga dan terletak dalam ronga ruang mediastinal atau bagian posterior lengkung insang. Organ ini merupakan suatu pompa yang terdiri atas otot licin yang secara ritmis berkontraksi untuk memompa darah dari vena ke arteri. Untuk melaksanakan fungsi ini jantung mempunyai suatu sistem klep yang menyebabkan darah mengalir ke satu arah. Jantung pada ikan terdiri dari dua ruangan yang terletak di bagian posterior lengkung insang, dibagian depan rongga badan dan di atas Ithmu. Kedua ruang tersebut ialah atrium (auricle) yangberdinding tipis dan ventricle yang berdindingtebal. Ruangan ini berurutan dari belakang kedepan, yaitu:

Sinus venosus

Adalah ruang tambahan atau kantung yang berdinding tipis, hampir tidak mengandungjaringan otot. Dinding kaudalnya bersatu denganbagian depan dari septum transversum, yang memisahkan rongga pericardial dari rongga pleuroperitoneal.

Darah dari seluruh tubuh masuk di sinus venosus melalui sepasang ductus Cuvieri yang masuk di bagian lateral, dan sepasang sinus hepaticus yang masuk pada dinding posterior dari sinus venosus. Vena coronaria yang datang dari dinding otot jantung,juga masuk dari sinus venosus . Dari sini darah melalui lubang sinus atrial masuk ke dalam atrium. Atau dengan kata lain bahwa kantung berdinding tipis ini berfungsi untuk menampung darah dari vena hepatika yang membawa darah dari vena kardial anterior dan posterior.

Atrium

Adalah ruang tunggal yang dindingnya relatif tipis, terletak anterior dari sinus venosus. Darah dari atrium melalui lubang atrioventikular diteruskan ke dalam rongga ventrikel. Lubang ini dijaga oleh klep atau katup atrioventrikular, supaya aliran darah tidak kembali ke rongga atrium.

Ventrikel

Adalah ruang berdinding tebal berotot, menerimadarah hanya dari atrium saja dan memompakan darah melalui aorta ventral ke insang. Ruang ini dibentuk oleh dua lapisan otot yaitu lapisan otot luar disebut kortikal dan lapisan otot dalam disebut spongi. Bagian ini menerima darah dari atrium melalui atrioventricular. Ujung anterior dari ventrikel tumbuh memanjang dan berdinding tebal, di dalamnya terdapat suatu seri klep semilunar.

Conus Arteriosus

Pada Elasmobranchii, conus arteriosus berkembang denga baik, tetapi tidak mempunyai bulbus arteriosus. Pada sebagian ikan Teleostei conus arteriosus sudah tereduksi menjadi suatu struktur yang sangat kecil, sedangkan bulbus arteriosus (perluasan sebagian dari aorta ventralis) berkembang dengan baik. Antara sinus venosus dan atrium terdapat katup sinuatrial, yang berasal dari jaringan endikardial dan miokardial/ otot jantung, berfungsi menahan darah agar tidak kembali ke sinus venosus; antara atrium dan ventrikel terdapat katup atriventrikular, yang menahan darah agar tidak kembali ke atrium. Pada elasmobranchii dan osteichthye, terdapat dua baris katup atriventrakular, tetapi pada ikan Bowfn Amiacalva dan Chirrinus mrigala ada empat baris dan ikan gars Lepisosterus

dan Polypterus terdapat enam baris. Sedang pada Dipnoi tida ada sama sekali.Perjalanan dari bulbus keluar arteri ventraliusmenuju ke depan, bercabang halus menjadi arteri branchialis afferent yang menuju ke tiap insang. Di dalam insang arteri ini bercabang menjadi kapiler-kapiler halus yang berfungsi dalam pertukaran gas (mengambil O2 dan melepaskan CO2) keluar dari insang, kapiler- kapiler tersebut kembali menyatu menjadi arter branchialis afferent. Arteri-arteri ini kemudian bersatu menjadi aorta dorsalis yang berjalan mengikuti tulang punggung dan bercabang- cabang ke seluruh tubuh dan untuk selanjutnya

kembali lagi menuju jantung melalui pembuluh vena. Vena yang masuk ke jantung terdiri dari sepasang ductus cuvier.

Secara umum sistem peredaran darah pada ikan mirip sistem hidraulis yang terdiri atas sebuah pompa, pipa, katup, dan cairan. Meskipun, jantung ikan terdiri atas empat bagian, namun pada kenyataannya mirip dengan satu silinder atau pompa piston tunggal. Akibat adanya perbedaan tekanan sehinggaterjadi aliran darah. Untuk menjamin aliran darah terus berlangsung, maka darah dipompa dengan perbedaan tekanan. Tekanan jantung lebih besar dari tekanan arteri dan, tekanan arteri lebih besar dari tekanan arterionale.

2. SALURAN DARAH

Ada tiga bentuk saluran darah yaitu arteri, vena dan kapiler.

Arteri

Adalah pembuluh darah yang aliran darahnya menjauhi jantung atau saluran yang dilalui darah yang keluar dari insang dan menuju ke bagian- bagian tubuh. Biasanya membawa darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Saluran darah ini terdiri dari tiga lapisan yaitu bagian dalam (intima), memiliki lapisan endothelium dan sub endothelium

Vena

Adalah pembuluh darah balik yang aliran darahnya menuju ke jantung. Struktur vena sama halnya dengan arteri, namun mempunyai dinding yang lebih tipis dan rongga yang lebih besar dibanding arteri pada ukuran diameter yang sama. Bagian dalam dari vena yang mengalami tekanan hidrostatik tinggi, umumnya kaya akan jaringan elastis dan sel otot licin. Dinding venaumumnya berkontraksi secara aktif, tidak hanya mempertahankan tekanan darah dalam sistem vena, tetapi juga untuk memompakan darah dari dinding ke jantung.

Kapiler

Adalah bagian percabangan saluran darah yang merupakan tempat terjadinya pertukaran zat (gas nutrien) antara darah dengan jaringan/sel. Ada tiga macam kapiler darah yaitu, kapiler kontinyu, kapiler berpori dan kapiler diskontinyu (sinusoid).

Darah

Darah berupa cairan yang terdiri dari plasmadarah, sel darah dan substansi lain yang terlarut di dalamnya. Plasma darah berupa cairan zat putih telur yang mengandung bagian-bagian dari sel darah, mineral terlarut. Di luar pembuluh darah , darah akan membeku disebabkan oleh kerja enzim trhombokinase yang bereaksi dengan garam kalsium menjadi trombin yang aktif.ungsi utama darah yaitu transportasi bahanmateri yang dibutuhkan bagian tubuh, atau yangtidak diperlukan dibawa ke organ pembuangan.Darah, juga menjaga masuknya bahan

penyakit,memperbaiki bahan jaringan yang rusak,mengantarkan bahan pertumbuhan, danmembawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.Dengan adanya hormon dalam aliran peredarandarah, seolah-olah darah berfungsi seperti sistemsaraf tambahan.

3. SEL-SEL DARAH

Darah terdiri atas sel-sel dan cairan darah atau plasma. Sel sel darah terdapat dalam plasma yang terdiri dari tiga macam, yaitu Erythrocyte,Leucocyte dan Thrombocyte. Ketiga macam sel darah tersebut dibentuk dalam sistem reticuloendothelial.

Pembentukan sel-sel tersebut pada hewan muda terjadi di dalam kantung yolk, kemudian dalam hati, spleen, dan lymfa. Setelah hewan dewasa, sumsum tulang merupakan tempat utama pembentukan sel-sel darah merah. Sel darah terdiri atas sel-sel diskret yangmemiliki bentuk khusus dan fungsi yang berbeda, sedangkan komponen dari plasmaselain fibrinogen, juga terdapat ion-ion inorganik dan organik untuk fungsi metabolik.

Erythrocyte (sel darah merah) Ikan, sebagaimana vertebrata lain, memiliki seldarah merah atau Erythrocyte yang berbentuk lonjong dan berinti dengan diameter 7 – 36.

Mikron (tergantung spesies ikannya). Warna merah dari darah disebabkan oleh hemoglobin yang terdapat dalam erythrocyte. Jumlah erythrocyte tiap mm3 darah berkisar antara 20.000 – 3.000.000. Pengangkutan oksigen sebagai fungsi utama sel darah bergantung kepada komponen Fe pada hemoglobin (pigmen pernapasan) yang terdapat di dalam erythrocyte. Kemampuan mengikat oksigen pada tingkatkejenuhan 95%, kandungan besi dalam darah dan jumlah sel darah merah sangat bervariasi bergantung pada stadia hidup, kebiasaan hidup dan kondisi lingkungan.

Leucocyte (sel darah putih) Leucocyte terdiri atas dua kelompok sel yakni yang mengandung butir-butir (granula) yang

disebut granulacyte dan yang mengandungsedikt sekali bahkan tidak mengandung butir- butir disebut agranulacyte. Yang mengandung granula terdiri atas: neutrophil, eosinophil dan basophil sedang yang tidak mengandung granula terdiri atas:

limphocyte dan monocyte. Leucocyte pada ikan tidak berwarna, berjumlah antara 20.000 – 150.000 dalam tiap mm3darah.

Leucocyte dapat dibedakan menjadi tiga macam sel, yaitu granulocyte, limphocyte, dan monocyte. Walaupun leucocyte merupakan unsur darah, tetapi fungsi utama dari padanya ada di luar pembuluh darah. Berdasarkan penyerapan warna, granulocyte terdiri dari neutrophil, acidophil (eosinophil) dan basophil. Agranulocyte yang merupakan komponen terbesar leucocyte terdiri dari lympocyte, monocyte dan thrombocyte .

Thrombocyte

Thrombocyte ukurannya jauh lebih kecil darierytrocyte, besarnya bervariasi antara 2 sampai 3 mikron. Mereka merupakan penghasil utama dari thrombokinase.

4. ORGAN PEMBENTUK DARAH

Beberapa organ pada ikan dapat membentuk darah. Pada stadia embrio, saluran darah dapatmenghasilkan sel-sel darah, pada ikan dewasa sel-sel darah masih dibentuk di permukaansaluran darah, namun pusat-pusat pembentukansel-sel darah lebih nampak. Pada Cyclostomata,semua jenis pembentukansel-sel darah dibentuk dalam limpayang tersebar pada submucosa usus alatpencernaan makanan. Dinding esophagus padabeberapa jenis ikan pada bagian buco-faringhingga bagian cardinal lambung terdapat organlymphoid yang dikenal dengan Leidug yangmenghasilkan sel-sel darah putih. Ginjal adalah organ yang paling kaya akanjaringan lymphoid, thrombocyte dibentuk

dibagian mesonefrik. Pada Lamprey dankebanyakan Teleostei, ginjal merupakanpenghasil sel darah yang utama selamahidupnya, terutama kepala ginjal. Jaringanlymphoid juga terdapat pada permukaan gonadjantan dan betina ikan Selachi dan Dipnoi. Padabagian-bagian sel tulang rawan pada kepala darijenis Lepisosteus dan Amia menghasilkan seluruhjenis sel-sel darah.Limpa ikan merupakan organ yang sangatbervariasi baik letak, bentuk maupun ukurannya.Limpa pada ikan Gnathostomata terdiri daribagian cortex (berwarna merah), Pulva(berwarna putih) dan medula. Bagian cortex darilimpa membentuk erythricyte dan thrombocytesedangkan limphocyte dan beberapa granulocytedibentuk di dalam medulla. Pada esophagus ikanhiu, memperlihatkan kumpulan jaringanpembentuk limphocyte. Pada ikan pari, limpa

memanjang antara bagian kardial dan pyloric dari lambung.

C. Daftar Pustaka

Sugiarto, dkk. 2002. Fisiologi Hewan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sukirno S. 1994. Fisiologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Mankiw, NG. 2003. Fisiologi. Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Dalam dokumen Buku Ajar FISIOLOGI BIOTA AIR (Halaman 34-42)

Dokumen terkait