• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN PATI SITRAT YANG DISINTESA DARI PATI SINGKONG SEBAGAI BAHAN PENGEMBANG TABLET

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Penggunaan Pati Sitrat sebagai Bahan Pengembang Tablet Isoniazid”.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt., selaku pembimbing I dan Bapak Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt.

Ibu selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan arahan serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada terhingga kepada Ayahanda H. Muhammad, SIP dan Ibunda Hj.Yusnizar, Amd. Keb. yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi serta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti. Kakak Fajarina, SST serta Adik Dinda dan Aan serta seluruh keluarga

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada sahabat-sahabat, teman-teman yang tidak mungkin disebutkan namanya satu persatu yang telah memberikan bantuan dan semangat tak terhingga, semoga Allah mmbalas kebaikan kalian.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Januari 2016 Penulis,

Intan Darmayasari NIM 121524187

PENGGUNAAN PATI SITRAT YANG DISINTESA DARI PATI SINGKONG SEBAGAI BAHAN PENGEMBANG TABLET ISONIAZID

ABSTRAK

Latar Belakang: Pati dalam sediaan tablet digunakan sebagai pengisi,

penghancur maupun sebagai bahan pengikat. Pati termodifikasi adalah pati yang gugus hidroksinya telah diubah atau diberi perlakuan tertentu misalnya dengan pemanasan. Pati sitrat merupakan pati modifikasi yang memiliki kemampuan mengembang yang baik serta dapat meningkatkan laju disolusi pada obat. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian penggunaan pati sitrat yang disintesa dari pati singkong sebagai bahan pengembang tablet isoniazid.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pati sitrat yang

disintesa dari pati singkong sebagai bahan pengembang tablet isoniazid.

Metode: Pati sitrat dibuat dengan mereaksikan pati singkong dan asam sitrat pada

temperatur yang tinggi (135-160oC). Pati sitrat yang diperoleh diuji ukuran partikel, kelarutan, daya mengembang, berat jenis, mikroskopik dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Tablet dibuat dengan dua variasi yaitu: tablet isoniazid yang menggunakan pati sitrat konsentrasi F1(4%), F2(5%), F3(6%) dan tablet isoniazid yang menggunakan pati singkong konsentrasi F4(4%), F5(5%), F6(6%). Uji preformulasi yang dilakukan yaitu uji waktu alir, sudut diam dan indeks tap dilakukan terhadap massa granul sebelum dicetak menjadi tablet. Setelah dicetak menjadi tablet dilakukan evaluasi tablet yaitu uji kekerasan, waktu hancur, friabilitas, penetapan kadar, keragaman bobot dan uji disolusi.

Hasil: Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa evaluasi F1 sampai F6

memenuhi persyaratan yang ditentukan. Pada uji disolusi, tablet isoniazid yang menggunakan pati sitrat F1 80,15%, F2 80,78%, dan F3 81,23% memenuhi persyaratan uji disolusi menurut Farmakope Indonesia edisi IV yaitu dalam waktu 45 menit harus terlarut tidak kurang dari 80% (Q) C6H7N3O dalam medium HCl 0,1N, sedangkan tablet isoniazid yang menggunakan pati singkong tidak memenuhi persyaratan uji disolusi.

Kesimpulan: Pati sitrat yang disintesa dari pati singkong dapat digunakan

sebagai bahan pengembang pada pembuatan tablet isoniazid.

THE USE OF CITRATE STARCH SYNTHESIZED FROM CASSAVA STA RCH AS SWELLING AGENT OF ISONIAZID TABLETS

ABSTRACT

Background: Starch in tablet dosage form widely use as filler, disintegrant, and b

inder. The modified starch is a starch which its hydroxyl group has been modified or given specific treatment for example by heating. Citrate starch is a modified sta rch which has good flow property and ability to expand and improve the dissoluti on rate of poorly soluble drugs. Based on descriptions above, the researcher to do research about use of citrate starch that synthesizing from cassava starch as swelli ng substance of isoniazid tablet.

Objective: The aim of this study is to know about use of citrate starch as a swellin

g agent and to determine the influence of the concentration to dissolution and disi ntegration time.

Method: Citrate starch was made by reacting cassava starch and citric acid at

high temperature (135-160 oC). Starch citrate is evaluated of particle size, solubility, swelling index, density, microscopic, Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). The isoniazid tablets was made two variations, that is: isoniazid tablets with use citrate starch in concentration F1 (4%), F2 (5%), F3 (6%) and isoniazid tablets with use cassava starch in concentration F4 (4%), F5 (5%), F6 (6%). Preformulation test included flow time test, angle of repose and tap index in to the mass of granule before it is molded into tablets. After it is molded into tablets, some tablet evaluations are conducted, that is solidity, disintegration time, friability, assay, diversity of weights and dissolution tests.

Result: This result shows that the evaluation of F1 to F6 comply the specified req

uirements. In the dissolution test, the formula which uses starch citrate F1 80.15% , F2 and F3 80.78% 81.23 complied the requirements of dissolution testing accord ing to Indonesia Pharmacopoeia 4th edition, that is in 45 minutes must be dissolve d not less than 80% (Q) C6H7N3 in medium HCl 0,1 N, while Formula which use cassava starch did not complied the requirements of dissolution test. Conclusion: Citrate starch synthesized from cassava starch can be used as a swelling agent in t he manufacture of isoniazid tablets.

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Perumusan Masalah ... 3 1.3Hipotesis ... 4 1.4Tujuan Penelitian ... 4 1.5Manfaat penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Singkong (Manihot utilissima P. ) ... 5

2.2 Uraian Pati ... 6

2.3 Modifikasi Pati ... 7

2.4 Isoniazid ... 9

2.5 Asam Sitrat ... 10

2.7 Spektrofotometri ... 18

BAB II METODE PENELITIAN ... 19

3.1 Metode Pembuatan ... 19

3.2 Alat ... 19

3.3 Bahan ... 19

3.4 Pengambilan Sampel ... 19

3.5 Isolasi Pati Singkong ... 19

3.6 Pembuatan Pati Sitrat ... 20

3.7 Pemeriksaan Karakteristik Pati ... 20

3.8 Pembuatan Tablet ... 23

3.9 Uji Preformulasi ... ... 24

3.10 Evaluasi Tablet ... 25

3.11 Penetapan Kadar ... 26

3.12 Uji Keragaman Bobot ... 28

3.13 Uji Disolusi Tablet ... 28

3.14 Analisis Data Secara Statistik ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Isolasi Pati Singkong ... 31

4.2 Pati Sitrat ... 31

4.3 Hasil Uji Preformulasi Terhadap Massa Granul ... 36

4.4 Hasil Evaluasi Tablet ... 39

4.5 Hasil Penetapan Kadar Tablet Isoniazid ... 42

4.6 Keragaman Bobot ... 43

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Istilah kelarutan ... 21

3.2 Penafsiran spektrum inframerah ... 22

3.3 Formula tablet isoniazid ... 23

3.4 Kriteria penerimaan uji disolusi ... 29

4.1 Data ukuran partikel pati singkong alami dan pati sitrat ... 31

4.2 Data kelarutan pati singkong dan pati sitrat ... 32

4.3 Data uji preformulasi massa granul formula tablet ... 36

4.4 Data hasil evaluasi tablet isoniazid ... 39

4.5 Hasil penetapan kadar tablet isoniazid ... 43

4.6 Hasil keragaman bobot tablet isoniazid ... 44

4.7 Hasil uji disolusi tablet isoniazid ... 45

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Rumus bangun isoniazid ... 9

4.1 Persentase distribusi ukuran partikel pati sitrat ... 32

4.2 Mikroskopik pati singkong alami dan pati sitrat ... 34

4.3 Spektrum inframerah asam sitrat ... 34

4.4 Spektrum inframerah pati singkong ... 35

4.5 Spektrum inframerah pati sitrat ... 35

4.6 Diagram hasil uji waktu alir ... 37

4.7 Diagram hasil uji sudut diam ... 38

4.8 Diagram hasil uji indeks tap ... 39

4.9 Diagram hasil uji kekerasan tablet ... 40

4.10 Diagram hasil uji friabilitas tablet ... 41

4.11 Diagram hasil uji waktu hancur ... 41

4.12 Diagram disolusi tablet isoniazid ... 44

4.13 Diagram disolusi tablet isoniazid ... 46

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Gambar umbi singkong ... 51

2. Flowsheet isolasi pati singkong ... 52

3. Flowsheet isolasi pati sitrat ... 53

4. Perhitungan karakteristik pati singkong ... 54

5. Contoh perhitungan pembuatan tablet isoniazid ... 54

6. Spektrum inframerah dari asam sitrat ... 56

7. Spektrum inframerah dari pati singkong ... 56

8. Spektrum inframerah dari pati sitrat ... 57

9. Gambar tablet isoniazid ... 57

10. Hasil uji preformulasi tablet isoniazid ... 59

11. Hasil evaluasi tablet isoniazid ... 60

12. Contoh perhitungan friabilitas tablet isoniazid ... 61

13. Perhitungan pembuatan HCl 0,1 N ... 62

14. Hasil penentuan persamaan regresi dari kurva kalibrasi isoniazid pada panjang gelombang 266,0 nm dalam HCL 0,1 N ... 63

15. Perhitungan kadar tablet isoniazid ... 66

16. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari isoniazid dalam formulasi tablet ... 70

17. Data simpangan baku kadar tablet isoniazid ... 72

18. Perhitungan keragaman bobot tablet isoniazid ... 73

19. Data asil keragaman bobot tablet isoniazid ... 74

22. Alat yang digunakan ... 81

23. Sertifikat baku pembanding isoniazid ... 85

24. Sertifikat bahan baku obat isoniazid ... 86

Dokumen terkait