• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN PENGIKAT OLEH:

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat, kasih, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Studi Pembuatan Sediaan Tablet Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb.) dengan Menggunakan Berbagai Jenis Bahan Pengikat”.

Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan, kepada Bapak Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt dan Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt., yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggungjawab selama penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini,. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., Ibu Drs. Nazliniwaty, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Suryanto, M.Si.,Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama perkuliahan dan Bapak Drs. Rasmadin Mukthar., M.S., Apt., selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan, perhatian, dan motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan tiada terhingga kepada Ayahanda Mimpin Ginting dan Ibunda Lusiana Sitepu yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti. Adikku tercinta (Ryan dan Ghisa), serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Sahabat-sahabat saya (Holong, Maria, Mitra, dan Nia), Tourmaline serta teman-teman Farmasi stambuk 2012 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2016 Penulis

Noviana Pratiwi Ginting NIM 121501076

STUDI PEMBUATAN SEDIAAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS BAHAN PENGIKAT

ABSTRAK

Latar Belakang: Saat ini sudah banyak produk olahan temulawak yang telah beredar dipasaran yang dikemas dalam bentuk emulsi, sirup, kapsul, serbuk, namun untuk tablet masih sangat sedikit di produksi. Dalam komposisi formula tablet bahan pengikat merupakan salah satu bahan tambahan pada tablet yang membantu meningkatkan perlekatan partikel serta kekompakan massa tablet. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet ekstrak temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb.) serta untuk mengetahui Formula yang menunjukkan hasil evaluasi tablet ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yang terbaik.

Metode: Ekstrak diperoleh dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Tablet temulawak dibuat menggunakan metode granulasi basah dalam 9 formula dengan variasi bahan pengikat Amilum (10, 12, 14)%, Na CMC (2, 4, 6)%, dan PVP (4, 5, 6)%, kemudian dilakukan uji preformulasi terhadap granul serta uji evaluasi tablet.

Hasil: Berdasarkan hasil percobaan diperoleh bahwa amilum manihot sebagai bahan pengikat menghasilkan tablet dengan rentang kekerasan 0,40-1,07 kg, kerapuhan 0,81-0,84% dan waktu hancur 3,25-4,55 menit. Na CMC sebagai bahan pengikat menghasilkan kekerasan 0,80-1,05 kg, kerapuhan 0,02-0,06%, waktu hancur 11,52-17,24 menit. PVP sebagai bahan pengikat menghasilkan tablet dengan kekerasan 1,55-3,13 kg, kerapuhan 0,04-0,37% dan waktu hancur 5,92-8,41 menit.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan berbagai jenis bahan pengikat memberikan pengaruh sifat fisik yang berbeda terhadap tablet temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Dari kesembilan formula, didapat bahwa formula 9 (PVP 6%) menunjukkan hasil evaluasi yang paling memenuhi persyaratan dari kesembilan formula yang ada.

Kata kunci: Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.), Na CMC, amilum, PVP .

FORMULATION STUDY OF TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) RHIZOME EXTRACT TABLET BY USING VARIOUS TYPES OF

BINDERS ABSTRACT

Background: Nowdays there are a lot of temulawak dossages has been created such as emulsion, syrup, capsule, powder, but less production of tablet. In tablet composition, binder is one of additional ingredient used to improve particles bond and the cohesiveness of the tablet .

Objective: The purpose of this study is to determine the various type binders

effect for tablet extract of temulawak rhizome physical properties and to determine the best formula forming temulawak rhizome extract tablet.

Methods: Extract was obtained by maceration methode using ethanol 96%.

Temulawak tablets were made by wet granulation method in nine formula with binders variations such as Starch (10, 12, 14)%, Na CMC (2, 4, 6)%, and PVP (4, 5, 6%), continued with preformulations and evaluation test of tablet.

Result: Based on experimental results, starch as a binder showed hardness range

between 0.40-1.07 kg, friability range between 0.81-0.84% and disintegration

time 3.25-4.55 minutes. Na CMC as a binder showed 0.80-1.05 kg of hardness,

0.02-0.06% friability and 11.52-17.24 minutes of desintegration time. PVP as a binder showed 1.55-3.13 kg hardness, 0.04-0.37% friability and 5.92-8.41 minutes desintegration time.

Conclusion: It can be concluded various types of binders gave different result of

tablet physical properties, and formula 9 (PVP 6%) showed the most meet evaluation requirements result compared with the other formula.

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 4 1.3 Hipotesis ... 4 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman ... 5

2.1.1 Klasifikasi tanaman ... 5

2.1.2 Sinonim tanaman ... 6

2.1.4 Nama daerah ... 6

2.1.5 Morfologi tanaman ... 6

2.1.6 Kandungan kimia ... 7

2.1.7 Manfaat temulawak ... 7

2.2 Ekstraksi ... 8

2.3 Uraian Sediaan Tablet ... 10

2.3.1 Pengertian tablet ... 10

2.3.2 Metode pembuatan ... 11

2.3.3 Uraian bahan pengikat ... 13

2.3.4 Komposisi tablet ... 15

2.3.5 Uji preformulasi ... 16

2.3.6 Evaluasi tablet ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Alat-Alat Yang Digunakan ... 20

3.2 Bahan-Bahan Yang Digunakan ... 20

3.3 Pembuatan Larutan Pereaksi ... 21

3.3.1. Pereaksi Mayer ... 21

3.3.2 Pereaksi natrium hidroksida ... 21

3.3. 3 Perekasi Bouchardat ... 21

3.3. 4 Pereaksi Dragendorff ... 21

3.3. 5 Pereaksi besi (III) klorida 1% ... 21

3.3. 6 Pereaksi asam klorida 2 N ... 22

3.3. 7 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 22

3.3.9 Pereaksi Molisch ... 22

3.3. 10 Pereaksi kloralhidrat ... 22

3.4 Pembuatan Bahan Pengikat ... 22

3.4.1 Pasta amilum manihot ... 22

3.4.2 Pasta natrium CMC ... 23

3.4.3 PVP ... 23

3.5 Prosedur Kerja ... 23

3.5.1 Pengumpulan bahan tanaman ... 23

3.5.2 Identifikasi tanaman ... 23

3.5.3 Pembuatan simplisia ... 23

3.6 Karakterisasi Simplisia ... 24

3.6.1 Pemeriksaan makroskopik ... 24

3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 24

3.6.3 Penetapan kadar air ... 24

3.6.4 Penetapan kadar sari larut dalam air ... 25

3.6.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol ... 25

3.6.6 Penetapan kadar abu total ... 26

3.6.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut asam ... 26

3.7 Pembuatan Ekstrak ... 26 3.8 Skrining Fitokimia ... 27 3.8.1 Pemeriksaan alkaloida ... 27 3.8.2 Pemeriksaan flavonoida ... 28 3.8.3 Pemeriksaan saponin ... 28 3.8.4 Pemeriksaan tanin ... 28

3.8.5 Pemeriksaan glikosida ... 29

3.8.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 30

3.9 Formula Sediaan Tablet ... 29

3.9.1 Formula tablet ekstrak rimpang temulawak... 30

3.9.2 Pembuatan ekstrak kering temulawak ... 31

3.9.3 Pembuatan tablet ekstrak temulawak ... 32

3.10 Uji Preformulasi ... 31

3.10.1 Sudut diam granul ... 31

3.10.2 Waktu alir granul ... 32

3.10.3 Indeks tap granul ... 32

3.11 Uji Evaluasi Tablet ... 32

311.1 Uji kekerasan tablet ... 33

3.11.2 Uji friabilitas tablet ... 33

3.11.3 Uji waktu hancur ... 33

3.11.4 Uji keseragaman bobot ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Identifikasi Sampel ... 35

4.2 Hasil Pemeriksaan Karakterisasi ... 36

4.3 Hasil Pembuatan Ekstrak ... 37

4.4 Hasil Skrining Fitokimia ... 37

4.5 Hasil Uji Preformulasi ... 38

4.5.1 Sudut diam granul ... 38

4.5.2 Waktu alir granul ... 39

4.6 Hasil Uji Evaluasi Tablet ... 41

4.6.1 Uji kekerasan tablet ... 41

4.6.2 Uji friabilitas tablet ... 43

4.6.3 Uji waktu hancur tablet ... 43

4.6.4 Uji keseragaman bobot ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

LAMPIRAN ... 51

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Persyaratan keseragaman bobot .. ... 19

3.1 Formula tablet ekstrak rimpang temulawak ... 30

4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia temulawak ... 35

4.2 Hasil skrining fitokimia ekstrak rimpang temulawak ... 37

4.3 Hasil uji sudut diam granul ... 38

4.4 Hasil uji waktu alir granul ... 39

4.5 Hasil uji indeks tap granul ... 40

4.6 Hasil uji kekerasan tablet ... 42

4.7 Hasil uji friabilitas tablet ... 43

4.8 Hasil uji waktu hancur ... 44

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Histogram sudut diam massa granul ... 38

4.2 Histogram waktu alir massa granul ... 40

4.3 Histogram indekstap massa granul ... 41

4.4 Histogram kekerasan tablet ... 42

4.5 Histogram friabilitas tablet ... 43

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 51

2 Tumbuhan, rimpang, dan simplisia temulawak ... 52

3 Bagan pembuatan simplisia ... 53

4 Gambar hasil mikroskopik temulawak ... 54

5 Bagan pembuatan ekstrak etanol temulawak ... 55

6 Penetapan hasil karakterisasi ... 56

7 Perhitungan bahan tablet ... 59

8 Hasil uji preformulasi granul ... 62

9 Gambar tablet ekstrak temulawak ... 64

10 Hasil uji evaluasi tablet ... 65

Dokumen terkait