• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena berkat rahmat dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo).

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. ALLAH SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayahNYA kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr.Atok Irawan, Sp. P selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

4. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., MSc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Staf pengawai RMK RSUD Sidoarjo yang banyak membantu dalam proses pengambilan data skripsi.

v

6. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt., dan Bapak Drs. Didik Hasmono,

M.S., Apt., selaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak dan Ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS dan Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS., selaku Dosen Penguji I dan II, yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini 8. Orang Tuaku tercinta, Bapak Karno Wibowo dan Ibu Kastin, yang tiada

hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja keras untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan ilmu yang bemanfaat.

9. Adik – adikku tercinta Olvi Putri Kharisma Degantari dan Nail Najmira Putri, terima kasih buat semangat dan doanya sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

10. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt., M. Si. selaku Dosen wali. Terima kasih banyak atas arahan, nasehat, dan bimbingannya selama ini.

11. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat berguna, khususnya kepada Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt., selaku Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.

12. Untuk semua angggota tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak membantu untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.

13. Sahabat seperjuanganku Dwi Qurrothul Aini, Barlanty Fathanahiyah, Nifda Novi A, Bernika Ika I, dan Siti Maslahah S, terima kasih atas kebersamaan, bantuan, motivasi, semangat kalian selama ini sebagai sahabat yang membantu dan mendukung saat senang maupun susah.

vii

RINGKASAN

Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit), dan berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menyebabkan kematian. Stroke disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak karena adanya sumbatan (stroke iskemik) atau karena pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik). Dari semua kasus stroke, sekitar 88% merupakan stroke iskemik dan 12% merupakan stroke hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi atau stenosis berat arteri serebral karena embolus atau trombosis, sehingga mengurangi aliran darah serebral / Cerebral Blood Flow (CBF) dan gangguan suplai oksigen dan glukosa ke jaringan yang disuplai oleh arteri tersebut. CBF menurun di bawah 20mL/100g per menit, iskemia terjadi, dan ketika pengurangan lebih lanjut di bawah 12mL/100g per menit bertahan, maka akan terjadi kerusakan otak permanen yang disebut dengan infark.

Tujuan pengobatan stroke yaitu mencegah cedera neurologis lebih lanjut, serta menurunkan kecacatan dan kematian akibat stroke. Pasien harus dipastikan mendapat kebutuhan respirasi yang memadai ketika awal kedatangan, kemudian segera menentukan lesi yang terjadi merupakan stroke iskemik atau hemoragik menggunakan CT Scan. Sasaran terapi khusus stroke iskemik adalah untuk menyelamatkan daerah yang iskemik (penumbra) yang masih dapat disembuhkan. Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik difokuskan pada restorasi aliran darah otak dengan menghilangkan sumbatan (clots) dengan pemberian antiplatelet dan menghentikan kerusakan seluler yang berkaitan dengan iskemik/hipoksia dengan pemberian neuroprotektan. Terapi yang diberikan pada fase pemeliharaan / fase pencegahan sekunder stroke meliputiterapi antiplatelet, antikoagulan, neuroprotektan, antihipertensi, dan antidislipidemia. Antihipertensi dapat diberikan pada fase akut jika tekanan darah pasien >220/120 mmHg. Antidislipidemia mempunyai efek pleiotropik yang sangat bermanfaat dalam pencegahan sekunder stroke. Diantaranya yaitu efektifitas antiinflamasinya karena dapat mempengaruhi perkembangan dari plak aterosklerosis.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik, serta mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti tidak memberikan perlakuan terhadap pasien. Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif yaitu berupa studi retrospektif (penelitian yang dilakukan dengan meninjau kebelakang) dengan metode consecutive sampling (pengambilan sampel berdasarkan waktu). Kriteria inklusi meliputi pasien yang didiagnosis stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, dengan data Rekam Medik Kesehatan (RMK) lengkap, meliputi data terapi atorvastatin dan obat lain yang menyertai dalam periode januari 2014 sampai januari 2015. Pencatatan yang

viii

dilakukan meliputi data administrasi, data Lab, data Klinik dan data profil pengobatan pasien. Dari pencatatan tersebut data akan dianalisis dimana hasilnya merupakan pendeskripsian pola penggunaan terapi dan kondisi pasien stroke iskemik. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

Hasil penelitian ini didapatkan 643 data RMK pasien yang terdiagnosis stroke iskemik pada periode Januari 2014 – Januari 2015, 47 data diantaranya merupakan pasien yang mendapat terapi atorvastatin, dan diperoleh 42 data RMK pasien yang mendapatkan terapi atorvastatin yang masuk kriteria inklusi sebagai sampel penelitian. Dari 42 data RMK, 24 pasien (57%) merupakan pasien laki-laki dan 18 pasien (43%) merupakan pasien perempuan. Faktor resiko terbesar yang dimiliki pasien yaitu hipertensi sebanyak 23 pasien (55%), kemudian diikuti diabetes mellitus sebanyak 10 pasien (24%). Hipertensi dapat mempercepat proses aterosklerosis melalui efek penekanan pada sel endotel. Sedangkan pada pasien diabetes mellitus, kadar glukosa darah yang tinggi pada pasien stroke akan memperbesar meluasnya area infark karena terbentuknya asam laktat akibat metabolisme glukosa yang dilakukan secara anaerob yang dapat merusak jaringan otak. Penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap paling banyak yaitu pemberian tunggal tanpa switch dengan dosis 1x20mg/PO sebanyak 38 pasien (87%). Penggunaan tunggal dengan switch (simvastatin 1x20mg/PO  atorvastatin 1x20mg/PO) sebanyak 3 pasien (7%), kombinasi tanpa switch (atorvastatin 1x20mg/PO + profibrat 1x300mg/PO) sebanyak 1 pasien (2%), dan kombinasi dengan switch (atorvastatin 1x20mg/PO + gemfibrozil 1x300mg/PO atorvastatin 1x20mg/PO + profibrat 1x300mg/PO) sebanyak 1 pasien (2%).

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv RINGKASAN ... vii ABSTRAK ... ix ABSTRACT ... x DAFTAR ISI ... xi DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan ... 5

1.4 Manfaat ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tinjauan Stroke ... 6 2.1.1 Definisi ... 6 2.1.2 Epidemiologi ... 6 2.1.3 Klasifikasi ... 7 2.1.4 Etiologi ... 8 2.1.5 Faktor Resiko ... 10

2.1.5.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Diubah ... 10

2.1.5.1.1 Umur ... 10

2.1.5.1.2 Jenis Kelamin ... 10

2.1.5.1.3 Ras/Etnis ... 10

2.1.5.1.4 Faktor Genetik ... 11

x 2.1.5.2.1 Merokok ... 11 2.1.5.2.2 Hipertensi ... 12 2.1.5.2.3 Diabetes Mellitus ... 12 2.1.5.2.4 Obesitas ... 13 2.1.5.2.5 Hiperlipidemia ... 13

2.1.6 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14

2.1.7 Tanda dan Gejala... 17

2.1.8 Penatalaksanaan Terapi ... 18

2.1.9 Terapi Khusus Stroke Iskemik ... 19

2.1.9.1 Trombolitik (rtPA) ... 20 2.1.9.2 Antiplatelet ... 21 2.1.9.2.1 Aspirin ... 21 2.1.9.2.2 Clopidogrel ... 21 2.1.9.2.3 Tiklopidin ... 22 2.1.9.2.4 Dipiridamol ... 22 2.1.9.3 Antikoagulan ... 23 2.1.9.3.1 Warfarin ... 23 2.1.9.3.2 Heparinoid ... 24 2.1.9.4 Neuroprotektan ... 24 2.1.9.4.1 Sitikolin ... 24 2.1.9.4.2 Pirasetam ... 25 2.1.9.4.3 Antagonis Kalsium ... 25 2.1.9.4.4 Antagonis Glutamat ... 25 2.1.9.4.5 Antioksidan ... 25 2.1.9.5 Antihipertensi ... 26 2.1.9.5.1 ACE Inhibitor ... 26 2.1.9.5.2 CCB ... 26 2.1.9.5.3 ARB ... 27 2.1.9.6 Antihiperlipidemi ... 27 2.1.9.6.1 Fibrat ... 28 2.1.9.6.2 Niacin ... 28 2.1.9.6.3 Statin ... 29

xi 2.2 Tinjauan Atorvastatin... 32 2.2.1 Struktur Kimia ... 32 2.2.2 Farmakodinamik ... 32 2.2.3 Farmakokinetik ... 32 2.2.4 Indikasi ... 33 2.2.5 Dosis ... 33 2.2.6 Kontraidikasi ... 33 2.2.7 Interaksi ... 33 2.2.8 Efek samping ... 34 2.2.9 Perhatian ... 34 2.2.10 Sediaan ... 35

2.2.11 Atorvastatin untuk Stroke ... 36

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 42

4.1 Rancangan Penelitian ... 42

4.2 Populasidan Sampel ... 42

4.2.1 Populasi ... 42

4.2.2 Sampel ... 42

4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 42

4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ... 42

4.3 Bahan Penelitian... 43

4.4 Instrumen Penelitian... 43

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

4.6 Definisi Operasional... 43

4.7 Metode Pengumpulan Data ... 44

4.8 Analisis Data ... 45

BAB V HASIL PENELITIAN ... 46

5.1 Data Demografi Pasien ... 47

5.1.1 Jenis Kelamin ... 47

5.1.2 Usia ... 47

5.1.3 Status Pasien ... 48

xii

5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik ... 49

5.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik ... 49

5.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 50

5.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51

5.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal Tanpa switch ... 51

5.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52

5.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52

5.10 Distribusi dan Pola Terapi Stroke Iskemik ... 52

5.11 Lama Perawatan Pasien Stroke Iskemik ... 54

5.12 Kondisi KRS ... 54

BAB VI PEMBAHASAN ... 55

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

7.1 Kesimpulan ... 69

7.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Epidemiologi Stroke Berdasarkan Ras atau Etnis ... 11

2.2 Rekomendasi Farmakoterapi Stroke Iskemik ... 20

2.3 Daftar Sediaan Atorvastatin di Indonesia ... 35

V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Iskemik ... 47

V.2 Usia Pasien Stroke Iskemik ... 47

V.3 Status Pasien Stroke Iskemik ... 48

V.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik... 50

V.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 51

V.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51

V.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal tanpa switch ... 51

V.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52

V.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Klasifikasi Stroke... 7

2.2 Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik... 8

2.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14

2.4 Patogenesis Kematian Neuronal Iskemik ... 15

2.5 Proses Pembentukan Aterosklerosis ... 17

2.6 Managemen Stroke dan TIA ... 21

2.7 Struktur kimia gemfibrozil dan fenofibrat ... 28

2.8 Struktur kimia niacin ... 28

2.9 Struktur kimia statin ... 29

2.10 Struktur Kimia Atorvastatin ... 32

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 40

3.2 Skema Kerangka Operasional... 41

V.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian ... 46

V.2 Diagram Distribusi Faktor Resiko Pasien... 48

V.3 Diagram Klasifikasi Pasien Stroke Iskemik ... 49

V.4 Diagram Lama Perawatan Pasien ... 54

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 74

2. Surat Pernyataan ... 75

3. Surat Ijin Rumah Sakit ... 76

4. Surat Ijin Bakesbangpol Provinsi ... 77

5. Surat Ijin Bakesbangpol Kabupaten ... 78

xvi

Dokumen terkait