• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIENSTROKE ISKEMIKDI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIENSTROKE ISKEMIKDI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

ZENI PUTRI ANGGI DEGAN TARI

STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA

PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT

INAP

(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena

berkat rahmat dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIEN STROKE

ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit

Umum Daerah Sidoarjo).

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. ALLAH SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayahNYA kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun

kita menuju jalan yang lurus.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr.Atok Irawan, Sp. P selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Sidoarjo beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada

penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah

Sidoarjo.

4. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., MSc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Staf pengawai RMK RSUD Sidoarjo yang banyak membantu dalam proses

(5)

v

6. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt., dan Bapak Drs. Didik Hasmono,

M.S., Apt., selaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak

dan Ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi

pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS dan Ibu Dra. Lilik

Yusetyani, Apt., Sp.FRS., selaku Dosen Penguji I dan II, yang telah

banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini

8. Orang Tuaku tercinta, Bapak Karno Wibowo dan Ibu Kastin, yang tiada

hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk

kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya. Terima kasih banyak atas didikan

dan kerja keras untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan

ilmu yang bemanfaat.

9. Adik – adikku tercinta Olvi Putri Kharisma Degantari dan Nail Najmira

Putri, terima kasih buat semangat dan doanya sehingga skripsi ini dapat

selesai tepat waktu.

10. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt., M. Si. selaku Dosen wali. Terima

kasih banyak atas arahan, nasehat, dan bimbingannya selama ini.

11. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang

sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

berguna, khususnya kepada Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt., selaku

Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah membantu

jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi

dengan baik.

12. Untuk semua angggota tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu

kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak

membantu untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.

13. Sahabat seperjuanganku Dwi Qurrothul Aini, Barlanty Fathanahiyah,

Nifda Novi A, Bernika Ika I, dan Siti Maslahah S, terima kasih atas

kebersamaan, bantuan, motivasi, semangat kalian selama ini sebagai

(6)
(7)

vii

RINGKASAN

Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit), dan berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menyebabkan kematian. Stroke disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak karena adanya sumbatan (stroke iskemik) atau karena pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik). Dari semua kasus stroke, sekitar 88% merupakan stroke iskemik dan 12% merupakan stroke hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi atau stenosis berat arteri serebral karena embolus atau trombosis, sehingga mengurangi aliran darah serebral / Cerebral Blood Flow (CBF) dan gangguan suplai oksigen dan glukosa ke jaringan yang disuplai oleh arteri tersebut. CBF menurun di bawah 20mL/100g per menit, iskemia terjadi, dan ketika pengurangan lebih lanjut di bawah 12mL/100g per menit bertahan, maka akan terjadi kerusakan otak permanen yang disebut dengan infark.

Tujuan pengobatan stroke yaitu mencegah cedera neurologis lebih lanjut, serta menurunkan kecacatan dan kematian akibat stroke. Pasien harus dipastikan mendapat kebutuhan respirasi yang memadai ketika awal kedatangan, kemudian segera menentukan lesi yang terjadi merupakan stroke iskemik atau hemoragik menggunakan CT Scan. Sasaran terapi khusus stroke iskemik adalah untuk menyelamatkan daerah yang iskemik (penumbra) yang masih dapat disembuhkan. Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik difokuskan pada restorasi aliran darah otak dengan menghilangkan sumbatan (clots) dengan pemberian antiplatelet dan menghentikan kerusakan seluler yang berkaitan dengan iskemik/hipoksia dengan pemberian neuroprotektan. Terapi yang diberikan pada fase pemeliharaan / fase pencegahan sekunder stroke meliputiterapi antiplatelet, antikoagulan, neuroprotektan, antihipertensi, dan antidislipidemia. Antihipertensi dapat diberikan pada fase akut jika tekanan darah pasien >220/120 mmHg. Antidislipidemia mempunyai efek pleiotropik yang sangat bermanfaat dalam pencegahan sekunder stroke. Diantaranya yaitu efektifitas antiinflamasinya karena dapat mempengaruhi perkembangan dari plak aterosklerosis.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik, serta mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

(8)

viii

dilakukan meliputi data administrasi, data Lab, data Klinik dan data profil pengobatan pasien. Dari pencatatan tersebut data akan dianalisis dimana hasilnya merupakan pendeskripsian pola penggunaan terapi dan kondisi pasien stroke iskemik. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan ... 5

1.4 Manfaat ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tinjauan Stroke ... 6

2.1.1 Definisi ... 6

2.1.2 Epidemiologi ... 6

2.1.3 Klasifikasi ... 7

2.1.4 Etiologi ... 8

2.1.5 Faktor Resiko ... 10

2.1.5.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Diubah ... 10

2.1.5.1.1 Umur ... 10

2.1.5.1.2 Jenis Kelamin ... 10

2.1.5.1.3 Ras/Etnis ... 10

2.1.5.1.4 Faktor Genetik ... 11

(10)

x

2.1.5.2.1 Merokok ... 11

2.1.5.2.2 Hipertensi ... 12

2.1.5.2.3 Diabetes Mellitus ... 12

2.1.5.2.4 Obesitas ... 13

2.1.5.2.5 Hiperlipidemia ... 13

2.1.6 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14

2.1.7 Tanda dan Gejala... 17

2.1.8 Penatalaksanaan Terapi ... 18

2.1.9 Terapi Khusus Stroke Iskemik ... 19

2.1.9.1 Trombolitik (rtPA) ... 20

2.1.9.2 Antiplatelet ... 21

2.1.9.2.1 Aspirin ... 21

2.1.9.2.2 Clopidogrel ... 21

2.1.9.2.3 Tiklopidin ... 22

2.1.9.2.4 Dipiridamol ... 22

2.1.9.3 Antikoagulan ... 23

2.1.9.3.1 Warfarin ... 23

2.1.9.3.2 Heparinoid ... 24

2.1.9.4 Neuroprotektan ... 24

2.1.9.4.1 Sitikolin ... 24

2.1.9.4.2 Pirasetam ... 25

2.1.9.4.3 Antagonis Kalsium ... 25

2.1.9.4.4 Antagonis Glutamat ... 25

2.1.9.4.5 Antioksidan ... 25

2.1.9.5 Antihipertensi ... 26

2.1.9.5.1 ACE Inhibitor ... 26

2.1.9.5.2 CCB ... 26

2.1.9.5.3 ARB ... 27

2.1.9.6 Antihiperlipidemi ... 27

2.1.9.6.1 Fibrat ... 28

2.1.9.6.2 Niacin ... 28

(11)

xi

2.2 Tinjauan Atorvastatin... 32

2.2.1 Struktur Kimia ... 32

2.2.2 Farmakodinamik ... 32

2.2.3 Farmakokinetik ... 32

2.2.4 Indikasi ... 33

2.2.5 Dosis ... 33

2.2.6 Kontraidikasi ... 33

2.2.7 Interaksi ... 33

2.2.8 Efek samping ... 34

2.2.9 Perhatian ... 34

2.2.10 Sediaan ... 35

2.2.11 Atorvastatin untuk Stroke ... 36

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 42

4.1 Rancangan Penelitian ... 42

4.2 Populasidan Sampel ... 42

4.2.1 Populasi ... 42

4.2.2 Sampel ... 42

4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 42

4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ... 42

4.3 Bahan Penelitian... 43

4.4 Instrumen Penelitian... 43

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

4.6 Definisi Operasional... 43

4.7 Metode Pengumpulan Data ... 44

4.8 Analisis Data ... 45

BAB V HASIL PENELITIAN ... 46

5.1 Data Demografi Pasien ... 47

5.1.1 Jenis Kelamin ... 47

5.1.2 Usia ... 47

5.1.3 Status Pasien ... 48

(12)

xii

5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik ... 49

5.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik ... 49

5.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 50

5.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51

5.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal Tanpa switch ... 51

5.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52

5.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52

5.10 Distribusi dan Pola Terapi Stroke Iskemik ... 52

5.11 Lama Perawatan Pasien Stroke Iskemik ... 54

5.12 Kondisi KRS ... 54

BAB VI PEMBAHASAN ... 55

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

7.1 Kesimpulan ... 69

7.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Epidemiologi Stroke Berdasarkan Ras atau Etnis ... 11

2.2 Rekomendasi Farmakoterapi Stroke Iskemik ... 20

2.3 Daftar Sediaan Atorvastatin di Indonesia ... 35

V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Iskemik ... 47

V.2 Usia Pasien Stroke Iskemik ... 47

V.3 Status Pasien Stroke Iskemik ... 48

V.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik... 50

V.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 51

V.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51

V.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal tanpa switch ... 51

V.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52

V.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Klasifikasi Stroke... 7

2.2 Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik... 8

2.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14

2.4 Patogenesis Kematian Neuronal Iskemik ... 15

2.5 Proses Pembentukan Aterosklerosis ... 17

2.6 Managemen Stroke dan TIA ... 21

2.7 Struktur kimia gemfibrozil dan fenofibrat ... 28

2.8 Struktur kimia niacin ... 28

2.9 Struktur kimia statin ... 29

2.10 Struktur Kimia Atorvastatin ... 32

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 40

3.2 Skema Kerangka Operasional... 41

V.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian ... 46

V.2 Diagram Distribusi Faktor Resiko Pasien... 48

V.3 Diagram Klasifikasi Pasien Stroke Iskemik ... 49

V.4 Diagram Lama Perawatan Pasien ... 54

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 74

2. Surat Pernyataan ... 75

3. Surat Ijin Rumah Sakit ... 76

4. Surat Ijin Bakesbangpol Provinsi ... 77

5. Surat Ijin Bakesbangpol Kabupaten ... 78

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ACEI : Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor ADP : Adenosin Di-phosphate

AF : Atrial Fibrillation

AHA/ASA : American Heart Association/ American Stroke Association ARB : Angiotensin Receptor Blocker

AT : Angiotensin

ATP : Adenosin Tri-phosphate

BB : Berat Badan

Ca : Calsium

CAPRIE : Clopidogrel Versus Aspirin in Patients at Risk of Ischemic Events

CATS : Canadian American Ticlopidine Study CBF : Cerebral Blood Flow

CCB : Calcium Channel Blockers CSF : Cerebrospinal Fluid

CT-Scan : Computerized Tomography Scan CVA : Cerebrovascular Accident CVD : Cardiovascular Disease DNA : Deoxyribonucleic Acid DRP : Drug Related Problem DUS : Drug Utilization Study ER : Extended Release

ERDP-ASA : Extended Release Dipiridamol and Aspirin ESPS : European Stroke Prevention Study

FDA : Food and Drug Association GCS : Glasgow Coma Scale GIT : Gastro Intestinal Tract HDL : High-Density Lipoprotein

HDL-C : High-Density Lipoprotein Cerum HOPE : Heart Outcome Prevention Evaluation HPS : Heart Protection Study

ICH : Intracranial Hemmorrage IMT : Indeks Masa Tubuh

INR : International Normalized Ratio

IV : Intravena

LDL : Low-Density Lipoprotein LPL : Lipoprotein Lipase

LDL-C : Low-Density Lipoprotein Cerum LMWH : Low Molecular Weight Heparin LPD : Lembar Pengumpul Data

mmHg : Millimeter Merkuri Hydragyrum mmol : Milimol

MRI : Magnetic Resonance Imaging

(17)

xvii

NCEP : National Cholesterol Education Program

NINDS : National Institute of Neurological Disorders and Stroke NMDA : N-methyl D-aspartate

PCD : Programmed Cell Death PJK : Penyakit Jantung Koroner

PPARs : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptors

PPAR � : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptorisotipe � PROGRESS : Perindopril Protection Against Recurrent Stroke Study RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

RMK : Rekam Medik Kesehatan RNA : Ribonucleic Acid

rtPA : Recombinant Tissue Plasminogen Activator SAH : Subarachnoid Hemorrhage

SPARCL : Stroke Prevention by Aggressive Reduction in Cholesterol SSP : Sistem Saraf Pusat

TASS : Ticlopidine Asetosal Stroke Study Group TIA : Transcient ischemic attack

(18)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Bahrudin, Moch. 2013. Neurologi Klinis. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.

Baxter, Karen. 2008. Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition. London: Pharmaceutical Press.

Brashers, Valentina L., 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan & Manajemen, Edisi 2. Jakarta: EGC.

Brunton, Laurence L., 2006. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basic of Therapeutics, 11th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.

Bushnell, Cheryl, et al. 2014. Guidelines for the Prevention of Stroke in Women: A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association. American Heart Association / American Stroke Association.

Caplan, Louis R., 2009. Caplan’s Stroke : A Clinical Approach, Fourth Edition. USA: Saunders Elsevier.

Dahlof, B., 2009. Prevention of stroke: new evidence. Eur Heart J Suppl Vol 11 (suppl F): F33-F38.

DiPiro, Joseph T., Talbert, Robert L., Yee, Gary C., Matzke Gary R., Wells Barbara G., Posey L. Michael, 2011. A Pharmacotherapy: Pathophysiologic Approach, 8th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.

Fitzsimmons, Brian-Fred M., and Lazzaro, Marc, 2012. Cerebrovascular Disease: Ischemic Stroke. In: Brust, John C.M. Current Diagnosis & Treatment: Neurology, 2nd Ed. United States: The McGraw-Hills Companies.

Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes: Neurologi, 8th Ed. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Glover, Alice; Johnstone, Jenny; Kingsford, Michael; and Norquay, Carol. 2007. Neurology. Australia: Therapeutic Guidelines Limited.

(19)

xix

Hartwig, Mary S., 2006. Penyakit Serebrovaskular. In: Price, Sylvia A. and Lorraine, M. Wilson,. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.6. Jakarta: EGC.

Hill, Michael D., 2014. Stroke and Diabetes Mellitus. Canada: Handbook of Clinical Neurology. Vol.126, hal 167.

Ikawati, Zullies, 2009. Lecture Notes. http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/stroke.pdf. Diakses tanggal 22 Oktober 2014.

Johnson, Richard.T., Griffin, John W., McArthur, Justin C., 2006. Current Therapy in neurologic Disease 7th Edition. USA: Mosby Elsevier.

Junaidi, Iskandar. 2011. Stroke: Waspadai Ancamannya.Yogyakarta: Andi.

Katzung G, Bertram., 2007. Basic & Clinical Pharmacology 10th Edition. New York : The McGraw-Hills Companies.

Katzung, Bertram G., Masters, Susan B., and Trevor, Anthony J., 2012. Basic & Clinical Pharmacology 12th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.

Keener, A., and Sanossian, N., 2008. Niacin for Stroke Prevention: Evidence and Rationale. USA: Blackwell Publishing Ltd.

Khanderia, Suhas. 2014. British National Formulary: BNF 69. United Kingdom: BMJ Group and Royal Pharmaceutical Society.

Koda-Kimble, Mary A., et al. 2009. Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, 9th Edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.

Lacy, Charles F., Armstrong, Lora L., Goldman, Morton P., Lance, Leonard L., 2009. Drug Information Handbook: A Comprehensive Resource for all Clinical and Healthcare Professionals, 17th Edition. Lexy-Comp Inc.

Longo Dan L., Kasper, Dennis L., Jameson, J. Larry, Fauci, Anthony S., Hauser, Stephen L., Loscalzo, Joseph. Harrison’s: Principles of Internal Medicine, 18th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.

Lutsep, Helmi.L., 2011. Neuroprotective Agents in Stroke Overview of

Neuroprotective Agents. Medscape Reference.

http://emedicine.medscape.com/ . Diakses tanggal 10 November 2012. Marini, John J., Wheeler, Arthur P. 2010. Critical Care Medicine: The

Essentials, 4th Edition.USA: Lippincott Williams & Wilkins.

(20)

xx

McPhee, Stephen J., and Hammer, Garry D., 2010. Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, 6th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.

McPhee, Stephen J., and Papadakis, Maxine A., 2010. Current Medical Diagnosis & Treatment 2010, 49th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.

Min, L., Shao, S., Wu, X., Cong, L., Liu, P., Zhao, H., Luo, Y., 2013. Anti-inflammatory and anti-thrombogenic effects of atorvastatin in acute ischemic stroke. China:Neural Regeneration Research.

Molokhia, M., McKeigue, P., and Curcin, V., 2008. Statin Induced Myopathy and Myalgia: Time Trend Analysis and Comparison of Risk Associated with Statin Class from 1991–2006. UK: PloS ONE.

Muir, Keith W., 2013. Stroke. USA: Elsevier.

Naci, H., Brugts, J.J., Fleurence, R., Ades, A.E. 2013. Comparative effects of statins on major cerebrovascular events: a multiple-treatments meta-analysis of placebo-controlled and active-comparator trials. UK: QMJ.

Naidu, M.U.R., Usha, P.R., T Ramesh, K.R., and JC, Sobha., 2000. Evaluation of amlodipine, lisinopril, and a combination in the treatment of essential hypertension. Postgrad Med J. Vol. 76. PP. 350–353.

Peter, Sanne A.E.., Huxley, Rachel R., Woodward, Mark. 2013. Smoking as a Risk Factor for Stroke in Women Compared With Men. AHA Journal, Vol:44, pp:2821-2828.

Ping, Ng Hui, Lim, C., Evaria, Palay, Marc J., 2013. MIMS : Edisi Bahasa Indonesia, Edisi 14. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia).

RISKESDAS, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal: 91.

Roger, Veronique L., et al. 2012. Executive Summary : Heart Disease and Stroke Statistics-2012 Update. USA: American Heart Association.

Ropper, Allan H.and Samuels, Martin A. 2009. Adams & Victor’s Principles of Neurology, 9th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.

(21)

xxi

Samuels, Martin A., 2004. Manual of Neurologic Therapeutics. USA: Lippincott Williams Wilkins.

Sena E, Wheble P, Sandercock P, Macleod M., 2007. Systematic Review and Meta-analysis of the Efficacyof Tirilazad in Experimental Stroke. Stroke. Vol 38., PP 388–394

Simon, Roger P., Greenberg, David A., and Aminoff, Michael J., 2009. Clinical Neurology, 7th Ed. Portland dan San Francisco: McGraw-Hill.

Stephen M. Davis, Geoffrey A. Donnan, 2012. Secondary Prevention After Ischemic Stroke or Transient Ischemic Attack. NEJM.

Sukandar, Elin.Y., Andrajati, retnosari., Sigit, Joseph., Adnyana, I Ketut., Setiadi, A.AP., Kusnandar., 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta: Penerbit PT. ISFI Penerbitan.

Suyatna, F.D., 2007. Hipolipidemik. In: Gunawan, S.G., et al. Farmakologi dan Terapi, Ed.5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Sweetman, Sean C., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug Reference. Britain: Pharmaceautical Press, electronic Version.

Tjahyadi, Gunawan, 2010. Sistem Saraf. In: Nasar, I Made, Himawan, S., Marwoto, Wirasmi. Buku Ajar: Patologi II (Khusus), Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto.

Tjay, Hoan Tan., Rahardja, kirana., 2010. Obat-obat Penting edisi keenam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal 569-584, 738-762

Tsai, NW., Lee, LH., Huang, CR., Chang, WN., Chang, YT., Su, YJ., Chiang, YF., Wang, HC., Cheng, BC., Lin, WC., Kung, CT., Su, CM., Lin, YJ., Lu, CH., 2014. Statin therapy reduces oxidized low density lipoprotein level, a risk factor for stroke outcome. Taiwan:BioMed Central Ltd.

Tu, Q., Cao, H., Zhoung, W., Ding, B., Tang, X., 2014. Atorvastatin protects against cerebral ischemia/reperfusion injury through anti-inflammatory and antioxidant effects. China: Neural Regeneration Research.

Wang, W. and Zhang, B., 2014. Statin for the Prevention of Stroke: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Canada: Plos One.

(22)

xxii

WHO, 2014. Stroke, Cerebrovascular accident. http://www.who.int/topics/ cerebrovascular accident /en/. Diakses tanggal 09 Oktober 2014.

(23)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Stroke atau cerebrovascular accident (CVA) didefinisikan sebagai

gangguan neurologis fokal yang terjadi mendadak akibat proses patofisiologi

dalam pembuluh darah (Brashers, 2007). Stroke disebabkan oleh gangguan suplai

darah ke otak yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak atau

tersumbat oleh gumpalan. Hal ini memotong pasokan oksigen dan nutrisi,

menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Gejala yang paling umum dari stroke

adalah kelemahan tiba-tiba atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki, paling

sering di salah satu sisi tubuh. Gejala lain termasuk : kebingungan, kesulitan

berbicara atau memahami pembicaraan, kesulitan melihat dengan satu atau kedua

mata, kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, sakit

kepala parah tanpa diketahui penyebabnya, pingsan atau tidak sadarkan diri. Efek

dari stroke tergantung pada bagian mana dari otak yang terluka dan seberapa

parah itu dipengaruhi. Stroke yang sangat parah dapat menyebabkan kematian

mendadak (WHO, 2014).

Stroke adalah penyebab paling umum ketiga kematian di negara-negara

Barat dan penyebab utama kecacatan jangka panjang pada orang dewasa (Glover

et al, 2007). Dari tahun 1998 hingga 2008, tingkat relatif kematian akibat stroke

turun 34,8 % dan jumlah sebenarnya kematian stroke menurun 19,4 %. Namun

setiap tahun, sekitar 795.000 orang mengalami stroke baru atau berulang (iskemik

atau hemoragik). Sekitar 610.000 di antaranya adalah serangan pertama, dan

185.000 adalah serangan berulang. Data mortalitas dari tahun 2008 menunjukkan

bahwa stroke merupakan penyebab untuk 1 dari setiap 18 kematian di Amerika

Serikat (Roger et al, 2012).

Berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan, prevalensi stroke di Indonesia

tercatat sebesar 7,0 per mil dan yang terdiagnosis atau gejala sebesar 12,1 per mil.

Prevalensi stroke tertinggi terdapat di Sulawesi Utara (10,8%), diikuti DI

(24)

2

mil. Prevalensi stroke berdasarkan yang terdiagnosis dan gejala tertinggi terdapat

di Sulawesi Selatan (17,9%), DI Yogyakarta (16,9%), Sulawesi Tengah (16,6%),

diikuti Jawa Timur sebesar 16 per mil. Jadi, sebanyak 57,9% penyakit stroke telah

terdiagnosis oleh tenaga kesehatan. Prevalensi penyakit jantung koroner, gagal

jantung, dan stroke terlihat meningkat seiring peningkatan umur responden

(RISKESDAS, 2013).

Klasifikasi utama terbagi dalam dua kategori dasar gangguan sirkulasi yang

menyebabkan stroke yaitu iskemia-infark (stroke iskemik) dan perdarahan

intrakranium (stroke hemoragik) (Price & Wilson, 2005). Dari semua kasus

stroke, sekitar 85 – 90 % kejadian stroke merupakan stroke iskemik (akibat oklusi

arteri), dan sekitar 10 – 15 % merupakan stroke hemoragik (hasil dari perdarahan

intraserebral) (Muir, 2013).

Stroke iskemik dapat disebabkan karena emboli dan thrombus yang

menghambat aliran darah pada arteri serebral. Hal ini menyebabkan terhambatnya

aliran darah serebral dan menyebabkan iskemia. Stroke hemoragik merupakan

stroke perdarahan yang dapat terjadi di daerah subarachnoid, perdarahan intra

serebral, dan subdural. Perdarahan pada parenkim otak dapat menyebabkan

kerusakan pada jaringan sekitar melalui efek masa dan komponen darah yang

neurotoksik. Stroke hemorragik dapat menyebabkan kematian disebabkan

terjadinya peningkatan kerusakan dalam penekanan intrakranial yang mengarah

pada herniasi dan kematian (Sukandar, 2008).

Pendekatan pada terapi darurat memiliki tiga tujuan yaitu mencegah cedera

otak akut dengan memulihkan perfusi ke daerah iskemik noninfark, membalikkan

cedera saraf sedapat mungkin, dan mencegah cedera neurologik lebih lanjut

dengan melindungi sel di daerah penumbra iskemik dari kerusakan lebih lanjut.

Terapi yang terbukti efektif dalam memulihkan fungsi otak dan memperkecil

kerusakan neuron setelah stroke iskemik adalah aspirin yang diberikan dalam 48

jam, terapi trombolitik yang diberikan dalam 3 jam, dan perawatan intensif di unit

stroke khusus (Hartwig, 2006).

Terapi pencegahan sekunder pada stroke iskemik yang direkomendasikan

yaitu terapi antiplatelet (aspirin 50-325 mg/hari, clopidogrel 75 mg/hari, atau

(25)

3

warfarin (INR = 2,5), terapi antihipertensi (ACE-inhibitor, ARB, CCB), pasien

dengan riwayat hipertensi sebelumnya dapat diberikan kombinasi ACE-inhibitor

dengan diuretik, terapi statin untuk pasien dengan dislipidemia maupun dengan

kadar lipid normal, kemudian terapi neuroprotektan (citicolin, piracetam) (Dipiro

et al, 2011).

Stroke iskemik berhubungan erat dengan penyakit koroner. Keduanya

memiliki banyak faktor resiko yang sama, paling sering karena aterosklerosis

(Brashers, 2007). Proses aterosklerosis dapat terjadi karena adanya penumpukan

dari lemak darah pada dinding pembuluh darah arteri yang akhirnya membentuk

plak aterosklerosis. Dislipidemia merupakan faktor yang amat penting dalam

patofisiologi aterosklerosis dan stroke (Junaidi, 2011).

Peningkatan kolesterol LDL dan trigliserida serta rendahnya kolesterol HDL

merupakan faktor risiko untuk penyakit vaskular aterosklerotik, termasuk stroke.

The 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzime A (HMG-CoA) reductase inhibitor

(statin) telah terbukti menurunkan kolesterol LDL dan dapat menurunkan

trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL pada beberapa pasien. Agen ini

telah terbukti menurunkan risiko kematian aterosklerosis dan kejadian vaskular,

termasuk stroke. Niacin dan fibrat juga sangat efektif dalam mengangkat

kolesterol HDL, akan tetapi agen ini harus digunakan dengan hati-hati pada

penderita diabetes. Ketika dikombinasikan dengan statin, niasin dapat

menyebabkan hiperglikemia, dan fibrat dapat menyebabkan myositis (Samuels,

2004).

Beberapa studi menggunakan kontrol plasebo telah menunjukkan bahwa

inhibitor HMG- CoA reduktase secara signifikan mengurangi risiko stroke dan

TIA. Inhibitor HMG- CoA reduktase memiliki aktifitas antiinflamasi yang dapat

mempengaruhi perkembangan plak dan menstabilkan plak aterosklerosis

sertadapat mempengaruhi proses terjadinya iskemik serebral(Koda-kimble et al,

2009). Hasil penelitian yang berjudul “Anti-inflammatory and anti-thrombogenic

effects of atorvastatin in acute ischemic stroke” menunjukkan bahwa atorvastatin mengurangi inflamasi dan thrombogenesis terbebas dari efeknya dalam

menurunkan lipid pada pasien dengan stroke iskemik akut yang disebabkan oleh

(26)

4

Hasil meta analisis yang berjudul “Statins for the Prevention of Stroke: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials”, menunjukkan bahwa statin (termasuk pemberian atorvastatin) bermanfaat dalam mengurangi insiden

keseluruhan stroke dan menurunkan resiko stroke fatal dan stroke hemoragik

(Wang & Zhang, 2014). Hasil meta analisis lain yang berjudul “Comparative effects of statins on major cerebrovascular events: a multiple-treatments

meta-analysis of placebo-controlled and active-comparator trials” menunjukkan bahwa Statin secara signifikan mengurangi kejadian peristiwa serebrovaskular

besar dibandingkan dengan kontrol. Pengurangan risiko signifikan yang dicapai

yaitu atorvastatin (OR: 0.74, 95%), pravastatin (OR: 0.86, 95% ) dan simvastatin

(OR: 0.75, 95%) dibandingkan dengan kontrol pada peristiwa serebrovaskular

utama di seluruh populasi (Naci et al, 2013).

Selain manfaat atorvastatin pada terapi stroke, terdapat efek samping yang

perlu diperhatikan berkaitan dengan penggunaan atorvastatin yaitu mialgia dan

rhabdomyolysis. Namun kejadian mialgia pada pemberian atorvastatin lebih kecil

dibandingkan dengan fluvastatin (Molokhia et al, 2008). Efek samping lain yang

ditimbulkan dari pemberian atorvastatin yaitu peningkatan reversible dalam

konsentrasi serum aminotransferase (Sweetman, 2009).

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke khususnya stroke iskemik,

sehingga dapat mencapai efek terapeutik yang maksimal dan diharapkan

peningkatan kualitas hidup pasien dapat terpantau lebih mendalam. Penelitian ini

dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medik kesehatan di RSUD

Sidoarjo.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pola penggunaan atorvastatin pada pasien Stroke Iskemik di

(27)

5

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui profil penggunaan atorvastatin pada pasien stroke

iskemik untuk mendapatkan profil pengobatan yang rasional.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik

di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

2) Mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan,

rute pemberian, frekuensi pemberian, dan interval pemberian yang

dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke

iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

1) Mengetahui penatalaksanaan terapi farmakologi pada pasien stroke

iskemik, sehingga farmasis dapat memberikan asuhan kefarmasian

dan bekerjasama dengan profesi kesehatan lain.

2) Memberi informasi tentang penggunaan atorvastatin sebagai terapi

pada pasien stroke iskemik dalam upaya untuk meningkatkan mutu

pelayanan dan outcome yang diperoleh pasien stroke iskemik di

RSUD Sidoarjo.

3) Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi kepada

para praktisi kesehatan masyarakat umum serta dapat digunakan

sebagai acuan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan variabel

yang berbeda.

1.4.2 Bagi Rumah Sakit

1) Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan baik bagi

klinisi maupun farmasis terutama pada pelayanan farmasi klinik.

2) Sebagai bahan masukan bagi Komite Medik Farmasi dan Terapi

(28)

i

SKRIPSI

ZENI PUTRI ANGGI DEGAN TARI

STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA

PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT

INAP

(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(29)
(30)
(31)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena

berkat rahmat dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIEN STROKE

ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit

Umum Daerah Sidoarjo).

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. ALLAH SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayahNYA kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun

kita menuju jalan yang lurus.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr.Atok Irawan, Sp. P selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Sidoarjo beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada

penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah

Sidoarjo.

4. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., MSc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Staf pengawai RMK RSUD Sidoarjo yang banyak membantu dalam proses

(32)

v

6. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt., dan Bapak Drs. Didik Hasmono,

M.S., Apt., selaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak

dan Ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi

pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS dan Ibu Dra. Lilik

Yusetyani, Apt., Sp.FRS., selaku Dosen Penguji I dan II, yang telah

banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini

8. Orang Tuaku tercinta, Bapak Karno Wibowo dan Ibu Kastin, yang tiada

hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk

kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya. Terima kasih banyak atas didikan

dan kerja keras untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan

ilmu yang bemanfaat.

9. Adik – adikku tercinta Olvi Putri Kharisma Degantari dan Nail Najmira

Putri, terima kasih buat semangat dan doanya sehingga skripsi ini dapat

selesai tepat waktu.

10. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt., M. Si. selaku Dosen wali. Terima

kasih banyak atas arahan, nasehat, dan bimbingannya selama ini.

11. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang

sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

berguna, khususnya kepada Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt., selaku

Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah membantu

jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi

dengan baik.

12. Untuk semua angggota tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu

kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak

membantu untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.

13. Sahabat seperjuanganku Dwi Qurrothul Aini, Barlanty Fathanahiyah,

Nifda Novi A, Bernika Ika I, dan Siti Maslahah S, terima kasih atas

kebersamaan, bantuan, motivasi, semangat kalian selama ini sebagai

(33)
(34)

vii

RINGKASAN

Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit), dan berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menyebabkan kematian. Stroke disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak karena adanya sumbatan (stroke iskemik) atau karena pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik). Dari semua kasus stroke, sekitar 88% merupakan stroke iskemik dan 12% merupakan stroke hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi atau stenosis berat arteri serebral karena embolus atau trombosis, sehingga mengurangi aliran darah serebral / Cerebral Blood Flow (CBF) dan gangguan suplai oksigen dan glukosa ke jaringan yang disuplai oleh arteri tersebut. CBF menurun di bawah 20mL/100g per menit, iskemia terjadi, dan ketika pengurangan lebih lanjut di bawah 12mL/100g per menit bertahan, maka akan terjadi kerusakan otak permanen yang disebut dengan infark.

Tujuan pengobatan stroke yaitu mencegah cedera neurologis lebih lanjut, serta menurunkan kecacatan dan kematian akibat stroke. Pasien harus dipastikan mendapat kebutuhan respirasi yang memadai ketika awal kedatangan, kemudian segera menentukan lesi yang terjadi merupakan stroke iskemik atau hemoragik menggunakan CT Scan. Sasaran terapi khusus stroke iskemik adalah untuk menyelamatkan daerah yang iskemik (penumbra) yang masih dapat disembuhkan. Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik difokuskan pada restorasi aliran darah otak dengan menghilangkan sumbatan (clots) dengan pemberian antiplatelet dan menghentikan kerusakan seluler yang berkaitan dengan iskemik/hipoksia dengan pemberian neuroprotektan. Terapi yang diberikan pada fase pemeliharaan / fase pencegahan sekunder stroke meliputiterapi antiplatelet, antikoagulan, neuroprotektan, antihipertensi, dan antidislipidemia. Antihipertensi dapat diberikan pada fase akut jika tekanan darah pasien >220/120 mmHg. Antidislipidemia mempunyai efek pleiotropik yang sangat bermanfaat dalam pencegahan sekunder stroke. Diantaranya yaitu efektifitas antiinflamasinya karena dapat mempengaruhi perkembangan dari plak aterosklerosis.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik, serta mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

(35)

viii

dilakukan meliputi data administrasi, data Lab, data Klinik dan data profil pengobatan pasien. Dari pencatatan tersebut data akan dianalisis dimana hasilnya merupakan pendeskripsian pola penggunaan terapi dan kondisi pasien stroke iskemik. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

(36)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan ... 5

1.4 Manfaat ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tinjauan Stroke ... 6

2.1.1 Definisi ... 6

2.1.2 Epidemiologi ... 6

2.1.3 Klasifikasi ... 7

2.1.4 Etiologi ... 8

2.1.5 Faktor Resiko ... 10

2.1.5.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Diubah ... 10

2.1.5.1.1 Umur ... 10

2.1.5.1.2 Jenis Kelamin ... 10

2.1.5.1.3 Ras/Etnis ... 10

2.1.5.1.4 Faktor Genetik ... 11

(37)

x

2.1.5.2.1 Merokok ... 11

2.1.5.2.2 Hipertensi ... 12

2.1.5.2.3 Diabetes Mellitus ... 12

2.1.5.2.4 Obesitas ... 13

2.1.5.2.5 Hiperlipidemia ... 13

2.1.6 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14

2.1.7 Tanda dan Gejala... 17

2.1.8 Penatalaksanaan Terapi ... 18

2.1.9 Terapi Khusus Stroke Iskemik ... 19

2.1.9.1 Trombolitik (rtPA) ... 20

2.1.9.2 Antiplatelet ... 21

2.1.9.2.1 Aspirin ... 21

2.1.9.2.2 Clopidogrel ... 21

2.1.9.2.3 Tiklopidin ... 22

2.1.9.2.4 Dipiridamol ... 22

2.1.9.3 Antikoagulan ... 23

2.1.9.3.1 Warfarin ... 23

2.1.9.3.2 Heparinoid ... 24

2.1.9.4 Neuroprotektan ... 24

2.1.9.4.1 Sitikolin ... 24

2.1.9.4.2 Pirasetam ... 25

2.1.9.4.3 Antagonis Kalsium ... 25

2.1.9.4.4 Antagonis Glutamat ... 25

2.1.9.4.5 Antioksidan ... 25

2.1.9.5 Antihipertensi ... 26

2.1.9.5.1 ACE Inhibitor ... 26

2.1.9.5.2 CCB ... 26

2.1.9.5.3 ARB ... 27

2.1.9.6 Antihiperlipidemi ... 27

2.1.9.6.1 Fibrat ... 28

2.1.9.6.2 Niacin ... 28

(38)

xi

2.2 Tinjauan Atorvastatin... 32

2.2.1 Struktur Kimia ... 32

2.2.2 Farmakodinamik ... 32

2.2.3 Farmakokinetik ... 32

2.2.4 Indikasi ... 33

2.2.5 Dosis ... 33

2.2.6 Kontraidikasi ... 33

2.2.7 Interaksi ... 33

2.2.8 Efek samping ... 34

2.2.9 Perhatian ... 34

2.2.10 Sediaan ... 35

2.2.11 Atorvastatin untuk Stroke ... 36

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 42

4.1 Rancangan Penelitian ... 42

4.2 Populasidan Sampel ... 42

4.2.1 Populasi ... 42

4.2.2 Sampel ... 42

4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 42

4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ... 42

4.3 Bahan Penelitian... 43

4.4 Instrumen Penelitian... 43

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

4.6 Definisi Operasional... 43

4.7 Metode Pengumpulan Data ... 44

4.8 Analisis Data ... 45

BAB V HASIL PENELITIAN ... 46

5.1 Data Demografi Pasien ... 47

5.1.1 Jenis Kelamin ... 47

5.1.2 Usia ... 47

5.1.3 Status Pasien ... 48

(39)

xii

5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik ... 49

5.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik ... 49

5.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 50

5.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51

5.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal Tanpa switch ... 51

5.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52

5.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52

5.10 Distribusi dan Pola Terapi Stroke Iskemik ... 52

5.11 Lama Perawatan Pasien Stroke Iskemik ... 54

5.12 Kondisi KRS ... 54

BAB VI PEMBAHASAN ... 55

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

7.1 Kesimpulan ... 69

7.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(40)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Epidemiologi Stroke Berdasarkan Ras atau Etnis ... 11

2.2 Rekomendasi Farmakoterapi Stroke Iskemik ... 20

2.3 Daftar Sediaan Atorvastatin di Indonesia ... 35

V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Iskemik ... 47

V.2 Usia Pasien Stroke Iskemik ... 47

V.3 Status Pasien Stroke Iskemik ... 48

V.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik... 50

V.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 51

V.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51

V.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal tanpa switch ... 51

V.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52

V.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52

(41)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Klasifikasi Stroke... 7

2.2 Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik... 8

2.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14

2.4 Patogenesis Kematian Neuronal Iskemik ... 15

2.5 Proses Pembentukan Aterosklerosis ... 17

2.6 Managemen Stroke dan TIA ... 21

2.7 Struktur kimia gemfibrozil dan fenofibrat ... 28

2.8 Struktur kimia niacin ... 28

2.9 Struktur kimia statin ... 29

2.10 Struktur Kimia Atorvastatin ... 32

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 40

3.2 Skema Kerangka Operasional... 41

V.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian ... 46

V.2 Diagram Distribusi Faktor Resiko Pasien... 48

V.3 Diagram Klasifikasi Pasien Stroke Iskemik ... 49

V.4 Diagram Lama Perawatan Pasien ... 54

(42)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 74

2. Surat Pernyataan ... 75

3. Surat Ijin Rumah Sakit ... 76

4. Surat Ijin Bakesbangpol Provinsi ... 77

5. Surat Ijin Bakesbangpol Kabupaten ... 78

(43)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ACEI : Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor ADP : Adenosin Di-phosphate

AF : Atrial Fibrillation

AHA/ASA : American Heart Association/ American Stroke Association ARB : Angiotensin Receptor Blocker

AT : Angiotensin

ATP : Adenosin Tri-phosphate

BB : Berat Badan

Ca : Calsium

CAPRIE : Clopidogrel Versus Aspirin in Patients at Risk of Ischemic Events

CATS : Canadian American Ticlopidine Study CBF : Cerebral Blood Flow

CCB : Calcium Channel Blockers CSF : Cerebrospinal Fluid

CT-Scan : Computerized Tomography Scan CVA : Cerebrovascular Accident CVD : Cardiovascular Disease DNA : Deoxyribonucleic Acid DRP : Drug Related Problem DUS : Drug Utilization Study ER : Extended Release

ERDP-ASA : Extended Release Dipiridamol and Aspirin ESPS : European Stroke Prevention Study

FDA : Food and Drug Association GCS : Glasgow Coma Scale GIT : Gastro Intestinal Tract HDL : High-Density Lipoprotein

HDL-C : High-Density Lipoprotein Cerum HOPE : Heart Outcome Prevention Evaluation HPS : Heart Protection Study

ICH : Intracranial Hemmorrage IMT : Indeks Masa Tubuh

INR : International Normalized Ratio

IV : Intravena

LDL : Low-Density Lipoprotein LPL : Lipoprotein Lipase

LDL-C : Low-Density Lipoprotein Cerum LMWH : Low Molecular Weight Heparin LPD : Lembar Pengumpul Data

mmHg : Millimeter Merkuri Hydragyrum mmol : Milimol

MRI : Magnetic Resonance Imaging

(44)

xvii

NCEP : National Cholesterol Education Program

NINDS : National Institute of Neurological Disorders and Stroke NMDA : N-methyl D-aspartate

PCD : Programmed Cell Death PJK : Penyakit Jantung Koroner

PPARs : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptors

PPAR � : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptorisotipe � PROGRESS : Perindopril Protection Against Recurrent Stroke Study RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

RMK : Rekam Medik Kesehatan RNA : Ribonucleic Acid

rtPA : Recombinant Tissue Plasminogen Activator SAH : Subarachnoid Hemorrhage

SPARCL : Stroke Prevention by Aggressive Reduction in Cholesterol SSP : Sistem Saraf Pusat

TASS : Ticlopidine Asetosal Stroke Study Group TIA : Transcient ischemic attack

(45)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Bahrudin, Moch. 2013. Neurologi Klinis. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.

Baxter, Karen. 2008. Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition. London: Pharmaceutical Press.

Brashers, Valentina L., 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan & Manajemen, Edisi 2. Jakarta: EGC.

Brunton, Laurence L., 2006. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basic of Therapeutics, 11th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.

Bushnell, Cheryl, et al. 2014. Guidelines for the Prevention of Stroke in Women: A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association. American Heart Association / American Stroke Association.

Caplan, Louis R., 2009. Caplan’s Stroke : A Clinical Approach, Fourth Edition. USA: Saunders Elsevier.

Dahlof, B., 2009. Prevention of stroke: new evidence. Eur Heart J Suppl Vol 11 (suppl F): F33-F38.

DiPiro, Joseph T., Talbert, Robert L., Yee, Gary C., Matzke Gary R., Wells Barbara G., Posey L. Michael, 2011. A Pharmacotherapy: Pathophysiologic Approach, 8th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.

Fitzsimmons, Brian-Fred M., and Lazzaro, Marc, 2012. Cerebrovascular Disease: Ischemic Stroke. In: Brust, John C.M. Current Diagnosis & Treatment: Neurology, 2nd Ed. United States: The McGraw-Hills Companies.

Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes: Neurologi, 8th Ed. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Glover, Alice; Johnstone, Jenny; Kingsford, Michael; and Norquay, Carol. 2007. Neurology. Australia: Therapeutic Guidelines Limited.

(46)

xix

Hartwig, Mary S., 2006. Penyakit Serebrovaskular. In: Price, Sylvia A. and Lorraine, M. Wilson,. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.6. Jakarta: EGC.

Hill, Michael D., 2014. Stroke and Diabetes Mellitus. Canada: Handbook of Clinical Neurology. Vol.126, hal 167.

Ikawati, Zullies, 2009. Lecture Notes. http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/stroke.pdf. Diakses tanggal 22 Oktober 2014.

Johnson, Richard.T., Griffin, John W., McArthur, Justin C., 2006. Current Therapy in neurologic Disease 7th Edition. USA: Mosby Elsevier.

Junaidi, Iskandar. 2011. Stroke: Waspadai Ancamannya.Yogyakarta: Andi.

Katzung G, Bertram., 2007. Basic & Clinical Pharmacology 10th Edition. New York : The McGraw-Hills Companies.

Katzung, Bertram G., Masters, Susan B., and Trevor, Anthony J., 2012. Basic & Clinical Pharmacology 12th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.

Keener, A., and Sanossian, N., 2008. Niacin for Stroke Prevention: Evidence and Rationale. USA: Blackwell Publishing Ltd.

Khanderia, Suhas. 2014. British National Formulary: BNF 69. United Kingdom: BMJ Group and Royal Pharmaceutical Society.

Koda-Kimble, Mary A., et al. 2009. Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, 9th Edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.

Lacy, Charles F., Armstrong, Lora L., Goldman, Morton P., Lance, Leonard L., 2009. Drug Information Handbook: A Comprehensive Resource for all Clinical and Healthcare Professionals, 17th Edition. Lexy-Comp Inc.

Longo Dan L., Kasper, Dennis L., Jameson, J. Larry, Fauci, Anthony S., Hauser, Stephen L., Loscalzo, Joseph. Harrison’s: Principles of Internal Medicine, 18th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.

Lutsep, Helmi.L., 2011. Neuroprotective Agents in Stroke Overview of

Neuroprotective Agents. Medscape Reference.

http://emedicine.medscape.com/ . Diakses tanggal 10 November 2012. Marini, John J., Wheeler, Arthur P. 2010. Critical Care Medicine: The

Essentials, 4th Edition.USA: Lippincott Williams & Wilkins.

(47)

xx

McPhee, Stephen J., and Hammer, Garry D., 2010. Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, 6th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.

McPhee, Stephen J., and Papadakis, Maxine A., 2010. Current Medical Diagnosis & Treatment 2010, 49th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.

Min, L., Shao, S., Wu, X., Cong, L., Liu, P., Zhao, H., Luo, Y., 2013. Anti-inflammatory and anti-thrombogenic effects of atorvastatin in acute ischemic stroke. China:Neural Regeneration Research.

Molokhia, M., McKeigue, P., and Curcin, V., 2008. Statin Induced Myopathy and Myalgia: Time Trend Analysis and Comparison of Risk Associated with Statin Class from 1991–2006. UK: PloS ONE.

Muir, Keith W., 2013. Stroke. USA: Elsevier.

Naci, H., Brugts, J.J., Fleurence, R., Ades, A.E. 2013. Comparative effects of statins on major cerebrovascular events: a multiple-treatments meta-analysis of placebo-controlled and active-comparator trials. UK: QMJ.

Naidu, M.U.R., Usha, P.R., T Ramesh, K.R., and JC, Sobha., 2000. Evaluation of amlodipine, lisinopril, and a combination in the treatment of essential hypertension. Postgrad Med J. Vol. 76. PP. 350–353.

Peter, Sanne A.E.., Huxley, Rachel R., Woodward, Mark. 2013. Smoking as a Risk Factor for Stroke in Women Compared With Men. AHA Journal, Vol:44, pp:2821-2828.

Ping, Ng Hui, Lim, C., Evaria, Palay, Marc J., 2013. MIMS : Edisi Bahasa Indonesia, Edisi 14. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia).

RISKESDAS, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal: 91.

Roger, Veronique L., et al. 2012. Executive Summary : Heart Disease and Stroke Statistics-2012 Update. USA: American Heart Association.

Ropper, Allan H.and Samuels, Martin A. 2009. Adams & Victor’s Principles of Neurology, 9th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.

(48)

xxi

Samuels, Martin A., 2004. Manual of Neurologic Therapeutics. USA: Lippincott Williams Wilkins.

Sena E, Wheble P, Sandercock P, Macleod M., 2007. Systematic Review and Meta-analysis of the Efficacyof Tirilazad in Experimental Stroke. Stroke. Vol 38., PP 388–394

Simon, Roger P., Greenberg, David A., and Aminoff, Michael J., 2009. Clinical Neurology, 7th Ed. Portland dan San Francisco: McGraw-Hill.

Stephen M. Davis, Geoffrey A. Donnan, 2012. Secondary Prevention After Ischemic Stroke or Transient Ischemic Attack. NEJM.

Sukandar, Elin.Y., Andrajati, retnosari., Sigit, Joseph., Adnyana, I Ketut., Setiadi, A.AP., Kusnandar., 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta: Penerbit PT. ISFI Penerbitan.

Suyatna, F.D., 2007. Hipolipidemik. In: Gunawan, S.G., et al. Farmakologi dan Terapi, Ed.5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Sweetman, Sean C., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug Reference. Britain: Pharmaceautical Press, electronic Version.

Tjahyadi, Gunawan, 2010. Sistem Saraf. In: Nasar, I Made, Himawan, S., Marwoto, Wirasmi. Buku Ajar: Patologi II (Khusus), Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto.

Tjay, Hoan Tan., Rahardja, kirana., 2010. Obat-obat Penting edisi keenam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal 569-584, 738-762

Tsai, NW., Lee, LH., Huang, CR., Chang, WN., Chang, YT., Su, YJ., Chiang, YF., Wang, HC., Cheng, BC., Lin, WC., Kung, CT., Su, CM., Lin, YJ., Lu, CH., 2014. Statin therapy reduces oxidized low density lipoprotein level, a risk factor for stroke outcome. Taiwan:BioMed Central Ltd.

Tu, Q., Cao, H., Zhoung, W., Ding, B., Tang, X., 2014. Atorvastatin protects against cerebral ischemia/reperfusion injury through anti-inflammatory and antioxidant effects. China: Neural Regeneration Research.

Wang, W. and Zhang, B., 2014. Statin for the Prevention of Stroke: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Canada: Plos One.

(49)

xxii

WHO, 2014. Stroke, Cerebrovascular accident. http://www.who.int/topics/ cerebrovascular accident /en/. Diakses tanggal 09 Oktober 2014.

Gambar

Tabel Halaman
Gambar
Tabel Halaman
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Fraksi larut air ekstrak etanolik pisang kapas dosis 0,25 g/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang dibebani glukosa sebesar 22,28 ± 0,76 % dengan senyawa

[r]

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan evaluasi pengelolaan hutan HKm Senggigi berdasarkan aspek tata kelola kelembagaan dan tata kelola usaha masuk dalam

callina memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada daya putus, total mikroba dan organoleptik (tekstur, rasa, aroma dan warna), tetapi tidak berbeda nyata terhadap

Aktivitas Imunostimulan dan Profil KLT Ekstrak Etanol Herba Patikan Cina ( Euphorbia thymifolia. L) Pada Fagositosis Makrofag Mencit Jantan Terinfeksi

Qur’an Hadits Kelas IV-B MINU Berbek Sidoarjo. Pelaksanaan pembelajaran al-Qur’an Hadits di kelas IV-B MINU Berbek Sidoarjo menunjukkan bahwa kemampuan menghafal surat

Philips, TBK Surabaya Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya dengan Analisis Profil Multivariate , sedangkan pada penelitian ini membahas tentang kepuasan kerja

Peranan LPTK sebagai lembaga penyelenggara program pendidikan bagi calon guru yang pada akhirnya diharapkan mewujudkan guru yang profesional mendapat tantangan, betapa tidak dengan