i
SKRIPSI
ZENI PUTRI ANGGI DEGAN TARI
STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA
PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT
INAP
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur tercurahkan kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena
berkat rahmat dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIEN STROKE
ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit
Umum Daerah Sidoarjo).
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari
peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. ALLAH SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan
hidayahNYA kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun
kita menuju jalan yang lurus.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr.Atok Irawan, Sp. P selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sidoarjo beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah
Sidoarjo.
4. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., MSc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan
kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Staf pengawai RMK RSUD Sidoarjo yang banyak membantu dalam proses
v
6. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt., dan Bapak Drs. Didik Hasmono,
M.S., Apt., selaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak
dan Ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi
pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.
7. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS dan Ibu Dra. Lilik
Yusetyani, Apt., Sp.FRS., selaku Dosen Penguji I dan II, yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini
8. Orang Tuaku tercinta, Bapak Karno Wibowo dan Ibu Kastin, yang tiada
hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk
kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya. Terima kasih banyak atas didikan
dan kerja keras untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan
ilmu yang bemanfaat.
9. Adik – adikku tercinta Olvi Putri Kharisma Degantari dan Nail Najmira
Putri, terima kasih buat semangat dan doanya sehingga skripsi ini dapat
selesai tepat waktu.
10. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt., M. Si. selaku Dosen wali. Terima
kasih banyak atas arahan, nasehat, dan bimbingannya selama ini.
11. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang
sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat
berguna, khususnya kepada Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt., selaku
Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah membantu
jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi
dengan baik.
12. Untuk semua angggota tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu
kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak
membantu untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.
13. Sahabat seperjuanganku Dwi Qurrothul Aini, Barlanty Fathanahiyah,
Nifda Novi A, Bernika Ika I, dan Siti Maslahah S, terima kasih atas
kebersamaan, bantuan, motivasi, semangat kalian selama ini sebagai
vii
RINGKASAN
Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit), dan berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menyebabkan kematian. Stroke disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak karena adanya sumbatan (stroke iskemik) atau karena pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik). Dari semua kasus stroke, sekitar 88% merupakan stroke iskemik dan 12% merupakan stroke hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi atau stenosis berat arteri serebral karena embolus atau trombosis, sehingga mengurangi aliran darah serebral / Cerebral Blood Flow (CBF) dan gangguan suplai oksigen dan glukosa ke jaringan yang disuplai oleh arteri tersebut. CBF menurun di bawah 20mL/100g per menit, iskemia terjadi, dan ketika pengurangan lebih lanjut di bawah 12mL/100g per menit bertahan, maka akan terjadi kerusakan otak permanen yang disebut dengan infark.
Tujuan pengobatan stroke yaitu mencegah cedera neurologis lebih lanjut, serta menurunkan kecacatan dan kematian akibat stroke. Pasien harus dipastikan mendapat kebutuhan respirasi yang memadai ketika awal kedatangan, kemudian segera menentukan lesi yang terjadi merupakan stroke iskemik atau hemoragik menggunakan CT Scan. Sasaran terapi khusus stroke iskemik adalah untuk menyelamatkan daerah yang iskemik (penumbra) yang masih dapat disembuhkan. Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik difokuskan pada restorasi aliran darah otak dengan menghilangkan sumbatan (clots) dengan pemberian antiplatelet dan menghentikan kerusakan seluler yang berkaitan dengan iskemik/hipoksia dengan pemberian neuroprotektan. Terapi yang diberikan pada fase pemeliharaan / fase pencegahan sekunder stroke meliputiterapi antiplatelet, antikoagulan, neuroprotektan, antihipertensi, dan antidislipidemia. Antihipertensi dapat diberikan pada fase akut jika tekanan darah pasien >220/120 mmHg. Antidislipidemia mempunyai efek pleiotropik yang sangat bermanfaat dalam pencegahan sekunder stroke. Diantaranya yaitu efektifitas antiinflamasinya karena dapat mempengaruhi perkembangan dari plak aterosklerosis.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik, serta mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.
viii
dilakukan meliputi data administrasi, data Lab, data Klinik dan data profil pengobatan pasien. Dari pencatatan tersebut data akan dianalisis dimana hasilnya merupakan pendeskripsian pola penggunaan terapi dan kondisi pasien stroke iskemik. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan ... 5
1.4 Manfaat ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Tinjauan Stroke ... 6
2.1.1 Definisi ... 6
2.1.2 Epidemiologi ... 6
2.1.3 Klasifikasi ... 7
2.1.4 Etiologi ... 8
2.1.5 Faktor Resiko ... 10
2.1.5.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Diubah ... 10
2.1.5.1.1 Umur ... 10
2.1.5.1.2 Jenis Kelamin ... 10
2.1.5.1.3 Ras/Etnis ... 10
2.1.5.1.4 Faktor Genetik ... 11
x
2.1.5.2.1 Merokok ... 11
2.1.5.2.2 Hipertensi ... 12
2.1.5.2.3 Diabetes Mellitus ... 12
2.1.5.2.4 Obesitas ... 13
2.1.5.2.5 Hiperlipidemia ... 13
2.1.6 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14
2.1.7 Tanda dan Gejala... 17
2.1.8 Penatalaksanaan Terapi ... 18
2.1.9 Terapi Khusus Stroke Iskemik ... 19
2.1.9.1 Trombolitik (rtPA) ... 20
2.1.9.2 Antiplatelet ... 21
2.1.9.2.1 Aspirin ... 21
2.1.9.2.2 Clopidogrel ... 21
2.1.9.2.3 Tiklopidin ... 22
2.1.9.2.4 Dipiridamol ... 22
2.1.9.3 Antikoagulan ... 23
2.1.9.3.1 Warfarin ... 23
2.1.9.3.2 Heparinoid ... 24
2.1.9.4 Neuroprotektan ... 24
2.1.9.4.1 Sitikolin ... 24
2.1.9.4.2 Pirasetam ... 25
2.1.9.4.3 Antagonis Kalsium ... 25
2.1.9.4.4 Antagonis Glutamat ... 25
2.1.9.4.5 Antioksidan ... 25
2.1.9.5 Antihipertensi ... 26
2.1.9.5.1 ACE Inhibitor ... 26
2.1.9.5.2 CCB ... 26
2.1.9.5.3 ARB ... 27
2.1.9.6 Antihiperlipidemi ... 27
2.1.9.6.1 Fibrat ... 28
2.1.9.6.2 Niacin ... 28
xi
2.2 Tinjauan Atorvastatin... 32
2.2.1 Struktur Kimia ... 32
2.2.2 Farmakodinamik ... 32
2.2.3 Farmakokinetik ... 32
2.2.4 Indikasi ... 33
2.2.5 Dosis ... 33
2.2.6 Kontraidikasi ... 33
2.2.7 Interaksi ... 33
2.2.8 Efek samping ... 34
2.2.9 Perhatian ... 34
2.2.10 Sediaan ... 35
2.2.11 Atorvastatin untuk Stroke ... 36
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 38
BAB IV METODE PENELITIAN ... 42
4.1 Rancangan Penelitian ... 42
4.2 Populasidan Sampel ... 42
4.2.1 Populasi ... 42
4.2.2 Sampel ... 42
4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 42
4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ... 42
4.3 Bahan Penelitian... 43
4.4 Instrumen Penelitian... 43
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 43
4.6 Definisi Operasional... 43
4.7 Metode Pengumpulan Data ... 44
4.8 Analisis Data ... 45
BAB V HASIL PENELITIAN ... 46
5.1 Data Demografi Pasien ... 47
5.1.1 Jenis Kelamin ... 47
5.1.2 Usia ... 47
5.1.3 Status Pasien ... 48
xii
5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik ... 49
5.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik ... 49
5.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 50
5.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51
5.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal Tanpa switch ... 51
5.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52
5.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52
5.10 Distribusi dan Pola Terapi Stroke Iskemik ... 52
5.11 Lama Perawatan Pasien Stroke Iskemik ... 54
5.12 Kondisi KRS ... 54
BAB VI PEMBAHASAN ... 55
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
7.1 Kesimpulan ... 69
7.2 Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Epidemiologi Stroke Berdasarkan Ras atau Etnis ... 11
2.2 Rekomendasi Farmakoterapi Stroke Iskemik ... 20
2.3 Daftar Sediaan Atorvastatin di Indonesia ... 35
V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Iskemik ... 47
V.2 Usia Pasien Stroke Iskemik ... 47
V.3 Status Pasien Stroke Iskemik ... 48
V.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik... 50
V.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 51
V.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51
V.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal tanpa switch ... 51
V.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52
V.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Klasifikasi Stroke... 7
2.2 Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik... 8
2.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14
2.4 Patogenesis Kematian Neuronal Iskemik ... 15
2.5 Proses Pembentukan Aterosklerosis ... 17
2.6 Managemen Stroke dan TIA ... 21
2.7 Struktur kimia gemfibrozil dan fenofibrat ... 28
2.8 Struktur kimia niacin ... 28
2.9 Struktur kimia statin ... 29
2.10 Struktur Kimia Atorvastatin ... 32
3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 40
3.2 Skema Kerangka Operasional... 41
V.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian ... 46
V.2 Diagram Distribusi Faktor Resiko Pasien... 48
V.3 Diagram Klasifikasi Pasien Stroke Iskemik ... 49
V.4 Diagram Lama Perawatan Pasien ... 54
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ... 74
2. Surat Pernyataan ... 75
3. Surat Ijin Rumah Sakit ... 76
4. Surat Ijin Bakesbangpol Provinsi ... 77
5. Surat Ijin Bakesbangpol Kabupaten ... 78
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ACEI : Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor ADP : Adenosin Di-phosphate
AF : Atrial Fibrillation
AHA/ASA : American Heart Association/ American Stroke Association ARB : Angiotensin Receptor Blocker
AT : Angiotensin
ATP : Adenosin Tri-phosphate
BB : Berat Badan
Ca : Calsium
CAPRIE : Clopidogrel Versus Aspirin in Patients at Risk of Ischemic Events
CATS : Canadian American Ticlopidine Study CBF : Cerebral Blood Flow
CCB : Calcium Channel Blockers CSF : Cerebrospinal Fluid
CT-Scan : Computerized Tomography Scan CVA : Cerebrovascular Accident CVD : Cardiovascular Disease DNA : Deoxyribonucleic Acid DRP : Drug Related Problem DUS : Drug Utilization Study ER : Extended Release
ERDP-ASA : Extended Release Dipiridamol and Aspirin ESPS : European Stroke Prevention Study
FDA : Food and Drug Association GCS : Glasgow Coma Scale GIT : Gastro Intestinal Tract HDL : High-Density Lipoprotein
HDL-C : High-Density Lipoprotein Cerum HOPE : Heart Outcome Prevention Evaluation HPS : Heart Protection Study
ICH : Intracranial Hemmorrage IMT : Indeks Masa Tubuh
INR : International Normalized Ratio
IV : Intravena
LDL : Low-Density Lipoprotein LPL : Lipoprotein Lipase
LDL-C : Low-Density Lipoprotein Cerum LMWH : Low Molecular Weight Heparin LPD : Lembar Pengumpul Data
mmHg : Millimeter Merkuri Hydragyrum mmol : Milimol
MRI : Magnetic Resonance Imaging
xvii
NCEP : National Cholesterol Education Program
NINDS : National Institute of Neurological Disorders and Stroke NMDA : N-methyl D-aspartate
PCD : Programmed Cell Death PJK : Penyakit Jantung Koroner
PPARs : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptors
PPAR � : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptorisotipe � PROGRESS : Perindopril Protection Against Recurrent Stroke Study RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
RMK : Rekam Medik Kesehatan RNA : Ribonucleic Acid
rtPA : Recombinant Tissue Plasminogen Activator SAH : Subarachnoid Hemorrhage
SPARCL : Stroke Prevention by Aggressive Reduction in Cholesterol SSP : Sistem Saraf Pusat
TASS : Ticlopidine Asetosal Stroke Study Group TIA : Transcient ischemic attack
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Bahrudin, Moch. 2013. Neurologi Klinis. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.
Baxter, Karen. 2008. Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition. London: Pharmaceutical Press.
Brashers, Valentina L., 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan & Manajemen, Edisi 2. Jakarta: EGC.
Brunton, Laurence L., 2006. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basic of Therapeutics, 11th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.
Bushnell, Cheryl, et al. 2014. Guidelines for the Prevention of Stroke in Women: A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association. American Heart Association / American Stroke Association.
Caplan, Louis R., 2009. Caplan’s Stroke : A Clinical Approach, Fourth Edition. USA: Saunders Elsevier.
Dahlof, B., 2009. Prevention of stroke: new evidence. Eur Heart J Suppl Vol 11 (suppl F): F33-F38.
DiPiro, Joseph T., Talbert, Robert L., Yee, Gary C., Matzke Gary R., Wells Barbara G., Posey L. Michael, 2011. A Pharmacotherapy: Pathophysiologic Approach, 8th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.
Fitzsimmons, Brian-Fred M., and Lazzaro, Marc, 2012. Cerebrovascular Disease: Ischemic Stroke. In: Brust, John C.M. Current Diagnosis & Treatment: Neurology, 2nd Ed. United States: The McGraw-Hills Companies.
Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes: Neurologi, 8th Ed. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Glover, Alice; Johnstone, Jenny; Kingsford, Michael; and Norquay, Carol. 2007. Neurology. Australia: Therapeutic Guidelines Limited.
xix
Hartwig, Mary S., 2006. Penyakit Serebrovaskular. In: Price, Sylvia A. and Lorraine, M. Wilson,. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.6. Jakarta: EGC.
Hill, Michael D., 2014. Stroke and Diabetes Mellitus. Canada: Handbook of Clinical Neurology. Vol.126, hal 167.
Ikawati, Zullies, 2009. Lecture Notes. http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/stroke.pdf. Diakses tanggal 22 Oktober 2014.
Johnson, Richard.T., Griffin, John W., McArthur, Justin C., 2006. Current Therapy in neurologic Disease 7th Edition. USA: Mosby Elsevier.
Junaidi, Iskandar. 2011. Stroke: Waspadai Ancamannya.Yogyakarta: Andi.
Katzung G, Bertram., 2007. Basic & Clinical Pharmacology 10th Edition. New York : The McGraw-Hills Companies.
Katzung, Bertram G., Masters, Susan B., and Trevor, Anthony J., 2012. Basic & Clinical Pharmacology 12th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.
Keener, A., and Sanossian, N., 2008. Niacin for Stroke Prevention: Evidence and Rationale. USA: Blackwell Publishing Ltd.
Khanderia, Suhas. 2014. British National Formulary: BNF 69. United Kingdom: BMJ Group and Royal Pharmaceutical Society.
Koda-Kimble, Mary A., et al. 2009. Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, 9th Edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Lacy, Charles F., Armstrong, Lora L., Goldman, Morton P., Lance, Leonard L., 2009. Drug Information Handbook: A Comprehensive Resource for all Clinical and Healthcare Professionals, 17th Edition. Lexy-Comp Inc.
Longo Dan L., Kasper, Dennis L., Jameson, J. Larry, Fauci, Anthony S., Hauser, Stephen L., Loscalzo, Joseph. Harrison’s: Principles of Internal Medicine, 18th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.
Lutsep, Helmi.L., 2011. Neuroprotective Agents in Stroke Overview of
Neuroprotective Agents. Medscape Reference.
http://emedicine.medscape.com/ . Diakses tanggal 10 November 2012. Marini, John J., Wheeler, Arthur P. 2010. Critical Care Medicine: The
Essentials, 4th Edition.USA: Lippincott Williams & Wilkins.
xx
McPhee, Stephen J., and Hammer, Garry D., 2010. Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, 6th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.
McPhee, Stephen J., and Papadakis, Maxine A., 2010. Current Medical Diagnosis & Treatment 2010, 49th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.
Min, L., Shao, S., Wu, X., Cong, L., Liu, P., Zhao, H., Luo, Y., 2013. Anti-inflammatory and anti-thrombogenic effects of atorvastatin in acute ischemic stroke. China:Neural Regeneration Research.
Molokhia, M., McKeigue, P., and Curcin, V., 2008. Statin Induced Myopathy and Myalgia: Time Trend Analysis and Comparison of Risk Associated with Statin Class from 1991–2006. UK: PloS ONE.
Muir, Keith W., 2013. Stroke. USA: Elsevier.
Naci, H., Brugts, J.J., Fleurence, R., Ades, A.E. 2013. Comparative effects of statins on major cerebrovascular events: a multiple-treatments meta-analysis of placebo-controlled and active-comparator trials. UK: QMJ.
Naidu, M.U.R., Usha, P.R., T Ramesh, K.R., and JC, Sobha., 2000. Evaluation of amlodipine, lisinopril, and a combination in the treatment of essential hypertension. Postgrad Med J. Vol. 76. PP. 350–353.
Peter, Sanne A.E.., Huxley, Rachel R., Woodward, Mark. 2013. Smoking as a Risk Factor for Stroke in Women Compared With Men. AHA Journal, Vol:44, pp:2821-2828.
Ping, Ng Hui, Lim, C., Evaria, Palay, Marc J., 2013. MIMS : Edisi Bahasa Indonesia, Edisi 14. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia).
RISKESDAS, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal: 91.
Roger, Veronique L., et al. 2012. Executive Summary : Heart Disease and Stroke Statistics-2012 Update. USA: American Heart Association.
Ropper, Allan H.and Samuels, Martin A. 2009. Adams & Victor’s Principles of Neurology, 9th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.
xxi
Samuels, Martin A., 2004. Manual of Neurologic Therapeutics. USA: Lippincott Williams Wilkins.
Sena E, Wheble P, Sandercock P, Macleod M., 2007. Systematic Review and Meta-analysis of the Efficacyof Tirilazad in Experimental Stroke. Stroke. Vol 38., PP 388–394
Simon, Roger P., Greenberg, David A., and Aminoff, Michael J., 2009. Clinical Neurology, 7th Ed. Portland dan San Francisco: McGraw-Hill.
Stephen M. Davis, Geoffrey A. Donnan, 2012. Secondary Prevention After Ischemic Stroke or Transient Ischemic Attack. NEJM.
Sukandar, Elin.Y., Andrajati, retnosari., Sigit, Joseph., Adnyana, I Ketut., Setiadi, A.AP., Kusnandar., 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta: Penerbit PT. ISFI Penerbitan.
Suyatna, F.D., 2007. Hipolipidemik. In: Gunawan, S.G., et al. Farmakologi dan Terapi, Ed.5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Sweetman, Sean C., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug Reference. Britain: Pharmaceautical Press, electronic Version.
Tjahyadi, Gunawan, 2010. Sistem Saraf. In: Nasar, I Made, Himawan, S., Marwoto, Wirasmi. Buku Ajar: Patologi II (Khusus), Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto.
Tjay, Hoan Tan., Rahardja, kirana., 2010. Obat-obat Penting edisi keenam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal 569-584, 738-762
Tsai, NW., Lee, LH., Huang, CR., Chang, WN., Chang, YT., Su, YJ., Chiang, YF., Wang, HC., Cheng, BC., Lin, WC., Kung, CT., Su, CM., Lin, YJ., Lu, CH., 2014. Statin therapy reduces oxidized low density lipoprotein level, a risk factor for stroke outcome. Taiwan:BioMed Central Ltd.
Tu, Q., Cao, H., Zhoung, W., Ding, B., Tang, X., 2014. Atorvastatin protects against cerebral ischemia/reperfusion injury through anti-inflammatory and antioxidant effects. China: Neural Regeneration Research.
Wang, W. and Zhang, B., 2014. Statin for the Prevention of Stroke: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Canada: Plos One.
xxii
WHO, 2014. Stroke, Cerebrovascular accident. http://www.who.int/topics/ cerebrovascular accident /en/. Diakses tanggal 09 Oktober 2014.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Stroke atau cerebrovascular accident (CVA) didefinisikan sebagai
gangguan neurologis fokal yang terjadi mendadak akibat proses patofisiologi
dalam pembuluh darah (Brashers, 2007). Stroke disebabkan oleh gangguan suplai
darah ke otak yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak atau
tersumbat oleh gumpalan. Hal ini memotong pasokan oksigen dan nutrisi,
menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Gejala yang paling umum dari stroke
adalah kelemahan tiba-tiba atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki, paling
sering di salah satu sisi tubuh. Gejala lain termasuk : kebingungan, kesulitan
berbicara atau memahami pembicaraan, kesulitan melihat dengan satu atau kedua
mata, kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, sakit
kepala parah tanpa diketahui penyebabnya, pingsan atau tidak sadarkan diri. Efek
dari stroke tergantung pada bagian mana dari otak yang terluka dan seberapa
parah itu dipengaruhi. Stroke yang sangat parah dapat menyebabkan kematian
mendadak (WHO, 2014).
Stroke adalah penyebab paling umum ketiga kematian di negara-negara
Barat dan penyebab utama kecacatan jangka panjang pada orang dewasa (Glover
et al, 2007). Dari tahun 1998 hingga 2008, tingkat relatif kematian akibat stroke
turun 34,8 % dan jumlah sebenarnya kematian stroke menurun 19,4 %. Namun
setiap tahun, sekitar 795.000 orang mengalami stroke baru atau berulang (iskemik
atau hemoragik). Sekitar 610.000 di antaranya adalah serangan pertama, dan
185.000 adalah serangan berulang. Data mortalitas dari tahun 2008 menunjukkan
bahwa stroke merupakan penyebab untuk 1 dari setiap 18 kematian di Amerika
Serikat (Roger et al, 2012).
Berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan, prevalensi stroke di Indonesia
tercatat sebesar 7,0 per mil dan yang terdiagnosis atau gejala sebesar 12,1 per mil.
Prevalensi stroke tertinggi terdapat di Sulawesi Utara (10,8%), diikuti DI
2
mil. Prevalensi stroke berdasarkan yang terdiagnosis dan gejala tertinggi terdapat
di Sulawesi Selatan (17,9%), DI Yogyakarta (16,9%), Sulawesi Tengah (16,6%),
diikuti Jawa Timur sebesar 16 per mil. Jadi, sebanyak 57,9% penyakit stroke telah
terdiagnosis oleh tenaga kesehatan. Prevalensi penyakit jantung koroner, gagal
jantung, dan stroke terlihat meningkat seiring peningkatan umur responden
(RISKESDAS, 2013).
Klasifikasi utama terbagi dalam dua kategori dasar gangguan sirkulasi yang
menyebabkan stroke yaitu iskemia-infark (stroke iskemik) dan perdarahan
intrakranium (stroke hemoragik) (Price & Wilson, 2005). Dari semua kasus
stroke, sekitar 85 – 90 % kejadian stroke merupakan stroke iskemik (akibat oklusi
arteri), dan sekitar 10 – 15 % merupakan stroke hemoragik (hasil dari perdarahan
intraserebral) (Muir, 2013).
Stroke iskemik dapat disebabkan karena emboli dan thrombus yang
menghambat aliran darah pada arteri serebral. Hal ini menyebabkan terhambatnya
aliran darah serebral dan menyebabkan iskemia. Stroke hemoragik merupakan
stroke perdarahan yang dapat terjadi di daerah subarachnoid, perdarahan intra
serebral, dan subdural. Perdarahan pada parenkim otak dapat menyebabkan
kerusakan pada jaringan sekitar melalui efek masa dan komponen darah yang
neurotoksik. Stroke hemorragik dapat menyebabkan kematian disebabkan
terjadinya peningkatan kerusakan dalam penekanan intrakranial yang mengarah
pada herniasi dan kematian (Sukandar, 2008).
Pendekatan pada terapi darurat memiliki tiga tujuan yaitu mencegah cedera
otak akut dengan memulihkan perfusi ke daerah iskemik noninfark, membalikkan
cedera saraf sedapat mungkin, dan mencegah cedera neurologik lebih lanjut
dengan melindungi sel di daerah penumbra iskemik dari kerusakan lebih lanjut.
Terapi yang terbukti efektif dalam memulihkan fungsi otak dan memperkecil
kerusakan neuron setelah stroke iskemik adalah aspirin yang diberikan dalam 48
jam, terapi trombolitik yang diberikan dalam 3 jam, dan perawatan intensif di unit
stroke khusus (Hartwig, 2006).
Terapi pencegahan sekunder pada stroke iskemik yang direkomendasikan
yaitu terapi antiplatelet (aspirin 50-325 mg/hari, clopidogrel 75 mg/hari, atau
3
warfarin (INR = 2,5), terapi antihipertensi (ACE-inhibitor, ARB, CCB), pasien
dengan riwayat hipertensi sebelumnya dapat diberikan kombinasi ACE-inhibitor
dengan diuretik, terapi statin untuk pasien dengan dislipidemia maupun dengan
kadar lipid normal, kemudian terapi neuroprotektan (citicolin, piracetam) (Dipiro
et al, 2011).
Stroke iskemik berhubungan erat dengan penyakit koroner. Keduanya
memiliki banyak faktor resiko yang sama, paling sering karena aterosklerosis
(Brashers, 2007). Proses aterosklerosis dapat terjadi karena adanya penumpukan
dari lemak darah pada dinding pembuluh darah arteri yang akhirnya membentuk
plak aterosklerosis. Dislipidemia merupakan faktor yang amat penting dalam
patofisiologi aterosklerosis dan stroke (Junaidi, 2011).
Peningkatan kolesterol LDL dan trigliserida serta rendahnya kolesterol HDL
merupakan faktor risiko untuk penyakit vaskular aterosklerotik, termasuk stroke.
The 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzime A (HMG-CoA) reductase inhibitor
(statin) telah terbukti menurunkan kolesterol LDL dan dapat menurunkan
trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL pada beberapa pasien. Agen ini
telah terbukti menurunkan risiko kematian aterosklerosis dan kejadian vaskular,
termasuk stroke. Niacin dan fibrat juga sangat efektif dalam mengangkat
kolesterol HDL, akan tetapi agen ini harus digunakan dengan hati-hati pada
penderita diabetes. Ketika dikombinasikan dengan statin, niasin dapat
menyebabkan hiperglikemia, dan fibrat dapat menyebabkan myositis (Samuels,
2004).
Beberapa studi menggunakan kontrol plasebo telah menunjukkan bahwa
inhibitor HMG- CoA reduktase secara signifikan mengurangi risiko stroke dan
TIA. Inhibitor HMG- CoA reduktase memiliki aktifitas antiinflamasi yang dapat
mempengaruhi perkembangan plak dan menstabilkan plak aterosklerosis
sertadapat mempengaruhi proses terjadinya iskemik serebral(Koda-kimble et al,
2009). Hasil penelitian yang berjudul “Anti-inflammatory and anti-thrombogenic
effects of atorvastatin in acute ischemic stroke” menunjukkan bahwa atorvastatin mengurangi inflamasi dan thrombogenesis terbebas dari efeknya dalam
menurunkan lipid pada pasien dengan stroke iskemik akut yang disebabkan oleh
4
Hasil meta analisis yang berjudul “Statins for the Prevention of Stroke: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials”, menunjukkan bahwa statin (termasuk pemberian atorvastatin) bermanfaat dalam mengurangi insiden
keseluruhan stroke dan menurunkan resiko stroke fatal dan stroke hemoragik
(Wang & Zhang, 2014). Hasil meta analisis lain yang berjudul “Comparative effects of statins on major cerebrovascular events: a multiple-treatments
meta-analysis of placebo-controlled and active-comparator trials” menunjukkan bahwa Statin secara signifikan mengurangi kejadian peristiwa serebrovaskular
besar dibandingkan dengan kontrol. Pengurangan risiko signifikan yang dicapai
yaitu atorvastatin (OR: 0.74, 95%), pravastatin (OR: 0.86, 95% ) dan simvastatin
(OR: 0.75, 95%) dibandingkan dengan kontrol pada peristiwa serebrovaskular
utama di seluruh populasi (Naci et al, 2013).
Selain manfaat atorvastatin pada terapi stroke, terdapat efek samping yang
perlu diperhatikan berkaitan dengan penggunaan atorvastatin yaitu mialgia dan
rhabdomyolysis. Namun kejadian mialgia pada pemberian atorvastatin lebih kecil
dibandingkan dengan fluvastatin (Molokhia et al, 2008). Efek samping lain yang
ditimbulkan dari pemberian atorvastatin yaitu peningkatan reversible dalam
konsentrasi serum aminotransferase (Sweetman, 2009).
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke khususnya stroke iskemik,
sehingga dapat mencapai efek terapeutik yang maksimal dan diharapkan
peningkatan kualitas hidup pasien dapat terpantau lebih mendalam. Penelitian ini
dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medik kesehatan di RSUD
Sidoarjo.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah pola penggunaan atorvastatin pada pasien Stroke Iskemik di
5
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui profil penggunaan atorvastatin pada pasien stroke
iskemik untuk mendapatkan profil pengobatan yang rasional.
1.3.2 Tujuan Khusus
1) Mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik
di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.
2) Mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan,
rute pemberian, frekuensi pemberian, dan interval pemberian yang
dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke
iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
1) Mengetahui penatalaksanaan terapi farmakologi pada pasien stroke
iskemik, sehingga farmasis dapat memberikan asuhan kefarmasian
dan bekerjasama dengan profesi kesehatan lain.
2) Memberi informasi tentang penggunaan atorvastatin sebagai terapi
pada pasien stroke iskemik dalam upaya untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan outcome yang diperoleh pasien stroke iskemik di
RSUD Sidoarjo.
3) Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi kepada
para praktisi kesehatan masyarakat umum serta dapat digunakan
sebagai acuan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan variabel
yang berbeda.
1.4.2 Bagi Rumah Sakit
1) Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan baik bagi
klinisi maupun farmasis terutama pada pelayanan farmasi klinik.
2) Sebagai bahan masukan bagi Komite Medik Farmasi dan Terapi
i
SKRIPSI
ZENI PUTRI ANGGI DEGAN TARI
STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA
PASIEN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT
INAP
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur tercurahkan kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena
berkat rahmat dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
STUDI PENGGUNAAN ATORVASTATIN PADA PASIEN STROKE
ISKEMIK DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian di Rumah Sakit
Umum Daerah Sidoarjo).
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari
peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. ALLAH SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan
hidayahNYA kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun
kita menuju jalan yang lurus.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr.Atok Irawan, Sp. P selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sidoarjo beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah
Sidoarjo.
4. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., MSc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan
kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Staf pengawai RMK RSUD Sidoarjo yang banyak membantu dalam proses
v
6. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt., dan Bapak Drs. Didik Hasmono,
M.S., Apt., selaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak
dan Ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi
pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.
7. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS dan Ibu Dra. Lilik
Yusetyani, Apt., Sp.FRS., selaku Dosen Penguji I dan II, yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini
8. Orang Tuaku tercinta, Bapak Karno Wibowo dan Ibu Kastin, yang tiada
hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk
kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya. Terima kasih banyak atas didikan
dan kerja keras untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan
ilmu yang bemanfaat.
9. Adik – adikku tercinta Olvi Putri Kharisma Degantari dan Nail Najmira
Putri, terima kasih buat semangat dan doanya sehingga skripsi ini dapat
selesai tepat waktu.
10. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt., M. Si. selaku Dosen wali. Terima
kasih banyak atas arahan, nasehat, dan bimbingannya selama ini.
11. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang
sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat
berguna, khususnya kepada Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt., selaku
Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah membantu
jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi
dengan baik.
12. Untuk semua angggota tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu
kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak
membantu untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.
13. Sahabat seperjuanganku Dwi Qurrothul Aini, Barlanty Fathanahiyah,
Nifda Novi A, Bernika Ika I, dan Siti Maslahah S, terima kasih atas
kebersamaan, bantuan, motivasi, semangat kalian selama ini sebagai
vii
RINGKASAN
Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau menit), dan berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menyebabkan kematian. Stroke disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak karena adanya sumbatan (stroke iskemik) atau karena pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik). Dari semua kasus stroke, sekitar 88% merupakan stroke iskemik dan 12% merupakan stroke hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi atau stenosis berat arteri serebral karena embolus atau trombosis, sehingga mengurangi aliran darah serebral / Cerebral Blood Flow (CBF) dan gangguan suplai oksigen dan glukosa ke jaringan yang disuplai oleh arteri tersebut. CBF menurun di bawah 20mL/100g per menit, iskemia terjadi, dan ketika pengurangan lebih lanjut di bawah 12mL/100g per menit bertahan, maka akan terjadi kerusakan otak permanen yang disebut dengan infark.
Tujuan pengobatan stroke yaitu mencegah cedera neurologis lebih lanjut, serta menurunkan kecacatan dan kematian akibat stroke. Pasien harus dipastikan mendapat kebutuhan respirasi yang memadai ketika awal kedatangan, kemudian segera menentukan lesi yang terjadi merupakan stroke iskemik atau hemoragik menggunakan CT Scan. Sasaran terapi khusus stroke iskemik adalah untuk menyelamatkan daerah yang iskemik (penumbra) yang masih dapat disembuhkan. Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik difokuskan pada restorasi aliran darah otak dengan menghilangkan sumbatan (clots) dengan pemberian antiplatelet dan menghentikan kerusakan seluler yang berkaitan dengan iskemik/hipoksia dengan pemberian neuroprotektan. Terapi yang diberikan pada fase pemeliharaan / fase pencegahan sekunder stroke meliputiterapi antiplatelet, antikoagulan, neuroprotektan, antihipertensi, dan antidislipidemia. Antihipertensi dapat diberikan pada fase akut jika tekanan darah pasien >220/120 mmHg. Antidislipidemia mempunyai efek pleiotropik yang sangat bermanfaat dalam pencegahan sekunder stroke. Diantaranya yaitu efektifitas antiinflamasinya karena dapat mempengaruhi perkembangan dari plak aterosklerosis.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan atorvastatin pada pasien stroke iskemik, serta mengkaji hubungan terapi atorvastatin terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.
viii
dilakukan meliputi data administrasi, data Lab, data Klinik dan data profil pengobatan pasien. Dari pencatatan tersebut data akan dianalisis dimana hasilnya merupakan pendeskripsian pola penggunaan terapi dan kondisi pasien stroke iskemik. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan ... 5
1.4 Manfaat ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Tinjauan Stroke ... 6
2.1.1 Definisi ... 6
2.1.2 Epidemiologi ... 6
2.1.3 Klasifikasi ... 7
2.1.4 Etiologi ... 8
2.1.5 Faktor Resiko ... 10
2.1.5.1 Faktor Resiko yang Tidak Dapat Diubah ... 10
2.1.5.1.1 Umur ... 10
2.1.5.1.2 Jenis Kelamin ... 10
2.1.5.1.3 Ras/Etnis ... 10
2.1.5.1.4 Faktor Genetik ... 11
x
2.1.5.2.1 Merokok ... 11
2.1.5.2.2 Hipertensi ... 12
2.1.5.2.3 Diabetes Mellitus ... 12
2.1.5.2.4 Obesitas ... 13
2.1.5.2.5 Hiperlipidemia ... 13
2.1.6 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14
2.1.7 Tanda dan Gejala... 17
2.1.8 Penatalaksanaan Terapi ... 18
2.1.9 Terapi Khusus Stroke Iskemik ... 19
2.1.9.1 Trombolitik (rtPA) ... 20
2.1.9.2 Antiplatelet ... 21
2.1.9.2.1 Aspirin ... 21
2.1.9.2.2 Clopidogrel ... 21
2.1.9.2.3 Tiklopidin ... 22
2.1.9.2.4 Dipiridamol ... 22
2.1.9.3 Antikoagulan ... 23
2.1.9.3.1 Warfarin ... 23
2.1.9.3.2 Heparinoid ... 24
2.1.9.4 Neuroprotektan ... 24
2.1.9.4.1 Sitikolin ... 24
2.1.9.4.2 Pirasetam ... 25
2.1.9.4.3 Antagonis Kalsium ... 25
2.1.9.4.4 Antagonis Glutamat ... 25
2.1.9.4.5 Antioksidan ... 25
2.1.9.5 Antihipertensi ... 26
2.1.9.5.1 ACE Inhibitor ... 26
2.1.9.5.2 CCB ... 26
2.1.9.5.3 ARB ... 27
2.1.9.6 Antihiperlipidemi ... 27
2.1.9.6.1 Fibrat ... 28
2.1.9.6.2 Niacin ... 28
xi
2.2 Tinjauan Atorvastatin... 32
2.2.1 Struktur Kimia ... 32
2.2.2 Farmakodinamik ... 32
2.2.3 Farmakokinetik ... 32
2.2.4 Indikasi ... 33
2.2.5 Dosis ... 33
2.2.6 Kontraidikasi ... 33
2.2.7 Interaksi ... 33
2.2.8 Efek samping ... 34
2.2.9 Perhatian ... 34
2.2.10 Sediaan ... 35
2.2.11 Atorvastatin untuk Stroke ... 36
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 38
BAB IV METODE PENELITIAN ... 42
4.1 Rancangan Penelitian ... 42
4.2 Populasidan Sampel ... 42
4.2.1 Populasi ... 42
4.2.2 Sampel ... 42
4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 42
4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ... 42
4.3 Bahan Penelitian... 43
4.4 Instrumen Penelitian... 43
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 43
4.6 Definisi Operasional... 43
4.7 Metode Pengumpulan Data ... 44
4.8 Analisis Data ... 45
BAB V HASIL PENELITIAN ... 46
5.1 Data Demografi Pasien ... 47
5.1.1 Jenis Kelamin ... 47
5.1.2 Usia ... 47
5.1.3 Status Pasien ... 48
xii
5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik ... 49
5.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik ... 49
5.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 50
5.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51
5.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal Tanpa switch ... 51
5.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52
5.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52
5.10 Distribusi dan Pola Terapi Stroke Iskemik ... 52
5.11 Lama Perawatan Pasien Stroke Iskemik ... 54
5.12 Kondisi KRS ... 54
BAB VI PEMBAHASAN ... 55
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
7.1 Kesimpulan ... 69
7.2 Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Epidemiologi Stroke Berdasarkan Ras atau Etnis ... 11
2.2 Rekomendasi Farmakoterapi Stroke Iskemik ... 20
2.3 Daftar Sediaan Atorvastatin di Indonesia ... 35
V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Iskemik ... 47
V.2 Usia Pasien Stroke Iskemik ... 47
V.3 Status Pasien Stroke Iskemik ... 48
V.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik... 50
V.5 Pola Terapi Atorvastatin ... 51
V.6 Profil Penggunaan Atorvastatin ... 51
V.7 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal tanpa switch ... 51
V.8 Pola Terapi Atorvastatin Tunggal dengan switch ... 52
V.9 Pola Terapi Atorvastatin Kombinasi ... 52
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Klasifikasi Stroke... 7
2.2 Perbedaan Stroke Iskemik dan Hemoragik... 8
2.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 14
2.4 Patogenesis Kematian Neuronal Iskemik ... 15
2.5 Proses Pembentukan Aterosklerosis ... 17
2.6 Managemen Stroke dan TIA ... 21
2.7 Struktur kimia gemfibrozil dan fenofibrat ... 28
2.8 Struktur kimia niacin ... 28
2.9 Struktur kimia statin ... 29
2.10 Struktur Kimia Atorvastatin ... 32
3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 40
3.2 Skema Kerangka Operasional... 41
V.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian ... 46
V.2 Diagram Distribusi Faktor Resiko Pasien... 48
V.3 Diagram Klasifikasi Pasien Stroke Iskemik ... 49
V.4 Diagram Lama Perawatan Pasien ... 54
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ... 74
2. Surat Pernyataan ... 75
3. Surat Ijin Rumah Sakit ... 76
4. Surat Ijin Bakesbangpol Provinsi ... 77
5. Surat Ijin Bakesbangpol Kabupaten ... 78
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ACEI : Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor ADP : Adenosin Di-phosphate
AF : Atrial Fibrillation
AHA/ASA : American Heart Association/ American Stroke Association ARB : Angiotensin Receptor Blocker
AT : Angiotensin
ATP : Adenosin Tri-phosphate
BB : Berat Badan
Ca : Calsium
CAPRIE : Clopidogrel Versus Aspirin in Patients at Risk of Ischemic Events
CATS : Canadian American Ticlopidine Study CBF : Cerebral Blood Flow
CCB : Calcium Channel Blockers CSF : Cerebrospinal Fluid
CT-Scan : Computerized Tomography Scan CVA : Cerebrovascular Accident CVD : Cardiovascular Disease DNA : Deoxyribonucleic Acid DRP : Drug Related Problem DUS : Drug Utilization Study ER : Extended Release
ERDP-ASA : Extended Release Dipiridamol and Aspirin ESPS : European Stroke Prevention Study
FDA : Food and Drug Association GCS : Glasgow Coma Scale GIT : Gastro Intestinal Tract HDL : High-Density Lipoprotein
HDL-C : High-Density Lipoprotein Cerum HOPE : Heart Outcome Prevention Evaluation HPS : Heart Protection Study
ICH : Intracranial Hemmorrage IMT : Indeks Masa Tubuh
INR : International Normalized Ratio
IV : Intravena
LDL : Low-Density Lipoprotein LPL : Lipoprotein Lipase
LDL-C : Low-Density Lipoprotein Cerum LMWH : Low Molecular Weight Heparin LPD : Lembar Pengumpul Data
mmHg : Millimeter Merkuri Hydragyrum mmol : Milimol
MRI : Magnetic Resonance Imaging
xvii
NCEP : National Cholesterol Education Program
NINDS : National Institute of Neurological Disorders and Stroke NMDA : N-methyl D-aspartate
PCD : Programmed Cell Death PJK : Penyakit Jantung Koroner
PPARs : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptors
PPAR � : Peroxisome Proliferator-Activated Reseptorisotipe � PROGRESS : Perindopril Protection Against Recurrent Stroke Study RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
RMK : Rekam Medik Kesehatan RNA : Ribonucleic Acid
rtPA : Recombinant Tissue Plasminogen Activator SAH : Subarachnoid Hemorrhage
SPARCL : Stroke Prevention by Aggressive Reduction in Cholesterol SSP : Sistem Saraf Pusat
TASS : Ticlopidine Asetosal Stroke Study Group TIA : Transcient ischemic attack
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Bahrudin, Moch. 2013. Neurologi Klinis. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.
Baxter, Karen. 2008. Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition. London: Pharmaceutical Press.
Brashers, Valentina L., 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan & Manajemen, Edisi 2. Jakarta: EGC.
Brunton, Laurence L., 2006. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basic of Therapeutics, 11th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.
Bushnell, Cheryl, et al. 2014. Guidelines for the Prevention of Stroke in Women: A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association. American Heart Association / American Stroke Association.
Caplan, Louis R., 2009. Caplan’s Stroke : A Clinical Approach, Fourth Edition. USA: Saunders Elsevier.
Dahlof, B., 2009. Prevention of stroke: new evidence. Eur Heart J Suppl Vol 11 (suppl F): F33-F38.
DiPiro, Joseph T., Talbert, Robert L., Yee, Gary C., Matzke Gary R., Wells Barbara G., Posey L. Michael, 2011. A Pharmacotherapy: Pathophysiologic Approach, 8th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.
Fitzsimmons, Brian-Fred M., and Lazzaro, Marc, 2012. Cerebrovascular Disease: Ischemic Stroke. In: Brust, John C.M. Current Diagnosis & Treatment: Neurology, 2nd Ed. United States: The McGraw-Hills Companies.
Ginsberg, Lionel. 2008. Lecture Notes: Neurologi, 8th Ed. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Glover, Alice; Johnstone, Jenny; Kingsford, Michael; and Norquay, Carol. 2007. Neurology. Australia: Therapeutic Guidelines Limited.
xix
Hartwig, Mary S., 2006. Penyakit Serebrovaskular. In: Price, Sylvia A. and Lorraine, M. Wilson,. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.6. Jakarta: EGC.
Hill, Michael D., 2014. Stroke and Diabetes Mellitus. Canada: Handbook of Clinical Neurology. Vol.126, hal 167.
Ikawati, Zullies, 2009. Lecture Notes. http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/stroke.pdf. Diakses tanggal 22 Oktober 2014.
Johnson, Richard.T., Griffin, John W., McArthur, Justin C., 2006. Current Therapy in neurologic Disease 7th Edition. USA: Mosby Elsevier.
Junaidi, Iskandar. 2011. Stroke: Waspadai Ancamannya.Yogyakarta: Andi.
Katzung G, Bertram., 2007. Basic & Clinical Pharmacology 10th Edition. New York : The McGraw-Hills Companies.
Katzung, Bertram G., Masters, Susan B., and Trevor, Anthony J., 2012. Basic & Clinical Pharmacology 12th Edition. New York: The McGraw-Hills Companies.
Keener, A., and Sanossian, N., 2008. Niacin for Stroke Prevention: Evidence and Rationale. USA: Blackwell Publishing Ltd.
Khanderia, Suhas. 2014. British National Formulary: BNF 69. United Kingdom: BMJ Group and Royal Pharmaceutical Society.
Koda-Kimble, Mary A., et al. 2009. Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, 9th Edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Lacy, Charles F., Armstrong, Lora L., Goldman, Morton P., Lance, Leonard L., 2009. Drug Information Handbook: A Comprehensive Resource for all Clinical and Healthcare Professionals, 17th Edition. Lexy-Comp Inc.
Longo Dan L., Kasper, Dennis L., Jameson, J. Larry, Fauci, Anthony S., Hauser, Stephen L., Loscalzo, Joseph. Harrison’s: Principles of Internal Medicine, 18th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.
Lutsep, Helmi.L., 2011. Neuroprotective Agents in Stroke Overview of
Neuroprotective Agents. Medscape Reference.
http://emedicine.medscape.com/ . Diakses tanggal 10 November 2012. Marini, John J., Wheeler, Arthur P. 2010. Critical Care Medicine: The
Essentials, 4th Edition.USA: Lippincott Williams & Wilkins.
xx
McPhee, Stephen J., and Hammer, Garry D., 2010. Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, 6th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.
McPhee, Stephen J., and Papadakis, Maxine A., 2010. Current Medical Diagnosis & Treatment 2010, 49th Edition. USA: The McGraw-Hills Companies.
Min, L., Shao, S., Wu, X., Cong, L., Liu, P., Zhao, H., Luo, Y., 2013. Anti-inflammatory and anti-thrombogenic effects of atorvastatin in acute ischemic stroke. China:Neural Regeneration Research.
Molokhia, M., McKeigue, P., and Curcin, V., 2008. Statin Induced Myopathy and Myalgia: Time Trend Analysis and Comparison of Risk Associated with Statin Class from 1991–2006. UK: PloS ONE.
Muir, Keith W., 2013. Stroke. USA: Elsevier.
Naci, H., Brugts, J.J., Fleurence, R., Ades, A.E. 2013. Comparative effects of statins on major cerebrovascular events: a multiple-treatments meta-analysis of placebo-controlled and active-comparator trials. UK: QMJ.
Naidu, M.U.R., Usha, P.R., T Ramesh, K.R., and JC, Sobha., 2000. Evaluation of amlodipine, lisinopril, and a combination in the treatment of essential hypertension. Postgrad Med J. Vol. 76. PP. 350–353.
Peter, Sanne A.E.., Huxley, Rachel R., Woodward, Mark. 2013. Smoking as a Risk Factor for Stroke in Women Compared With Men. AHA Journal, Vol:44, pp:2821-2828.
Ping, Ng Hui, Lim, C., Evaria, Palay, Marc J., 2013. MIMS : Edisi Bahasa Indonesia, Edisi 14. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia).
RISKESDAS, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal: 91.
Roger, Veronique L., et al. 2012. Executive Summary : Heart Disease and Stroke Statistics-2012 Update. USA: American Heart Association.
Ropper, Allan H.and Samuels, Martin A. 2009. Adams & Victor’s Principles of Neurology, 9th Ed. USA: The McGraw-Hills Companies.
xxi
Samuels, Martin A., 2004. Manual of Neurologic Therapeutics. USA: Lippincott Williams Wilkins.
Sena E, Wheble P, Sandercock P, Macleod M., 2007. Systematic Review and Meta-analysis of the Efficacyof Tirilazad in Experimental Stroke. Stroke. Vol 38., PP 388–394
Simon, Roger P., Greenberg, David A., and Aminoff, Michael J., 2009. Clinical Neurology, 7th Ed. Portland dan San Francisco: McGraw-Hill.
Stephen M. Davis, Geoffrey A. Donnan, 2012. Secondary Prevention After Ischemic Stroke or Transient Ischemic Attack. NEJM.
Sukandar, Elin.Y., Andrajati, retnosari., Sigit, Joseph., Adnyana, I Ketut., Setiadi, A.AP., Kusnandar., 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta: Penerbit PT. ISFI Penerbitan.
Suyatna, F.D., 2007. Hipolipidemik. In: Gunawan, S.G., et al. Farmakologi dan Terapi, Ed.5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Sweetman, Sean C., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug Reference. Britain: Pharmaceautical Press, electronic Version.
Tjahyadi, Gunawan, 2010. Sistem Saraf. In: Nasar, I Made, Himawan, S., Marwoto, Wirasmi. Buku Ajar: Patologi II (Khusus), Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto.
Tjay, Hoan Tan., Rahardja, kirana., 2010. Obat-obat Penting edisi keenam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal 569-584, 738-762
Tsai, NW., Lee, LH., Huang, CR., Chang, WN., Chang, YT., Su, YJ., Chiang, YF., Wang, HC., Cheng, BC., Lin, WC., Kung, CT., Su, CM., Lin, YJ., Lu, CH., 2014. Statin therapy reduces oxidized low density lipoprotein level, a risk factor for stroke outcome. Taiwan:BioMed Central Ltd.
Tu, Q., Cao, H., Zhoung, W., Ding, B., Tang, X., 2014. Atorvastatin protects against cerebral ischemia/reperfusion injury through anti-inflammatory and antioxidant effects. China: Neural Regeneration Research.
Wang, W. and Zhang, B., 2014. Statin for the Prevention of Stroke: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Canada: Plos One.
xxii
WHO, 2014. Stroke, Cerebrovascular accident. http://www.who.int/topics/ cerebrovascular accident /en/. Diakses tanggal 09 Oktober 2014.