• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

1. Bagi para konsumen khususnya Mahasiwa-Mahasiswi Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, sebaiknya lebih teliti dan mencari informasi terlebih dahulu tentang kehalalan suatu produk kosmetik yang akan digunakan sebelum memutuskan membeli produk kosmetik tersebut. 2. Bagi pihak PT Paragon Technology and Innovation yang memproduksi

produk kosmetik Wardah, sebaiknya senantiasa menjaga kehalalan dari produk yang dihasilkan agar para konsumen tetap percaya dan memutuskan untuk melakukan pembelian, sehingga diharapkan pada akhirnya konsumen tersebut loyal terhadap produk yang dihasilkan oleh pihak perusahaan tersebut.

3. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya terutama mengenai atribut produk halal terhadap keputusan pembelian. Variabel atribut produk halal yang dilakukan oleh peneliti sebesar 0,853 artinya 85,3% keputusan pembelian produk kosmetik Wardah yang dilakukan oleh Mahasiwa-Mahasiswi Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis dapat dipengaruhi oleh faktor atribut produk halal.

DAFTAR PUSTAKA

Eka Laniasti Sihite. 2008. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Sikap Konsumen Pada Green Product Cosmetics (Studi Kasus Pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan). Skripsi. Universitas Sumatera Utara: Medan. Ferrinadewi, Erna. 2005.Atribut Produk yang Dipertimbangkan dalam Pembelian

Kosmetik dan Pengaruhnya pada Kepuasan Konsumen di Surabaya.

Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, VOL 7 (2): 139-151.

Juliandi, Azuar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis. Medan: M2000.

Kusmayasari dkk. 2014. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Green Product (Survei pada

Konsumen Sariayu Martha Tilaar yang Tergabung dalam Followers Official Account Twitter @Sariayu_MT). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol 14 (2).

Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran. Edisi Kelima. Jilid Pertama. Alih Bahasa: Drs. Jaka Wasana, MSM. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip., dan Gary Armstrong. 2001. Dasar Dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jilid Pertama. Alih Bahasa: Alexander Sindoro. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Pratiwi, Riska. 2012. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai (studi pada kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang kota Makasar). Skripsi. Universitas Hasanuddin: Makasar.

Rahmawati, Vivi. 2014. Pengaruh Atribut Produk Dan Label Halal Sebagai Variabel Moderating Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik

Wardah di Kota Semarang. Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro:

Semarang.

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Swastha, Basu., Ibnu Sukotjo. 1988. Pengantar Bisnis Modren. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi OFFSET.

Tjiptono, Fandy. 2012. Pemasaran Strategik. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi OFFSET.

Utami, Wahyu Budi. Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Membeli Pada

Pembeli Produk Kosmetik Wardah di Outlet Wardah. Skripsi. Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Yulindo, Kenshi Poneva. 2014. Pengaruh Atribut-Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Green Product CosmeticsSariayu Martha Tilaar di Kota Padang. Skripsi. Universitas Andalas: Padang.

diakses pada tanggal 20 Januari 2015

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Atribut Produk Halal Terhadap Keputusan Pembelian

Kosmetik Wardah Pada Mahasiswa-Mahasiswi

Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Responden yang terhormat,

Nama saya Evi Rahmadhani (110907117), Mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Sumatera Utara. Saya sedang melakukan penelitian tentang pengaruh atribut produk halal terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah pada Mahasiswa-Mahasiswi Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis yang merupakan sumber data utama bagi skripsi, maka dimohon kesediaan Ibu/saudari untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar. Semua informasi yang diterima sebagai hasil kuesioner ini bersifat rahasia dandigunakan untuk kepentingan akademis. Atas partisipasinya, saya ucapkan terima

kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat Saya, Evi Rahmadhani

PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon dengan hormat bantuan dan ketersediaan sdr/sdri untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada

2. Berilah tanda chek (√) pada jawaban yang dianggap benar

3. Jika ingin memperbaiki jawaban yang menurut kurang benar, berilah tanda (=), kemudian pilih jawaban yang paling benar dan berilah tanda chek (√)

4. Ada 5 (lima) alternatif untuk menjawab variabel atribut produk halal dan keputusan pembelian KETERANGAN Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Kurang Setuju (KS) Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

Identitas Responden

Umur :

Jenis kelamin : Laki-laki/perempuan ( )/( )

A. Atribut Produk Halal

No Pernyataan SS S KS TS STS

Bahan Jadi

1 Mengandung bahan-bahan yang teruji kehalalannya 2 Memberikan jaminan terbebas dari bahan-bahan

yang haram Proses Produksi

3 Diproses sesuai syariat Islam dan memenuhi persyaratan halal

4 Diproduksi pada fasilitas produksi yang bebas dari kontaminasi bahan haram dan najis

Barang Jadi

5 Percaya pada produk kosmetik Wardah

6 Merasa aman menggunakan produk kosmetik Wardah

7 Karena terdapat atribut produk halal mempermudah dalam memberi informasi dan keyakinan akan mutu produk

8 Atribut produk halal produk kosmetik Wardah menjamin keamananan kehalalan produk

B. Keputusan Pembelian

No Pernyataan SS S KS TS STS

Pengenalan Masalah

1 Selalu ingin tampil menarik adalah kebutuhan yang menjadi awal masalah saya dalam pemilihan kosmetik

Pencarian Informasi

2 Memperoleh informasi tentang kosmetik Wardah dari teman, keluarga, iklan dan media massa

3 Mencari tahu atribut produk halal kosmetik Wardah dari label kemasan Evaluasi Alternatif

4 Memenuhi kebutuhan dengan produk kosmetik Wardah

5 Mencari manfaat dari produk kosmetik Wardah

Keputusan Pembelian

6 Memutuskan membeli produk kosmetik Wardah karena memiliki atribut produk halal

Perilaku Pasca Pembelian

7 Merasa puas menggunakan produk kosmetik Wardah

8 Membeli kembali produk kosmetik Wardah karena memiliki atribut produk halal

Lampiran 2

HASIL WAWANCARA

Hasil wawancara peneliti dengan Ibu Suci Hendrina selaku Business Development (penanggung jawab) Sumut, sebagai berikut :

1. Apa saja yang menjadi standarisasi produk kosmetik Wardah ?

“Standar yang ditetapkan oleh MUI. Wardah dapat diklaim sebagai kosmetik halal karena mulai dari bahan baku (tidak menggunakan bahan haram), proses produksi (tidak ada menggunakan alkohol, glatin), sampai ke bahan jadi (diaplikasikan tidak mengganggu ibadah) diperiksa oleh LPPOM MUI sesuai syarat yang telah ditetapkan LPPOM MUI. Setelah dinyatakan halal oleh LPPOM MUI, maka bagian legalisasi Wardah meregister ke LPPOM MUI untuk mendapatkan sertifikat Halal. Contohnya mascara yang diproduksi PT.Paragon and Technology yang merupakan produsen Wardah, mascara tersebut dapat ditembus oleh air dengan artian macara tersebut dapat dipakai bagi wanita muslim yang sedang sholat, sama halnya seperti tinta pemilu yang dapat ditembus oleh air wudhu.

2. Apa yang membedakan kosmetik halal Wardah dengan kosmetik lainnya ?

“Wardah merupakan pelopor pertama dalam membuat inovasi kosmetik halal, awalnya karena melihat mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam yang kemudian dibuatlah kosmetik tersebut aman digunakan bagi para muslim.

muslim yang menggunakan kosmetik ini tetapi non muslim pun telah menggunakannya, halal bagi kita muslim sesuai syariat islam tetapi bagi mereka non muslim menggunakan kosmetik ini dengan alasan halal sudah pasti aman digunakan. Sehingga kosmetik lain mengikuti trend halal tersebut. Sekarang ini trend halal bukan saja untuk untuk kaum muslim, tetapi juga orang lain karena kosmetik halal sudah pasti aman digunakan karena menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan.”

3. Sejak kapan Wardah mulai dikenal dimasyarakat dan menjadi sponsorship event-event acara kampus ?

“Dimulai sejak tahun 2013. Dulu Wardah dikenal hanya untuk segmen pasar ibu-ibu saja, tetapi sekarang sudah berkembang ke segmen pasar remaja dan

mahasiswa, sehingga Wardah ikut dalam event kampus. Selain

mengembangkan segmen pasarnya juga memperkenalkan produknya dengan pendekatan friendly kepada remaja dan mahasiswa. Dimulai dengan cara marketingnya, pemilihan brand ambassador, memberikan tutorial makeup sampai memberikan potongan harga. Saat ini kosmetik Wardah dapat dinikmati oleh semua segmen mulai dari segmen kelas A (atas) yaitu dapat mengkonsumsi produk premium (eksklusif series), segmen kelas B (menengah) yaitu produk middle lightening series sampai ke segmen C+ bawah yaitu basic series”

4. Bagaimana cara yang dilakukan oleh Wardah untuk mempertahankan produknya dipasaran ?

“Yaitu memberikan service excellent, advisor dilapangan diberikan training yang baik untuk bisa memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen. Biasanya konsumen membeli kosmetik Wardah selain memliki label halal, juga membeli karena kualitas yang bagus dengan harga terjangkau dan kemasan yang tidak murahan .”

5. Apakah ada produk Wardah yang bisa dipakai oleh pria dan apa inovasi terbaru dari produk kosmetik Wardah ?

Nah sekarang beberapa produk Wardah bisa digunakan pria, contohnya

facial wash dan facial foam terbaru selain itu sekarang Wardah sedang test market shampoo Wardah, apabila banyak yang merespon dengan baik, maka Wardah akan mengeluarkan produknya yaitu shampoo Wardah ke pasaran ”

Dokumen terkait