• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Pengaruh Dividen per saham (X 2 ) Secara Parsial terhadap Harga saham (Y)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitungsebesar -0,383, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,767 (lebih besar dari 0,05), maka H1 ditolak dan H0 diterima yang berarti laba per saham secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia.

2. Pengaruh Dividen per saham (X2) Secara Parsial terhadap Harga saham (Y)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitungsebesar -0,209, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,869 (lebih

per saham secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan dari hasil Uji Kesesuaian Model atau Uji F dan berdasarkan dari hasil Uji Parsial atau Uji t menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh laba per saham dan dividen per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh laba per saham dan dividen per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia, tidak teruji kebenarannya.

4.4. Pembahasan 4.4.1. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada pengaruh laba per saham dan dividen per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia, hal ini kemungkinan disebabkan karena krisis global yang masih dirasakan oleh bangsa Indonesia, dan fenomena ini akan berpengaruh terhadap laba perusahaan, dengan turunnya laba perusahaan, maka mengakibatkan harga saham turun, karema para calon pemegang saham tertarik dengan laba per saham yang besar, karena hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa laba per saham dan dividen per saham kurang tepat digunakan sebagai dasar dalam mengukur tingkat harga saham.

pengaruh laba per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia, hal ini kemungkinan disebabkan karena pada saat perusahaan melakukan stock split kurang mempertimbangkan kondisi pasar modal, karena hasil yang maksimal akan diperoleh pada kondisi pasar yang bullish (suatu kondisi dimana harga saham cenderung meningkat) Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati dan Asri (1999) yang membuktikan bahwa aktivitas stock split berpengaruh signifikan dan positif terhadap harga saham. Sehingga dapat disimpulkan bahwa laba per saham kurang tepat digunakan sebagai dasar dalam mengukur tingkat harga saham.

Dan berdasarkan dari hasil penelitian juga dibuktikan bahwa tidak ada pengaruh dividen per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia, hal ini kemungkinan disebabkan karena para investor mempunyai tujuan jangka pendek, maka dividen merupakan bahan pertimbangan penting dalam membeli saham karena mengingat sifat dari capital gain yang belum pasti. Jika suatu perusahaan berani membayar tinggi dividen, maka kemungkinan harga saham akan naik. Untuk itu bagi perusahaan yang telah melakukan stock split, hendaknya tetap membagikan dividen kepada pemegang saham, sehingga para pemegang saham tidak beralih dengan membeli saham di perusahaan lain, selain itu perusahaan yang telah melakukan stock split

perusahaan dapat dinilai sebagai suatu isyarat positif oleh investor. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ewijaya dan Indriantoro (1999) menyimpulkan bahwa secara umum deviden per saham mempunyai pengaruh terhadap pergerakan harga saham, sehingga dapat disimpulkan bahwa laba per saham kurang tepat digunakan sebagai dasar dalam mengukur tingkat harga saham.

4.4.2. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya

Adapun persamaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya adalah sama - sama membahas mengenai factor – factor yang berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan perbedaannya yaitu dari segi variabel bebas yang digunakan, periode penelitian dan objek penelitian, sehingga penelitian sekarang bukan merupakan duplikasi dan penelitian yang pernah dilakukan tersebut di atas digunakan sebagai pendukung penelitian yang dilakukan sekarang ini

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh laba per saham dan dividen per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia.

4.4.3. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan Dan Manfaat

Berdasarkan dari tujuan penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh dari laba per saham dan dividen per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split

diharapkan dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan yang akan melakukan pemecahan saham (stock split)

4.4.4. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dirasakan oleh peneliti sudah dilakukan secara optimal, namun peneliti merasa dalam hasil penelitian ini adanya

keterbatasan, yaitu antara lain :

1. Sampel yang diambil relatif kecil, sehingga kurang dapat mengukur pengaruh laba per saham dan dividen per saham terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia. 2. Kendala yang bersifat situasional, yaitu berupa situasi yang dapat

dirasakan peneliti pada saat melakukan penelitian, yang mana pada saat ini situasi negara dalam keadaan krisis ekonomi sehingga dapat mempengaruhi laba per saham dan dividen per saham dalam mengukur tingkat harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia.

3. Dari hasil penelitian juga dapat dilihat adanya pengaruh dari variabel lain, sehingga dalam penelitian yang akan datang hendaknya diperhitungkan variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap harga saham.

Dokumen terkait