• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keputusan Pembelian(Y)

4.8 Uji Hipotesis .1 Uji Parsial (Uji-t)

4.9.3 Pengaruh Green Marketing dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi dan penilaian sumber – sumber alternatif. Berdasarkan hasil uji simultan (uji-f) diketahui bahwa green marketing dan brand image secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Pertamax Series pada SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan dengan nilai Fhitung

> Ftabel ( 92,343 > 3,09) pada α= 5% .

Berdasarkan dari uraian di atas dapat dilihat dari hasil koefisien determinasi (R2) yang dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 0,656. Nilai tersebut berarti seluruh variabel green marketing dan brand image secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel keputusan pembelian

sebesar 65,5 %, sisanya 34,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji tentang “Pengaruh green marketing dan brand image terhadap keputusan pembelian Pertamax Series pada SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan distribusi frekuensi jenis kelamin, responden yang paling sering melakukan pembelian Pertamax Series adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan laki-laki yang paling sering mengendarai atau menggunakan kendaraan bermotor. Pada karakteristik usia, responden yang paling sering melakukan pembelian Pertamax Series adalah responden yang berusia 26-35 tahun, hal ini dikarenakan pada usia tersebut responden sudah dikategorikan dewasa dan rata-rata sudah mempunyai pekerjaan. Pada karakteristik pekerjaan, responden yang paling sering melakukan pembelian Pertamax Series adalah responden yang mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta, hal ini dikarenakan kebanyakan pegawai swasta memiliki penghasilan yang lebih tinggi. Pada karakteristik jenis Pertamax Series yang digunakan kebanyakan responden menggunakan Pertamax 92, hal ini dikarenakan kebanyakan responden menggunakan kendaraan bermotor dengan mesin kendaraan yang memiliki rasio kompresi rendah. Sedangkan berdasarkan karakteristik jumlah kunjungan, responden paling sering mengunjungi SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan sebanyak

>2 kali, hal ini dikarenakan kebanyakan dari responden bertempat tinggal di sekitara SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan.

2. Berdasarkan uji parsial (uji-t) menunjukan bahwa variabel green marketing

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusam pembelian Pertamax

Series pada SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan. Variabel brand image

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Pertamax

Series pada SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan. Brand Image

merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Pertamax Series.

3. Berdasarkan uji simultan (uji-f) menunjukan bahwa variabel green marketing

dan brand image secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Pertamax Series pada SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan. Berdasarkan koefisien determinasi (R2) yang dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 0,656. Nilai tersebut berarti seluruh variabel

green marketing dan brand image secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel keputusan pembelian sebesar 65,5 %, sisanya 34,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran-saran, diantaranya sebagai berikut:

1. Penerapan strategi green marketing yang dilakukan oleh PT. Pertamina pada produk Pertamax Series merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan, dengan penerapan green marketing tersebut PT. Pertamina dapat membentuk brand image (citra merek) yang positif. Menanggapi hal

92

tersebut sebaiknya PT. Pertamina perlu meningkatkan strategi green marketing agar dapat meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan pentingnya bahan bakar yang ramah lingkungan yang dalam penelitian ini ialah Pertamax Series. Selanjutnya, PT. Pertamina juga perlu untuk membuat tempat pembelian khusus untuk Pertamax Series atau bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, tujuannya untuk pelayanan yang lebih baik dengan bahan bakar yang tidak berwawasan lingkungan, hal ini juga berguna untuk masyarakat agar lebih mengapresiasi bahan bakar lingkungan dengan memberikan pelayanan yang lebih baik.

2. Hendaknya PT. Pertamina dapat lebih mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan yang berwawasan lingkungan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang melibatkan masyarakat umum, dengan demikian brand image dari PT. Pertamina terhadap bahan bakar ramah lingkungan yang dalam penelitian ini ialah Pertamax Series dapat menjadi lebih baik sehingga hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam melakukan keputusan pembelian. 3. Persaingan yang semakin ketat dengan adanya beberapa perusahaan yang

menerapkan strategi yang hampir serupa dengan yang dilakukan PT. Pertamina tentu akan menjadi tantangan tersendiri, menyikapi hal tersebut maka sebaiknya PT. Pertamina harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan maupun kualitas produk khususnya pada bahan bakar yang ramah lingkungan, sehingga konsumen merasa puas baik dalam segi kualitas pelayanan maupun produk khusunya pada bahan bakar ramah lingkungan yang dalam penelitian ini ialah Pertamax Series.

4. PT. Pertamina perlu bekerjasama dengan pihak SPBU khususnya pada SPBU Jl. Imam Bonjol, Polonia, Medan yang menjadi tempat untuk penelitian ini agar dapat memperkenalkan dan meningkatkan penjualan bahan bakar ramah lingkungan khususnya Pertamax Series, sehingga SPBU sebagai mitra terdepan PT. Pertamina mampu membuat langkah inovatif untuk mengkomunikasikan produk Pertamax Series kepada khalayak sasaran. Misalnya SPBU membuat beragam media komunikasi untuk Pertamax Series, membuat program promosi yang berhubungan dengan Pertamax Series, lalu operator di SPBU harus dapat lebih komunikatif terhadap konsumen yang belum menggunakan bahan bakar ramah lingkungan khususnya Pertamax Series dengan memberikan informasi lebih tentang manfaat dan keunggulan dari Pertamax Series

tersebut. Melalui langkah inovatif yang dilakukan oleh SPBU tersebut, diharapkan dapat lebih meningkatkan brand image yang positif terhadap PT. Pertamina sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui manfaat dan keunggulan dari produk Pertamax Series.

5. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan mampu memberikan lebih banyak

Dokumen terkait