Pengaruh Kampanye Politik Terhadap Elektabilitas

BAB III Metode Penelitian

HASIL ANALISIS DATA A. Hasil Pengumpulan Data

C. Pengaruh Kampanye Politik Terhadap Elektabilitas

Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, pengaruh yang ditimbulkan oleh

kampanye politik sangatlah besar dan siknifikan. Data pada perhitungan manual dengan rumus

korelasi product moment parsondidapati jumlah 0,883 ini menunjukan betapa kuatnya pengaruh

kampanye terhadap elektabilitas. Dalam uji korelatif dengan menggunakanSPSS 0.16 pada table

4.2 juga didaopati nilai signifikansi yang sangat tinggi yaitu 0,869 yang jika melihat pada table

Akan tetapi ada indicator yang memiliki presentasi paling tinggi yaitu pertemuan terbuka

seperti panggung gembira yang mana hal ini dapat dimanfaatkan karena masyarakat yang dapat

hadir ssangat besar. Untuk menunjang hal ini pada poin pertanyaan kuesioner masyarakat

ditanya tentang kampanye yang paling mereka senangi dan hasilnya 48 % memilih kampanye

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan analisis

yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kampanye meemiliki berbagai macam jenis dan cara namun didsini

pasangan Incumben Hariyanti Sutrisno dan Masykuri memiih tujuh aspek

yang mana ini sangat membantu mereka dalam memenangi pemilukada

2015. Kampanye pasangan tersebut antara lain :

a. Debat publik / debat terbuka antar calon mendapat presentase 88%

atau 88 orang menjawab sering dan sisanya 21 % sering sekali.

b. Pemasangan alat peraga di tempat umum dirasa baik pada

pasangan yaitu 77 orang atau 77% orang menjawab sangat sering sedang

sisanya 23 orang menjawab sering.

c. Penyebaran bahan kampanye kepada umum pada masyarakat juga

sangat sering dilakukan oleh calon yaitu 80 orang responden menjawab

sangat sering

d. Penyebaran melalui media cetak juga tinggi yaitu 81 % menjawab

sangat sering dan sisanya sering melakukan.

e. Penyiaran melalui radio dan atau televise dilakukan pasangan

sangat sering sekali dilakukan dengan presentase 92 %.

f. Pertemuan Terbuka merupakan kampanye yang sangat dan paling

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86 % menjawab sering.

2. Pasangan incumbent memang memiliki kualitas dimasyarakat yang mana

dari semua lini faktor yang mempengaruhi elektabilitas mereka mendapat

nilai yang sangat tinggi. Adapun faktor yang mempengaruhi elektabilitas

adalah: (1)Popularitas denngan nilai 85 % menjawab sering dan sisanya

sangat sering(2)Ketertarikan Publik(3)karakter pasngan calon dimata

publik(4)Pengaruh terhadap pilihan publik(5)keterpilihan

publik(6)kelayakan dimata publik(7)Keyakinan masyarakat terhadap

pasangan calon. Faktor yang paling mempengaruhi tingginya elektabilitas

adalah Karakter pasangat tersebut karena dari hasil didapati bahwa

karakter pasangan mendapat nilai 89 % sangat sering dari responden..

3. Kampanye memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Kampanye

politik dimana nilai signifikansinya sangat tinggi yaitu 0,869. Yang mana

artinya semakin tinggi nilai efektifitas sebuah kampanye maka semakin

tinggi pula elektabilitas yang diperoleh pasangan calon.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diajukan beberapa saran yaitu sebagai

berikut :

1. Dari penelitian diketahui bahwa fktor yang palingtberpengaruh

terhadap elektabilitas calon pasangan kepala daerah adalah

menguatkan telebih dahulu karakternya terhadapa masyarakat.

2. Dalam hasil penelitian juga ditemukan bahwa pengaruh kampanye

terhadap elektabilitas pasangan calon sangatlah tinggi yaitu di angka

0.869. sehingga dapat dipahami semakin besar efektifitas kampanye

politik seseorang maka akan semakin tinggi pula elektabilitasnya pada

masyarakat.

3. Kepada calon pasangan dan KPU pendidikan politik masih sangat

dibutuhkan oleh masyarakat kediri.

4. Untuk masyarakat kabupaten Kediri meskipun pasanganincumbenjika

Ahmadi , Cholid Narbuko dan H. Abu, 1997. Metodologi Penelitian, Bumi

Aksara, Jakarta.

Andrain, Charles F. 1992, Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial , PT. Tiara

Wacana. Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1997, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek,

Bhineka Cipta, Jakarta,

Budiarjo, Miriam. 2008, Dasar-Dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan

Kuantitatif: Gaung Persada Press. Jakarta.

Max Weber,Essays in Sosiology,Oxford University Press: Amerika Serikat, 1946,

diterjemahkan olh Noorkholis danTim Penerjemah Promothea,, 2006. Sosiologi, Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Prof. Dr. Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D,

Alfabeta, Bandung.

Soehino,2010,Hukum Tata Negara Perkembangan Pengaturan dan Pelaksanaan Pemilihan umum di Indonesia, UGM, Yogyakarta.

Subakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik, Grasindo, Jakarta.

Subagyo, P. Joko S.H., 2004, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Venus, Antar. 2004, Manajemen Kampanye; Panduan Teoritis Dan Praktis

Dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Simbiosa Rekaatam Media, Bandung.

Kamus Ilmiah Populer Edisi Lengkap,2006.Gitamedia Press: Surabaya.

http://lannylameanda.blogspot.co.id/2012/12/definisi-jenis-jenis-dan-perbedaan.html diakses pada tanggal 08/11/2015 pkul 19.00

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/163227/kpu-kabupaten-kediri-persiapkan-alat-peraga-kampanye diakses Tanggal 09/11/2015 pkl 08.00

http://edukasi.kompasiana.com/2010/03/25/meningkatkan-kharisma-diri/,diakses pada tanggal 28 Nopember 2015 Pkl 20.00

Dalam dokumen PENGARUH KAMPANYE TERHADAP ELEKTABILITAS PASANGAN INCUMBENT DALAM PEMILUKADA KABUPATEN KEDIRI 2015. (Halaman 73-78)