C. Pengaruh Kebijakan/Program Tujuan 2 dari Misi 1 (T2M1)
4.2. PENGARUH KEBIJAKAN/PROGRAM PEMBANGUNAN MISI 2
4.2.1. Pengaruh Kebijakan/Program Tujuan 1 dari Misi 2 (T1M2)
Tujuan pertama dari Misi yang kedua (T1M2) ini tertulis Tersedianya infrastrukturdasar yang berkualitas dan memadai untuk menunjang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.Terdapat 3 (tiga) sasaran pembangunan yang hendak dicapai
dalam T1M2 ini yaitu:
Meningkatnya kapasitas dan kualitas infrastruktur jalan;
Optimalisasi infrastruktur pengairan dalam upaya penyediaan air baku;
Meningkatnya sarana prasarana perhubungan yang memadai serta tersedia sarana dan prasarana komunikasi dan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Tiga sasaran pembangunan yang hendak dicapai tersebut diatas terbagi kedalam 5 (lima) butir kebijakan dan 22 program pembangunan. Hasil identifikasi intensitas pengaruh kebijakan/program-program pembangunan yang tercantum dalam tujuan pertama dari misi yang ke-dua (T1M2) terhadap kelestarian sumberdaya alam (SDA) dan fungsi lingkungan hidup (LH) dalam upaya mewujudkan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dapat dilihat rincian Tabel 4.3 berikut.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Lebak 2015-2019
Tabel 4.8
Intensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan 1 Misi 2
Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH
Tujuan 1 : Tersedianya infrastruktur dasar yang berkualitas dan memadai untuk menunjang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
No Sasaran Kebijakan Program Pembangnan Daerah Intensitas
Pengaruh Terhadap SDA & LH Skore Katego ri
1 Meningkatnya 1.Meningkatkan 1. Program pembangunan jalan 77,78 Kuat
kapasitas dan Infrastruktur dan jembatan
kualitas jalan Dg
2. Program peningkatan jalan 77,78 Kuat
infrastruktur kapasitas Dan dan jembatan
jalan kulitas Untuk
3. Program rehabilitasi / 77,78 Kuat
Aksesibilitas pemeliharaan jalan dan Pergerakan jembatan
kegiatan antar
4. Program tanggap darurat jalan 77,78 Kuat wilayah dan jembatan
Meningkatkan
5. Program pembangunan sistem 66,67 Cukup rasio saluran informasi/data base jalan dan drainase dan jembatan
trotoar yang
6. Program peningkatan sarana 77,78 Kuat
Berkualitas dan prasarana kebinamargaan
7. Program pembangunan 77,78 Kuat Saluran drainase/gorong-
Gorong
8. Program rehabilitasi / 77,78 Kuat pemeliharaan saluran drainase/
gorong-gorong
9. Program pembangunan / 77,78 Kuat rehabilitasi/ pemeliharaan
Trotoar
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Lebak 2015-2019
2 Optimalisasi Peningkatan Program pengembangan dan 77,78 Kuat
infrastruktur sarana prasarana pengelolaan jaringan irigasi dan Pengairan dan pe-ngelolaan jaringan pengairan lainnya dalam upaya jalonggar irigasi
penyediaan air dan sumber daya
Baku air untuk
Mendukung pemba-ngunan bidang pertanian dan men-jaga ketersedian air bagi kehidupan Masyarakat
3 Meningkatnya 1. Meningkatkan 1. Program pembangunan 77,78 Kuat
Sarana Sarana prasarana fasilitas
Prasarana Prasarana perhubungan
perhubungan Perhubungan 2. Program rehabilitasi dan 77,78 Kuat
yang memadai Dan pemeliharaan prasarana dan
serta tersedia Transportasi fasilitas LLAJ
sarana dan umum yang 3. Program peningkatan 72,22 Cukup
Prasarana aman dan pelayanan angkutan
komunikasi dan Memadai 4. Program peningkatan dan 72,22 Cukup
informasi yang 2. Meningkatkan pengamanan lalu lintas
mudah diakses sarana dan 5. Program peningkatan kelaikan 72,22 Cukup
Oleh Prasarana pengoperasian kendaraan
masyarakat komunikasi dan 6. Program peningkatan 72,22 Cukup
informasi yang pelayanan lalu lintas mudah diakses
oleh masyarakat
7. Program peningkatan 72,22 Cukup
optimalisasi perhubungan
8. Program optimalisasi 38.89 Sangat
pemanfaatan teknologi Longgar
informasi
9. Program pengkajian dan 38,89 Sangat
penelitian bidang komunikasi Longgar
dan informasi
10. Program kerjasama informasi 38,89 Sangat
dan media massa Longgar
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Lebak 2015-2019
11. Program pengembangan 38,89 Sangat
komunikasi, informasi dan Longgar
media massa
Ruang lingkup program-program pembangunan yang termuat dalam T1M2 dapat digolongkan menjadi 6 (enam) program pembangunan termasuk dalam ruang lingkup
sociosystem, 16 program pembangunan termasuk dalam ruang lingkup tecnosystem. Tidak
ada satu program pun yang termasuk kategori lingkungan alam (ecosystem). Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh sebagai berikut:
Program pembangunan lingkungan social : 6 program Program pembangunan lingkungan binaan : 16 program
Program pembangunan lingkungan alam : - progmam
Beban risiko dari program-program pembangunan yang termuat dalam T1M2 terhadap kelestarian sumberdaya alam (SDA) dan fungsi lingkungan hidup (LH) dapat diringkas sebagai berikut:
Program pembangunan berisiko kecil Program pembangunan berisiko cukup Program pembangunan berisiko besar
: 3 program : 5 program : 14 program
Luas wilayah terkena risiko dari program-program pembangunan yang termuat dalam T1M1 hanya berpengaruh “setempat” dan ber analisis dapat diringkas sebagai berikut:
Program pembangunan berisiko setempat : 4 program Program pembangunan berisiko lokal : 18 program Program pembangunan berisiko regional : - program
Manfaat dari program-program pembangunan yang termuat dalam T1M2 terhadap kelestarian SDA dan fungsi LH, terdapat 4 pro berkategori “cukup”, dan 12 program terma diringkas sebagai berikut:
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Lebak 2015-2019
Program pembangunan bermanfaat kecil thd SDA/LH : 4program Program pembangunan bermanfaat cukup thd SDA/LH : 6 program Program pembangunan bermanfaat besar thd SDA/LH : 12 program
Wilayah Manfaat dari program-program pembangunan yang termuat dalam T1M2 terhadap kelestarian SDA itudanhanya berpengaruhLHhanyauntuk bers wilayah Kabupaten Lebak. Hasil analisis dapat diringkas sebagai berikut:
Program pembangunan bermanfaat setempat : - program Program pembangunan bermanfaat lokal : 22 program Program pembangunan bermanfaat regional : - program
Hasil analisis simultan berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas yaitu: ranah lingkungan yang menjadi sasaran; beban dan luas dampak risiko;manfaat dan luas dampak manfaat dari program-program pembangunan yang termuat dalam T1M2 tersebut di atas, diperoleh nilai skore 68,52%. Nilai skore tersebut berada pada selang interval (59,99% -73,31%). Hal ini berarti kebijakan/program-program pembangunan yang termuat dalam T1M2 secara simultan berpengaruh cukup atau sedang terhadap kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Hasil analisis secara parsial terhadap program-program pembangunan tersebut di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Dari seluruh program pembangunan yang dicanangkan dalam T1M1, 19% diantaranya berpengaruh sangat longgar terhadap kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup; Sebanyak 29% program pengaruh
cukup, dan 52% pengaruh kuat.Kebijakan/program pembangunan yang termasuk dalam T1M2 ini tidak ada yang pengaruh longgar dan sangat kuat.
Untuk melihat secara komprehensif komposisi jumlah masing-masing program T1M2 pada berbagai tingkat intensitas pengaruhnya terhadap kelestarian sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup, dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, disajikan bentuk diagram sebagai berikut.
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Lebak 2015-2019 Sangat Longgar Kuat 19% 52% Cukup 29% Gambar 4.4
Intensitas PengaruhKebijakan/Program Pembangunan pada T1M2 Terhadap Kelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup