• Tidak ada hasil yang ditemukan

σ 2 = Varians / standar deviasi dari beda rata-rata

6.7 Pengaruh Paparan Informasi dan Hubungan Sosial

Paparan informasi dan hubungan sosial pekerja cleaning service diduga pula sebagai variabel counfounding. Dari hasil wawancara, sumber informasi dan hubungan sosial pekerja cleaning service diperoleh hasil yang homogen, yaitu seluruh pekerja tidak pernah mendapatkan informasi dari penyuluhan, dan dari media massa maupun media elektronik mengenai potensi bahaya dermatitis kontak

dan pencegahannya. Pekerja cleaning service sebanyak 50% dari seluruh responden, menyatakan bahwa informasi mengenai langkah cuci tangan yang dilihat melalui iklan di televisi, menurut pekerja langkah cuci tangannya tidak lengkap dan tayangan iklan hanya beberapa detik, sehingga pekerja tidak bisa menangkap informasi tersebut dengan baik. Selain itu dari 98 pekerja cleaning service hanya 5 orang yang mendapatkan informasi mengenai penyakit dermatitis kontak yang mereka kenal sebagai “eksim” dari kerabat atau keluarga yang pernah terkena penyakit ini.

Menurut Yusuf (2000), salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah keluarga dan lingkungan masyarakat. Konsistensi nilai-nilai, sikap, aturan- aturan, norma, moral, dan perilaku masyarakat tersebut sehingga akan diidentifikasi oleh individu yang berada dalam masyarakat tersebut sehingga akan berpengaruh proses perkembangannya. Hubungan sosial mengenai interaksi komunikasi satu sama lain dapat meberikan informasi yang saling menguntungkan.

96 7.1 Kesimpulan

1. Terdapat perbedaan pengetahuan pekerja cleaning service syarif Hidayatullah Jakarta mengenai mencuci tangan yang baik antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi penyuluhan menggunakan media leaflet mengenai potensi bahaya dermatitis kontak dan pencegahannya pada kelompok intervensi.

2. Terdapat hubungan antara intervensi penyuluhan menggunakan media leaflet dengan perubahan pengetahuan penyuluhan menggunakan media leaflet mengenai potensi bahaya dermatitis kontak dan pencegahannya pada pekerja cleaning service UIN syarif Hidayatullah Jakarta.

7.2 Saran

1. Pemberian penyuluhan pada pekerja cleaning service UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memberikan informasi-informasi pencegahan mengenai dermatitis kontak sebaiknya sering dilakukan untuk menambah wawasan/pengetahuan pekerja tersebut. Media leaflet dapat diberikan pada pekerja cleaning service UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memberikan informasi-informasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Leaflet dapat diberikan saat pekerja tengah beristirahat dari pekerjaannya. Pemberian informasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerja cleaning service UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dapat diberikan dengan bentuk media lainnya seperti poster, brosur atau spanduk, agar pekerja lebih menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri. 2. Untuk mendukung program pencegahan penyakit dermatitis kontak, sebaiknya

pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan masker untuk pekerja cleaning service dalam menyelesaikan pekerjaannya dan menyediakan pula sabun antiseptic untuk mencuci tangan dan Pekerja Cleaning Service Sebaiknya menggunakan sarung tangan saat melakukan rutinitas pekerjaan dan melakukan cuci tangan secara rutin sebelum dan sesudah melakukan pekrjaan.

3. Untuk penelitian selanjutnya jika menggunakan soal menjodohkan gambar, sebaiknya gambar dicetak dengan jelas dan diambil gambar yang paling jelas perbedaannnya, sehingga dapat menghindari kekeliruan dalam memilihnya. Uji media leaflet, sebaiknnya diuji pada pihak-pihak yang mengerrti design dan memahai promosi kesehatan di tempat kerja.

4. Untuk mengembangkan penelitian kesehatan maupun penelitian lainnya, sebaiknya seluruh pihak fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama satu sama lain, sehingga tidak mempersulit peneliti berikutnya nanti, untuk mengadakan penelitian di fakultas tersebut terkait dengan masalah administrasi dan masalah perizinan.

Ali, M dan Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara

Asnita. 2001. Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Pengetahuan Dan Sikap tenaga Kerja Indonesia Tentang HIV/AIDS. Depok : FKM UI. Skripsi

Budimulja, Unandar. Dermatofitosis. In: Djuanda A, Mochtar H, Aisah S, editors. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008.p.92-3 Buxton, Paul K. ABC Of Dermatology 4th ed. London: BMJ Books; 2003.p.19-21

Depkes RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta : Depkes RI.

Depkes. 2008. Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Effendy, Nasrul. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC Elandis, Melati H. (2005). Hentikan Pembodohan Remaja Putri di Media. Dibuka pada tanggal

16 September, 2006 dari rakyat.com/cetak/2005/0205/26/1104.htm

Escala, Martinez, et.al. 2010. Occupational Contact Dermatitis in Cleaning Workers Our First Approach. Department of Dermatology Hospital del Mar. Universitas Autonoma Fatah, M Zainal. (2004). Self Curiosity Remaja terhadap Perubahan Perilaku Reproduksi

(Perilaku Seksual) Siswa SMU Negeri I Kamal Madura. Dibuka pada tanggal 26 Oktober, 2006 dari http://www.healthcenteronline.com,2006

Friedman, Marilyn M. (1998). Keperawatan Keluarga: teori dan praktik. Jakarta: EGC

Gould Dinah. Occupational Irritan Dermatitis in Healthcare Workers – Meeting the Challenge of Prevention.[Online] 2012 [cited 2013 April 9]:[5 screens]. Available from : URL:http://ssl-international.com

Grand SS. Allergic Contact Dermatitis Versus Irritant Contact Dermatitis. [Online]. 2013. [cited 2013 Maret 9] : [30 screens]. Available from: URL:http://wsiat.on.ca/english/mlo/allergic.htm

Herman, Susilowati. 1997. Penggunaan Lefleat dalam Pendidikan Gizi dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, 39-46.

Hogan D J. Contact Dermatitis, Irritant. [Online] 2013 [cited 2013 Mei 8]:[4 screens]. Available from: URL: http://emedicine.medscape/ article/1049352-overview.htm

http://www.pdat.co.id/hg/newbookspdat/2005/02/01/nwb,20050201-02,id.html. Levin C, Basihir SJ, and Maibach HI, editors. Treatment Of Irritant Contact Dermatitis. In: :

Chew AL and Howard IM, editors. Irritant Dermatitis. Germany: Springer-Verlag Berlin Heidelberg; 2006.p.461-5

McSwanne D, rue N, Linton R. 2000. Essential Food Safty and Sanitation. Second Edition. Prentice : New Jersey.

Munawaroh,Siti dan Sulistyorini, Anik.2010. Efektifitas Metode Ceramah Dan Leaflet Dalam Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas Di SMA Negeri Ngrayun. Diunduh melalui http://lib.umpo.ac.id/gdl/files/disk1/4/jkptumpo-gdl-sitimunawa-174-1-efektifi- s.pdf . Pada tanggal 7 Juli 2013 Pukul 10.00 WIB

Notoatmodjo, Soekidjo. (Ed. Rev). 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT ASDI Mahasatya.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehata & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. OSHA. 2008. Cleaners and Dangerous Substances. Eropa: European Agency for Safety and

Health at Work

Resti, K. (2005). Artikel fungsi ibu sulit diganti; fungsi istri dapat diganti. Dibuka pada tanggal 18 Agustus, 2006, dari

Sagoyo et al. 1996. Pengetahuan dan Perilaku tentang Pemberian makanan Pada Bayi. Jakarta : Majalah Kedokteran Indonesia

Septiani, Sofia. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja cleaning service di kampus uin syarif hidayatullah jakarta Tahun 2012. Skripsi : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN SH Jakarta.

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC 147-148

Subargus,Amin. 2011. Promosi Kesehatan Melalui Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Sulaeman, D. (1995). Psikologi Remaja Dimensi-dimensi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju

Sularsito, S.A dan Suria Djuanda, editors. Dermatitis. In: Djuanda A, Mochtar H, Aisah S, editors. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008.p.130-33.

Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto Supardi, Sudibyo. 2002. Pengaruh Metode Ceramah dan Media Leaflet terhadap Perilaku

Pengobatan Sendiri yang Sesuai dengan aturan untuk keluhan Demam, Sakit Kepala, Batuk,dan Pilek. Depok : FKM UI. Disertasi.

Wilkinson SM, and Beck MH. Rook’s Textbook Of Dermatology 7th ed. Australia: Blackwell Publishing. 2004.chapter 19.

Wolff K, Lowel AG, Stephen IK, Barbara AG, Amy SP, David JL, editors. Fitzpatrick’s Dermatology in general medicine. 7th ed. New York: McGraw – Hill; 2008.p.396- 401.

World Health Organization (WHO). 2005. WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care (Advance Draft): A Summary. Switzerland: WHO Pres.

Yusuf, Syamsu LN. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dokumen terkait