• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

5.4. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Konsumsi Zat Gizi

Menurut Supariasa, dkk (2002), mengatakan bahwa agar hidup sehat dan dapat mempertahankan kesehatannya manusia memerlukan sejumlah zat gizi. Untuk itu sejumlah zat gizi yang diperoleh melalui konsumsi pangan harus mencukupi kebutuhan tubuh untuk melakukan kegiatan. Untuk anak balita angka kecukupan gizi yang dianjurkan adalah untuk golongan umur 1-3 tahun kecukupan energi rata-rata adalah 1.250 kal dan protein rata-rata 23 gram. Dan golongan umur 4-5 tahun kecukupan energy rata-rata 1750 kal dan protein rata-rata 32 gram.

Jumlah konsumsi energi dan protein diperoleh dari menghitung jumlah bahan makanan yang dikonsumsi balita dengan menggunakan food recall form. Dari hasil penelitian diketahui bahwa balita memiliki tingkat konsumsi energi dan protein yang rendah. Asupan zat yang yang rendah bila berlangsung lama akan menyebabkan status gizi balita menjadi buruk. Protein hewani biasanya mempunyai nilai protein yang lebih tinggi dibandingka protein nabati. Walaupun demikian sebaiknya anak balita tidak dibiasakan hanya mengkonsumsi jenis ikan saja, sebaiknya diberikan makanan dengan jenis yang lebih beraneka ragam lagi.

Hasil penelitian (tabel 4.14.) menunjukkan bahwa rata-rata energi yang dikonsumsi balita pada masing-masing kelompok umur sebelum dan sesudah penyuluhan gizi terdapat perbedaan, yaitu mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu banyak. Pada saat sebelum penyuluhan gizi rata-rata jumlah energi yang

dikonsumsi balita umur 12-24 bulan dalam sehari sebesar 82,64% dan proteinnya sebesar 93,17%. Jika dibandingkan dengan persen angka kecukupan gizi untuk baduta, maka jumlah tersebut masih rendah. Rata-rata jumlah energi yang dikonsumsi balita umur 25-36 bulan dalam sehari sebesar 88,17%, angka ini masih rendah. Meskipun proteinnya sebesar 99,30%, sudah termasuk cukup. Rata-rata jumlah energi yang dikonsumsi balita umur 37-59 bulan yaitu 65,04% dan proteinnya sebesar 94,65%, masih dikatakan rendah.

Kemudian pada saat setelah penyuluhan gizi rata-rata jumlah energi yang dikonsumsi balita umur 12-24 bulan dalam sehari sebesar 93,20% dan proteinnya sebesar 99,26%. Jika dibandingkan dengan persen angka kecukupan gizi untuk baduta, maka jumlah tersebut cukup. Rata-rata jumlah energi yang dikonsumsi balita umur 25-36 bulan dalam sehari sebesar 100,05% sudah termasuk cukup, dan proteinnya sebesar 108,00% sudah baik. Rata-rata jumlah energi yang dikonsumsi balita umur 37-59 bulan yaitu 104,20% dan proteinnya sebesar 98,56% sudah termasuk cukup.

Peningkatan jumlah angka kecukupan gizi balita tersebut, terjadi karena adanya perubahan tindakan ibu setelah penyuluhan. Hal ini tercermin dari beberapa ibu yang mengalami perubahan tindakan dalam penyediaan menu untuk balitanya. Penelitian Sari (2008) mengatakan bahwa penyuluhan mampu memperbaiki konsumsi pangan. Hal ini didukung juga karena adanya demo makanan, sehingga para ibu lebih tertarik untuk melakukan apa yang disuluhkan karena sudah melihat langsung contoh menu makanan yang sederhana namun sehat dan bergizi.

6.1. Kesimpulan

Bedasarkan uraian dan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Ada pengaruh penyuluhan gizi yang berupa ceramah, pembagian leaflet, dan

demo makanan terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu tentang

penyediaan menu seimbang untuk balita.

2. Intervensi dengan penyuluhan gizi berupa ceramah, pembagian leaflet, dan

demo makanan mampu meningkatkan skor pengetahuan, sikap , dan tindakan

ibu. Meskipun peningkatan skor tindakan tidak sebesar peningkatan skor

pengetahuan dan sikap.

3. Peningkatan kategori tindakan ibu secara nyata terlihat dalam penyediaan

menu bagi balita, yaitu adanya perubahan susunan makanan balita sehingga

ada peningkatan kecukupan gizi balita, terutama pada balita kelompok umur

37-59 bulan.

6.2. Saran

1. Kepada petugas promosi kesehatan di puskesmas atau polindes diharapkan

agar memberikan penyuluhan tentang penyediaan menu bagi balita dan

penyuluhan gizi lainnya kepada masyarakat terutama dengan metode ceramah

dan menggunakan alat bantu berupa leaflet dan demo sehingga dapat

membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat serta membantu

mewujudkan kesehatan keluarga. Leaflet yang digunakan didesain semenarik

mungkin dengan gambar dan warna yang serasi, sehingga dapat menarik minat

2. Kepada para ibu diharapkan agar lebih memperhatikan menu makanan yang

diberikan kepada balita baik itu bentuk, cara pengolahan, maupun cara

penyajiannya sehingga balita lebih tertarik untuk mengkonsumsi yang

Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka

Cipta : Jakarta.

Arisman, 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta.

Berg. A, 1986. Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional, C V. Rajawali, Jakarta.

Depkes RI, 2000. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Jakarta.

Depkes RI, 2007. Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi).Jakarta.

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2006. Pedoman Rencana Aksi Penanggulangan Gizi Buruk 2006-2010.

Tampubolon, F. 2009. Pengaruh Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar Kelas Khusus SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009. Skripsi. FKM-USU. Medan.

Green, L.W, 1980. Health Education Planning, a Diagnostic Approuch. The Jhon Hoplins University My Field Publishing :USA

Husaini, 1999. Makanan Bayi Bergizi, Cetakan ke-7, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Khairunnisak, 2008. Pengaruh Penyuluhan Sayur dan Buah terhadap Pengetahuan Remaja Putri SMAN 1 Julok Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008. Skripsi. FKM-USU. Medan.

Komsatiningrum, 2009. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Pola Konsumsi Pangan Balita di Desa Meger Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Skripsi. FT-UNS. Semarang. Lucie, S, 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit

Ghalia Indonesia : Bogor.

Notoatmodjo, S, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama. PT. Rineka Ciptan: Jakarta.

, S, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan Pertama. PT. Rineka Cipta : Jakarta.

Prita, 2009. Pentingnya Menu Seimbang. Club Nutricia. Dalam http://www.clubnutricia.co.id yang diakses tanggal 18 Februari 2010, pkl. 15:37

Purwanto, H. 1993. Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Rajagukguk, T, 2007. Pengaruh Promosi Konsumsi Sayur dan Buah terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2007. Skripsi. FKM-USU. Medan.

Ramadhan, S, 2010. Gizi Buruk Masih Ada, Harian Analisa.

Safawi, Z, 2009. “Memutus Rantai Gizi Buruk” dalam http://www.republika.co.id yang diakses tanggal 14 Juli 2010, pkl. 17:57.

Santoso, S, dkk, 2004. Kesehatan dan Gizi. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Sari, N. C, 2008. Pengaruh Penyuluhan Kadarzi terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Kadarzi serta Pola Konsumsi Pangan pada Ibu Hamil di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Tahun 2008. Skripsi FKM-USU. Medan.

Suhardjo, 1989. Sosio Budaya Gizi, IPB, Bogor.

Suhardjo, 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. PT Bumi Aksara, Jakarta. Uripi, V., 2004. Menu Sehat untuk Balita. Puspa Swara, Jakarta.

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENYEDIAAN MENU SEIMBANG UNTUK BALITA

DI DESA RAMUNIA-I KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 Tanggal Wawancara :

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. No. Responden :

2. Nama Responden :

3. Tempat Tanggal Lahir :

4. Pekerjan :

5. Pendidikan :

6. Penghasilan :

B. PERTANYAAN

I. Pengetahuan Ibu tentang Perilaku Penyediaan Menu Seimbang untuk Balita Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan makanan bergizi menurut Ibu?

a. Segala sesuatu yang dimakan yang mengandung nilai gizi dan bermanfaat bagi tubuh.

b. Segala sesuatu yang bermanfaat bagi tubuh. c. Makanan yang enak-enak.

2. Menurut Ibu apakah yang dimaksud dengan menu seimbang?

a. Menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai dengan daya toleransi si balita.

b. Menu makanan yang beraneka ragam.

c. Menu makanan yang jumlahnya cukup untuk balita.

3. Biasanya dalam hal menyediakan menu untuk balita Ibu, menu apa saja yang Ibu hidangkan ?

a. Nasi + ikan + sayur + buah + susu. b. Nasi + ikan + sayur/buah.

c. Nasi + ikan/sayur.

4. Menurut Ibu bahan makanan apa yang menjadi sumber kalori? a. Tahu, tempe, ikan, daging

b. Beras, singkong, jagung c. Bayam, wortel, kangkung

5. Menurut Ibu bahan makanan apa yang menjadi sumber protein? a. Tahu, tempe, ikan, daging

b. Beras, singkong, jagung c. Bayam, wortel, kangkung

6. Menurut Ibu bahan makanan apa yang menjadi sumber vitamin dan mineral? a. Tahu, tempe, ikan, daging

b. Beras, singkong, jagung c. Bayam, wortel, pisang

7. Menurut Ibu apakah manfaat makanan bagi anak balita?

a. Untuk pertumbuhan tubuh balita, mengganti sel-sel tubuh yang rusak dan untuk memenuhi kebutuhan akan zat gizi.

b. Untuk pertumbuhan badan. c. Agar anak gemuk.

8. Barapa kalikah Ibu sebaiknya memberikan makanan kepada balita Ibu dalam sehari?

a. 1-3 kali + makanan selingan b. 1-3 kali

c. 1-2 kali

9. Menurut Ibu, kapankah sebaiknya mulai diberikan makanan tambahan kepada anak?

a. Setalah anak berusia 6 bulan b. Setelah anak berusia 4 bulan c. Sejak lahir

10. Menurut Ibu, bagaimanakah cara mencuci bahan makanan sebelum dimasak? a. Dicuci dengan air bersih yang mengalir.

b. Dicuci dengan air bersih. c. Tidak perlu dicuci.

11. Jika Ibu ingin memasak nasi, bagaimana cara mencuci beras yang benar? a. Dicuci satu atau dua kali (secukupnya)

b. Dicuci berulang-ulang sampai benar-benar bersih c. Tidak perlu dicuci

12. Jika Ibu ingin memasak sayuran, bagaimanakah cara mencuci sayuran yang benar?

a. Dicuci dahulu kemudian dipotong-potong b. Dipotong dahulu kemudian dicuci

c. Tidak perlu dicuci

13. Jika Ibu ingin membuat sayuran berkuah bagaimana cara memasak yang benar? a. Air dimasak dahulu sampai mendidih baru kemudian sayuran dimasukkan b. Air dan sayuran sama-sama direbus

c. Tidak tahu

14. Menurut Ibu kapankah ditambahkan garam kepada bahan masakan pada saat pemasakan?

a. Setelah masakan hampir matang b. Saat masakan setengah matang c. Saat awal memasak

15. Apakah manfaat penambahan garam dalam makanan bagi kesehatan? a. Untuk mencegah penyakit gondok dan kecerdasan balita

b. Untuk mencegah penyakit gondok c. Untuk mencegah kebutaan

II. Sikap Ibu tentang Perilaku Penyediaan Menu Seimbang untuk Balita

Pada pernyataan di bawah ini, baca dan simaklah kalimat tersebut dengan baik. Kemudian berilah tanda checklist ( √ ) pada kalimat yang anda anggapbenar dengan memilih setuju atau tidak setuju.

No. Pernyataan Setuju Tidak

Setuju 1.

Pada usia balita memerlukan makanan yang lengkap karena pada periode ini pertumbuhan dan perkembangannya sangat pesat.

2. Makanan yang dihidangkan setiap hari tidak perlu beraneka ragam.

3. Makanan yang diberikan pada balita harus selalu mengandung nilai gizi.

4. Anak balita perlu makan nasi + ikan + sayur + buah + susu.

5. Menu makanan balita harus selalu diganti.

6. Bahan makanan balita harus dipilih yang tidak merangsang, rendah serat, dan tidak mengandung gas. 7.

Porsi makan bagi balita harus mempunyai kandungan air dan serat yang sesuai dengan daya toleransi, tekstur makanannya agak lunak agar mudah dicerna, memberikan rasa kenyang.

8. Anak balita perlu diberikan makanan selingan terutama jika porsi makan makan utama belum mencukupi.

9. Saat menyediakan makanan untuk balita harus terlebih dahulu mencuci tangan.

10. Setiap bahan makanan tidak perlu dicuci sebelum diolah. 11. Setiap pengolahan makanan harus dibubuhkan garam. 12. Ibu perlu mempertimbangkan makanan yang disukai dan

yang tidak disukai balita.

13. Makanan sehat dan bergizi itu harus yang mahal-mahal. 14. Waktu pemberian makan anak balita harus teratur.

15. Makanan untuk balita harus lebih diutamakan dari anggota keluarga yang lain.

III. Tindakan Ibu tentang Perilaku Penyediaan Menu Seimbang untuk Balita Berilah tanda checklist (√ ) pada pernyataan dibawah ini! Jawaban harus sesuai dengan apa yang anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

No. Pernyataan Selalu Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah 1. Ibu yang menyiapkan makanan untuk

balita.

2. Ibu memberikan makan pada balita 3 kali sehari.

3. Ibu memberikan sarapan pagi kepada balita.

4. Ibu menyediakan makanan bagi balita dengan susunan yang berganti-ganti. 5.

Ibu menyediakan lauk pauk hewani (daging, telur, ikan) atau lauk pauk nabati (tahu, tempe) dalam makanan sehari-hari balita.

6.

Ibu menyediakan sayuran (bayam, kangkung, wortel, buncis, terung, dll) dalam makanan sehari-hari balita.

7. Ibu memberikan susu kepada balita setiap hari.

8. Ibu memberikan makanan yang mudah dicerna bagi balita.

9.

Ibu menggunakan bumbu pada makanan balita (contoh : cabe, tomat, kecap, santan kelapa, atau penyedap makanan). 10.

Ibu menghidangkan makanan dengan cara yang menarik (misal : piring dihias, atau menggunakan peralatan yang bentuknya lucu).

11. Ibu menyiapkan bentuk makanan yang menarik untuk balita.

12. Ibu mengutamakan makanan untuk balita daripada anggota keluarga lainnya 13. Ibu mengijinkan balita jajan

sembarangan. 14.

Ibu menyediakan makanan selingan (goreng, kue, bubur kacang, dll) untuk balita setiap hari.

15.

Sebelum memberikan balita makan, ibu mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun.

FORMULIR FOOD RECALL

Nomor responden : ... Jenis Kelamin : …….. Nama : ... Berat Badan : …….. Umur : ... Tinggi Badan : ……..

Waktu Nama Makanan Bahan makanan Jumlah URT Berat (gr) Pagi/jam Siang/jam Malam/jam

yang dikeluarkan oleh kelenjar susu. Susu merupakan makanan alami yang hampir sempurna. Istilah untuk air susu manusia adalah air susu ibu (ASI) dan susu yang bukan berasal dari manusia disebut pengganti air susu ibu (PASI) yang biasa berasal dari hewan ternak seperti sapi, kambing, kuda. Susu merupakan minuman yang baik bagi balita, selain itu air putih juga baik diberikan. Susu dapat diperoleh dalam berbagai bentuk yaitu bubuk dan cair.

Anak tidak nafsu makan??

Makanan selingan…

Pemilihan makanan selingan disesuaikan dengan fungsinya yaitu:

Mencukupi asupan nutrisi yang mungkin kurang pada saat pemberian makan pagi, siang, sore.

Memperkenalkan aneka ragam jenis makanan yang terdapat dalam makanan selingan.

Mengatasi masalah anak yang sulit makan nasi.

Untuk mencukupi kebutuhan kalori terutama pada anak yang banyak melakukan aktivitas.

Contoh menu sehari untuk balita:

Pagi (07.00) : - Nasi goreng - Telur mata sapi - Timun iris Selingan (10.00) : pisang goreng Siang (12.30) : - nasi putih

- Tahu/tempe goreng - Sayur bayam

direbus - Jambu Selingan (16.00) : jagung rebus Malam (19.00) :- nasi putih

- Udang sambal - Daun ubi tumbuk - Pisang

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BALITA CERIA

IBU SENANG

^_^

Makan sehat dengan menu

seimbang….

enu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.

Atau….

Menu seimbang adalah menu yang terdiri

dari beraneka ragam makanan dalam

jumlah dan porsi yang sesuai dengan daya

toleransi si balita.

makanan bagi balita harus bersifat lengkap artinya kualitas dari makanan harus baik dan kuantitas makananpun harus cukup, dan bergizi artinya makanan mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan.

4 Sehat 5 Sempurna yaitu

menu lengkap terdiri dari nasi

atau makanan pokok, lauk,

sayur, buah dan agar menjadi

sempurna ditambahkan dengan

susu.

dihidangkan pada waktu makan

pagi, siang, dan malam, Bahan

makanan pokok merupakan sumber energi dan mengandung banyak karbohidrat. Contoh beras, jagung, gandum, sagu, umbi-umbian.

Bahan makanan lauk pauk, biasa digunakan sebagai teman makanan pokok yang memberikan rasa enak dan merupakan sumber protein. Contoh : daging, ikan, telur, lauk yang berasal dari tumbuhan disebut

protein nabati yaitu

kacang-kacangan serta hasil olahnya seperti tahu dan tempe

.

berasal dari be seperti batang, buah muda. diberikan seratnya tidak mayur merupakan dan mineral. Bahan biasanya di terakhir makan, umumnya buah yang matang Buah-buahan

vitamin bagi tubuh dan zat pengatur. berasal dari berbagai jenis tumbuhan seperti batang, daun, bunga, umbi, buah muda. Bagi balita sebaiknya

diberikan sayuran yang kadar

seratnya tidak terlalu tinggi. Sayur-mayur merupakan sumber vitamin dan mineral.

Bahan makanan buah-buahan, biasanya di hidangkan dan disantap terakhir kali dalam suatu acara makan, umumnya buah yang dipilih buah yang matang dan berasa manis. buahan merupakan sumber vitamin bagi tubuh dan zat pengatur.

1 34 6 2 2 1 0 0 0 2 2 2 1 0 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 4 4 4 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 25 2 2 1 1 0 1 0 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 2 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 3 1 3 37 6 2 2 0 0 1 0 0 2 0 1 2 1 1 1 2 2 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 3 3 3 2 3 3 4 1 1 1 1 2 1 4 42 6 3 1 0 0 2 2 2 0 1 0 1 1 1 1 2 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 4 1 3 2 4 2 1 1 1 1 1 2 2 5 42 1 4 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 4 2 3 2 2 3 1 1 1 2 1 6 41 1 4 2 1 0 1 0 0 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 3 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 7 26 6 2 2 1 0 0 2 0 2 0 1 2 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 4 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 8 28 5 3 2 1 0 1 2 2 2 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 2 3 3 2 3 2 1 4 1 1 1 2 1 9 31 5 3 2 1 0 1 2 2 2 1 1 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 4 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 10 23 6 2 2 1 0 1 2 0 2 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 4 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 11 28 6 4 2 1 1 1 2 0 2 1 1 0 1 1 2 2 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 4 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 12 27 6 2 1 0 0 1 2 0 2 1 1 2 1 1 1 0 2 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 4 3 3 2 2 3 1 2 1 1 1 2 1 13 31 6 2 1 1 0 0 0 2 2 2 1 0 1 1 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 4 3 3 2 3 3 2 3 1 1 1 4 1 14 27 2 2 1 1 1 0 0 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 3 3 2 3 2 2 1 1 1 1 3 1 15 22 6 3 2 1 0 0 2 2 2 0 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 4 3 3 2 1 3 2 1 1 1 1 3 1 16 32 2 5 2 1 1 0 2 2 2 0 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 4 3 3 2 1 3 2 1 1 1 1 3 1 17 22 6 3 2 1 0 1 2 0 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 3 2 3 1 2 1 1 1 1 4 1 18 25 6 2 2 1 0 1 2 2 0 0 1 0 1 2 1 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 4 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 4 1 19 30 5 2 1 0 0 0 2 0 2 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 20 33 5 2 1 1 0 0 2 0 2 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 21 28 6 3 1 1 0 1 2 0 2 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 4 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 3 1 22 35 3 3 2 0 0 1 2 2 2 1 0 0 1 1 1 2 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 2 3 3 2 3 2 2 1 1 1 1 2 1 23 28 6 2 1 1 1 0 2 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 3 3 2 2 1 3 4 4 1 1 1 4 24 24 6 4 2 1 0 1 2 2 2 1 0 1 1 1 1 2 0 2 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 4 1 4 1 1 1 3 3 3 1 1 1 1 25 27 6 3 2 1 0 1 2 2 2 1 1 0 1 1 2 2 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 4 3 3 3 2 3 1 4 4 1 1 4 4 26 21 6 2 2 1 1 0 2 0 2 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 4 2 4 1 1 1 1 1 1 3 1 27 28 6 2 2 1 1 1 2 0 2 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 4 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 3 1 28 32 6 2 2 1 1 1 0 0 2 1 1 0 1 1 1 2 2 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 4 3 3 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 29 36 2 6 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 3 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 30 45 2 2 2 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 31 28 6 2 1 1 1 1 0 0 2 1 1 0 1 1 1 2 2 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 4 3 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1

34 20 5 2 1 1 0 1 0 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 35 25 6 4 2 1 0 1 0 0 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 3 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 36 29 6 2 2 1 0 0 2 0 2 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 4 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 37 21 6 2 1 1 1 1 0 2 2 1 1 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 4 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 38 23 6 2 1 1 0 1 2 2 0 0 1 0 1 2 1 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 4 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 4 1 39 32 2 2 2 1 0 1 2 2 2 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 2 3 3 2 3 2 1 4 1 1 1 2 1 40 26 2 4 2 1 1 2 2 2 2 1 0 1 2 1 2 2 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 3 2 2 4 3 2 2 3 1 1 1 2 1 41 28 6 2 2 1 1 1 0 0 2 1 1 0 1 1 1 2 2 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 4 3 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 42 31 6 3 1 1 0 0 0 2 2 2 1 0 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 4 4 4 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1

2 1 15 2 9 2 29 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2 1 16 2 7 2 27 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 13 2 6 2 30 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 2 1 14 2 8 2 28 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 21 1 10 2 33 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 15 2 9 2 27 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 5 3 26 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 2 1 15 2 6 2 29 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 16 2 7 2 28 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 2 1 13 2 8 2 29 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 2 1 18 2 8 2 27 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 1 14 2 4 3 29 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 2 1 16 2 12 1 34 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 3 1 18 2 4 3 29 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 2 1 18 2 7 2 29 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 2 1 19 2 7 2 29 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 17 2 10 2 29 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 13 2 5 3 29 2 2 2 2 2 2 0 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 2 1 9 3 3 3 24 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 10 3 4 3 23 2 2 2 1 2 0 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 2 1 12 2 7 2 29 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 1 13 2 8 2 27 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 2 1 10 3 4 3 36 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 1 17 2 10 2 28 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 2 1 17 2 9 2 40 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 2 1 10 3 7 2 25 2 2 1 1 2 0 2 1 1 0 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 2 10 2 28 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 2 1 14 2 8 2 28 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 1 13 1 29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 9 3 5 3 25 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 2 1 14 2 8 2 27 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1

2 1 16 2 7 2 29 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 3 1 15 2 9 2 27 2 2 1 1 2 0 2 1 1 0 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 10 3 5 3 26 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 2 1 15 2 7 2 28 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 2 1 13 2 5 3 29 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 1 15 2 8 2 29 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 3 1 21 1 9 2 31 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 2 1 14 2 8 2 27 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 15 2 9 2 29 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0

4 4 4 3 4 3 1 1 2 1 1 4 1 3 1 24 1 12 1 37 1 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 25 1 12 1 29 2 3 4 4 3 4 3 4 1 1 1 1 4 1 2 1 26 1 12 1 37 1 4 1 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 28 1 14 1 27 2 4 4 4 2 3 2 2 3 1 1 1 1 4 3 1 28 1 15 1 36 1 3 3 2 2 3 4 1 1 1 1 1 4 1 2 1 28 1 15 1 30 2 4 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 1 10 2 26 2 2 3 3 2 3 2 1 4 1 1 1 2 1 2 1 26 1 13 1 29 2 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 1 4 1 2 1 28 1 13 1 37 1 4 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 26 1 12 1 29 2 4 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 28 1 14 1 30 2 4 3 3 2 2 3 1 2 1 1 1 2 1 2 1 26 1 10 2 29 2 4 3 3 3 3 3 2 3 1 1 1 4 1 2 1 27 1 14 1 35 1 2 3 3 2 3 2 2 1 1 1 1 3 1 3 1 27 1 9 2 29 2 4 3 3 2 1 3 2 1 1 1 1 3 1 2 1 26 1 12 1 29 2 4 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 4 1 3 4 27 1 13 1 37 1 4 3 3 3 3 2 4 1 1 1 1 4 1 1 1 25 1 13 1 33 1 4 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 24 1 9 2 29 1 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 20 2 9 2 24 2 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 2 9 2 23 2 4 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 1 3 1 24 1 12 1 32 1 2 3 3 2 3 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 26 1 12 1 27 2 4 3 3 2 2 1 3 4 4 1 1 1 4 2 1 25 1 9 2 36 1 4 1 4 3 3 2 4 3 3 1 1 1 1 2 1 27 1 12 1 34 1 4 3 3 3 3 3 1 4 4 1 1 4 4 2 1 25 1 13 1 41 1 1 1 4 2 4 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 18 2 12 1 25 2 4 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 24 1 12 1 29 2 4 3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 4 1 3 1 25 1 13 1 34 1 4 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 15 1 29 1 2 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 25 1 9 2 25 2 4 3 3 2 4 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 25 1 10 2 30 2

3 4 4 3 3 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 27 1 12 1 32 1 3 3 4 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 18 2 12 1 30 2 4 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 1 9 2 28 2 4 3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 2 1 2 1 26 1 12 1 31 1 1 4 2 2 2 3 2 2 1 1 1 4 1 2 1 27 1 14 1 29 2 2 3 3 3 2 3 1 4 1 1 1 2 1 2 1 27 1 12 1 30 2 3 4 4 3 4 3 2 3 1 1 1 2 1 3 1 26 1 10 2 36 1 4 3 3 2 4 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 25 1 13 1 29 2 4 3 3 2 4 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 24 1 8 2 29 2

T-Test

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

Pair 1 Tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan gizi - Tingkat

pengetahuan sesudah penyuluhan gizi

-10.571 2.847 .439 -11.459 -9.684 -24.065 41 .000

Pair 2 Sikap sebelum

penyuluhan gizi - sikap sesudah penyuluhan gizi

-4.381 1.794 .277 -4.940 -3.822 -15.829 41 .000

Pair 3 Tindakan sebelum penyuluhan gizi -Tindakan sesudah penyuluhan gizi

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean Pair 1 Tingkat pengetahuan

sebelum penyuluhan gizi 14.74 42 3.321 .512 Tingkat pengetahuan

sesudah penyuluhan gizi 25.31 42 2.454 .379 Pair 2 Sikap sebelum

penyuluhan gizi 7.43 42 2.210 .341 sikap sesudah

penyuluhan gizi 11.81 42 1.877 .290 Pair 3 Tindakan sebelum

penyuluhan gizi 28.69 42 2.967 .458 Tindakan sesudah

penyuluhan gizi 31.52 42 5.886 .908

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 Tingkat pengetahuan

sebelum penyuluhan gizi & Tingkat pengetahuan sesudah penyuluhan gizi

42 .549 .000 Pair 2 Sikap sebelum

penyuluhan gizi & sikap sesudah penyuluhan gizi

42 .626 .000 Pair 3 Tindakan sebelum

penyuluhan gizi & Tindakan sesudah penyuluhan gizi

Dokumen terkait