• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penyusunan Anggaran kas dan Internal Audit Terhadap Pengendalian Intern Kas secara Simultan

H. Unit Bisnis

4.4 Analisis Verifikatif .1 Uji Asumsi Klasik

4.4.5.3 Pengaruh Penyusunan Anggaran kas dan Internal Audit Terhadap Pengendalian Intern Kas secara Simultan

Untuk mengetahui pengaruh penyusunan anggaran kas dan internal audit terhadap pengendalian intern kas secara simultan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Perumusan Hipotesis Ho : Semua i = 0 i = 1,2

Penyusunan anggaran kas dan internal audit secara simultan tidak berpengaruh terhadap pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero)

Ha : Ada i  0 i = 1,2

Penyusunan anggaran kas dan internal audit secara simultan berpengaruh terhadap pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero)

2. Perhitungan Uji F dengan SPSS 19 IBM yaitu sebagai berikut: Tabel 4.56

Pengaruh Penyusunan Anggaran Kas dan Internal Audit Terhadap Pengendalian Intern Kas secara Simultan

ANOVAb 3.274 2 1.637 10.087 .003a 1.785 11 .162 5.059 13 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X2, X1 a.

Dependent Variable: Y b.

Berdasarkan tabel 4.56 di atas dapat dilihat nilai Fhitung dari hasil pengolahan data sebesar 10,087 dan nilai ini menjadi statistik uji yang akan dibandingkan dengan nilai F dari tabel. Dari tabel F pada  = 0.05 dan derajat bebas (2,11) diperoleh nilai Ftabel sebesar 3,982. Karena Fhitung (10,087) lebih besar dari Ftabel (3,982) maka pada tingkat kekeliruan 5% (=0.05) diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa penyusunan anggaran kas dan internal audit secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero).

Da era h Penerima a n Ho Da era h Penola ka n Ho F0,05(2;11)= 3,982 0 Fhitung= 10,087 Gambar 4.6

Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Simultan

Gambar 4.6 menunjukkan bahwa Fhitung jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulklan bahwa penyusunan anggaran kas dan internal audit secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero).

4.4.5.4Penarikan Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 19 IBM dapat dilihat bahwa korelasi penyusunan anggaran kas dan internal audit terhadap pengendalian intern kas yaitu R sebesar 0,804 termasuk dalam kategori sangat kuat. Penyusunan anggaran kas dan internal audit secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 64,7% (R2) terhadap perubahan pengendalian intern kas.

Secara parsial penyusunan anggaran kas berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas yaitu melalui uji hipotesis thitung = 2,327 lebih besar dari ttabel = 2,201 sehingga Ho ditolak dan menerima Ha sedangkan internal audit berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas yaitu melalui uji hipotesis thitung = 3,223 lebih besar dari ttabel = 2,201 sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Lalu secara secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero) yaitu melalui uji F dimana Fhitung = 10,087 lebih besar dari Ftabel = 3,982 sehingga Ho ditolak dan menerima Ha.

Setelah melihat hasil pengolahan dan pengujian data, dapat disimpulkan bahwa penyusunan anggaran kas dan internal audit berpengaruh terhadap pengendalian intern kas. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Hani Handoko bahwa penyusunan anggaran kas dan internal audit merupakan suatu alat pengendalian intern, khususnya pengendalian intern kas pada perusahaan. Dengan kata lain penyusunan anggaran kas dan internal audit memiliki pengaruh terhadap pengendalian intern kas yang digunakan oleh perusahaan.

147

Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis pengaruh penyusunan anggaran kas dan internal audit terhadap pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero), maka pada bagian akhir dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

5.1 Kesimpulan

1. Penyusunan anggaran kas pada PT.INTI (Persero) telah dilaksanakan dengan sangat baik, hal ini ini terlihat dari penyusunan anggaran kas dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan Moneter, penyusunan anggaran kas selalu melibatkan manajemen serta selalu dibahas dan disetujui oleh pihak otoritas. Penyusunan anggaran kas juga telah berorientasi pada tujuan perusahaan yang dilakukan secara wajar dan realistis serta flexibel.

2. Internal audit pada PT.INTI (Persero) telah dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari independensi internal audit yang baik dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan yang juga sudah sangat baik sesuai prosedur yang berlaku. 3. Pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero) telah dilaksanakan dengan cukup

baik. Hal ini terlihat dengan adanya transaksi penerimaan dan pengeluaran kas seringkali tidak dilaksanakan sendiri oleh bagian kasir sejak awal hingga akhir, demikian juga pengeluaran kas seringkali mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang. Namun pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas masih terkadang

didasarkan bukti kas keluar yang telah mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang dan saldo kas yang ada di tangan juga hanya kadang-kadang dilindungi dari kemungkinan pencurian.

4. Secara parsial penyusunan anggaran kas berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas yaitu melalui uji hipotesis thitung lebih besar dari ttabel sehingga Ho ditolak dan menerima Ha dan maka dapat disimpulkan bahwa dimana penyusunan anggaran kas yang baik akan meningkatkan pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero). Demikian juga internal audit berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas yaitu melalui uji hipotesis thitung lebih besar dari ttabel sehingga Ho ditolak dan menerima Ha, maka dapat disimpulkan internal audit yang baik dapat meningkatkan pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero). 5. Penyusunan anggaran kas dan internal audit secara simultan (bersama-sama)

berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern kas pada PT.INTI (Persero) yaitu melalui uji F dimana Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak dan menerima Ha.

5.2 Saran

Berdasarkan dari kesimpulan hasil penelitian mengenai analisis pengaruh penyusunan anggaran kas dan internal audit pada PT. INTI ((Persero), maka peneliti mencoba memberikan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi pihak manajemen PT. INTI (Persero) serta bagi peneliti selanjutnya, diantaranya :

a. Bagi PT. INTI (Persero)

1. Peneliti menyarankan kepada perusahaan agar fungsi penyimpanan kas terpisah dari fungsi akuntansi. Hal ini dilakukan agar setiap catatan akuntansi yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi dapat berfungsi sebagai pengawas semua mutasi kas yang disimpan oleh fungsi penyimpanan kas serta dapat menjamin keandalan data akuntansi yang dicatat.

2. Peneliti menyarankan kepada perusahaan bahwa agar setiap pencatatan dalam jurnal harus didasarkan pada bukti kas yang telah mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang.

3. Peneliti menyarankan kepada perusahaan agar saldo kas yang ada di tangan (cash in safe) untuk dilindungi dari kemungkinan pencurian dengan menggunakan mesin pengaman kas (mesin register kas, strong room dan lemari besi) dan diasuransikan bila terjadi pencurian dalam perjalanan.

4. Peneliti menyarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk menerapkan penyusunan anggaran kas dan internal secara bersama-sama dalam kegiatan pengendalian intern kas agar mendapatkan pengendalian intern kas yang lebih baik serta dapat meningkatkan pengendalian intern kas bagi perusahaan.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

1. Dalam penelitian selanjutnya, variabel bebas yang digunakan hendaknya tidak hanya penyusunan anggaran kas dan internal audit saja, karena masih banyak alat-alat pengendalian yang dapat meningkatkan pengendalian intern kas.

150

Aman Faturrachman. 2008. Pengaruh internal audit terhadap efektivitas pengendalian intern kas pada industri tekstil di Rancaekek Kabupaten Bandung.Percikan, Vol 91,1-10.

Amin Widjadja Tunggal.2006. Auditing Suatu pengantar. Jakarta: Rineka Cipta. Amir Abadi Jusuf. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Buku I.

Edisi Revisi. Salemba Empat : Jakarta.

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Bambang Hariadi. 2002.Akuntansi Manajemen Suatu Sudut Pandang. Yogyakarta : BPFE.

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh. Yogyakarta : BPFE.

Baidaie, M.Chatim, 2005. Corporate Governance dan Kebijakan Audit. Edisi Revisi. Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta: Institut Pendidikan dan Pelatihan Audit dan Manajemen.

Damodar Gujarati. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga

Dan M Guy. 2006.Auditing, fifth edition, dialihbahasakan oleh Sugiyarto,Auditing, edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ellen Christina. 2000. Anggaran Perusahaan:Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta : Gramedia

Gunawan Adisaputro & Marwan Asri. 2008. Anggaran Perusahaan. Buku Satu. Yogyakarta : BPFE.

Hani Handoko. 2001. Manajemen Edisi II. Yogyakarta : BPFE.

Hiro Tugiman. 2001. Standar Profesional Audit Internal, edisi kelima. Yogyakarta : Kanisius.

151

Sejahtera Utama

Lawrence Sawyer B dkk, 2005. Sawyer’s Internal Auditing, Buku I, Edisi 5, Penerjemah Desi Adhariani. Jakarta : Salemba Empat.

Masyhuri, M. Zainuddin. 2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung: PT. Refika Aditama.

Moh. Nazir, Phd. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mulyadi. 2005, Akuntansi Biaya, Edisi kelima, Cetakan ketujuh, Yogyakarta : Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Mulyadi. 2001. Auditing, Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2002. AuditingBuku 1, Edisi Keenam. Jakarta : Salemba Empat. Mulyadi. 2006. AuditingBuku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Yogyakarta: STIE YKPN.

Munandar. 2005. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,Pengawasan Kerja, Edisi Kelima. Yogyakarta :BPFE UGM.

Nafarin. 2004. Peranggaran Perusahaan, Edisi Revisi, Jakarta :Salemba Empat. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi 1. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE UGM.

Singgih Santoso. 2006. Menggunakan SPSS untuk Statistik Non Parametrik, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Sofyan Syafri Harahap. 2001.Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap cetakan kedua. Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

152

---. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : CV ALFABETA.

---. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV ALFABETA. Umar Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta:

Rajawali Pers.

Welsch, Glen A. , Ronald W. Hilton, and Paul N. Gordon, Budgeting: Planning Profit and Control , 2005. New Jersey:Prentice Hall Inc., dialihbahasakan oleh Purwatiningsih, S.E., M.B.A, dan Maudy Warouw, S.E., Ak., dalam bukunya Anggaran – Perencanaan dan Pengendalian Laba, 2000, Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Empat.

Zaki Baridwan. 2000. Sistem Akuntansi (Penyusunan Prosedur dan Metode). Yogyakarta : YKPN.

Zheng Ting, Chen Guo Gang, Yu Zeng biao, 2009. Integration of strategy, budgetary preparation and internal control system: A case of Sinochem Corporation. Journal of Modern Accounting anf Auditing, 5, 19-29.