Pengaruh Slow-Stroke Back Massage Terhadap Kecemasan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Pengaruh Slow-Stroke Back Massage Terhadap Kecemasan

Menopause

Stimulasi kutaneus adalah stimulasi kulit yang bekerja dengan cara mendorong pelepasan endorfin (Potter dan Perry, 2005). Pijat mengurangi stres dengan cara memicu pelepasan hormon endorfin. Sentuhan pijat dapat mengurangi stres dan menghasilkan perasaan nyaman dengan memicu pelepasan endorfin oleh otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa endorphin meningkat dengan teknik pijat. Endorfin dianggap obat penghilang rasa sakit kuat sehingga dikenal sebagai opiat alami. Peningkatan produksi endorfin mengarah ke keadaan tubuh lebih menyenangkan (Levine dan Levine, 2004).

Individu yang dilakukan stimulasi kutaneus akan mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus untuk tenang sehingga akan memunculkan respon relaksasi. Relaksasi sangat penting dalam membantu klien untuk meningkatkan kenyamanan dan membebaskan diri dari ketakutan serta stress (Potter dan Perry, 2005).

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Pijat memiliki dampak positif yang kuat karena sensasi fisik yang menenangkan diberikan oleh teknik pemijatan dengan tangan yang memberikan umpan balik ke otak dan mengurangi tekanan mental. Setelah tekanan mental berkurang, otak mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal untuk berhenti melepaskan hormon stres dan mengirimkan sinyal otot relaks. Lingkaran umpan balik antara manifestasi mental dan fisik dari stres menjelaskan mengapa memijat satu area tubuh dapat menghasilkan perasaan relaksasi seluruh tubuh (Levine dan Levine, 2004).

Penelitian yang dilakukan oleh Mok dan Woo (2004) pada pasien lansia yang mengalami stroke dan dirawat di rumah sakit, menunjukkan SSBM secara bermakna menurunkan intensitas nyeri dan kecemasan serta perubahan positif pada denyut jantung dan tekanan darah. Hal ini dapat dinilai dari adanya relaksasi pada pasien lansia dengan stroke setelah dilakukan intervensi selama tiga hari. Penelitian yang dilakukan oleh Fakouri dan Jones (1987) mendapatkan hasil bahwa intervensi keperawatan dengan memberikan SSBM selama 3 menit selama 3 hari pada lansia yang berumur 56-96 tahun berpengaruh terhadap perubahan denyut jantung, tekanan darah dan temperatur tubuh (Walker dan Walker, 2002).

Penelitian lain yang dilakukan oleh Sumartini (2008) pada lansia di Panti Wreda Griya Asih Lawang didapatkan hasil bahwa ada pengaruh SSBM terhadap penurunan intensitas nyeri osteoartritis pada lansia di Panti Wreda Griya Asih Lawang Malang. Penelitian lain yang dilakukan oleh Adhyati (2011) pada penderita Low Back Pain (LBP) di Kelurahan Aek Gerger Sidodadi didapatkan

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

hasil bahwa ada pengaruh SSBM terhadap penurunan intensitas nyeri LBP pada penderita LBPdi Kelurahan Aek Gerger Sidodadi.

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Gambar 2.4 Mekanisme Kerja SSBM pada Kecemasan SSBM Otak Hipotalamus Saraf-saraf superficial di kulit ↓ fungsi ovarium

Pengeluaran hormon endorfin

Hormon endorfin ↑

Sistem saraf otonom

Persepsi relaks Hormon dopamin ↑ Sistem syaraf desenden

Neuron sensori

Opiat endogen Neuroregulator ↓ inhibin

↓ folikel-folikel

↓ aliran darah ke otak ↑ FSH

Mengurangi metabolisme otak ↓ progesteron

dan estrogen

Mengurangi kecemasan ↓ neurotransmiter

↓ dopamin

Perubahan suasana hati

Cemas

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Dalam dokumen ENGARUH SLOW-STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP KECEMASAN IBU MENOPAUSE DI JEMBER LOR WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER (Halaman 68-72)